Anda di halaman 1dari 8

LAPORAN PRAKTIKUM PENGUBAH TEGANGAN KE ARUS

GROUNDED LOAD

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah instrumentasi

DISUSUN OLEH : Muhammad Fahmi Fakhrudin

NIM : 181711054

KELAS : 2B-TEN

DOSEN PEMBIMBING : Drs. Ignatius Riyadi Mardiyanto, MT

PRODI : D3-TEKNIK KONVERSI ENERGI

JURUSAN TEKNIK KONVERSI ENERGI

POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

2020
1. TUJUAN PRAKTIKUM

Setelah melakukan praktikum ini, diharapkan mahasiswa mampu:

 Membuat kurva karakteristik input tegangan terhadap output arusnya


 Membuat kurva pembebanan Rkabel terhadap arus output transmitter
 Menganalisis kurva karakteristik dan kurva pembebanan

2. DASAR TEORI
Pengubah tegangan grounded load adalah instrument konversi sinyal tegangan ke arus
dengan beban atau rangkaian penerima di groundkan. Pengubah tegangan grounded load ini
biasanya difungsikan sebagai komponen transmisi sinyal dalam jarak sedang yakni beberapa
ratus meter melalui kaber penghantar. Gambaran sederhana dari rangkaian tersebut adalah
seperti Gambar 1 berikut ini.

Gambar 1 Pengubah Tegangan ke Arus (Grounded Load)

Analisa Gambar di atas, dan diketahui bahwa R1=R2=R3=R4=R maka dapat dituliskan
bahwa

Selanjutnya tegangan pada Rs dapat diketahui nilainya adalah

Dengan manipulasi matematik selanjutnya dapat dihitung besarnya tegangan tersebut di atas
yakni
Arus yang melalui resistansi Rs dapat dicari nilainya adalah seperti berikut ini.

Dengan 𝑉𝑅𝑠 > 𝐼𝑅𝐿𝑜𝑎𝑑 + 𝑒2 − 𝑒1 maka arus hasil pengkonversi sinyal selanjutnya dapat
ditentukan besarnya yakni seperti berikut.

Rangkaian praktis pengkonversi sinyal dari tegangan untuk diubah menjadi arus listrik
sebagai pentransmisi sinyal atau transmitter, dengan beban atau reveiver berjenis floating
adalah seperti gambar di bawah ini.

Gambar 2 V to I Converter dengan Penguatan Arus

3. LANGKAH KERJA
I.
 Membuat pengubah tegangan ke arus dengan input 2,8V sampai 3,8V dengan keluaran
4mA sampai 20mA, sesuai dengan rangkaian.
 Mengatur Rzero untuk Ein 0% yaitu pada 2,8V sampai mendapat keluaran 4mA,
kemudian mengatur Rspan untuk Ein 100% yaitu pada 3,8V sampai mendapat keluaran
10mA, cek kembali nilai Iout pada Ein 0%, jika berubah nilainya, maka mengatur Rzero
lagi, dst. Sampai nilai Iout untuk Vin 0%-4mA dan Vin 100%-10mA.
 Membuat variasi input 0%,25%,50%,75%,100%,75%,50%,25%,0%,25%…dst, sampai
dua kali bolak balik.
 Membuat grafik untuk sumbu mendatar Ein, dan sumbu tegak Iout dari transmitter.
II.
 Mengubah Rkabel pada output. Dengan variasi 40 Ω, 60 Ω, 80 Ω, 100 Ω, dst. Sampai
nilai Iout turun.
 Jika sudah turun, melakukan perubahan Rkabel perkenaikan 10 Ω, 20 Ω, 30 Ω, …100 Ω.
 Membuat grafik untuk sumbu mendatar Resistansi kabel, dan sumbu tegak output arus
dari transmitter.

4. RANGKAIAN PERCOBAAN
5. DATA PRAKTIKUM

Percobaan 1
Variasi Iout(mA
No Ein(V)
input )
1 0% 2.8 3.999
2 25% 3.05 5.499
3 50% 3.3 6.999
4 75% 3.55 8.499
5 100% 3.8 9.999
6 75% 3.55 8.499
7 50% 3.3 6.999
8 25% 3.05 5.499
9 0% 2.8 3.999
10 25% 3.05 5.499
11 50% 3.3 6.999
12 75% 3.55 8.499
13 100% 3.8 9.999
14 75% 3.55 8.499
15 50% 3.3 6.999
16 25% 3.05 5.499
17 0% 2.8 3.999

Percobaan 2
Iout(mA
No Rkabel(Ω)
)
1 10 10
2 50 10
3 75 10
4 100 9.999
5 125 9.838
6 150 9.682
7 175 9.531
8 200 9.385
9 250 9.105
10 300 8.842
11 350 8.593
12 400 8.358
13 450 8.136
14 500 7.925
15 550 7.725
16 600 7.534
17 650 7.353
6. ANALISIS DATA

Percobaan 1

Kurva Karakteristik
12
10
8
Iout(mA)

6
4
2
0
2.6 2.8 3 3.2 3.4 3.6 3.8 4

Ein(V)

Kurva Karakteristik diatas adalah hasil perbandingan antara input tegangan(Ein)


terhadap arus output transmitter pada rangkaian pengubah tegangan ke arus grounded load.
Input Tegangan (Ein) divariasikan dengain input 0%, 25%, 50%, 75%, 100%,75%, 50%,
25%, 0%, 25%, dan seterusnya sampai 2 kali bolak-balik antara 2.8V sampai dengan 3.8V.
Arus Output Transmitter yang didapat hasil variasi Ein adalah 3.99mA, 5.499mA, 6.999mA,
8.499mA, 9.999mA. Semakin tinggi Ein(V), maka arus Output Transmitter semaking tinggi
juga. Data tersebut juga membentuk garis linier,
Percobaan 2

Kurva Pembebanan
12
10
8
Iout(mA)

6
4
2
0
0 100 200 300 400 500 600 700

Rkabel

Kurva Pembebanan diatas menunjukkan perbandingan antara Resistansi Kabel


terhadap arus output transmitter pada rangkaian pengubah tegangan ke arus grounded load.
Resistansi kabel di variasikan dengan Resistansi 10 Ω, 50 Ω, 75 Ω, 100 Ω, 125 Ω, 150 Ω,
175 Ω, 200 Ω, 250 Ω, 300 Ω, 350 Ω , 400 Ω, 450 Ω, 500 Ω, 550 Ω, 600 Ω, 650 Ω. Resistansi
kabel yang nilainya 100 Ω, baru pertama kali Ioutnya berkurang dari 10mA yaitu Ioutnya
9.99mA, nilai yang kurang dari 100 Ω,Ioutnya tetap 10mA. Bertambahnya Resistansi kabel
dari 100 Ω, maka Iout selanjutnya akan terus berkurang sesuai bertambahnya Resistansi
kabel. Oleh karena itu arus keluaran akan semakin berkurang, seiring dengan bertambahnya
Resistansi kabel.
7. KESIMPULAN

 Kurva karakteristik antara Arus Output Transmitter terhadap Ein menunjukkan


hubungan linear. Semakitn tinggi nilai Ein maka output dari Iout akan semakin tinggi
juga.
 Kurva pembebanan menunjukkan hubungan antara Arus Output Transmitter terhadap
Resistansi kabel. Semakin tinggi nilai Resistansi kabel maka Arus Output Transmitter
juga akan semakin berkurang

8. DAFTAR PUSTAKA
Mardiyanto, Ignatius Riyadi. 2009. BUKU BAHAN AJAR INSTRUMENTASI. Bandung:
Jurusan Teknik Konversi Energi-POLITEKNIK NEGERI BANDUNG

Anda mungkin juga menyukai