GUBERN{JR R[,A.

U
KEPUIUSAN GubERNUR RIA['
NOMOR: Kpts. to+s
/ lY /4^ti
TENTANG
PENETAPAN KEADAAN DARURT{T PENCEMARAN
uDARA
. . DI PROVINSI RIAU TAIIUN 2OI9
GUBERNUR RIAU,

Menimbang :a. bahwa berdasarkaa ketent

peraLuran p.,n".in,"_r,"
n.ii;i .oi,H nl?l"i ;a .*":iJl
Pengendalian pencemaran I

rJil,;
-:::tit-$*:.T;,[#:xd,,#i:a jjil
i'Jr
Gubernur menetapkan dan mengumumkan
keadaan
pencemaran udara di daerahnya; darurat

'a[?1&::HT.X1,xl_#::,",il1i::""ff :fl
,.l:** vr"v"n "'$:.;?j"ds
fi i:':'ff ;"liTa'5;';ff i'i" i"''J'"ixi
ffitll5;;i"i-;:";'':'il'i;'#";:'"-fi 1il;X";Ilii'
f*:*:ru*,;*'-* *XtX"ffi:ffi:Xi ":i"HiH'.fi*
" -:?iff
#f :,*jJm " _*: 5:::
tl,ili i::t$:!xhr"r: ^

ffi I;i;:." i'.^ "-i#,,.1"

p.
; ;;;':Y ;f ,1';;-- [ffi o
^

Mengingat
''ldii..!,i3:ff T:ffi :'.,:;iJ",f
?'J::'^i,-#i::T::
i:nTf F l".*ff#ifi :n1,, iqH'f,;l, $i#:
ffi :;i*i::l".#i#,:i;*x-,x""-r*'lti,'.;ff?
'
#.k'3,ff *tli:,-#kflT"-r*H,xus*
' Hli'":i,';X' ",i;#il" i^ql*Xl",
ii
Negara Republik Inlonesi:""'
i1'; n" f ;ff i
i^;;;,;;HH;' i,'&;';' " u'
n"',
[ "', l;
o,3no

",,T1 ",^1
 -i.4i::,tl*"F*.*1T;.,.#o#T;o#3;'o"iiij?1,?
i;il;;i;;,#"i,;:':
Negara Republik Indonesir
k|ffi,*' ?ll""I;l"il. j.,;
., 5. Undang Undang Nomor 23
pemerintaian Daerah (Lembaran Tahun 2014 tentang
Negara neputlit< lndonesia
Tahun 2014 Nomo-r 244, Tambatan i"ililr.L
Republik Indonesia.Nomor 5587; sebagaimana
i"Ln ^r.g"."
beberapa kali terakhir dengan Unda-ng_Undang alrrUuf,
Nomor
Tahun 201s tentans pe-r,ubahlan K"d;;?""-ri;;;""s_uqdang9
I Nomor 23 Tahun 2014 tentang pemerint.f,rL,
(L-embarar Negara Republik Indon-esia fun.r., O^".ut
iOf s
58, Tambahan Lembaran Negara Republik IrrJoi""r. f,fo_o.
tto-o.
6. peraturan pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang
Pengendalian perrcernarar Udara
ll,embaral] NegaJa
Republik Indonesia Tahun 1999 iVo_or aO,- iamUanan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3g631;
7. peraturan pemerintah Nomor 21 Tahun 20Og tentang
penyelenggaraan penanggulalgal ga.r""rr"-'-ir_"rnO"ran
Negara_ Republik Indonesia Tahun 2OOB IVimor
Tambahan Lembarar-r Negara Republik Indonesia +2,
Nomor
4828)i
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor gO Tahun
2015
tentang pembentukan produk Hukum Daerah (Berita
Negara
Republik lndonesia Tahun 20 t5 trlomor 20361 s.bagaimana
telai*diubah dengan peraturan Menteri Dalam Nelerr
Nomor
120 Tahun 2O1B tentang perubaha! Atas peraturln
Menteri
Dalam Negeri Nomor BO Tahun 2015 tentang pemOentukan
produk Hukum Daerah (Berita -lndonesia
tt.g"ra nepiUtit
Talun 2019 Nomor 157);
9. peraturan Daerah provinsi Riau Nomor 17 Tahun 2OO3
tentang penanggulangan Bencar]a
: provinsi Riau Tahun 2013 NomorAlam (Lelnbalan Daerah
17) y"rrg lJuf,
dengan peraturan Daerah provinsi Riau f.f;-o, g airrt.f,
2OI7 tentar1g perubahal peraturan Oaerah provinsrfanl_,r,
niau
Nomor 17 Tahun 2003 tentang penanggulangal -Bencana
Alam (I_embaran Daerah provinsi niau iihun'zolz
Nomo.
9t:

MEMUTI'SKAN:
Menetapkan

KESATU Menetapkan Keadaai Darurat pencemaran Udara

Riau Tahun 2019.
di provinsi

KEDUA Penetapan Keadaan Darura{ pencemaran tJdara

sebagaimana
dimaksud pada Diktum Kesatu
se p Lem be r'2 o r e; il d;;;;, :;!fi
1"; t?#H?. j?O-e8'.ff
dapat iperpanjang Lpabila" sicuasinya masr h men gharu
.d
untuk iru. skan
 KETIGA Keadaan Daruiat Pencemaran Udara sebagaimana dimaksud
pada DikLum Kedua dicabur apabila kondi5i kuaLiras udara
sudah menunjukka-n keadaan tidak berbahaya.

KEEMPAT Seiama keadaan darurat pencemaran udara sebagaimana

dimaksud_pada Diktum Kedua, diminta kepada semu"a pihat
terkait melaksanakan tindakan penanggulangan dan pemuiihan
pencemaran udara sesuai dengan kewenangannya.

KELIMA Selama keadaan darurat pencemaran udara sebagaimana

dimaksud pada Diktum Kedua, pihak yang terdampak f,eadaan
ini dapat mengambil tindakan yang diperluian sesuai
kewenangalnva.

KEENAM :, Penetapan Keadaan Darurat pencemaran. Udrra sebaqainrirna

dtmaksud pada DikLum Kedua unluk merdukunq kelaicaral
operasi Siaga Darurat penanggulangan Bencala Asap Akibat
Kebakaran Hutal dal Lahan di provinsi Riau.

I{ETUJUH : S€gala biaya yang timbul akibat ditetapkannya keputusan ini

dibebankan kepada Anggaran pendapatan - Belanja Daerah
Provinsi Riau dan sumber-sumber iajn yaig sah dan tidak
mengikat.

KEDELAPAN : Keputusan Gubernur ini mulai berlaku pada ta:rggal ditetapkan.

.Cep+eanleC
lorg

Tembusan disampaikan kepada yth :

1. Mented Dalarn Negeri Republik Indonesia di Jakarta.
2. Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutaian Republil< Indonesia di Jal<arta_
3. Menteri Pertanian Repubiik Indonesia di Jakarta.
4. Menteri Kesehatan Repubtk Indonesia di Jakarta.
5. Kepala Badan Nasiona.l penanggulangan Bencana di Jataita.
6. Panglima TNI di Jal<arta.
7. Kepala Kepolisian Republik Jlndonesia di Jakarta.
8. Parglir.aa Kodam I Bukit Barisai di Medan.
9. Ketua DPRD Provinsi Riau di pekanba:u.
10. Bupati/ Wa]kota se Provinsi Riau
11.Kepala Kepolisian Daeral zuau di pekanbaru.
l2.Komandan Larud Roeslr1in di pekanbaru.
13. Da:]rem 031 Wirabima di pekaabaru.
l4.Kepala Pusat Pengendalian pembaJrgunan Ekoregion Sumatera di pekanbaru.
l5.K"pala B\4XC Riau di pekan ba,.u.
16.Sekretaris Daeral1 Provinsi Riau selaku ex officio Kepala BPBD_
t royjnsi Riau di
Pel(anba-ru.