LP VT Download
LP VT Download
OLEH !
MARLIANI
NIM ! +,+-/+++/+
+0
Klai'i7ai
Se'ara umum VT dibagi menjadi 2 aitu +
a. %onomorfik
VT ang memiliki kompleks ,-S ang sama pada setiap denutan
dan
menandakan depolarisasi ang berulang dari tempat ang sama (Sudoo! ".#. et al!
200$).
b. olimorfik
VT ang memiliki kompleks ,-S ang berariasi (berubah) dan menunjukkan
adana urutan depolarisasi ang berubah dari beberapa tempat. ada
umumna disebabkan oleh infark miokard. /ila VT berlangsung lebih dari 0
detik disebut
sustained dan sebalikna bila kurang dari 0 detik disebut non sustained (Sudoo!
".#. et al! 200$).
I. Tanda 7ejala
a. "simtomatik
b. Simtomatik
1) alpitasi
2) Denut jantung keras
) Denut jantung berhenti
9) ukulan di daerah dada
:) Dada bergetar
;) Denut jantung 'epat
<) Denut jantung tidak
teratur '.
using hingga sinkop! dspneu
d. *eluhan penakit dasar seperti paah jantung ang memburuk! angina pektoris! dan
lain8lain (/akta! I.%! dan Suastika! I.*. 1$$$).
Irama entrikular ang dapat di ketahui dengan 4*7 adalah sebagai berikut +
a. =rekuensi 1:08200 denut permenit
b. 7elombang biasana tenggelam dalma kompleks ,-S! bila terlihat tidak selalu
mempunai pola ang sesuai dengan ,-S. *ontraksi entrikel tidak berhubungan
dengan kontraksi atrium.
'. *ompleks ,-S mempunai konfigurasi ang sama dengan konfigurasi V! aitu
lebar dan aneh! dengan gelombang T terbalik.
d. 6antaran berasal dari entrikel dengan kemungkinan hantaran retrograde
ke
jaringan penambung dan atrium.
e. Irama biasana reguler! tetapi dapat juga terjadi takikardia entrikel
ireguler
(%utta&in! ". 2012)
I.9 atofisiologi
"ritmia entrikel karena gangguan automati'it biasana ter'etus pada keadaan infark
miokard akut! gangguan elektrolit! gangguan keseimbangan asam basa dan tonus
adrenergi' ang tinggi.
ini sudah terbentukmaka eritmia entrikel reentrant dapat timbul setiap saat
dan menebabkan kematian mendadak.
I.: emeriksaan
enunjang a.4*7
%enunjukkan pola 'edera iskemik dan gangguan konduksi! gangguan irama jantung
dan efek ketidak seimangan elektrolit dan obat jantung
b. %onitor holter
7ambaran 4*7 (29 jam) mungkin diperlukan untuk menentukan dimana gangguan
irama jantng timbul dapat juga mengealuasi fungsi pa' u
jantung '. -ongen dada
Dapat menunjukkan pembesaran baangan jantung sehubungan dengan disfungsi
entrikel dan katup
d. S'an pen'itraan miokard
Dapat menunjukkan area iskemik atau kerusakan miokard ang dapat
mempengaruhi konduksi normal dinding dan kemampuan pompa
e. 4lektrolit
eningkatan atau penurunan kalium! kalsium dan magnesium dapat menebabkan
gangguan irama jantung
f. emeriksaan tiroid
eningkatan atau penurunan kadar tiroid serum dapat menebabkab
atau
meningkatna gangguan irama jantung
g. >aju sedimentasi
eninggian dapat menunjukkan proses inflamasi akut atau aktif
(endo'arditis
sebagai fa'tor pen'etus gangguan irama jantung)
I. ; *omplikasi
a. V= (Ventrikel =ibrilasi)
b. 7agal jantung
'. *ematian mendadak
d. Terbentukna trombo8emboli ang dapat menebabkan stroke dan gangguan
pada
pembuluh darah lainna (?agoto! -.-. 2012)
I. < enatalaksanaan
a. /ila keadaan hemodinamik stabil! terminasi VT dilakukan dengan pemberian obat8
obatan se'ara intraena seperti +
1) "miodaron dengan dosis pembebanan 1: mg@menit diberikan dalam 10
menit
dan diikuti dengan infus kontinue 1 mg@ menit selama ; jam dan
dosis
pemeliharaan 0!: mg@menit dalam 1A jam berikutna.
K5n6a in8i7ai !
Sinus bradikardia! blok S" (sino8atrial) ! blok "V (atrioentrikuler)!
sinus
Sndrome! gangguan fungsi tiroid! anita hamil dan menusui.
2a765 $an9 ha% 8i*eha6i7an !
%erupakan obat antiaritmia dari klas III! ang mekanisme
kedana memanjangkan repolarisasi. "miodaron diabsorbsi se'ara
lambat dan tidak sempurna pada pemberian oral! kadar pun'ak
ter'apai setelah :8; jam. "miodaron terikat pada jaringan dan
dimetabolisme se'ara lambat dihati. #aktu
paruhna panjang! aitu 2:8;0 hari. *arena memerlukan beberapa bulan
untuk men'apai
efek penuh! diperlukan dosis aal
(loading dose) selama A810 hari dan dilanjutkan dengan dosis
pemeliharaan.
engobatan dinilai setelah 28A mingguB dan diteruskan bila aritrnia
entrikel
tidak dapat dilbangkitkan lagi.
In6ea7i 5;a6 !
a. enggunaan bersama amiodarone dengan simastatin dan loastatin
dosis tinggi dapat meningkatkan risiko mopati. %ekanismena adalah
hambatan
39:0 "9 di interstinal dan hepar ang menebab kan bioaalibiliti dan
menurunkan klirens simastatin (3uniadi! 200$).
b. emberian amiodaron bersama digoksin akan meningkatkan kadar
digoksin serum hingga 100C sehingga menebabkan intoksikasi.
eningkatan ini lebih tinggi lagi pada anak8anak. >idokaine dapat diberikan
dalam dosis 100 mg bolus intraena selama beberapa menit. 5ika berhasil!
lanjutkan dalam bentuk infus 289 mg@menit (3uniadi! 200$).
2) rokainamid
) Dopamin
9) *ardioersi elektrik ang dapat dimulai dengan energi rendah (10 joule dan :0
joule
:) enatalaksanaan jangka panjang menggunakan ID atau The
Multicenter
Automatic Defririllator Trial atau %"DIT (Sudoo! ".#. et al! 200$).
I.A atha
/anjarmasin! 2 5anuari 201<
%engetahui!
reseptor "kademik reseptor *linik
( ( )
)