Anda di halaman 1dari 23

KEWIRAUSAHAAN PEMANFAATAN RANTAI BEKAS DAN PIPA BESI

SEBAGAI KUNCI UNIVERSAL PENGGANTI SEMUA KUNCI


PADA PERBAIKAN SEPEDA MOTOR

Di susun oleh :
Ludi Dwi Iswantoro
9994009276

SMK Negeri 2 Kota Probolinggo ,


Jl. Mastrip No 153, Kota Probolinggo,Propinsi
JawaTimur,NegaraIndonesia,KodePos 67213,
Telpon 0335-421324, dan Fax 0335-421324,.
Email:smkn2_probolinggo@yahoo.co.id,
Website: http//www.smkn2-prob.sch.id.
LEMBAR PENGESAHAN

Judul Karya Tulis : Kewirausahaan Pemanfaatan Rantai Bekas dan


Pipa Besi sebagai Kunci Universal Pengganti
Semua Kunci pada Perbaikan Sepeda Motor
Peneliti : Ludi Dwi Iswantoro
NISN : 9994009276
Disusun untuk mengikuti Lomba : AHMBS 2019 PT MPM Jawa Timur

Karya tulis ini disetujui pada tanggal 20 Mei 2019

Pembimbing Peneliti

ANTHONY KURNIADI, S.Pd,MM LUDI DWI ISWANTORO


NIP. 197008181998031005 NISN.9994009276

Mengetahui

i
ABSTRAK
Ludi Iswantoro. 2019. Kewirausahaan Pemanfaatan Rantai Bekas dan Pipa Besi
sebagai Kunci Universal Pengganti Semua Kunci pada Perbaikan Sepeda
Motor.Karya Ilmiah Remaja. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Kota
Probolinggo. Pembimbing: Anthony Kurniadi S.Pd, M.M

Kata Kunci : Kunci, Universal, Sepeda Motor

Sepeda motor yang dipakai setiap hari pastinya membutuhkan perawatan agar performanya
tetap terjaga. Pengendara sudah semestinya selalu mengecek kondisi sepeda motor dan
melakukan servis rutin di bengkel. Walaupun sudah rutin melakukan servis, tidak jarang
sepeda motor masih mengalami kendala saat di jalan raya. Oleh karenanya, pengendara
sebaiknya mempersiapkan kunci-kunci standar di dalam bagasi yang sangat membantu ketika
mengalami kendala di jalan raya. Kunci / spanner / wrench adalah alat yang terbuat
dari baja yang dikeraskan dan dilapisi khrom (Cr) atau nikel (Ni) agar tidak mudah aus di
mana fungsi kunci ini digunakan untuk memutar (mengencangkan dan melepas) baut / mur.
Dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua jenis alat bantu
kerja yaitu alat tangan dan alat mesin atau alat tenaga (hand tools and machine tools or
Power tools). Kedua alat tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya dimana alat mesin
untuk menggerakkannya menggunakan tenaga bantu dari mesin, misalnya mesin
gerinda untuk dapat berputar batu gerindanya harus di putarkan oleh motor listrik, sedangkan
alat tangan menggunakan tenaga otot/tangan manusia.. Tujuan penelitian adalah:1.
Bagaimana cara pembuatan kunci universal/, 2. Bagaimanakah hasil responden tentang
penggunaan kunci universal? , 3. Bagaimana hasil penjualan kunci universal di SMKN 2
Probolinggo. Melalui serangkaian percobaan pembuatan kunci, pembagaian angket, dan
penjualan diperoleh hasil penelitian sebagai berikut: 1.Cara pembuatan kunci universal cukup
mudah, dan bahan – bahan untuk membuatnya pun juga mudah didapat. Dalam melakukan
pembuatan kunci universal ini dibutuhkan tiga kali percobaan. Pada percobaan ketiga adalah
percobaan kunci universal yang paling sempurna hasilnya. 2 Ada 27 orang (81,82%),3 orang
menjawab kurang setuju sebab masih sama memiliki kunci pada umumnya (9,09%) dan
orang tidak merespon pertanyaan peneliti (9,09%). 3. Hasil penjualan berdasarkan neraca
pemasukan dan pengeluaran pada saldo akhir hasil penjualan produk kunci universal pada
bulan Februari yaitu Rp 120 000.,- namun setelah dikurangi biaya pengelasan selama 2 bulan
diperoleh pemasukan sebesar Rp. 100.000,-

ii
Kata Pengantar

Penulis memanjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas limpahan
rahmat dan hidayahnya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis yang
berjudul “Kewirausahaan Pemanfaatan Rantai bekas dan Pipa Besi sebagai
Kunci Universal Pengganti Semua Kunci pada Perbaikan Sepeda Motor” ini
dengan sebaik – baiknya.
Dalam menyelesaikan karya tulis ini, penulis telah mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak. Untuk itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Kepala SMKN 2 Probolinggo yang telah memberikan motivasi kepada
peneliti
2. Bapak Anthony Kurniadi S.Pd, M.M selaku pembina KIR yang telah
memberikan arahan dan bimbingan dalam penelitian dan penyusunan
karya tulis ini.
3. Orang tua, yang telah memberikan dukungan moral maupun material.
4. Teman – teman yang telah memberikan dukungan dan semangatnya.

Usaha yang maksimal telah diupayakan dengan penuh rasa tanggung jawab
bahwa karya tulis ini terasa jauh dari kesempurnaan, namun setidaknya dapat
menambah wawasan dan dapat menanggulangi pokok permasalahan yang ada. Oleh
karena itu saran dan kritik serta masukan dari berbagai pihak sangat penulis
harapkan. Sehingga dapat disempurnakan pada waktu yang akan datang.

Probolinggo, 20 Mei 2019

Penulis

iii
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ................................................................................... i
Abstrak ....................................................................................................... ii
Kata Pengantar .......................................................................................... iii
Daftar Isi ..................................................................................................... iv
Daftar Tabel ............................................................................................... v
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................... 1
1.3 Tujuan Penulisan. ................................................................................. 2
1.4 Manfaat Penulisan ................................................................................ 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


2.1 Kunci ..................................................................................................... 3
2.2 Rantai .................................................................................................. 4
2.3 Pipa Besi ............................................................................................... 4

BAB III METODE PENELITIAN


3.1. Rancangan Penelitian .......................................................................... 6
3.2. Instrumen Penelitian ............................................................................ 7
3.3. Proses Pembuatan ................................................................................7

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1 Hasil Penelitian...................................................................................... 8
4.2 Responden ............................................................................................ 8
4.3 Hasil Penjualan Produk Kunci Universal ............................................... 8

BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ......................................................................................... 12
5.2 Saran ................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 13
LAMPIRAN ................................................................................................. 14
BIODATA PENULIS ................................................................................... 16

iv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Alat dan bahan membuat produk kunci universal ........................ 7
Tabel 3.2 Alat dan bahan uji coba produk kunci universal .......................... 7
Tabel 4.1 Tabel Percobaan ......................................................................... 8
Tabel 4.2 Neraca Hasil Pemasukan dan Pengeluaran Bulan Februari ...... 9
Tabel 4.3 Neraca hasil pemasukan dan Pengeluaran Bulan Maret ....... .....10

v
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sepeda motor yang dipakai setiap hari membutuhkan perawatan agar
performanya tetap terjaga, perlu mengecek kondisi sepeda motor, dan melakukan
servis rutin di bengkel. Kenyataannya, walaupun sudah rutin melakukan servis, tidak
jarang sepeda motor masih mengalami kendala saat di jalan raya. Oleh karenanya
kita harus mempersiapkan kunci-kunci standar di dalam bagasi untuk membantu
ketika mengalami kendala di jalan raya.
Kunci / spanner / wrench adalah alat yang terbuat dari baja yang dikeraskan dan
dilapisi khrom (Cr) atau nikel (Ni) agar tidak mudah aus dimana fungsi kunci ini
digunakan untuk memutar (mengencangkan dan melepas) baut / mur. Dalam
bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua jenis alat bantu
kerja yaitu alat tangan dan alat mesin atau alat tenaga (Hand Tools And Machine
Tools Or Power Tools). Kedua alat tersebut dibedakan atas tenaga penggeraknya
dimana alat mesin untuk menggerakkannya menggunakan tenaga bantu dari mesin,
misalnya mesin gerinda untuk dapat berputar batu gerindanya harus diputarkan
oleh motor listrik, sedangkan alat tangan menggunakan tenaga otot/tangan manusia.
Dengan kata lain alat tangan adalah alat bantu kerja yang penggunaannya selalu
menggunakan tenaga tangan manusia.
Pekerjaan memasang dan melepas baut /mur, skrup, dan snapring merupakan
pekerjaan yang hampir selalu ada pada setiap unit kompetensi
perbaikan kendaraan otomotif. Peralatan untuk memasang/ melepas baut (bolt) dan
mur (nut) berdimensi segi enam (Hexagonal) disebut kunci pas/ ring/kombinasi segi
enam (Wrench Hexagonal) dan untuk kepala baut segi empat disebut Wrench Square.
Sedangkan peralatan untuk membuka skrup (screw) adalah obeng (Screw Driver).
Kunci dibuat dengan berbagai bentuk untuk tujuan pemakaian pada berbagai kondisi,
posisi dan dimensi baut/mur. Dibutuhkan suatu alat berupa kunci yang mampu
membantu memudahkan berbagai kegiatan tersebut.
Berangkat dari latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk membuat suatu kunci
universal yang dapat membantu pengendara sepeda motor seperti merk honda
sehingga dapat lebih mudah untuk mengatasi permasalahan ketika berkendara.
Adapun judul penelitian yang dipilih adalah “Kewirausahaan Pemanfaatan Rantai
Bekas dan Pipa Besi sebagai Kunci Universal Pengganti Semua Kunci pada
Perbaikan Sepeda Motor.”

1.2 Rumusan Masalah


Rumusan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Bagaimanakah cara pembuatan kunci universal ?
2) Bagaimanakah respon reponden terhadap produk kunci universal?
3) Bagaimana hasil penjualan produk dan harga jual kunci universal?

1
1.3 Tujuan Penulisan

Tujuan dari penulisan karya ilmiah sesuai dengan permasalahan di atas adalah:
1) mengetahui cara pembuatan kunci universal
2) mengetahui respon responden terhadap produk kunci universal
3) mengetahui hasil penjualan produk dan harga jual kunci universal
1.4 Manfaat Penulisan

Manfaat dari penulisan karya ilmiah yang peneliti lakukan berkaitan


kewirausahaan kunci universal sebagai pengganti berbagai kunci adalah:
1) Memberi pengetahuan tentang cara membuat kunci universal
2) Memberi wawasan tentang pentingnya pemanfaatan barang tidak guna
3) Membuat inovasi baru tentang pemanfaatan rantai dan pipa besi

2
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Kewirausahaan

Kewirausahaan adalah sebuah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan


membawa visi ke dalam kehidupan (http://www.zonareferensi.com/?=kewirusahaan,
diakses 15 Mei 2019 jam 18.00 WIB). Dalam bahasa Inggris kewirausahaan dikenal
juga daengan istilah entrepreneurship. Sedangkan orang yang menerapkan prinsip-
prinsip kewirausahaan disebut wirausaha.
Seorang yang memiliki wirausaha biasanya memiliki bakat mengenali ,
menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru,
memasarkannya serta mengatur pemodalan operasinya. Seorang wirusaha yang
sukses dapat dinilai dari keberhasilan usaha dan pendapatan yang diperoleh. Beberpa
karakteristik wirausaha adalah: memiliki rasa percaya yang tinggi, memiliki leadership
atau jiwa kepemimpinanyang tinggi, jujur, disiplin, memiliki mimpi yang ingin dicapai,
pantang menyerah, berorientasi pada hasil,memiliki kreativitas, komunikatif dan masih
banyak karakter lainnya.
2.2 Kunci
Kunci / spanner / wrench adalah alat yang terbuat dari baja yang dikeraskan
dan dilapisi khrom (Cr) atau nikel (Ni) agar tidak mudah aus di mana fungsi kunci ini
digunakan untuk memutar (mengencangkan dan melepas) baut / mur
(http://www.spsmotor.com/news/kunci-kunci-standar-yang-harus-kamu-siapkan.
Diakses tanggal 12 Februari 2019. Jam 16.00 WIB).
Dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua
jenis alat bantu kerja yaitu alat tangan dan alat mesin atau alat tenaga (Hand Tools
And Machine Tools or Power Tools). Kedua alat tersebut dibedakan atas tenaga
penggeraknya di mana alat mesin untuk menggerakkannya menggunakan tenaga
bantu dari mesin, misalnya mesin gerinda untuk dapat berputar batu gerindanya
harus di putarkan oleh motor listrik, sedangkan alat tangan
menggunakan tenaga otot/tangan manusia. Dengan kata lain alat tangan adalah alat
bantu kerja yang penggunaannya selalu menggunakan tenaga tangan manusia.
Peralatan yang akan di bahas berikut ini termasuk dalam kategori alat-alat tangan
(Hand Tools).
Pekerjaan memasang dan melepas baut /mur, skrup, snapring adalah pekerjaan
yang hampir selalu ada disetiap unit kompetensi perbaikan kendaraan otomotif.
Peralatan untuk memasang/ melepas baut (bolt) dan mur (nut) berdimensi segi enam
(Hexagonal) disebut kunci pas/ ring/ kombinasi segi enam (Wrench Hexagonal) dan
untuk kepala baut segi empat disebut Wrench Square. Sedangkan peralatan untuk
membuka skrup (screw) adalah obeng (Screw driver). Kunci dibuat dengan berbagai
bentuk untuk tujuan pemakaian pada berbagai kondisi, posisi dan dimensi baut/mur.

3
Berikut ini adalah macam – macam kunci yang sering digunakan di industry otomotif:
Kunci Pas (Open end Spanner)
 Kunci Ring (Box Spanner)
 Kunci Kombinasi (Combination Spanner)
 Kunci Soket (Socket Spanner)
 Kunci L (Allen Spanner)
 Kunci Inggris (Adjustable Spanner)
 Kunci Roda (Wheel nuts and bolts Spanner)
 Obeng (Screw driver)
 Kunci Pipa
 Kunci Bintang
 Tuckle
 Tracker
 Tang Scrap

Berdasarkan literatur di atas istilah kunci universal belum ditemukan sehingga


peneliti mencoba membuat jenis kunci yang baru yaitu kunci universal yang mampu
digunakan untuk berbagai jenis kegiatan.

2.3 Rantai
Rantai terbuat dari banyak mata rantai yang yang tersambung satu sama lain
lewat sambungan pin agar dapat fleksibel mengikuti bentuk sproket. Sproket atau
roda gigi danrantai ter-constrain satu sama lain untuk bergerak bersama tanpa
mengalami selip, sehinggamenghasilkan rasio kecepatan yang sempurna.Rantai
banyakan digunakan untuk meneruskan gerakan dan daya dari satu poros ke poros
lain, ketika jarak pusat dari kedua poros berdekatan seperti pada sepeda,
sepeda motor,mesin-mesin pertanian, conveyor ,road roller , dll. Rantai juga dapat
digunakan untuk jarak pusat poros yang jauh hingga
8 meter. Rantai dapat digunakan hingga kecepatan 25m/s dan daya hingga 110
kW. Dalam beberapa kasus, transmisi dengan rantai juga memungkinkan untuk
daya yang lebih besar.(https://www.moladin.com/blog/jenis-rantai-motor/. Diakses
tanggal 3 Mei 2019 jam 10.00 WIB).
Rantai yang peneliti gunakan adalah rantai bekas sepeda motor yang sudah
tidak dipergunakan lagi sehingga merupakan bentuk daur ulang terhadap barang
bekas yang dapat bermanfaat bagi kita.
2.4 Pipa Besi
Pipa adalah saluran tertutup sebagai sarana pengaliran atau transportasi fluida,
sarana pengaliran atau transportasi energi dalam aliran (https://isibangunan.com/8-
jenis-pipa-besi-terpopuler.html. Diakses tanggal 10 Februari 2019 jam 18.00 WIB).
Pipa biasanya ditentukan berdasarkan ukuran nominalnya, sedangkan tube adalah
merupakan salah satu jenis pipa yang ditetapkan berdasarkan diameter luarnya.
Dalam keadaan sehari – hari pipa AC menggunakan pipa tembaga. Pengerjaan
pemipaan yang berhubungan dengan sistem pemanasan, pendinginan dan sistem
lainnya. Semua produksi pipa tembaga di Amerika yang digunakan untuk memenuhi
4
semua kebutuhan, harus sesuai standar dan spesifikasi dari American Society for
Testing and Materials (ASTM). Dan semua pipa tembaga berstandar ASTM harus
berkomposisi minimal 99,9 % tembaga murni.
Pipa besi yang dipergunakan dalam penelitian ini lebih dikhususkan pada pipa
besi yang banyak dijual pada penjual besi tua di sekitar Probolinggo. Oleh
karenanya peneliti dapat menggunakan pipa besi yang juga merupakan daur ulang
sehingga dapat bermanfaat bagi manusia.

5
BAB III
METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian


3.1.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam karya tulis ilmiah ini adalah penelitian
deskriptif yaitu penelitian yang memiliki tujuan untuk mengumpulkan data secara rinci dan
aktual. Serta untuk menggambarkan secara sistematis suatu fakta tertentu secara teliti
yang tidak sekedar menjabarkan analisa namun juga memadukan dari klasifikasi. Seperti
halnya, dengan cara membuat produk berkelanjutan yaitu kunci universal dan selanjutnya
peneliti mengembangkannya untuk melatih jiwa kewirausahaan. Selain itu, dalam
penelitian uji coba menggunakan metode penelitian eksperimen yaitu penelitian yang
dilakukan dengan melakukan percobaan pada suatu objek yang telah diambil oleh
penulis serta dicoba.
3.1.2 Waktu Penelitian

 Pembuatan kunci universal dilakukan pada :


1. Percobaan 1 : 19 Januari 2019
2. Percobaan 2 : 22 Januari 2019
3. Percobaan 3 : 4 Februari 2019
4. Pembuatan kunci universal untuk dijual yaitu pada tanggal 10 Februari – 20
Februari 2019
 Penelitian uji coba kunci universal dilakukan pada tanggal 6 Februari 2019
 Penjualan kunci universal dilakukan pada tanggal 10 Februari – 20 Februari
2019
3.1.2 Tempat Penelitian

 Pembuatan kunci universal dilakukan di rumah peneliti yang terletak di Jalan


Raya Dringu.No.31, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Kota
Probolinggo.
 Penelitian uji coba kunci universal dilakukan di rumah peneliti yang terletak di
Jalan Raya Dringu.No.31, Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Kota
Probolinggo.
 Penjualan kunci universal dilakukan melalui media sosial elektronik yaitu
Whatsapp (WA).

6
3.2 Instrumen Penelitian
3.2.1 Alat dan Bahan yang Digunakan untuk Membuat Kunci Universal
Berikut tabel 3.1 Alat dan Bahan Membuat Produk Kunci Universal.

No. Alat dan Bahan Jumlah


1 Pipa besi 1
2 Rantai sepeda motor 1
3 Alat las 1
4 Tang biasa 2
5 Sarung tangan 2
6 Gergaji besi 1
Keterangan Tabel: Alat dan bahan membuat produk kunci universal
3.3.2 Alat dan Bahan Penelitian Uji Coba Kunci Universal
Berikut tabel 3.2 Alat dan Bahan Uji Coba Kunci Universal

No. Alat dan Bahan Jumlah


1 Sepeda motor 1
2 Kunci universal 1
3 Baut(bolt) 1
4 Mur(nut) 1
Keterangan Tabel: Alat dan bahan uji coba produk kunci universal
Untuk biaya yang diperlukan adalah Rp 8.000,- untuk pembelian bahan pipa besi
dan rantai bekas. Sedangkan pengelasan dilakukan di bengkel otomotif yang ada di
SMKN 2 Probolinggo tempat sosialisasi Astra Honda Motor Best Student (AHMBS)
Safety Riding. Biaya pengelasan di bengkel otomotif SMKN 2 Probolinggo sebesar Rp.
10.000,-

3.3 Proses Pembuatan


Tahapan proses pembuatan kunci universal sebagai berikut :
1. Mempersiapkan alat yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
2. Mempersiapkan bahan yang diperlukan untuk melakukan percobaan.
3. Potong pipa besi sekitar panjang 20 cm
4. Bersihkan rantai jika berkarat
5. Pasang alat las pada stop kontak,
6. Letakkan mur(nut) pada lubang tengah pipa besi dan las sampai lekat
7. Setelah lekat,las rantai di samping pipa kana dan kiri,las hingga lekat
8. Tunggu semua komponen dingin dan letakkan baut(bolt) pada mur,dan siap untuk di
jual atau diuji coba.

7
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian


Pembuatan kunci universal dilakukan percobaan sebanyak 3 kali, data yang diperoleh
dimasukkan pada tabel sebagai berikut :
Tabel 4.1 Percobaan pembuatan kunci universal

Objek Percobaan ke - 1 Percobaan ke - 2 Percobaan ke - 3


Pembuatan
Baik tidak baik kurang Baik sempurna
Kunci
Universal
Keterangan Tabel: Data pembuatan kunci universal
Berdasarkan dari data di atas,bahwa dalam proses pembuatannya memerlukan 3
kali percobaan dengan hasil percobaan 1,tidak baik.Ini di mulai dari proses pengelasan
yang kurang sempurna dan baik,sehingga menyebabkan percobaan pertama tidak
baik/gagal.Pada percobaan ke dua,kurang baik karena pada pemotongan pipa dan
pengelasan yang kurang melekat dan kurang sempurna. Pada percobaan ketiga hasilnya
lebih sempurna karena peneliti telah melakukan evaluasi dari percobaan pertama dan
kedua sehingga pemotongan dan pengelasan lebih melekat dengan tepat..

4.2 Responden
Responden yang peneliti pilih berdasarkan grup WA kelas XI TKR 3 SMKN 2
Probolinggo yang terdiri 33 siswa menyatakan bahwa mereka suka dengan produk kunci
universal ini 27 orang (81,82%),3 orang menjawab kurang setuju sebab masih sama
memiliki kunci pada umumnya (9,09%) dan 3 orang tidak merespon pertanyaan peneliti
(9,09%) melalui grup WA. Jadi secara umum, responden kelas XI TKR 3 SMKN 2
Probolinggo banyak yang memberikan apresiasi terhadap produk kunci universal yang
peneliti rancang..

4.3 Hasil Penjualan Produk Kunci Universal Bulan Februari dan Maret 2019
Penjualan kunci universal yang dilakukan peneliti menunjukkan fluktuasi dari
bulan Februari.Berdasarkan hasil penjualan peneliti membuat neraca pemasukan dan
pengeluaran tiap hari selama bulan Februari setelah peneliti selesai melaksanakan
Praktek Kerja Industri (Prakerin).

8
Tabel 4.2 Neraca Hasil Pemasukan dan Pengeluaran Bulan Februari 2019.

Uraian Pemasukan Pengeluaran Saldo


10 Februari Pembelian bahan
Rp 0,- Rp 8.000,- -Rp 8.000,-
2019 kunci universal
11 Februari Penjualan produk
Rp 20.000,- Rp 0,- Rp 12.000,-
2019 kunci universal
12 Februari Pembelian bahan
Rp 0,- Rp 8.000 Rp 4.000,-
2019 kunci universal
13 Februari Penjualan produk
Rp 20.000,- Rp 0,- Rp 24.000,-
2019 kunci universal
14 Februari -
- - -
2019
15 Februari Pembelian bahan
Rp 0,- Rp 8.000,- Rp 16.000,-
2019 kunci universal
16 Februari Penjualan produk
Rp 20.000,- Rp 0,- Rp 36.000,-
2019 kunci universal
17 Februari Pembelian bahan
Rp 0,- Rp 8.000 Rp 28.000,-
2019 kunci universal
18 Februari Penjualan kunci
Rp 20.000,- Rp 0,- Rp 48.000,-
2019 universal
19 Februari Pembelian bahan
Rp 0,- Rp 8.000,- Rp 40.000,-
2019 kunci universal
20 Februari Penjualan produk
Rp 20.000,- Rp 0,- Rp 60.000
2019 kunci universal
Jumlah Rp. 100.000,- Rp. 40.000,- Rp. 60.000,-
Keterangan Tabel: Data hasil penjualan produk kunci universal diolah selama bulan
Februari 2019 diolah.
Berdasarkan tabel hasil penjualan produk kunci universal pada bulan Februari
2019, diperoleh hasil akhir penjualan sebesar Rp 60.000,-. Kewirausahaan produk kunci
universal telah berhasil menjual kunci universal sebanyak 5 buah dengan pengeluaran
untuk pembelian bahan sebesar Rp 40.000,-
Selanjutnya pada bulan Maret 2019, peneliti juga melanjutkan penjualan kunci
universal melalui pemesanan via WhatsApp. Hasil yang diperoleh juga peneliti susun
dalam bentuk neraca hasil penjualan pada bulan Maret 2019. Sedangkan untuk bulan
April dan Mei 2019, peneliti tidak melakukan penjualan karena adanya kegiatan Laporan
Praktek Kerja Industri (Prakerin) dan pengembaliaan peserta Prakerin dari dunia usaha
ke SMKN 2 Probolinggo.

9
Berikut Tabel 4.3 Neraca Hasil Pemasukan dan Pengeluaran Bulan Maret 2019

Tanggal Uraian Pemasukan Pengeluaran Saldo


Pembelian bahan
11 Maret 2019 Rp 60.000,- Rp 8.000,- -Rp 52.000,-
kunci universal
15 Maret2019 Penjualan produk
Rp 20.000,- Rp 0,- Rp 72.000,-
kunci universal
17 Maret 2019 Pembelian bahan
Rp 0,- Rp 8.000 Rp 64.000,-
kunci universal
20 Maret 2019 Penjualan produk
Rp 20.000,- Rp 0,- Rp 84.000,-
kunci universal
22 Maret 2019 Pembelian bahan
Rp 0,- Rp 8.000,- Rp 76.000,-
kunci universal
23 Maret 2019 Penjualan produk
Rp 20.000,- Rp 0,- Rp 96.000,-
kunci universal
27 Maret 2019 Pembelian bahan
Rp 0,- Rp 8.000 Rp 88.000,-
kunci universal
28 Maret 2019 Penjualan kunci
Rp 20.000,- Rp 0,- Rp 108.000,-
universal
29 Maret 2019 Pembelian bahan
Rp 0,- Rp 8.000,- Rp 100.000,-
kunci universal
30 Maret 2019 Penjualan produk
Rp 20.000,- Rp 0,- Rp 120.000,-
kunci universal
Jumlah Rp. 160.000,- Rp. 40.000,- Rp.120.000,-
Keterangan Tabel: data hasil penjualan produk kunci universal diolah selama bulan
Maret 2019 diolah
Harga jual dihitung berdasarkan BEP harga dengan rumus
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐵𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑅𝑝 18.000,−
𝑠𝑒ℎ𝑖𝑛𝑔𝑔𝑎 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ ℎ𝑎𝑠𝑖𝑙 𝑠𝑒𝑏𝑎𝑔𝑎𝑖 𝑏𝑒𝑟𝑖𝑘𝑢𝑡: = 𝑅𝑝 18.000, −
𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑃𝑟𝑜𝑑𝑢𝑘𝑠𝑖 1

Penentuan harga jual berdasarkan BEP harga dengan keuntungan yang diharapkan
adalah rumus sebagai berikut: BEP harga + (Laba yang diinginkan x BEP harga).
Berdasarkan rumus tersebut harga jual yang ditetapkan adalah : Rp. 18.000,- + (10%x
Rp. 18.000,-)= Rp 18.000,- + Rp. 1.800,- = Rp. 19.800,-.
Harga jual Rp 19.800,- oleh peneliti dibulatkan menjadi Rp. 20.000,-.
Pada akhir bulan Maret 2019 peneliti telah menghasilkan kunci universal sebanyak 5
buah juga seperti halnya pada bulan Februari dengan jumlah Rp. 60.000,- sehingga total
pemasukan sebesar Rp. 120.000,-. Namun karena pada pembuatan kunci diperlukan
biaya pengelasan di bengkel otomotif SMKN 2 Probolinggo sehingga keuntungan yang

10
peneliti peroleh harus dikurangi dengan biaya pengelasan sebesar Rp. 10.000,- tiap
bulannya, sehingga keuntungan yang peneliti peroleh selama 2 bulan adalah: Rp.
120.000,- - (2x Rp. 10.000,-)= Rp. 120.000,- - Rp. 20.000,- =
Rp. 100.000,-

11
BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa:
5.1.1 Cara pembuatan kunci universal cukup mudah, dan bahan – bahan untuk
membuatnya pun juga mudah didapat berupa rantai bekas dan pipa yang dapat
dibeli dengan harga Rp. 8.000, pada penjual besi tua yang dilas untuk
merekatkan antara pipa dengan rantai sehingga mampu berfungsi sebagai kunci
universal untuk sepeda motor. Pembuatan kunci universal dilakukan selama tiga
kali percobaan. sehingga menghasilkan kunci universal yang lebih sempurna.
5.1.2 Responden yang diperoleh pada penelitian berupa siswa anggota grup WA kelas
XI TKR 3 SMKN 2 Probolinggo yang terdiri 33 siswa menyatakan bahwa mereka
suka dengan produk kunci universal ini 27 orang (81,82%),3 orang menjawab
kurang setuju sebab masih sama memiliki kunci pada umumnya (9,09%) dan 3
orang tidak merespon pertanyaan peneliti (9,09%).
5.1.3 Hasil penjualan berdasarkan neraca pemasukan dan pengeluaran pada saldo
akhir hasil penjualan produk kunci universal pada bulan Februari sampai bulan
Maret diperoleh hasil Rp 120.000,-. Namun karena dibutuhkan biaya pengelasan
sebesar Rp 10.000,- tiap bulannya sehingga keuntungan yang diperoleh adalah
Rp. 100.000,-

5.2. Saran
Saran yang bisa peneliti sampaikan adalah sebagai berikut:
1. Bagi Siswa
Peneliti berharap hasil penelitian dapat menambah wawasan dalam kegiatan
pembelajaran dan dapat melatih jiwa kewirausahaan melalui produk kunci
universal.
2. Bagi Masyarakat
Peneliti berharap hasil penelitian ini dapat dipublikasikan agar wawasan
masyarakat bertambah, yakni mengenai pemanfaatan rantai bekas dan pipa besi
sebagai produk kunci universal
3. Bagi Pemerintah
Peneliti berharap pemerintah dapat mengembangkan produk kunci universal
sehingga dapat membantu dalam pengembangan teknologi tepat guna

12
DAFTAR PUSTAKA

https://www.isibangunan.com/8-jenis-pipa-besi-terpopuler.html. Diakses tanggal 10


Februari 2019 jam 18.00 WIB
https://www.moladin.com/blog/jenis-rantai-motor/. Diakses tanggal 3 Mei 2019 jam
10.00 WIB.
https://www.scribd.com/document/367375444/pengertian-rantai. Diakses tanggal 20
Maret 2019 jam 19.15 WIB.
http://www.spsmotor.com/news/kunci-kunci-standar-yang-harus-kamu-siapkan. Diakses
tanggal 12 Februari 2019. Jam 16.00 WIB
http://www.zonareferensi.com/?=kewirusahaan, diakses 15 Mei 2019 jam 18.00 WIB

13
LAMPIRAN

 Promosi dan Respon Pembeli terhadap Produk Kunci Universal

14
Lampiran Surat Keterangan Usaha

15
Lampiran
BIODATA
1. Nama : Ludi Dwi Iswantoro
2. Tempat, tanggal lahir : Probolinggo, 26 Juni 2001
3. Umur : 18 tahun
4. Alamat : Jl. Raya Dringu,No.31,Kabupaten Probolinggo
5. Sekolah : SMKN 2 Kota Probolinggo
6. Bahasa Sehari – hari : Bahasa Indonesia dan Bahasa Jawa
7. Jumlah Saudara Kandung : 3 (tiga)
8. Penyakit yang Diderita :-
9. Motto : Jadilah pemenang di setiap tantangan
10. No. HP : 085645971557
11. E-mail : riko999400@gmail.com

16

Anda mungkin juga menyukai