Panduan KPTA 1
- menyerahkan formulir bukti hadir seminar kemajuan
tugas akhir sebagai bukti telah menghadiri seminar
kemajuan sebanyak minimal 3 kali
- menyerahkan naskah laporan tugas akhir yang telah
ditandatangani dosen pembimbing
- memenuhi syarat administrasi
Prosedur tugas akhir tersebut dapat juga dilihat dalam diagram alir
proses Tugas Akhir seperti terdapat pada gambar 1 dibawah ini.
2 Panduan KPTA
Pengajuan
Proposal
Disetujui TIDAK
Dosen ?
YA
Pengerjaan
TA
Seminar
Kemajuan bulan
ke - 3
Penyelesaian TA
YA
Penyerahan bukti
selesai tugas akhir
Ke jurusan
Mendaftar Ujian
Pendadaran
TIDAK
Lulus
?
YA
Selesai
Panduan KPTA 3
3. Pengerjaan dan Penulisan Tugas Akhir
Mahasiswa yang akan mengerjakan tugas akhir yang telah disetujui
calon pembimbing diwajibkan mengikuti ketentuan berikut :
a. Melapor kepada dosen pembimbing yang telah ditunjuk paling lambat
2 minggu setelah surat pengantar kepada dosen pembimbing
dikeluarkan oleh bagian KP/TA.
b. Melakukan konsultasi rutin dengan dosen pembimbing dan mengisi
form bimbingan yang diparaf dosen pembimbing setiap kali melakukan
pembimbingan
c. Mengerjakan pembuatan tugas akhir di kampus di bawah
pengawasan dosen pembimbing. Pengerjaan dapat dilakukan di Lab.
Project atau di laboratorium-laboratorium lain dengan ijin kepala
laboratorium.
d. Perangkat keras dalam proses pembuatan tugas akhir (bagian-bagian
alat yang sedang dikerjakan) harus ditinggal di laboratorium tempat
bekerja sampai dilaksanakannya ujian pendadaran.
e. Mahasiswa membawa sendiri BHP (bahan habis pakai) yang
diperlukan. Mahasiswa diperbolehkan menggunakan alat-alat ukur
dan alat kerja tertentu yang ada di laboratorium tempat bekerja.
f. Penulisan dapat dilakukan beriringan dengan pembuatan alat atau
setelah alat selesai (dapat dikonsultasikan dengan dosen pembimbing).
g. Evaluasi pertama tugas akhir dalam bentuk seminar progress akan
dilaksanakan setelah 3 bulan dimulainya tugas akhir oleh pihak jurusan
dengan masukan dari dosen pembimbing.
h. Evaluasi tahap kedua akan dilaksanakan 6 bulan (batas akhir maksimal
lama pengerjaan tugas akhir) setelah tugas dimulai.
BAB I PENDAHULUAN
Bagian ini memuat latar belakang masalah yang akan dibahas
dalam tugas akhir
Bagian ini memuat dan menjelaskan rumusan masalah apa yang
akan dibahas dan dicarikan penyelesaiannya.
4 Panduan KPTA
Bagian ini memuat sejauh mana batasan masalah yang diungkap
dalam latar belakang akan dipecahkan. Pemecahan dapat
dilakukan dengan melanjutkan studi yang sudah pernah ada atau
membuat sebuah rancangan baru.
DAFTAR PUSTAKA
Bagian ini memuat referensi-referensi yang digunakan dalam
merancang tugas akhir.
Panduan KPTA 5
a. Laporan tugas akhir merupakan bentuk dokumentasi pelaksanaan dan
hasil perancangan dan implementasi yang telah dilakukan selama tugas
akhir. Laporan tugas akhir terdiri dari 3 bagian pokok, yaitu:
1. Bagian Pendahuluan
2. Bagian isi
3. Penutup
b. Bagian-bagian pokok tersebut diwujudkan dalam beberapa bab dan sub
bab agar lebih mudah dalam pelaksanaan teknisnya.
c. Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang Masalah
Memuat keterangan-keterangan yang menyebabkan munculnya
masalah. Perlu juga dikemukakan pentingnya masalah tersebut.
1.2 Rumusan Masalah
Bagian ini berisi tentang ungkapan-ungkapan atau kalimat yang
menegaskan apa yang menjadi masalah dalam penelitian.
1.3 Batasan Masalah
Memuat asumsi-asumsi yang digunakan dan penegasan bagian
masalah dalam rumusan masalah yang akan dipecahkan.
1.4 Tujuan Penelitian
Berisi tentang hal-hal yang ingin dicapai dalam penelitian,
manfaat penelitian dan output penelitian
1.5 Sistematika Penulisan
Menggambarkan secara singkat organisasi penulisan laporan,
serta isi dari setiap bagi-annya.
6 Panduan KPTA
BAB V PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Bagian ini memuat kesimpulan-kesimpulan dari proses
perancangan, implementasi terutama pada analisis kerja sistem.
4.2 Saran
Bagian ini berisi saran-saran pengembangan yang masih bisa
diwujudkan dari penelitian yang telah dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
ATURAN PENULISAN
1. Penulisan
Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam penulisan
proposal dan laporan KP/TA adalah:
a. Naskah diketik di atas kertas HVS ukuran A4 80g, dalam satu muka
(tidak bolak-balik).
b. Penulisan menggunakan huruf Times New Roman 12 untuk seluruh
naskah, kecuali penulisan catatan kaki menggunakan font Times New
Roman Size 10.
c. Tulisan disusun dalam jarak 2 (dua) spasi.
d. Kutipan langsung yang lebih dari 5 baris diawali dengan baris baru
dengan spasi 1 (satu), sedangkan kutipan langsung yang kurang atau
sama dengan lima baris ditulis menyatu dengan alinea yang ber-
sangkutan dan berada diantara tanda kutip.
e. Margin kiri dan atas adalah 4 cm, margin kanan dan bawah adalah 3
cm dari pinggir kertas.
f. Ruangan penulisan dimulai dari margin kiri dan berakhir pada margin
kanan ruang penulisan kecuali:
Untuk setiap alinea dimulai pada ketukan ke 7 (tujuh);
Untuk catatan kaki penulisan baris pertama dimulai pada ketukan ke
9 (sembilan) dan baris kedua dan seterusnya sejajar dengan batas tepi
atau margin kiri ruang.
g. Garis batas untuk pembuatan catatan kaki berjarak 2 (dua) spasi di
bawah uraian pokok dan 1 (satu) spasi di atas nomor catatan kaki.
h. Penulisan laporan penelitian diharuskan menggunakan komputer,
ketentuan format penulisannya tetap sama.
i. Penulisan naskah dibuat rata kiri dan kanan.
Panduan KPTA 7
2. Bahasa
Penulisan proposal dan laporan KP/TA harus mengikuti standar
penulisan karya ilmiah, yaitu:
a. Penulisan proposal dan laporan KP/TA menggunakan bahasa
Indonesia baku, sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
b. Penyajian materi diuraikan dengan kalimat sempurna.
c. Penggunaan kata atau istilah yang berasal dari bahasa asing yang
sudah ada padanannya dalam bahasa Indonesia harus digunakan, jika
belum ada maka kata tersebut dicetak miring.
3. Penulisan Acuan
Penulisan acuan sebaiknya menggunakan “sistem penulis-tahunan”
yang mengacu pada karya pada daftar pustaka. Penulis harus
mencantumkan halaman karya yang diacu. Sumber yang berupa buku
harus dituliskan halamannya.
Dalam teks, karya diacu dengan cara berikut:
a. Untuk satu penulis ditulis nama akhir penulis (untuk satu penulis) dan
tahun: halaman dalam tanda kurung, contoh: Syafarudin Alwi dituliskan
(Alwi, 1998:20),
b. Untuk dua penulis ditulis nama akhir penulis pertama dan nama awal
penulis kedua, tahun: halaman contoh Syafarudin Alwi dan Sutrisno Hadi
dituliskan (Alwi dan Sutrisno, 1998),
c. Untuk lebih dari dua penulis dituliskan nama akhir penulis, et. al., tahun
(lebih dari dua penulis) contoh Syafarudin Awli dituliskan (Alwi, et. al.,
1998),
d. Untuk acuan lebih dari dua sumber diacu bersamaan contoh
Syafarudin Awli dan Sutrisno Hadi dituliskan (Alwi, 1991; Sutrisno,
1994), dua tulisan atau lebih oleh satu penulis (Alwi, 1997; 1998).
e. Apabila daftar acuan lebih dari satu tulisan oleh pe-ngarang yang sama
dalam tahun penerbitan yang sama, gunakan akhiran a, b, dan
seterusnya setelah tahun pada acuan; contoh: (Alwi, 1992a; Alwi,
1992b).
4. Warna Sampul
Warna sampul laporan KP adalah hijau. Sedangkan untuk laporan
TA adalah biru tua.
8 Panduan KPTA
Penulisan nomor bab harus menggunakan angka Romawi (I, II, III,
dst), sedangkan setiap subbab diharap-kan ditulis dengan angka arab 1.1,
1.2, 1.3, dst. Penulisan subsubbab menggunakan angka Arab 1.1.1, 1.1.2,
1.1.3, dst, dan jika ada pemecahan maka digunakan huruf abjad kecil (a, b,
c, dan seterusnya).
Nomor dan judul bab ditulis secara simetris/rata tengah, sedangkan
subbab dan subsubbab dimulai dari batas tepi atau margin kiri ruang
pengetikan dengan dite-balkan.
6. Penomoran Halaman
Penomoran halaman penulisan laporan KP/TA ditulis dengan cara
sebagai berikut:
a. Penomoran halaman untuk proposal dan laporan KP/TA adalah
sebagai berikut:
Bagian awal menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst).
Bagian isi dan daftar pustaka menggunakan angka Arab 1,2,3, dst).
b. Letak nomor halaman proposal dan laporan KP/TA diatur sebagai
berikut ini:
Nomor halaman bagian awal diletakkan di kanan atas.
Nomor halaman bagian pokok dan bagian akhir (kecuali lampiran)
diletakkan di sudut kanan atas, kecuali pada halaman pertama
pada setiap bab tanpa nomor halaman. Lampiran diberi tan-da
dengan dituliskan lampiran 1, lampiran 2, dan seterusnya, yang
penulisannya dilakukan di kiri atas, untuk nomor halaman
lampiran diletakkan di kanan atas.
Panduan KPTA 9
American Psychiatric Association. 1994. Diagnostic and statistical manual
of metal disorder (4th ed) Wasshing-ton, DC: Author.
f. Dokumen resmi pemerintah yang diterbitkan oleh suatu penerbit
tanpa pengarang dan lembaga:
Undang-undang Republik Indonesia No 20 Tahun 1999, pasal 4(2) tentang
ketenagakerjaan. 1990. Jakarta: Djam-batan IKAPI.
g. Karya yang ditulis dengan suatu lembaga sebagai pengarangnya.
Universitas Surabaya. 1994. Pedoman Akademik Univer-sitas Surabaya.
Surabaya. Universitas Surabaya.
h. Skripsi/Tesis/Disertasi:
Ernawati, S. Y., 1992. Hubungan antara minat terhadap pelajaran
metematika dan inteligensi dengan prestasi belajar matematika pada siswa
kelas II di SMP kristen Perngadi Surabaya. Skripsi, tidak diterbitkan.
Suraba-ya: Fakultas Psikologi Universitas Surabaya.
i. Makalah dalam seminar, penataran, lokakarya:
Hastjarja, T. D., 1991. Pendekatan psikofisika dan kognitif terhadap tingkah
laku memilih. Makalah disampaikan pada lokakarya perkembangan
Terakhir di bidang Psikologi, Fakultas Psikologi UGM. Yogyakarta, 16-
19 Juli.
j. Karya terjemahan:
Engel, J. F., Blackwell, R. D., & Miniard P. W., 1994. Peri-laku konsumen
I. Alih Bahasa: F. X. Budiyanto. Jakarta. Binarupa Aksara.
k. Artikel dari jurnal profesional:
Frick, R. W., 1996. The appropriate use of null hypo-thesis testing.
Psychological Method, 4, 379-390.
l. Artikel dari harian/mingguan/bulanan
n Ada pengarang
Martin, S., 1996. Agus T., Exhibit show psycho-logi’s power in
treating illnesses. Apa monitor, p.42.
n Tanpa pengarang
Ayahbunda, 1993, 8 September. Efective di rumah dan dikantor. Hlm
50-52.
m. Artikel dari internet
Bulik, C. M., Sullivan, P. F., Carter, F. A., Mcintosh, V. V., & Joyce, P.
R., 1998. The role of exposure with response prevention in the cognitive-
behavioral therapy for bulimia nervosa (On-line) Available at
http://www.ncbi.nih.gov.
10 Panduan KPTA
Undang-Undang No. 22 tahun 1999 tentang Otonomi Daerah.
Lembaran Negara RI No. 92 Tahun 1999.
Panduan KPTA 11