Anda di halaman 1dari 10

PERSAMAAN DAN PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL YANG

MEMUAT NILIA MUTLAK

Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan dengan tanda sama
dengan (=) dan hanya memiliki satu variabel berpangkat satu.

Bentuk Umum Persamaan Linear Satu Variabel Bentuk umum Persamaan Linear Satu
Variabel : ax + b = c dengan:

 a≠ 0 ; x disebut variabel/peubah
 Semua suku di sebelah kiri tanda ‘=’ disebut ruas kiri
 Semua suku di sebelah kanan tanda ‘=’ disebut ruas kanan

Sebagai Contoh:

 x–4=0
 5x + 6 = 16

Catatan :

Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung satu atau lebih variabel dan belum diketahui
nilai kebenarannya.

Contoh:

x + 2 =5
p+1=7
x dan p disebut variabel

Jika x dan p diganti dengan suatu bilangan/angka maka kalimat matematika terbuka tersebut
merupakan suatu pernyataan yang dapat bernilai benar atau salah.

Jika x dalam kalimat terbuka di atas diganti dengan nilai x = 3 maka x + 2 menjadi
3 + 2 = 5 à merupakan pernyataan benar dan jika diganti dengan nilai x = 1 maka x + 2 = 5
menjadi 1 + 2 = 5 à merupakan pernyataan salah.

Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel

Menambah atau mengurangi kedua ruas (kanan kiri) dengan bilangan yang sama contoh : Carilah
penyelesaian dari : x + 10 = 5

Jawab : hal pertama yang harus kita selesaikan adalah bagaimana menghilangkan angka 10.
Angka 10 dihilangkan dengan menambahkan lawan dari 10 yaitu -10 sehingga PLSV tersebut
menjadi : x + 10 -10 = 5 – 10 x     = – 5

Carilah penyelesaian dari : 2x – 5 = 11

Jawab :

lawan dari -5 adalah 5, sehingga PLSV tersebut menjadi :

Mengalikan atau membagi kedua ruas (kanan kiri) dengan bilangan yang sama Suatu PLSV
dikatakan ekuivalen (sama) apabila kedua ruas dikalikan atau dibagi dengan bilangan yang sama.
contoh:

Tentukan penyelesaian dari :

Jawab:
 kalikan kedua ruas dengan penyebutnya (dalam soal di atas adalah 3)

 bagi kedua ruas dengan koefisien dari x yaitu 2

 Menyelesaikan PLSV dengan menggunakan gabungan dari 1 dan 2 di contoh :

Carilah penyelesaian dari : 3 (3x + 2) = 6 ( x -2)

Jawab :

9x + 6 = 6x – 12
9x + 6 – 6 = 6x – 12 – 6 à kedua ruas dikurang 6 9x = 6x – 18
9x – 6x = 6x – 18 – 6x à kedua ruas dikurangi -6x 3x = -18

Contoh :

~ x + 7 = 13
~ 6 – 2x = 2

Kedua kalimat atau contoh tersebut disebut dengan persamaan. Persamaan adalah kalimat


terbuka yang menyatakan hubungan samadengan (=).
Penyelesaian :

Tentukan persamaan dari 3y – 2 = 4

Jawab :

Tentukan persamaan dari 3x + 5 = x + 15

Jawab :

Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang  dihubungkan dengan tanda sama
dengan (=) dan hanya memiliki satu variabel berpangkat satu.

Contoh:

1. x – 4 = 0
2. 5x + 6 = 16

Catatan :
Kalimat terbuka adalah kalimat yang mengandung satu atau lebih variabel dan belum diketahui
nilai kebenarannya.

Contoh :

x + 2 =5
p+1=7
x dan p disebut variabel

Persamaan Linier Satu Variabel adalah kalimat terbuka yang dihubungkan tanda sama dengan
(“=”) dan hanya mempunyai satu variable berpangkat 1 . bentuk umum persamaan linier satu
variable adalah ax + b = 0

Contoh :

1. x – 3 = 7
2. 4a + 5 = 25

Pada contoh diatas x, a, b adalah variable (peubah) yang dapat diganti dengan sembarang
bilangan yang memenuhi.

Menyelesaikan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

Himpunan Penyelesaian (HP) adalah himpunan dari penyelesaian-penyelesaian suatu persamaan.


Ada dua cara untuk menentukan penyelesaian dan himpunan penyelesaian dari suatu persamaan
linier satu variable, yaitu :

 Subtitusi

Mencari persamaan-persamaan yang ekuivalen. Suatu persamaan dapat dinyatakan ke dalam


persamaan yang ekuivalen, dengan cara :

1. Menambah atau mengurangi kedua ruas dengan bilangan yang sama.


2. Mengalikan atau membagi kedua ruas dengan bilangan bukan nol yang sama.
Persamaan yang ekuivalen.

Persamaan yang ekuivalen adalah persamaan-persamaan yang memiliki himpunan penyelesaian


sama jika pada persamaan tersebut dilakukan operasi tertentu suatu persamaan yang  ekuivalen
dinotasikan dengan tanda.

Sebgai Contoh :

Menyelesaikan PLSV dengan menggunakan lawan dan kebalikan bilangan

Contoh :

Carilah penyelesaian dari :

3 (3x + 4) = 6 ( x -2)

Jawab :

9x + 12 = 6x – 12
9x – 6x = -12-12
3x = -24
x =− 24/3
= -8
Jadi , HP = {-8}

Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

Pertidaksamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka yang dinyatakan dengan


menggunakan
tanda / lambang ketidaksamaan / pertidaksamaan dengan satu variable (peubah) berpangkat satu.

1. Konsep Nilai Mutlak


Untuk memahami konsep nilai mutlak, akan diilustrasikan dengan cerita berikut ini:
Seorang anak pramuka sedang latihan baris berbaris. Dari posisi diam, si anak diminta
maju 2 langkah ke depan, kemudian 4 langkah ke belakang. Dilanjutkan dengan 3
langkah ke depan dan akhirnya 2 langkah ke belakang. Dari cerita di atas dapat
diambil permasalahan :
1. Berapakah banyaknya langkah anak pramuka tersebut dari pertama sampai
terakhir ?
2. Dimanakah posisi terakhir anak pramuka tersebut, jika diukur dari posisi diam?
(berapa langkah ke depan atau berapa langkah ke belakang)

Untuk menjawab permasalahan diatas, akan diberikan gambar garis bilangan berikut:

Dari gambar di atas, kita misalkan bahwa x = 0 adalah posisi diam (awal) si anak.
Anak panah ke kanan menunjukkan arah langkah ke depan (bernilai positif) dan anak
panah ke kiri menunjukkan arah langkah ke belakang (bernilai negatif). Sehingga
permasalahan di atas dapat dijawab sebagai berikut :
a. Banyaknya langkah anak pramuka tersebut dari pertama sampai terakhir adalah
bentuk penjumlahan 2 + 4 + 3 + 2 = 11 langkah. Bentuk penjumlahan ini
merupakan penjumlahan tampa memperhatikan arah ke depan (positif) dan ke
belakang (negatif)
b. Dari gambar diatas, dapat dilihat bahwa posisi terakhir anak pramuka tersebut,
jika diukur dari posisi diam adalah 1 langkah ke belakang (x = –1). Hasil ini
didapat dari bentuk penjumlahan 2 + (–4) + 3 + (–1) = –1. Bentuk penjumlahan
ini merupakan penjumlahan dengan memperhatikan arah ke depan (positif) dan ke
belakang (negatif).

Ilustrasi dari penyelesaian soal (a) di atas merupakan dasar dari konsep nilai
mutlak.Dimana Nilai mutlak suatu bilangan real x merupakan jarak antara
bilangan itu dengan nol pada garis bilangan. Dan dilambangkan dengan ¦x¦. Secara
formal nilai mutlak didefinisikan :

Misalkan x bilangan real, maka : |x|= {−xx , ,jikajikaxx<≥ 00


2. Persamaan Nilai Mutlak Satu Variabel
Persamaan nilai mutlak dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat-sifat berikut :
1. (a). Jika|f ( x )|=a , maka f 2 ( x )=a2
(b). Jika|f ( x )|=a , maka f ( x ) =a atau f ( x ) =−a
2. (a). Jika|f ( x )|=|g ( x )|, maka f 2 ( x )=g2 ( x )
(b). Jika|f ( x )|=|g ( x )|, maka f ( x )=g ( x ) atau f ( x )=−g ( x )

Contoh :
Tentukan nilai x yang memenuhi persamaan berikut!
1. |2 x−5|=3
2. |2 x−4|=|x−1|
Jawab :
1. Dengan menggunakan sifat 1(b), maka diperoleh penyelesaian :
|2 x−5|=3 ⟹ 2 x−5=3 atau 2 x−5=−3
2 x=8 2 x=2
x=4 x=1
2. Dengan menggunakan sifat 2(a), maka diperoleh penyelesaian :
|2 x−4|=|x−1|
( 2 x−4 )2=( x−1 )2
4 x2 −16 x+16=x 2−2 x+1
3 x 2−14 x +15=0
( 3 x−5 ) ( x−3 )=0
5
x= atau x=3
3

3. Pertidaksamaan Nilai Mutlak Satu Variabel


Pertidaksamaan dapat diselesaikan dengan menggunakan sifat-sifat berikut :
Bentuk 1
a. Jika|f ( x )|< a , maka−a< f ( x ) < a
b. Jika|f ( x )|> a , maka f ( x ) ←a atau f ( x ) > a
Bentuk 2
a. Jika|f ( x )|< g ( x ) ,maka f 2 ( x ) <g 2 ( x ) , dengan syarat g ( x ) >0
b. Jika|f ( x )|> g ( x ) ,maka f 2 ( x ) >g 2 ( x ) , dengan syarat g ( x ) >0
Bentuk 3
a. Jika|f ( x )|<|g ( x )|, maka f 2 ( x ) < g2 ( x )
b. Jika|f ( x )|>|g ( x )|, maka f 2 ( x ) > g2 ( x )

Contoh :
1. Tentukan interval nilai x yang memenuhi pertidaksamaan |2 x+ 3|<5
Jawab :
|2 x+ 3|<5
−5<2 x+ 3<5
−5−3<2 x +3−3<5−3
−8< 2 x <2
−4< x <1

2. Tentukan interval nilai x yang memenuhi pertidaksamaan |2 x−9|< 4 x−3


Jawab :
|2 x−9|< 4 x−3
( 2 x−9 )2 < ( 4 x−3 )2
4 x2 −36 x+ 81<16 x 2−24 x+ 9
−12 x2 −12 x +72<0
x 2+ x−6>0
( x +3 ) ( x −2 )> 0
x ←3 atau x >2 …………………….. (1)
3
Syarat : 4 x−3>0 ⟹ x> ……… (2)
4
Dari (1) dan (2) diperoleh interval : x >2
3. Tentukan interval nilai x yang memenuhi pertidaksamaan |x +4|≥|3 x −8|
Jawab :
|x +4|≥|3 x −8|
( x +4 )2 ≥ ( 3 x−8 )2
x 2+ 8 x+16 ≥ 9 x 2−48 x +64
−8 x 2+ 56 x −48 ≥ 0
x 2−7 x+ 6 ≤0
1 ≤ x ≤6

Anda mungkin juga menyukai