Anda di halaman 1dari 4

JUDUL : SAHABAT LAMA

TEMA : PERSAHABATAN

ALUR : PENDEK

PEMERAN : 3 ORANG

TOKOH :

 CACA
 FIRA
 IBUNYA FIRA

SINOPSIS

Fira dan Caca sudah bersahabat sejak mereka kelas 1 SD, namun saat kelas 6 SD Caca
harus pindah sekolah karena ayahnya di pindahkan tugas keluar kota. Semenjak pindahnya Caca
Fira lebih suka menyendiri saat di Sekolahnya. Beberapa tahun kemudian Ibunya Fira
mempunyai sebuah toko kue, karena banyaknya pesanan yang diterima ibunya akhirnya Fira
membantu ibunya untuk mengantarkan kue-kue tersebut kepada para pelanggan ibunya. Saat ia
mengantarkan kue pesanan, tanpa ia sadari bahwa rumah yang dituju ialah rumah Caca sahabat
lamanya, saat didepan rumah caca, ia memencet bel.
Fira :”assalamualaikum.”
Caca :”walaikumsalam .” (sambil membuka pintu)
Fira :”Caca?” (sambil menatap dengan tatapan tidak percaya)
Caca :”Fira, kamu apa kabar?”
Fira :”Alhamdulilah baik, bagaimana kabar kamu?, oh iya ini pesanan kuenya.”
Caca :”Alhamdulilah baik, terimakasih, mau mampir dulu?”
Fira :”Tidak, lainkali saja, aku ingin mengantarkan pesanan kue dulu.”
Caca :”Baiklah,semangat Fir” (sambil tersenyum)
Fira :”Terimakasih, sampai ketemu lagi.”
(Saat sampai ditokoh ibunya).
Fira :”Ibuuuuuu” (sambil berteriak)
Ibu Fira:”Iya ada apa?”
Fira :”Saat mengantarkan pesanan aku bertemu dengan Caca bu.”
Ibu Fira:”Caca teman SDmu dulu?”
Fira :”Iya bu, aku senang bisa bertemu dengan dia lagi.”
(Ibu Fira tersenyum karna Fira akhirnya bisa bertemu dengan sahabat lamanya
yang sangat ia rindukan. Keesokan harinya saat dikantin sekolah)
Fira :”Bu bakso 1 sama jus jeruknya 1.”
(Fira mencari bangku kosong yang ada dikantin, setelah ketemu ia pun duduk dan
mengeluarkan ponsel yang ada disakunya lalu mengotak-atik benda pipih tersebut).
Caca :”Fira” (sambil berteriak dan melambaikan tangan)
(namun Fira tidak mendengar namanya dipanggil, akhirnya Caca memutuskan
untuk menghampirnya yang sedang sibuk dengan ponselnya itu).
Caca :”Firaa” (panggilnya lagi)
Fira :”Iya?” (ia terkejut)
Fira :”Kamu ngapain disini ca?”
Caca :”Jualan bakso”
Fira :”Jualan bakso?”
Caca :”Ya sekolah lah Fir.”
Fira :”Kamu sekolah disini juga?, tapi kok aku tidak pernah melihatmu sebelumnya ya
disekolah ini.”
Caca :”Aku baru pindah kemarin Fir, ayahku dipindahkan tugas disini.”
Caca :”Ohh, kamu sekarang di kelas mana?”
Fira :”Aku IPA 3,kalau kamu?”
Caca :”Aku IPA 4.”
Fira :”Besokkan hari minggu, bagaimana kalau kita jogging?”
Caca :”Boleh juga, oh iya aku minta nomor telponmu boleh?”
Fira :”Tentu saja”(sambil mengetik nomor teleponnya)
Caca :”Oke nanti aku kabarin ya.”
Fira :”Siap.”
(Minggu pagi pun tiba Fira mematikan alarm yang sudah berbunyi beberapa
menit yang lalu, ia bergegas untuk siap-siap karena pagi ini ia akan jogging bersama
sahabatnya).
Ibu Fira:”Fira ada caca tu dibawah, cepat turun.”
Fira :”Iya bu” (sambil menutup pintu kamarnya)
Fira :”Mau minum dulu ca?”
Caca :”Tidak usah Fir, yuk kita jogging.”
Fira :”Ibu Fira sama Caca berangkat.”
Fira & :”Assalamualaikum”
Caca
Ibu Fira:”Walaikumsalam, hati-hati di jalan.”
(Saat sudah selesai jogging mereka pun duduk disebuah kursi dekat taman,
mereka berbincang-bincang).
Fira :”Ngomong-ngomong kamu mau kuliah dimana?”
Caca :”Aku mau kuliah di UGM nih.”
Fira :”Emangnya kamu ngambil jurusan apa ca?”
Caca :”Sipil, mau jadi arsitek, hmm tapi.”
Fira :”Tapi kamu kenapa?”
Caca :”Tapi aku lemah dipelajaran Fisika fir.”
Fira :”Duh, jangan sedih dong, udah gapapa kalau kamu belajar lebih giat lagi pasti
kamu bisa. Teruslah berusaha ca. jangan menyerah. Kejar cita-cita kamu. Ets, tapi
jangan lupa kalau sudah usaha, kita juga harus tetep berdo’a sama Allah.”
Caca :”Iya Fir, makasih ya atas masukannya pasti ko aku akan belajar lebih giat lagi.”
Fira :”Nah gitu dong, kalau kamu mau kita juga bisa belajar fisika bareng.”
Caca :”Boleh juga Fir”
Caca :”Kalau kamu mau kuliah dimana Fir?”
Fira :”Aku belum tahu nih, kira-kira menurut kamu dimana ya?”
Caca :”Kalau menurut aku sih lebih baik kamu ikutin kata hati kamu aja, pastinya yang
sesuai sama bakat dan minat kamu juga.”
Fira :”Iya ca, tapi masalahnya aku belum tahu bakat aku dimana.”
Caca :”Kalau menurut aku bakat kamu sebaiknya minta pendapat orang lain, misalnya
ke teman, ke guru, ke orangtua juga. Terus kalau kamu masih bingung juga, aku
saranin kamu minta petunjuk ke Allah, ya dengan cara salat istikharah.
Fira :”Makasih ya ca pendapat dan saran kamu, aku akan coba ikuti saran dari kamu.
Oh iya udah mulai siang nih kita pulang aja yuk ca.”
Caca :”Hayu.”
(sesampainya di rumah Fira mereka mengerjakan tugas karena esok adalah hari senin).
Fira :”Ca kamu sudah selesai mengerjakan tugasnya?”
Caca :”Alhamdulilah sudah Fir.”
(senin pun tiba, Fira memutuskan pergi sekolah dengan menggunakan sepeda
karena jaraknya tidak terlalu jauh. Saat bel pulang berbunyi ia menuju parkiran untuk
mengambil sepedanya, ternyata ban sepedanya bocor ia pun kebingungan).
Caca :”Fira ngapain ya? Coba deh aku samperin.”
Caca :”Fir kamu kenapa?”
Fira :”Ban sepedaku bocor Ca, bagaimana ini?”
Caca :”Ya sudah kita dorong saja sepedamu ke bengkel.”
Fira :”kamu kan dijemput ibumu ca.”
Caca :”aku sudah mengabari ibuku agar tidak menjemputku, aku akan pulang
bersamamu.”
Fira :”Tapi sekarang ban sepedaku bocor ca.”
Caca :”kita dorong saja Fir ke bengkel, kan jalan kaki lebih sehat.” (sambil tersenyum)
Fira :”Kamu yakin?”
Caca :”Yakin lah Fir.”
Fira :”Makasih ya Ca.”
Caca :”Sama-sama Fir.”
(akhirnya kami pun mendorong sepeda untuk sampai ke bengkel)

Anda mungkin juga menyukai