( oleh; Ismawartati)
Perencanaan dan Penyusunan kontrak
Perancangan Kontrak --Contract Drafting ( bhs Inggris)
Pembukaan MOU.
Pada hari ini, Rabu tanggal dua puluh lima bulan Februari tahun dua ribu empat (25-2-2004),
telah dibuat dan ditanda tangani Kesepakatan Bersama atau Memorandum of Understanding oleh dan
antara;
Isi(Substansi)
4. Negosiasi
- Kekuatan tawar-menawar→ kebutuhan para pihak, alternatif kedua belah pihak , persepsi para
pihak mengenai kebutuhan serta pilihan-pilihannya.
- Pola tawar-menawar→ win-win solution.
-Stratagi dalam tawar-menawar→ bersaing, berkompromi, pemecahan masalah.
B. Penyusunan Kontrak
1. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penyusunan kontrak
a. mengetahui substansi dan kerangka hukum maupun peraturannya.
b. mengetahui tentang segi komersil suatu kontrak
c.bahasa dan istilah yang jelas , singkat, satu pengertian dan konsisten , baik dalam bahsa Inggris
atau bahasa Indonesia.
d. Keahlian menulis yang baik
e. Keahlian berkomunikasi yang baik
f. Kesederhanaan, kesinambungan dan etika yang baik
mengetahui tujuan,kepentingan,kekuatan,kelemahan klien maupun lawan.
h.Mengetahui dan menggunakan faktor-faktor non hukum
I. Mengetahui dan menggunakan kekuatan menawar
y. Memperhatikan masalah-masalah perpajakan
k. menciptakan hasil win-win solution
l. memaksimalkan keuntungan bagi klien dan meminimalisir resiko tanpa membahayakan tujuan
bisnis secara umum
m. Keputusan akhir adalah keputusan klien
2. Tahap-tahap Pembuatan Kontrak
A. Pembuatan draft pertama (I) dgn substansi sbb:
a.1. versi Indonesia: a. Judul perjanjian ( heading)→Jelas,singkat, contoh: Kontrak Kerja ......
b. Pembukaan → waktu (tg,bln,thn),tempat kontrak dibuat.
Contoh: hari ini, di Pontianak , Senin tanggal 27 Februari 2012 . (..........)
c. Pihak-pihak dalam perjanjian( komparisi)→ berasal dari bahasa Belanda ” Comparitie” atau
Compareo (bhs latin) ,yaitu para pihak pada suatu perbuatan hukum tang direncanakan. Para pihak
disebutkan secara jelas, siapa yg akan menanda tangani hrs disebutkan kapasitasnya sbg apa,
kedudukannya, kecakapannya serta kewenangannya comparant dalam atau untuk melakukan perbuatan
hukum ( DALAM HAL INI PEMBUATAN KONTRAK DIHADAPAN NOTARIS) bila akta dibuat
dibawah tangan maka istilah comparat diartikan sebagai orang yang menanda tangani akta)-> tidak ada
kehadiran para pembuat kontrak dihadapan notaris/PPAT.
contoh; Bertanda tangan dibawah ini; Punyu Kiuk , Manager Renovasi Hotel Samudera Biru, di
Pontianak. Beralamat jalan Pancing no. 23 Pontianak , selanjutnya disebut pihak pertama (I).
Odelia Taman, perempuan,pekerja taman,usia 34 tahun, beralamat jalan Beruang No. 12 Pontianak.
Selanjutnya disebut sebagai pihak kedua (II).
d. Recital ( premis,witnessth, whereby) → pd bagian ini diberikan penjelasan mengapa para pihak
mengadakan kontrak.
Contoh: bahwa pihak kedua sepakat malaksanakan pekerjaan dari pihak pertama merenovasi taman
pada hotel Samudera Biru di Pontianak dengan pengadaan tanaman dan penanaman pohon.
e. Isi perjanjian atau isi kontrak ( penjelasan terlampir).
-memuat objek kontrak, hak dan kewajiban dan uraian ttg prestasi, cara bayar, waktu dll.
f. Penutup-> kontrak dibuat rangkap berapa ?., bermaterai dan adanya saksi-saksi serta tanda-tangan.
a.2. versi USA a. Parties
b. recital
c. subject
d. consideration
e. warranties and represantion
f. risk allocation
g. condition
h. performance
i. dates and term
y. boilerplate
k. signature
B. Revisi
C. Pemeriksaan silang
D. Pemeriksaan oleh pihak lain-> independent/ expert
E. Sentuhan akhir ( penghalusan)
F. Perbandingan dengan kontrak-kontrak yang sudah ada
3. Saling menukar draft
4. Revisi
5. Penyelesaian akhir
6. penutupan ( penanda tanganan oleh para pihak).
ISI KONTRAK
Dalam bagian ini terdapat empat (4) hal yg mendapat pengaturan ;
1. Clausula Definisi biasanya mencantumkan berbagai definisi utk keperluan kontrak dan hanya berlaku
pada kontrak tsb. Klausula ini penting dlm rangka mengefisienkan klausula-klausula selanjutnya agar
tdk ada pengulangan.
2. Clausula Transaksi, Berisi ttg transaksi yg akan dilakukan
Contoh: - jual-beli aset maka harus diatur ttg objek yg akan dibeli & dibayar
-Suatu kontrak usaha patungan,maka perlu diatur ttg kesepakatan para pihak dlm hal
mendirikan suatu PT dgn komposisi pemilikan saham tertentu.
-Dalam kontrak pinjam-meminjam mk hrs terdapat clausula mengatur ttg kesediaan kreditur meminjam
uangnya kpd debitur dan kesediaan debitur mendapatkan pinjaman dr kreditur.
(jumlah psl dlm clausula transaksi berbeda-beda tergantung kebutuhan).
3. Klausula Spesifik, Mengatur hal-hal yg spesifik dlm suatu transaksi artinya tdk terdapat dlm kontrak
dgn transaksi yang berbeda.
4.Klausula Ketentuan Umum, Klausula in banyak dijumpai dlm berbagai kontrak bisnis antara lain
mengatur ttg domisili hukum, penyelesaian sengketa, pilihan hukum, pemberitahuan.
PENUTUP
Pada penutup menerangkan bahwa perjanjian tsb dibuat dan ditanda tangani oleh pihak-pihak yg
memiliki kapasitas dan ada tempat tanda-tangan para pihak yg terlibat dlm kontrak, nama jelas org
yg menanda tangani dan jabatannya. Lampiran ( bila ada) selalu disebutkan bahwa lampiran
merupakan bagian yg tdk terpisahkan dgn kontrak.
C. PASCA PENYUSUNAN KONTRAK
1. Pelaksanaan perjanjian
Drafting telah disusun dan dapat digunakan dalam kegiatan perdagangan. Ada pihak yg menganggap
kontrak merupakan dokumen yg hanya disimpan saja dan akan menjadi terasa penting bila terjadi
suatu sengketa.
2. Penafsiran perjanjian
Hal ini dilakukan karena sering kali kontrak kurang jelas atau kurang lengkap. Untuk itu
perlu dilakukan penafsiran. Undang-undang telah membuat beberapa kreteria sejauh mana
penafsiran dilakukan yaitu:
a.kata-kata dari perjanjian itu sendiri
b.keadaan dan tempat perjanjian dibuat
c.maksud para pihak
d.sifat perjanjian
e.kebiasaan setempat
f.untuk kerugian yg memperjanjikannya.
3. Penyelesaian sengketa
Para pihak bebas utk menentukan bgm sengketa diselesaikan.
a. Dengan litigasi.Bila cara ini dipilih,maka perlu diperhatikan:
Negosiasi → proses penyelesaian sengketa dilakukan oleh para pihak atau kuasanya untuk
mencapai kesepakatan
Mediasi → pihak ketiga yg netral membantu menyelesaikan sengketa.
- Arbitrasi → sifatnya lebih formal yg memberikan hak kepada arbiter utk memutuskan sengketa
,dimana putusan tsb mengikat para pihak.