Anda di halaman 1dari 2

NAMA : ICHWAN PANGESTU

KELAS : NAUTIKA IV B

NRP : 361189538

NO ABSEN : 13

BUDAYA KESELAMATAN , KEAMANAN DAN PELAYANAN

BAB V MATERI : INSTERNATIONAL SAFETY MANAGEMENT CODE

Bacalah Materi pada BAB V ( Minggu lalu), lalu jawablah pertanyaan

dibawah ini dengan singkat dan benar …

1. Apa yang dimaksud dengan ISM Code dan kapan diberlakuknya ISM Code ?
2. Bagaimana sejarah lahirnya ISM Code ?
3. Mengapa diperlukannya penerapan ISM Code ?
4. Apa keuntungan Peusahaan mengsuasi dan menerapkan ISM Code ?
5. Sebutkan element-elemet penerapakan ISM Code ?

JAWAB :

1. ISM code adalah Standar International Untuk menajemen keselamatan pengoperasian kapal-
kapal dan pencegahan pencemaran laut.

Di syahkan oleh IMO (International Maritime Organisation) dengan Resulation Assembly :


A.741 (18) pada tangggal 4 Nopember 1993 dan menajdi wajib diberlakukannya Bab IX,
Konvensi Solas 1974, secara bertahap pada tanggal :

1 Juli 1998 :

 Untuk kapal-kapal penumpang kecepatan tinggi (Hught speed Craft)


 Oil Tankers, Chemical Tanker, Gas Carririer, Bulk carriers dan kapal barang kecepatan
tinggi (Cargo Hight Speed Craft) dengan ukuran 500 GT ke atas.

1 Juli 2002 :

 Kapal-kapal barang lainnya


 MODUs, ukuran 500 GT ke atas

Untuk kapal Berbendera Indonesia sesuai SK DIRJEN HUBLA No.PY.67/i/6-96 tgl 12 juli 1996

2. Latar belakang terbentuknya ism code


Yaitu saat terjadi teglamnnya kapal ro-ro ferry “HERALD OF FREE ENTERPRIZE” di pelabuhan
zeebruge yang beberapa menit lepas pantai yang merenguk 188 korban jiwa menurut para
pakar kemaritiman hal ini disebabkan oleh adanya “Lack of Management Control” , sehingga
IMO dalam sidang Assembly pada bulan Oktober 1989 menghasilkan resolusi No. A-167 (16)
dengan judul “ IMO Guidelanes on Management for the Safe Operation of Ship and For
Pollution “ dan di sempurnakan oleh sidang IMO bulan november 1991 dengan judul “
International Management Code for the Safe Operation of Ships and for Pollution Prevention
“ disingkat menjadi “ International Safety Management “ dan menjadi lebih terkenal dengan
ISM Code. Dan pada bulan mei 1994 di masukan kedalam konvensi SOLAS 1974 yang
maksundnya merupkan kehat=rusan bagi setiap negara anggota IMO untuk menerapkan
sepenuhnya ISM code requipment
3. Pentingnya Penerapan ism code
 Suatu perebaikan dalam kesadaran akan keselamatan dan kemampuan manajemen
keselamatan dari personil yang terlibat dalam pengoperasian kapal
 Pembentukan dari sautu budaya keselamatan yang mendorong akan perbaikan secara
terus menerus dalam bidang keselamatan dan perlindungan lingkungan
 Mendapatkan kepercayaan yang lebih besar dari pemakai jasa angkutan\
 Meningkatkan moral perusahaan
 Menghemat biaya oeprasional dri berbaikan efesiensi dan produktivitas pengusahahaan
 Premi asurnasi yang relaif lebih menguntungkan pemilik kapal terhadap nilai pasar

4. Untuk perusahan harus menerapkan ISM Code agar menambah moral dari perusahan
tersebut dari sisi keselamatan terjaganya muatan dari kerusakan, Menghemat biaya
oeprasional dri berbaikan efesiensi dan produktivitas pengusahahaan,dan sisi dari asuransi
lebih menguntukan pemilik kapal pada niali pemasaran

5. ISM Code berupa SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN


Ada 16 elemen persyaratan :
1. Elemen 1-12 (Auditee)
2. Elemen 13-16 (Auditor)

 Elemen 1 Umum (general)


 Elemen 2 Kebijakan Keselamatan dan Perlindungan Lingkungan (Safety and Environmental
Protection Policy)

 Elemen 3 Tanggung jawab dan Otorita Perusahaan (Company Responsibility and Authority)
 Elemen 4 Personil yang ditunjuk (Designatet Person(s)
 Elemen 5 Tanggung jawab dan Otorita Nakhoda (Master’s Responsibility and Authority)
 Elemen 6 Sumber daya dan personil (Resources and Personnel)
 Elemen 7 Pengembangan Rancangan untuk Pengoperasian di Kapal (Development of Plans
for Shipboard Operations)
 Elemen 8 Kesiapan Darurat (Emergency Preparednes)
 Elemen 9 Laporan dan Analisa Penyimpangan, Kecelakaan dan Kejadian Rawan ( Reports
and Analysis of N0n-Conformities,Accidents and Hazardour Occurrences)
 Elemen 10 Perawatan Kapal dan Peralatannya (Maintenance of the Ship and Equipment)
 Elemen 11 Dokumentasi (Documentation)
 Elemen 12 Verifikasi tinjauan dan evaluasi perusahaan (Company Verification, Review and
Evaluation)
 Elemen 13 Sertifikasi Verifikasi dan Pengawasan
 Elemen 14 Sertifikasi sementara
 Elemen 15 Formulir sertifikat
 Elemen 16 Verifikasi dan Pengendalian

Anda mungkin juga menyukai