Kitabul iman (Bukhari) Iman bertambah dengan ketaatan, buahnya amal sholeh (detilnya adalah
pekerjaan ibadah)
Tobat itu teruuuss (Tawwab) sampai dirasakan kebencian terhadap perbuatan buruk
sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Tirmudzi, Rasulullah SAW bersabda:
ار أَوْ بِـ َم ْن تَحْ ـ ُر ُم َعلَـ ْي ِه الـنَّا ُر عَل َى ك ِّل هيِّن ليِّن قريب سهل َ ال َرسُو ُل هللاِ أَالَ أُ ْخـبِ ُر ُك ْم ِبـ َم ْن يَحْ ـ ُر ُم ع
ِ ََّلى الـن َ َ ق:ال
َ َع َْن َعبْـ ِد هللاِ ْب ِن َمسْـعُو ٍد ق
Artinya: “Maukah kalian aku beritahu orang-orang yang tidak akan disentuh oleh api neraka atau orang
yang tidak akan masuk ke dalam neraka, mereka adalah setiap orang yang memiliki sifat hayyin, layyin,
qoribin, sahlin”.
صيَ ٍام َو َزكَا ٍة َويَأْتِي قَ ْد ِ صاَل ٍة َو َ ِس ِم ْن أُ َّمتِي َم ْن يَأْتِي يَوْ َم ْالقِيَا َم ِة بَ ِأَتَ ْدرُونَ َم ِن ْال ُم ْفلِسُ قَالُوا ْال ُم ْفلِسُ فِينَا َم ْن اَل ِدرْ هَ َم لَهُ َواَل َمتَا َع فَقَا َل إِ َّن ْال ُم ْفل
ضى َما َعلَ ْي ِه َ ت َح َسنَاتُهُ قَ ْب َل أَ ْن يُ ْق
ْ َب هَ َذا فَيُ ْعطَى هَ َذا ِم ْن َح َسنَاتِ ِه َوهَ َذا ِم ْن َح َسنَاتِ ِه فَإِ ْن فَنِي َ ض َرَ ك َد َم هَ َذا َو َ ََشتَ َم هَ َذا َوقَ َذفَ هَ َذا َوأَك ََل َما َل هَ َذا َو َسف
ِ َّت َعلَ ْي ِه ثُ َّم طُ ِر َح فِي الن
ار ْ أُ ِخ َذ ِم ْن َخطَايَاهُ ْم فَطُ ِر َح
Para sahabat menjawab, ”Muflis (orang yang pailit) itu adalah yang tidak mempunyai dirham maupun
harta benda.”
Tetapi Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata, “Muflis (orang yang pailit) dari umatku ialah, orang
yang datang pada hari Kiamat membawa (pahala) shalat, puasa dan zakat, namun (ketika di dunia) dia
telah mencaci dan (salah) menuduh orang lain, makan harta, menumpahkan darah dan memukul orang
lain (tanpa hak). Maka orang-orang itu akan diberi pahala dari kebaikan-kebaikannya. Jika telah habis
kebaikan-kebaikannya, maka dosa-dosa mereka akan ditimpakan kepadanya, kemudian dia akan
dilemparkan ke dalam neraka” (HR. Muslim).
AlFath : 29
ار رُ َح َما ُـء بَ ْينَهُ ْم ۖ ت ََراهُ ْم ُر َّكعًا ُس َّجدًا يَ ْبتَ ُغونَ فَضْ اًل ِمنَ هَّللا ِ َو ِرضْ َوانًا ۖ ِسي َماهُ ْم فِي ُوجُو ِه ِه ْم ِم ْن أَثَ ِر
ِ َُّم َح َّم ٌد َرسُو ُل هَّللا ِ ۚ َوالَّ ِذينَ َم َعهُ أَ ِش َّدا ُء َعلَى ْال ُكف
ۗ الزرَّا َع لِيَ ِغيظَ بِ ِه ُم ْال ُكفَّا َر ْ ع أَ ْخ َر َج ش
ُّ َُطأَهُ فَآزَ َرهُ فَا ْستَ ْغلَظَ فَا ْستَ َو ٰى َعلَ ٰىسُوقِ ِه يُ ْع ِجب ٰ
ٍ ْيل كَزَ ر ِ ال ُّسجُو ِد ۚ َذلِكَ َمثَلُهُ ْم فِي التَّوْ َرا ِة ۚ َو َمثَلُهُ ْم فِي اإْل ِ ْن ِج
ت ِم ْنهُ ْم َم ْغفِ َرةً َوأَجْ رًا َع ِظي ًما ِ َو َع َد هَّللا ُ الَّ ِذينَ آ َمنُوا َو َع ِملُوا الصَّالِ َحا
“Muhammad itu adalah utusan Allah dan orang-orang yang bersama dengan dia adalah keras terhadap
orang-orang kafir, tetapi berkasih sayang sesama mereka. Kamu lihat mereka ruku’ dan sujud mencari
karunia Allah dan keridhaan-Nya, tanda-tanda mereka tampak pada muka mereka dari bekas sujud.
Demikianlah sifat-sifat mereka dalam Taurat dan sifat-sifat mereka dalam Injil, yaitu seperti tanaman
yang mengeluarkan tunasnya maka tunas itu menjadikan tanaman itu kuat lalu menjadi besarlah dia dan
tegak lurus di atas pokoknya; tanaman itu menyenangkan hati penanam-penanamnya karena Allah
hendak menjengkelkan hati orang-orang kafir (dengan kekuatan orang-orang mukmin). Allah
menjanjikan kepada orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal yang saleh di antara mereka
ampunan dan pahala yang besar”.
Sunnah :
1. Semua didahulukan karena alasan Cinta kepada Nabi Shallahu alaihi wasallam
2. Bertanya : Kalau Nabi ada disini, beliau akan ngapain
3. Tidak ada besar Tidak ada kecil semua dikerjakan karena Akhirat adalah negeri kejutan (hal yang
besar dinilai kecil, hal kecil berpahala besar)
4. Tidak bentuk fisik tapi substansi.
“Aku kaya karena yang Allah berikan, aku hanya menjadi sebab”
Allah memberi harta kepada yang iman dan kafir, tapi Allah hanya memberi hidayah kepada yang iman,
maka rugilah orang2 kafir
1. Ketemu dgn wanita pezina disuruh fitnah nabi musa, wanita ketakutan dan jujur disuruh qarun.
Musa berdoa dalam sujudnya untuk menenggelamkan qarun
Hasad :
Para sahabat menjawab, “Orang yang bangkrut di tengah-tengah kita adalah orang yang tidak punya
dirham (uang perak) dan tidak punya harta.”
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Orang yang bangkrut dari umatku adalah yang datang
pada hari kiamat nanti dengan membawa (amal) shalat, puasa, dan zakat, (namun) ia telah mencerca ini
(seseorang), menuduh orang (berzina), memakan harta orang, menumpahkan darah orang, dan
memukul orang. (Orang) ini diberi (amal) kebaikannya dan yang ini diberi dari kebaikannya. Apabila amal
kebaikannya habis sebelum terbayar (semua) tanggungannya, dosa-dosa mereka (yang dizalimi) diambil
lalu ditimpakan kepadanya, kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka.” (HR. Muslim)
Ust ADI HIDAYAT 20 MARET 2020
Menyikapi Corona :
Kalah ada tuhan lebih dari 1 selain Allah, maka aka nada kerusakan
Al-Anbiya : 22-23
Semua yang terjadi merupakan hasil dari yang Allah kehendaki (berjalan dgn Ilmu dan hikmahnya Allah
Alburuj :
An-Insan : 30
Masyi’ah
Al-Khalq
Shiyam (makna khusus) (9x dlm AlQuran) = memiliki ketentuan yang khusus = menahan diri dari hal yang
ditentukan oleh syar'i - ada syarat dan rukun yang jelas dan harus difahami, dalilnya (2:183)
Buka = Futhur