A.

CASP Checklist
4. The Effects of slow loaded breathing training on exercise blood pressure in isolated systolic hypertension.
 Respon Komentar
No Pertanyaan Fokus Iya Tidak Tidak
dilaporka
n
Section A: Apakah hasil studi nya valid?
1 Apakah studi tersebut  Studi populasi  Penelitian ini merupakan uji randomized controlled
menjelaskan masalahnya  Intervensi yang  dengan alokasi blok dikelompokkan berdasarkan jenis
secara fokus diberikan kelamin. Dua puluh pasien ISH (68 ± 5 tahun, 11 laki-
 Kelopok  laki) diacak dengan satu kelompok melakukan
control/komparasi pelatihan selama 8 minggu dengan beban pernapasan
 Hasil/ outcome  lambat (SLB: tekanan inspirasi maksimum 25%, 6
napas per menit, 60 napas setiap hari) atau kontrol
pernapasan dalam ( CON), dengan tindak lanjut 8
minggu.
 Intervensi dibagi kepada dua kelompok yaitu kelompok
intervensi dan kelompok kontrol

 Pada kelompok kontrol : tidak di berikan intervensi

apapun Pada kelompok intervensi : Yaitu penerapan
latihan pernapsan lambat seperti latihan engkol lengan
dinamis.
 Dari hasil pengamatan antara kelompok kontrol dan
kelompok intervensi terdapat peurunan tekanan darah
yakni dari 189 mmHg menjadi 157 mmHg.
2 Apakah pembagian  Bagaimana ini   Penelitian terjadi selama tiga fase: run-in 2 minggu diikuti
pasien ke dalam dilakukan dengan intervensi pelatihan pernapasan selama 8 minggu
kelompok intervensi dan  Apakah alokasi  untuk kelompok SLB, yang diikuti oleh follow up selama
control dilakukan secara pasien dilakukan 8 minggu tanpa pelatihan
acak secara  Lokasi yang di gunakan yaitu di unit perawatan primer di
tersembunyi kominitas lokal dan klinik rumah sakit.
 dari peneliti dan 
pasien
3 Apakah semua pasien  Apakah dihentikan   Pada penelitian ini partisipan sebanyak 32 partisipan tetapi 10
yang terlibat dalam lebih awal diantanya dikeluarkan karena berbagai alasan.
penelitian  Apakah pasien 
dicatat dengan benar di dianalisis dalam
kesimpulannya? kelompok untuk
yang mereka acak 2
4 Apakah pasien, petugas  Pada penelitian ini untuk menghindari bias dalam
kesehatan pengumpulan data, seluruh pengumpul data mengetahui
dan responden pada alokasi kelompok responden.
3
 5. Hasil Analisis Jurnal
No Penulis, tahun Tujuan penelitian Jenis Penelitian Intervensi Hasil Skor
CASP
1. Chulee randomized controlled Intervensi dibagi kepada dua TD sistolik di rumah turun 11
Untuk mengetahui
Ubolsakka, kelompok yaitu kelompok 22 mmHg (20-23; rata-rata
Jones Efek dari latihan intervensi dan kelompok kontrol. 95% CI), TD diastolik
Phailin Pada kelompok kontrol : tidak di sebesar 9 mmHg (7-11), dan
Tongdee, pernapasan beban berikan intervensi apapun
HR sebesar 12 bpm (9-15;
David A. Jones lambat pada latihan Pada kelompok intervensi :
Tahun, 2018 Dilakukan latihan pernapasan beban semua p <. 001) sebagai
tekanan darah pada lambat seperti latihan engkol lengan hasil dari pelatihan SLB.
dinamis TD sistolik pada akhir
hipertensi sistolik
pegangan isometrik 2 menit
terisolasi adalah 189 ± 10 mmHg
(mean, SD) sebelum
pelatihan dan 157 ± 6
mmHg setelah pelatihan
SLB. Setelah 4 menit
latihan lengan, TD sistolik,
diukur di pergelangan kaki,
berkurang dari 243 ± 8
mmHg selama periode lari
menjadi 170 ± 15 mmHg
setelah pelatihan SLB tanpa

4
 perubahan CON. Penurunan
TD olahraga, pada kedua
jenis olahraga, sebagian
disebabkan oleh penurunan
TD istirahat dan
peningkatan yang lebih
kecil di atas istirahat.
Tekanan sistolik dan nadi
tetap di bawah nilai run-in 8
minggu setelah akhir
pelatihan SLB, dan respons
BP terhadap latihan
handgrip tetap di bawah
nilai run-in pada 4 minggu
setelah pelatihan SLB.