Anda di halaman 1dari 4

Perang Salib

Perang salib merupakan salah satu perang paling dikenal sepanjang sejarah.perang ini
tak hanya ditujukan untuk merebutkan kota suci, yerusalem,namun secara tersirat
dianggap sebagai perang suci antara dua agama besar ,yaitu islam dan Kristen.
Berikut 8 periode perang salib dalam catatan sejarah dan penjelasanya.

Awal mula terjadinya perang salib:

Terjadinya perang salib antara timur-islam melawan barat-kristen disebabkan oleh


banyak factor utama, seperti agama, politik, dan sosial ekonomi. Semua bermula pada
tahun 1070, ketika yerussalem diambil oleh bani saljuk dari turki, pada 1071
diogenes, kaisar yunani, dikalahkan dan ditawan di mantziker. asia kecil dan seluruh
syuriah menjadi milik bani saljuk. Antiokhia menyerah pada tahun 1084, dan pada
tahun 1092 tidak ada satupun kota besar di asia yang dikuasai oleh Kristen. Hal ini
diperparah dengan aturan dari bani saljuk yang membatasi dan memperketat ziarah
umat Kristen ke yerussalem. Hal ini mendorong umat Kristen untuk mendapatkan
kebebasanya kembali dengan berusaha merebut yerussalem dari tangan kaum kaum
muslim. Pada tahun 1095, kaisar alexius komnenus meminta paus urbanus II untuk
mengobarkan semangat perang salib kepada umat Kristen di eropa. Untuk
menyatukan kekuatan, ia menyerukan peperangan dengan tujuan menundukkan
gereja-gereja di timur yang dikuasai oleh umat islam.

1. Perang Salib Pertama (1095-1101)


Pada bulan maret 1095 di konsili Piacenza, duta besar yang dikirim oleh kaisar
bizantium, alexius komnennus (alexius I), meminta bantuan untuk
mempertahankan kerajaanya melawan turki seljuk.sedangkan di konsili
Clermont, paus urbanus II meminta seluruh umat Kristen untuk bergabung dalam
perang melawan turki Seljuk. Paus urbanus II memberikan jaminan kepada
siapapun yang ikut serta dan mati saat perang salib, bahwa mereka akan masuk
surge walaupun mempunyai banyak dosa pada masa lalunya. Setelah turun ke
medan perang, tentara salib berhasil mengalahkan dua pasukan besar turki di
dorylaeum dan anthiokhia.mereka akhirnya berbaris ke yerussalem dengan
sebagian kecil pasukan yang tersisa. Pada 1099, mereka berhasil merebut
yerussalem dan menciptakan Negara-negara tentara salib kecil yang menjadi
bagian dari kerajaan yerussalem.
2. Perang Salib Kedua (1145-1150)
Setelah masa damai, di mana umat Kristen dan muslim hidup berdampingan di
tanah suci yerussalem tentara islam yang dipimpin oleh imat ad-din zengi
merebut Aleppo dan Edessa.kekalahan-kekalahan ini menyebabkan paus
eugenius III menyerukan perang salib baru ini didukung oleh berbagai
pengkotbah,yang paling terkenal adalah barnardus dari clairvaux. Tentara prancis
dan jerman, di bawah pimpinan raja Louis VII dan konrad III, berbaris ke
yerussalem pada tahun1147 tetapi gagal mencapai keberhasilan besar. Pada 1150,
kedua pemimpin besar itu kembali ke negaranya dengan tangan kosong.
3. Prang Salib Ketiga (1188-1192)
Pada tahun 1187 salahuddin al ayyubi (saladin) berhasil merebut yerusalem
setelah meraih kemenangan atas pasukan salib di pertempuran hattin. Paus
gregorius VIII pun menyerukan perang salib ketiga , yang langsung di sambut
oleh raja Richard I dari inggris (Richard the lionheart),kaisar romawi suci
Frederick I dan raja phillip II dari perancis. Tentara salib berhasil mengalahkan
kaum muslim di dekat arsuf, dan berhasil mendekat ke yerussalem .namun,
karena persediaan makanan dan air yang tidak memadai,perang salib ketiga
berakhir dengan kegagalan pasukan Kristen untuk merebut yerussalem. Richard
pun meninggalkan perang salib setelah mengadakan gencatan senjata dengan
shalahudin.perang salib ini terkadang disebut sebagai perang salib raja. Paus
gregorius VIII mati sebelum melihat akhir dari perang salib ini.
4. Perang Salib keempat(1202-1204)
Perang salib keempat dimulai pada tahun 1202 oleh paus innosensius III, dengan
maksud untuk menginvasi tanah suci melalui mesir.perang ini juga menjadi
kendaraan bagi ambisi politik doge enrico dandolo dari vanesia untuk memperlua
kekuasaan vanesia di timur dekat dan melepaskan diri dari bizantium. Tentara
salib pun membuat kontrak denganya,namun tidak memiliki dana untuk
membayar armada dan ketentuan yang telah mereka kontrak. Dandolo pun
meminta mereka untuk mengalihkan perang salib ke bizantium ,dengan kota zara
sebagai jaminan awalnya. Para tentara salib membagi kekaisaran ini menjadi
berbagai fief latin dan koloni vanesia.perang salib keempat berakhir setelah
bizantium terbagi menjadi dua bagian besar.
5. Perang salib kelima(1217)
Melalui prosesi,doa,dan khotbah,gereja berusaha untuk kembali mengadakan
perang salib. Pada tahun 1215,dewan keempat lateran merumuskan sebuah
rencana untuk pemulihan tanah suci.
Pada fase pertama,pasukan perang salib dari hongaria, Australia bergabung
dengan pasukan raja yerussalem dan pangeran antiokhia untuk merebut kembali
yerussalem di tahun 1217.
Pada fase kedua,pasukan perang salib mencapai prestasi luar biasa setelah
berhasil mengepung Damietta di mesir pada tahun 1219. Namun dibawah
desakan seorang legatus kepausan, Pelagius, mereka melanjutkan serangan
bodoh ke kairo, dan blokade pasukan sultan ayyubiyyah al-kamil memaksa
mereka untuk menyerah dan mengadakan gencatan senjata.
6. Perang Salib keenam(1228-1229-1239)
Setelah berulang kali melanggar sumpahnya dalam perang salib, kaisar friedriech
II diekskomunikasi oleh paus gregorius IX pada tahun 1228. Namun ia berlayar
dari brindisi, mendarat di palestina,dan melalui diplomasi ia mencapai
kesuksesan yang tak terduga.al-kamil memberikan yerussalem,Nazareth, dan
batlehem kepada tentara salib dalam jangka waktu sepuluh tahun.
Perang ini adalah suatu upaya oleh raja thibaut I dari Navarre pada tahun 1239
dan 1240,yang berawal dari panggilan paus gregorius IX untuk kembali
menghimpun tentara salib pada bulan juli 1239 setelah genjatan senjata berakhir.
7. Perang salib Ketujuh(1249-1254)
Kepentingan kepuasan yang diwakili oleh templar (ksatria salib) membawa
konflik dengan mesir pada 1243. Pada tahun berikutnya, pasukan khwarezm
yang dipanggil oleh anak al-kamil, al-adil, menyerbu yerussalem.
Tentara salib dengan gabungan kaum franka dan tentara bayaran badui tetap
kalah kelak oleh pasukan baibars dari suku khwarezmian dalam kurun waktu
empat puluh delapan jam.
Pertempuran ini dianggap oleh banyak sejarawan sebagai lonceng kematian bagi
Negara-negara Kristen. Sebagai bagian dari perang salib ini,Louis IX dari prancis
tetap mengorganisasi perang salib melawan mesir hingga 1254.
8. Perang Salib Kedelapan (1270)
Perang salib kedelapan diorganisasi oleh Louis IX pada tahun 1270, yang
berlayar dari argues mortes untuk membantu sisa-sisa Negara salib di suriah.
Namun perang salib tersebut malah dialihkan ke tunis, tempat Louis
menghabiskan dua bulan terakhirnya sebelum mati. Atas usahanya, Louis
kemudian menjadi seorang santo (kota St.louis,Missouri, AS dinamai untuknya).
Perang salib ini terkadang dipecah menjadi perang salib kedelapan dan
kesembilan .
Hasil dari perang salib ini adalah hilangnya kekuasaan Kristen di suriah,
meskipun umat Kristen diizinkan untuk hidup damai di wilayah tersebut.

Anda mungkin juga menyukai