Anda di halaman 1dari 12

PANDUAN TUGAS AKHIR

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FTI UII


2010

Kode Dokumen : Panduan TA


Versi/Revisi : 3/0
Tanggal Berlaku : 1 Februari 2010

Disahkan oleh Disiapkan oleh


Ketua Jurusan Sekretaris Jurusan

Tito Yuwono, ST, M.Sc. Dwi Ana Ratna Wati,


ST., M.Eng.
PANDUAN TUGAS AKHIR
1. Syarat
a. Mahasiswa yang berhak mengajukan tugas akhir adalah mahasiswa
yang telah menempuh minimal 125 sks termasuk mata kuliah
Metodologi Riset.
b. Mahasiswa telah memenuhi adiministrasi keuangan yang ditentukan

2. Prosedur Pengajuan Tugas Akhir


a. Tugas akhir merupakan sarana yang digunakan untuk menguji tingkat
keberhasilan mahasiswa dalam memahami dan menerapkan ilmu
pengetahuan yang sudah diterima selama kuliah. Tugas akhir
diwujudkan dalam sebuah penelitian mandiri yang dirancang untuk
dapat diselesaikan dalam jangka waktu 6 bulan.
b. Mahasiswa mengajukan proposal tugas akhir. Proposal akan diperiksa
dan dinilai oleh 1 atau 2 dosen dengan bidang ilmu yang bersesuaian
dengan judul proposal tugas akhir dan sekaligus sebagai calon
pembimbing. Dosen calon pembimbing akan menilai judul dan isi
proposal serta sejauh mana kesiapan dan kemampuan mahasiswa
dalam melaksanakan apa yang telah tertulis dalam proposal tugas
akhir. Nilai proposal akan diperhitungkan dalam nilai akhir tugas akhir
dengan bobot 20%. Jika proposal yang diajukan perlu direvisi, maka
mahasiswa harus melakukan revisi proposal sampai disetujui dosen
calon pembimbing.
c. Mahasiswa menyerahkan formulir penilaian proposal dilampiri
proposal yang telah ditanda-tangani dosen calon pembimbing ke
jurusan untuk dibuatkan surat pembimbing
d. Mahasiswa menyerahkan surat pembimbing ke dosen pembimbing
e. Mahasiswa mengerjakan tugas akhir, dan pada bulan ke 3 mahasiswa
wajib mengikuti seminar kemajuan yang dijadwalkan oleh jurusan.
Seminar kemajuan ditujukan untuk menilai kemajuan dalam
pengerjaan tugas akhir. Dalam seminar ini diharapkan mahasiswa telah
menyelesaikan 70% dari tugas akhirnya, dan dipresentasikan
dihadapan mahasiswa lain serta dosen pembimbingnya. Nilai seminar
progres akan diperhitungkan dalam nilai akhir tugas akhir dengan
bobot 30%.
f. Setelah selesai mengerjakan tugas akhir dan menyusun laporan,
mahasiswa menyerahkan laporan tugas akhir yang telah ditanda-
tangani dosen pembimbing ke jurusan sebagai bukti tugas akhir
dinyatakan selesai.
g. Mahasiswa mendaftar ujian pendadaran dan mengikuti ujian
pendadaran yang telah dijadwalkan jurusan sebagai bukti kelulusan.
Nilai pendadaran akan diperhitungkan dalam nilai akhit tugas akhir
dengan bobot 50%. Syarat untuk mendaftar ujian pendadaran :

Panduan KPTA 1
- menyerahkan formulir bukti hadir seminar kemajuan
tugas akhir sebagai bukti telah menghadiri seminar
kemajuan sebanyak minimal 3 kali
- menyerahkan naskah laporan tugas akhir yang telah
ditandatangani dosen pembimbing
- memenuhi syarat administrasi

Prosedur tugas akhir tersebut dapat juga dilihat dalam diagram alir
proses Tugas Akhir seperti terdapat pada gambar 1 dibawah ini.

2 Panduan KPTA
Pengajuan
Proposal

Disetujui TIDAK
Dosen ?

YA

Pengerjaan
TA

Seminar
Kemajuan bulan
ke - 3

Penyelesaian TA

Laporan disetujui TIDAK


Pembimbing

YA

Penyerahan bukti
selesai tugas akhir
Ke jurusan

Mendaftar Ujian
Pendadaran

TIDAK
Lulus
?

YA

Selesai

Gambar 1. Diagram alir proses pengerjaan tugas akhir

Panduan KPTA 3
3. Pengerjaan dan Penulisan Tugas Akhir
Mahasiswa yang akan mengerjakan tugas akhir yang telah disetujui
calon pembimbing diwajibkan mengikuti ketentuan berikut :
a. Melapor kepada dosen pembimbing yang telah ditunjuk paling lambat
2 minggu setelah surat pengantar kepada dosen pembimbing
dikeluarkan oleh bagian KP/TA.
b. Melakukan konsultasi rutin dengan dosen pembimbing dan mengisi
form bimbingan yang diparaf dosen pembimbing setiap kali melakukan
pembimbingan
c. Mengerjakan pembuatan tugas akhir di kampus di bawah
pengawasan dosen pembimbing. Pengerjaan dapat dilakukan di Lab.
Project atau di laboratorium-laboratorium lain dengan ijin kepala
laboratorium.
d. Perangkat keras dalam proses pembuatan tugas akhir (bagian-bagian
alat yang sedang dikerjakan) harus ditinggal di laboratorium tempat
bekerja sampai dilaksanakannya ujian pendadaran.
e. Mahasiswa membawa sendiri BHP (bahan habis pakai) yang
diperlukan. Mahasiswa diperbolehkan menggunakan alat-alat ukur
dan alat kerja tertentu yang ada di laboratorium tempat bekerja.
f. Penulisan dapat dilakukan beriringan dengan pembuatan alat atau
setelah alat selesai (dapat dikonsultasikan dengan dosen pembimbing).
g. Evaluasi pertama tugas akhir dalam bentuk seminar progress akan
dilaksanakan setelah 3 bulan dimulainya tugas akhir oleh pihak jurusan
dengan masukan dari dosen pembimbing.
h. Evaluasi tahap kedua akan dilaksanakan 6 bulan (batas akhir maksimal
lama pengerjaan tugas akhir) setelah tugas dimulai.

4. Sistematika dan Isi Proposal Tugas Akhir


a. Proposal tugas akhir dibuat dengan tujuan merencanakan apa yang
akan dikerjakan dalam tugas akhir.
b. Dengan adanya proposal tugas akhir diharapkan akan diketahui sejauh
mana kesiapan mahasiswa dalam menulis dan membuat sebuah tugas
akhir sebagai karya ilmiah yang isinya dapat dipertanggungjawabkan.
c. Proposal tugas akhir harus memuat latarbelakang masalah, rumusan
masalah, tujuan/output penelitian, metodologi/perancangan, dan
jadwal penelitian.
d. Sistematika penulisan proposal tugas akhir adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
 Bagian ini memuat latar belakang masalah yang akan dibahas
dalam tugas akhir
 Bagian ini memuat dan menjelaskan rumusan masalah apa yang
akan dibahas dan dicarikan penyelesaiannya.

4 Panduan KPTA
 Bagian ini memuat sejauh mana batasan masalah yang diungkap
dalam latar belakang akan dipecahkan. Pemecahan dapat
dilakukan dengan melanjutkan studi yang sudah pernah ada atau
membuat sebuah rancangan baru.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


 Bagian ini memuat tinjauan terhadap penelitian yang pernah ada
yang berhubungan dengan apa yang akan dirancang dan
diimplementasikan dalam tugas akhir.
 Bagian ini juga memuat dasar teori utama yang berhubungan
dengan fungsi sistem atau piranti yang akan digunakan dalam
mengimplementasikan rancangan tugas akhir.

BAB III METODOLOGI/PERANCANGAN


 Bagian ini memuat diagram blok sistem alat yang dirancang.
 Bagian ini memuat flowchart cara kerja sistem jika sistem bekerja
dengan urutan sekuensial tertentu.
 Bagian ini memuat secara singkat namun terperinci proses-proses
yang akan dilakukan dalam mewujudkan rancangan yang telah
dibuat.
 Bagian ini menjelaskan bagaimana sistem atau alat yang dibuat
dapat melaksanakan spesifikasi performansi yang diinginkan.
 Bagian ini memuat bagaimana hubungan antar
komponen/piranti yang digunakan dalam sistem/alat yang akan
dibuat.
 Bagian ini memuat rencana pengujian yang akan dilakukan jika
hasil rancangan telah diimplementasikan.

BAB IV JADWAL PELAKSANAAN


 Bagian ini berisi rencana aktivitas dan jadwalnya selama 6 bulan
pengerjaan tugas akhir.

DAFTAR PUSTAKA
 Bagian ini memuat referensi-referensi yang digunakan dalam
merancang tugas akhir.

Penomoran sub-sub bab dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Format


proposal tugas akhir secara lengkap dapat dilihat dilampiran.

5. Sistematika dan Isi Laporan Tugas Akhir

Panduan KPTA 5
a. Laporan tugas akhir merupakan bentuk dokumentasi pelaksanaan dan
hasil perancangan dan implementasi yang telah dilakukan selama tugas
akhir. Laporan tugas akhir terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu:
1. Bagian Pendahuluan
2. Bagian isi
3. Penutup
b. Bagian-bagian pokok tersebut diwujudkan dalam beberapa bab dan sub
bab agar lebih mudah dalam pelaksanaan teknisnya.
c. Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah
Memuat keterangan-keterangan yang menyebabkan munculnya
masalah. Perlu juga dikemukakan pentingnya masalah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Bagian ini berisi tentang ungkapan-ungkapan atau kalimat yang
menegaskan apa yang menjadi masalah dalam penelitian.
1.3 Batasan Masalah
Memuat asumsi-asumsi yang digunakan dan penegasan bagian
masalah dalam rumusan masalah yang akan dipecahkan.
1.4 Tujuan Penelitian
Berisi tentang hal-hal yang ingin dicapai dalam penelitian,
manfaat penelitian dan output penelitian
1.5 Sistematika Penulisan
Menggambarkan secara singkat organisasi penulisan laporan,
serta isi dari setiap bagi-annya.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA


Bagian ini memuat teori-teori yang berhubungan dengan penelitian
atau dapat ulasan penelitian-penelitian bidang sejenis sebelumnya.
Pada bagian ini juga termuat dasar teori mengenai aplikasi dasar
komponen atau piranti yang digunakan dalam sistem.

BAB III PERANCANGAN SISTEM


Bagian ini menjelaskan perancangan sistem yang digunakan, cara
mengimplementasikan rancangan dan cara pengujian sistem
(indicator kinerja dan cara mengukurnya). Penjelasan ini bisa
terdiri dari beberapa bab yang saling terkait.

BAB IV PENGUJIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN


Bagian ini berisi penjelasan analisis hasil pengujian sistem yang
dibuat dibandingkan dengan kriteria (indikator kinerja) hasil
pengujian yang telah ditentukan.

6 Panduan KPTA
BAB V PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bagian ini memuat kesimpulan-kesimpulan dari proses
perancangan, implementasi terutama pada analisis kerja sistem.
4.2 Saran
Bagian ini berisi saran-saran pengembangan yang masih bisa
diwujudkan dari penelitian yang telah dilaksanakan.

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN

ATURAN PENULISAN

1. Penulisan
Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penulisan
proposal dan laporan KP/TA adalah:
a. Naskah diketik di atas kertas HVS ukuran A4 80g, dalam satu muka
(tidak bolak-balik).
b. Penulisan menggunakan huruf Times New Roman 12 untuk seluruh
naskah, kecuali penulisan catatan kaki menggunakan font Times New
Roman Size 10.
c. Tulisan disusun dalam jarak 2 (dua) spasi.
d. Kutipan langsung yang lebih dari 5 baris diawali dengan baris baru
dengan spasi 1 (satu), sedangkan kutipan langsung yang kurang atau
sama dengan lima baris ditulis menyatu dengan alinea yang ber-
sangkutan dan berada diantara tanda kutip.
e. Margin kiri dan atas adalah 4 cm, margin kanan dan bawah adalah 3
cm dari pinggir kertas.
f. Ruangan penulisan dimulai dari margin kiri dan berakhir pada margin
kanan ruang penulisan kecuali:
 Untuk setiap alinea dimulai pada ketukan ke 7 (tujuh);
 Untuk catatan kaki penulisan baris pertama dimulai pada ketukan ke
9 (sembilan) dan baris kedua dan seterusnya sejajar dengan batas tepi
atau margin kiri ruang.
g. Garis batas untuk pembuatan catatan kaki berjarak 2 (dua) spasi di
bawah uraian pokok dan 1 (satu) spasi di atas nomor catatan kaki.
h. Penulisan laporan penelitian diharuskan menggunakan komputer,
ketentuan format penulisannya tetap sama.
i. Penulisan naskah dibuat rata kiri dan kanan.

Panduan KPTA 7
2. Bahasa
Penulisan proposal dan laporan KP/TA harus mengikuti standar
penulisan karya ilmiah, yaitu:
a. Penulisan proposal dan laporan KP/TA menggunakan bahasa
Indonesia baku, sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
b. Penyajian materi diuraikan dengan kalimat sempurna.
c. Penggunaan kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing yang
sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia harus digunakan, jika
belum ada maka kata tersebut dicetak miring.

3. Penulisan Acuan
Penulisan acuan sebaiknya menggunakan “sistem penulis-tahunan”
yang mengacu pada karya pada daftar pustaka. Penulis harus
mencantumkan halaman karya yang diacu. Sumber yang berupa buku
harus dituliskan halamannya.
Dalam teks, karya diacu dengan cara berikut:
a. Untuk satu penulis ditulis nama akhir penulis (untuk satu penulis) dan
tahun: halaman dalam tanda kurung, contoh: Syafarudin Alwi dituliskan
(Alwi, 1998:20),
b. Untuk dua penulis ditulis nama akhir penulis pertama dan nama awal
penulis kedua, tahun: halaman contoh Syafarudin Alwi dan Sutrisno Hadi
dituliskan (Alwi dan Sutrisno, 1998),
c. Untuk lebih dari dua penulis dituliskan nama akhir penulis, et. al., tahun
(lebih dari dua penulis) contoh Syafarudin Awli dituliskan (Alwi, et. al.,
1998),
d. Untuk acuan lebih dari dua sumber diacu bersamaan contoh
Syafarudin Awli dan Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi, 1991; Sutrisno,
1994), dua tulisan atau lebih oleh satu penulis (Alwi, 1997; 1998).
e. Apabila daftar acuan lebih dari satu tulisan oleh pe-ngarang yang sama
dalam tahun penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan
seterusnya setelah tahun pada acuan; contoh: (Alwi, 1992a; Alwi,
1992b).

4. Warna Sampul
Warna sampul laporan KP adalah hijau. Sedangkan untuk laporan
TA adalah biru tua.

5. Penulisan Bab, Subbab, Subsubbab


Judul yang dicantumkan pada halaman sampul depan dan halaman
judul usulan dan atau laporan penelitian semuanya ditulis dengan huruf
kapital, begitu juga judul pada setiap bab. Judul usulan dan laporan
penelitian di-tulis simetris dengan huruf Times New Roman 16.

8 Panduan KPTA
Penulisan nomor bab harus menggunakan angka Romawi (I, II, III,
dst), sedangkan setiap subbab diharap-kan ditulis dengan angka arab 1.1,
1.2, 1.3, dst. Penulisan subsubbab menggunakan angka Arab 1.1.1, 1.1.2,
1.1.3, dst, dan jika ada pemecahan maka digunakan huruf abjad kecil (a, b,
c, dan seterusnya).
Nomor dan judul bab ditulis secara simetris/rata tengah, sedangkan
subbab dan subsubbab dimulai dari batas tepi atau margin kiri ruang
pengetikan dengan dite-balkan.

6. Penomoran Halaman
Penomoran halaman penulisan laporan KP/TA ditulis dengan cara
sebagai berikut:
a. Penomoran halaman untuk proposal dan laporan KP/TA adalah
sebagai berikut:
 Bagian awal menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst).
 Bagian isi dan daftar pustaka menggunakan angka Arab 1,2,3, dst).
b. Letak nomor halaman proposal dan laporan KP/TA diatur sebagai
berikut ini:
 Nomor halaman bagian awal diletakkan di kanan atas.
 Nomor halaman bagian pokok dan bagian akhir (kecuali lampiran)
diletakkan di sudut kanan atas, kecuali pada halaman pertama
pada setiap bab tanpa nomor halaman. Lampiran diberi tan-da
dengan dituliskan lampiran 1, lampiran 2, dan seterusnya, yang
penulisannya dilakukan di kiri atas, untuk nomor halaman
lampiran diletakkan di kanan atas.

7. Contoh Penulisan Daftar Pustaka


a. Buku dengan satu penulis .
Kalichnan, S. C., 1995. Understanding AIDS: A guide for mental health
professional. Washington, DC: American Psychological Association.
b. Buku dengan dua atau lebih penulis.
Crooks, R., & Baur, K., 1997. Our sexuality (6th ed). Pasific Groove:
Brooks/Cole Publishing Company.
c. Karya dalam antologi/kumpulan tulisan/buku.
Lambert, M. J., & Bergin, A. E., 1994. The effectiveness of
psychotherapy. In A. E. Bergin & S. L. Garfiel (Eds), Handbook of
psychotherapy and behavior change (pp. 143-189). New York: John Wiley
& Sons, Inc.
d. Buku yang berisi kumpulan artikel (ada editornya)
Frey R. Ltruscoot, A. F., & Kearse, A. L., (Eds). 1976. The official
encyclopedia of bridge (3rd ed). New York: Crow Publishers, Inc.
e. Buku dengan penulis dan penerbit sama:

Panduan KPTA 9
American Psychiatric Association. 1994. Diagnostic and statistical manual
of metal disorder (4th ed) Wasshing-ton, DC: Author.
f. Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit
tanpa pengarang dan lembaga:
Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 1999, pasal 4(2) tentang
ketenagakerjaan. 1990. Jakarta: Djam-batan IKAPI.
g. Karya yang ditulis dengan suatu lembaga sebagai pengarangnya.
Universitas Surabaya. 1994. Pedoman Akademik Univer-sitas Surabaya.
Surabaya. Universitas Surabaya.
h. Skripsi/Tesis/Disertasi:
Ernawati, S. Y., 1992. Hubungan antara minat terhadap pelajaran
metematika dan inteligensi dengan prestasi belajar matematika pada siswa
kelas II di SMP kristen Perngadi Surabaya. Skripsi, tidak diterbitkan.
Suraba-ya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
i. Makalah dalam seminar, penataran, lokakarya:
Hastjarja, T. D., 1991. Pendekatan psikofisika dan kognitif terhadap tingkah
laku memilih. Makalah disampaikan pada lokakarya perkembangan
Terakhir di bidang Psikologi, Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta, 16-
19 Juli.
j. Karya terjemahan:
Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard P. W., 1994. Peri-laku konsumen
I. Alih Bahasa: F. X. Budiyanto. Jakarta. Binarupa Aksara.
k. Artikel dari jurnal profesional:
Frick, R. W., 1996. The appropriate use of null hypo-thesis testing.
Psychological Method, 4, 379-390.
l. Artikel dari harian/mingguan/bulanan
n Ada pengarang
Martin, S., 1996. Agus T., Exhibit show psycho-logi’s power in
treating illnesses. Apa monitor, p.42.
n Tanpa pengarang
Ayahbunda, 1993, 8 September. Efective di rumah dan dikantor. Hlm
50-52.
m. Artikel dari internet
Bulik, C. M., Sullivan, P. F., Carter, F. A., Mcintosh, V. V., & Joyce, P.
R., 1998. The role of exposure with response prevention in the cognitive-
behavioral therapy for bulimia nervosa (On-line) Available at
http://www.ncbi.nih.gov.

Contoh Daftar Pustaka yang Berupa Peraturan Perundang-Undangan:

Undang-Undang Dasar 1945.

Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat No. II/MPR/1988 tentang


Garis-Garis besar Haluan Negara.

10 Panduan KPTA
Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.
Lembaran Negara RI No. 92 Tahun 1999.

Peraturan Pemerintah No. 9 tahun 1975 tentang Pelaksanaan Undang-


Undang No. 1 tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Perkawinan.
Lembaran Negara RI No. 4 Tahun 1975.

Contoh Daftar Pustaka berupa Majalah dan Surat Kabar:

Tempo, No. 52 Tahun XVII, 27 Januari 1994.

Kedaulatan Rakyat, tanggal 4 Juni 1995.

Republika, tanggal 29 Juli, 1 Agustus 1996.

Kompas, tanggal 1 Januari, 3 Januari, 6 Pebruari, 1995.

Panduan KPTA 11

Anda mungkin juga menyukai