Anda di halaman 1dari 2

1.

Kunci-kunci keberhasilan audit investigatif

Istilah audit investigatif menegaskan bahwa yang dilaksanakan adalah suatu audit. Audit
umum atau audit keuangan (general audit atau independent audit) bertujuan memberi pendapat
auditor independent mengenai kewajaran penyajian laporan keuangan. Oleh karena itu, audit
ini juga disebut opinion audit.

Audit investigatif lebih dalam dan tidak jarang melebar ke audit atas hal-hal yang tidak
disentuh atau tidak tersentuh oleh opinion audit. Audit investigatif diarahkan kepada
pembuktian ada atau tidak adanya fraud (termasuk korupsi) dan perbuatan melawan hukum
lainnya (seperti tindak pidana pencucian uang). Meskipun tujuan opinion audit berbeda dari
audit investigatif, teknik audit sama. Hal yang berbeda hanyalah penerapan yang lebih intens
dalam audit investigatif. Penerapan teknik yang lebih mendalam, kadang-kadang melebar,
dengan fokus mengumpulkan bukti hukum untuk membuktikan apakan seseorang melakukan
atau tidak melakukan fraud.

Teknik audit adalah cara-cara yang dipakai dalam mengaudit kewajaran penyajian laporan
keuangan. Hasil dari penerapan teknik audit adalah bukti audit. Oleh karena itu, ada penulisan
yang menggunakan istilah teknik audit dan jenis bukti audit.dalam makna yang sama.

Kunci Keberhasilan

Kunci keberhasilan dari suatu teknik audit investigatif adalah

1. Mengerti dengan baik persoalan yang akan dipecahkan, apa yang akan diaudit
investigatif. Pada sebelumnya dijelaskan bagaimana akuntan forensik mengidentifikasi
persoalan, dari tahap audit fraud yang proaktif sampai diterimanya tuduhan, dugaan,
keluhan, dan temuan sementara.
2. Kuasai dengan baik teknik-teknik audit investigatif. Penguasaan yang baik
memungkinkan investigator menerapkan teknik yang tepat untuk menyelesaikan
persoalan yang kita indentifikasi.
3. Cermat dalam menerapkan teknik yang dipilih. Biarpun teknik tepat, apabila
pelaksanaannya tidak cermat, hasilnya tidak seperti yang diharapkan. Itulah sebabnya
mengapa due professional care merupakan standar audit yang penting. Dalam audit
investigatif, kecermatan ini terlihat antara lain dari cara kita mengajukan pertanyaan,
menentukan kapan pertanyaan tertentu harus diajukan, menindaklanjuti jawabannya,
mempertanyakan sesuatu.
4. Cermat dalam menarik kesimpulan dari hasil penerapan teknik yang kita pilih. Temuan
yang kelihatannya mudah, ditangan penyelidik yang mempunyai pengetahuan dan
pengalaman yang luas, merupakan bukti yang kuat dalam proses pengadilan. Kecermatan
dalam menafsirkan temuan jelas terlihat dalam computer forensics.

Anda mungkin juga menyukai