Anda di halaman 1dari 8

Volume 18 Number 2, 2018

ISSN: 1411 – 3411 (p) ISSN: 2549 – 9815 (e)


DOI : 10.24036/invotek.v18i2.423
Jurnal Inovasi Vokasional dan Teknologi

Rancang Bangun Aplikasi Knowledge Management Berbasis Web

Yance Sonatha1* ,Indri Rahmayuni1, Alde Alanda1, Iswandi Saputra1


1
Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik Negeri Padang
*e-mail: yance@pnp.ac.id

Abstrak— Manajemen pengetahuan adalah suatu pengorganisasian pengetahuan yang dimiliki


oleh individu dalam sebuah organisasi. Dengan manajemen pengetahuan, suatu pengetahuan yang
dimiliki individu akan dapat menjadi pengetahuan organisasi sehingga bermanfaat bagi
organisasi terutama dalam meningkatkan daya saing bisnis organisasi. Untuk mengelola dan
mendokumentasikan pengetahuan sehingga menjadi referensi bagi karyawan dalam perusahaan
diperlukan penyusunan dan penerapan sistem manajemen pengetahuan yang tepat. Penerapan
sistem manajemen pengetahuan, tentunya harus didukung oleh fitur-fitur yang dibutuhkan untuk
menyimpan dan mengorganisasikan pengetahuan yang ada. Untuk mengatasi masalah ini,
dirancang sistem manajemen pengetahuan yang dibuat dalam bentuk sistem pemograman
berbasis web menggunakan bahasa pemograman PHP dengan Framework GTFW dan MySQL.
Sistem manajemen pengetahuan memiliki fasilitas pencarian data dokumentasi, penyimpanan
catatan masalah dan informasi berita serta fitur download data dari setiap dokumentasi yang ada.

Kata kunci: Framework GTFW, Gamatechno, Manajemen Pengetahuan, MySQL, PHP

Abstract— Knowledge management is an organization of knowledge held by individuals within an


organization. With knowledge management,an individual knowledge can be own by organization so it can
give a benefit to organization in order to enhance business competitiveness.Management and documentation
of the knowledge in order to become a reference for all the employee within the organization are need a
development and implementation of appropriate knowledge management system. The implementation of
knowledge management system must be supported by specific features to store and organize the existing
knowledge.To overcome this problem, a knowledge management system was designed in the form of a web-
based programming system using PHP programming languages with GTFW and MySQL Framework.
Knowledge management systems are equiped with data search facilities, documentation and records of
problems, information and download features from each of available documents.

Keywords: Gamatechno, GTFW Framework, Knowledge Management, MySQL, PHP

This is an open access article distributed under the Creative Commons 4.0 Attribution License, which permits unrestricted use,
distribution, and reproduction in any medium, provided the original work is properly cited. ©2018 by Author and Universitas
Negeri Padang

I. PENDAHULUAN perusahaannya. Hal ini dapat dilihat oleh salah


Teknologi dan dan informasi merupakan dua satu perusahaan yaitu PT Gamatechno
hal yang tidak dapat dipisahkan saat ini. Hal ini Indonesia. PT Gamatechno Indonesia
terlihat dari proses untuk mendapatkan merupakan perusahaan yang memiliki fokus
informasi yang dapat diperoleh secara cepat, pada pengembangan produk teknologi
tepat, dan akurat dengan didukung oleh informasi. Gamatechno juga menyediakan jasa
kemajuan teknologi yang semakin canggih. konsultasi IT, audit IT, training IT, serta
Kemajuan teknologi ini membuat banyak layanan maintenance sistem dan agregasi
instansi, perusahaan, komunitas, dan konten digital. Seiring dengan perkembangan
organisasi menggunakan teknologi berbasis perusahaan, Gamatechno saat ini berfokus
komputer dan jaringan untuk membantu pada pengembangan produk dan solusi
pekerjaanya karena bersifat efektif dan efisien. teknologi informasi untuk segmen perguruan
Dengan kemajuan teknologi juga dapat tinggi, lembaga pemerintah, perusahaan
membantu meningkatkan kinerja suatu penyedia jasa transportasi dan logistik, serta
perusahaan dalam mencapai tujuan industri lifestyle. Layanan yang berfokus pada

Received 26/09/2018, Revised 08/10/2018, Accepted 24/10/2018 133


ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

4 segmen utama tersebut selanjutnya berjalan masih kurang baik. Hal itu disebabkan
didefinisikan sebagai gtSmartCity Solution, karena belum adanya sistem yang mengelola
yaitu solusi berbasis sistem dan teknologi dokumentasi tersebut sehingga
informasi guna mewujudkan sebuah kota pendokumentasian yang dilakukan masih
cerdas dengan ciri less paper, less time, less bersifat individual, tidak terintegrasi dan
cash dan less complexity untuk meningkatkan struktur penyimpanan yang tidak jelas. Oleh
tatanan hidup masyarakat. sebab itu, adanya berbagai masalah yang
Terjadinya pergantian karyawan pada suatu muncul seperti sulitnya menyimpan suatu
perusahaan, membuat knowledge yang bersifat dokumentasi, susah dalam berbagi
individual, akan keluar bersama dengan dokumentasi antar karyawan, hubungan
individu tersebut (knowledge walkout). Proses komunikasi intern yang tidak baik terkait
pergantian karyawan yang baru, masalah dokumentasi, susahnya dalam
mengharuskan perusahaan untuk memberikan melakukan pencarian suatu dokumentasi
pelatihan tambahan sehingga kegiatan tersebut karena perbedaan lokasi penyimpanan
memakan waktu dan biaya yang juga sehingga menyebabkan waktu kerja yang tidak
berdampak pada kinerja perusahaan. Bila produktif.
knowledge yang dimiliki karyawan tidak Oleh sebab itu dengan adanya 4 segmen
dikembangkan, maka tidak ada knowledge fokus yang ada di PT. Gamatechno Indonesia
yang dibagikan untuk dapat dimanfaatkan oleh maka akan sangat dibutuhkan suatu sistem
perusahaan. Knowledge yang sudah dikelola yang dapat mengkombinasikan dan
dengan baik dan mudah diakses akan sangat mengintegrasikan fungsi-fungsi knowledge
bermanfaat bagi perusahaan karena dapat yang ada dalam suatu dokumentasi untuk
menghindari kesalahan yang sama. Knowledge sebuah perlakuan kontekstual terhadap
harus dipelihara dengan baik, sehingga dapat masing-masing segmen tersebut yang dapat
dikembangkan, diperbaharui dan digunakan digunakan oleh Tim Teknis Project
terus menerus. Dengan begitu, sebuah Management Unit PT. Gamatechno Indonesia
perusahaan dapat mengetahui bagaimana dalam melakukan pekerjaan teknis nya, maka
langkah-langkah yang tepat dalam dibutuhkanlah suatu sistem Knowledge
menanganin permasalahan dan Management System (KMS).
mengeksplorasi kinerja perusahaan dengan Knowledge Management System (KMS)
mengedepankan penggunaan informasi yang adalah sistem yang diciptakan untuk
terstruktur. memfasilitasi penangkapan, penyimpanan,
Saat ini PT. Gamatechno menyadari pencarian, transfer dan penggunaan kembali
pentingnya pengelolaan knowledge untuk suatu informasi atau dokumentasi. KMS
menfasilitasi masalah pendokumentasian serta berfungsi untuk menyediakan dasar nilai bagi
meningkatkan kualitas kerja karyawan. Salah perusahaaan, menstimulasi dalam kegiatan
satunya dilihat dalam penggunaan sebuah manajemen agar fokus pada hal-hal yang
pendokumentasian dari data dan informasi penting.
yang di gunakan untuk keberlangsungan dari Secara garis besar, aplikasi KMS ini dapat
kegiatan perusahaan. Hal ini juga dilihat ketika melakukan input data, edit data, hapus data,
karyawan di PT. Gamatechno Indonesia dapat menampilkan dan mencari data serta
khususnya tim Project Management Unit mampu menyimpan data-data yang suatu saat
(PMU) sebagai tim information technology dibutuhkan kembali. Aplikasi ini digunakan
(IT) di perusahaan dalam mengatasi berbagai guna mengatasi masalah-masalah yang sering
masalah yang ditemukan terkait dengan terjadi di PT. Gamatechno Indonesia terkait
masalah pendokumentasian IT seperti pencarian informasi/dokumentasi-
dokumentasi masalah hardware dan dokumentasi teknis seperti dokumentasi script
dokumentasi masalah software. testing, manual book, user manual, log
Pada PT. Gamatechno Indonesia sistem problem, dokumentasi meeting, dokumentasi
pengelolaan dokumentasi yang sedang training karyawan dan dokumentasi-

134 INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional dan Teknologi, Vol. 18 No. 2, 2018
ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

dokumentasi lainnya. Oleh sebab itu dengan


adanya aplikasi KMS ini dapat menfasilitasi
dalam mengatasi masalah pendokumentasian
serta meningkatkan kualitas kerja karyawan.
Selain itu, tujuan dari aplikasi KMS ini adalah
agar knowledge yang dimiliki setiap karyawan
tidak hilang begitu saja dan juga dapat berbagi
kepada karyawan lain, serta terciptanya sarana
dalam mendiskusikan dan mendistribusikan
permasalahan, maupun knowledge yang masih
tersimpan dalam setiap karyawan agar tidak
terjadinya pengulangan kesalahan-kesalahan Gambar 1. Knowledge Management Cycle[3]
yang pernah dilakukan. Hal ini mendorong
1. Sosialization
munculnya ide pembangunan sebuah aplikasi
Tacit knowledge ke tacit knowledge disebut
knowledge management system berbasis web
proses sosialization. Transfer knowledge
yang akan diimplementasikan di PT.
dari satu individu ke individu lainnya dalam
Gamatechno Indonesia cabang Jakarta.
bentuk tacit knowledge. Disebutkan bahwa
socialization muncul dari aktivitas berbagi
II. STUDI PUSTAKA dan menciptakan pengetahuan tacit melalui
pengalaman langsung.
Knowledge 2. Externalization
Knowledge adalah kebiasaan, keahlian, Tacit knowledge ke explicit knowledge
kepakaran, keterampilan, pemahaman atau disebut proses externalization.
pengertian yang diperoleh dari pengelaman, Externalization merupakan proses
latihan atau melalui proses belajar.[1] menyajikan tacit knowledge ke dalam
Secara umum, para ahli membagi bentuk yang lebih mudah untuk
knowledge menjadi dua kelompok besar, dikomunikasikan dan dimanfaatkan. Dalam
sebagai berikut [2] : prakteknya, externalization didukung oleh
1. Tacit Knowledge dua faktor, yaitu konversi dari tacit ke
Tacit knowledge terletak dalam benak explicit dan menerjemahkan pengetahuan
manusia, bersifat sangat proporsional dan tacit dari para ahli kedalam bentuk yang
sulit dirumuskan. Tacit knowledge mengacu dapat dipahami, misalnya dokumen.
pada knowledge pribadi yang melekat 3. Combination
dalam pengalaman individu dan melibatkan Proses explicit knowledge ke explicit
faktor-faktor seperti keyakinan, perspektif knowledge disebut dengan proses
dan nilai-nilai pribadi. combination. Combination merupakan
2. Explicit Knowledge perpaduan pengetahuan eksplicit dengan
Explicit knowledge adalah pengetahuan pengetahuan explicit lainnya untuk
yang dapat diekspresikan dalam bentuk membentuk suatu pengetahuan yang lebih
kata, angka, bagan, atau dalam berbagai mudah dipahami.
bentuk dokumentasi seperti prosedur, 4. Internalization
operasi standar, paper, laporan penelitian, Explicit knowledge ke tacit knowledge
buku, artikel, manuskrip, paten, dan disebut proses internalization.
software. Internalization merupakan proses
pembelajaran dan penerapan dari explicit
Knowledge Management knowedge untuk memunculkan atau
Menurut Nonaka, knowledge management menghasilkan knowledge yang baru atau
cycle terdiri dari empat komponen seperti memperbaharui knowledge yang ada.
terlihat pada Gambar 1 berikut : [3]

Rancang Bangun Aplikasi .....(Yance Sonata et al) 135


ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

Core knowledge adalah pengetahuan utama dan kelompok industri dengan menggunakan
perusahaan yang bertujuan dalam membantu teknologi informasi. Knowledge Management
untuk mencapai tujuan dari perusahaan, System mencakup beberapa kondisi hard
seperti: [4] environment seperti peralatan teknologi
1. Mendukung fokus dan kegiatan utama informasi, dan serangkaian kondisi soft
dari perusahaan. environment seperti sistem organisasi.[5]
2. Memiliki nilai jangka panjang pada
kegiatan perusahaan. III. METODE
3. Memberikan performa lebih dalam
kegiatan utama perusahaan. Pengembangan aplikasi ini merujuk pada
4. Meminimalkan kegiatan yang berulang metode waterfall yang bisa terlihat pada
atau salah pada anggota perusahaan. Gambar 3 berikut :
Core knowledge dalam perusahaan selalu Analisa Kebutuhan
berubah seiring dengan perkembangan
perusahaan tersebut. Banyak perusahaan gagal Desain Sistem
dalam menentukan pengetahuan apa yang
penting dalam bisnisnya, sehingga perusahaan Penulisan Kode

tidak dapat memaksimalkan pengetahuan yang Program

ada.[5]
Pengujian Program

Knowledge Management System


Knowledge management adalah
Gambar 3. Permodelan Waterfall[7]
keberhasilan menggunakan kembali
pengetahuan untuk meningkatkan efektivitas Tahapan metodologi tersebut sebagai berikut :
organisasi dengan memberikan pengetahuan 1. Analisis Kebutuhan
yang tepat untuk mereka yang Tahapan ini bertujuan untuk menganalisis
membutuhkannya ketika dibutuhkan kondisi dan mendeskripsikan kebutuhan
kembali.[1] user terhadap pentingnya sistem yang akan
Knowledge management memiliki tiga dibangun.
elemen penting yaitu people, process dan 2. Desain Sistem
technology seperti terlihat pada Gambar 2. Proses desain bertujuan untuk merancang
Ketiga elemen tersebut merupakan komponen atau membuat suatu aplikasi. Hal ini
yang dapat mempengaruhi keberhasilan meliputi perancangan antarmuka aplikasi.
implementasi knowledge management. Desain menggunakan UML yang terdiri
Knowledge management merupakan integrasi dari use case diagram, class diagram,
ketiga komponen tersebut dengan budaya activity diagram dan sequence diagram.
organisasi.[6] Tahap ini mengubah kebutuhan aplikasi
dari tahapan analisis kebutuhan ke
representasi desain agar dapat
diimplementasikan pada tahap selanjutnya
3. Pembuatan
Merupakan penerjemahan design sistem
kedalam bahasa pemograman. Pada tahapan
ini difokuskan pada pembuatan sistem
Gambar 2. Komponen Knowledge Management[6] sesuai dengan desain yang ada.
4. Pengujian Program
Knowledge Management System adalah cara
Tahapan ini merupakan tahap akhir dari
untuk mencapai tujuan dari knowledge
pembuatan sebuah sistem. Setelah
management yang diterapkan oleh perusahaan
melakukan analisa kebutuhan user, design,

136 INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional dan Teknologi, Vol. 18 No. 2, 2018
ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

pembuatan, maka sistem dijalankan dan h. Tidak ada wadah penyampaian ide
dilihat apakah ada kesalahan atau tidak. karyawan yang berguna bagi perusahaan.
i. Tidak ada wadah penyimpanan dan
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN pengelolaan semua pengetahuan yang
Analisis Kebutuhan sangat berguna bagi perusahaan.
Analisis kebutuhan bertujuan untuk j. Data log problem yang tidak terkelola dan
mengetahui permasalahan yang ada sehingga tersimpan dengan baik menyebabkan
mendapatkan suatu hasil dari permasalahan karyawan IT akan kesulitan dalam
tersebut. Berdasarkan hasil observasi dan menyimpan dan mencari log problem ketika
wawancara maka dapat di identifikasikan suatu dibutuhkan
kelemahan-kelemahan dari sistem knowledge
Setelah di analisis secara keseluruhan, maka
management yang sedang berjalan pada PT.
perlu dilakukan pengembangan sistem agar
Gamatechno Indonesia tersebut, antara lain:
manajemen pengetahuan di PT. Gamatechno
a. Adanya sistem dokumentasi yang masih
Indonesia lebih baik dari sistem yang
manual menyebabkan sulitnya mencari
sebelumnya. Tabel 1 menjelaskan spesifikasi
data-data yang diperlukan karena
kebutuhan fungsional dan non fungsional
banyaknya dokumentasi yang tidak
untuk pembangunan aplikasi.
terstruktur sehingga memakan waktu yang
lama. Tabel 1. System Requirement Specification
b. Proses pencarian dokumentasi dengan SRS Deskripsi
memakan waktu yang lama menyebabkan ID
kesalahpahaman antar karyawan bagian 01 Users yang belum terdaftar dapat
teknis yang menghambat kelancaran proses mendaftarkan diri ke sistem melalui
administrator
kerja antar karyawan.
F02 User dapat melakukan pengolahan data
c. Adanya kesulitan untuk meningkatkan employee profile dan data company profile
knowledge karyawan, serta kurangnya F03 User dapat melakukan pengolahan data
kesadaran untuk membangun individu yang dokumentasi (dokumentasi produk,
memiliki knowledge. Selain itu perusahaan dokumentasi training, dokumentasi
meeting,dll)
juga harus mengeluarkan biaya ekstra untuk
F04 Users dapat mencari isi dari suatu file
memberikan pelatihan-pelatihan bagi dokumentasi
karyawannya. F05 Users dapat mengisi data log problem
d. Banyaknya pengetahuan yang hilang pada F06 Users dapat melihat dan mengetahui data
saat karyawan meninggalkan perusahaan news
F07 Users dapat mengunggah dokumentasi
dikarenakan karyawan tersebut pindah
produk, training dan meeting
tugas, resign, ataupun pensiun. F08 Users dapat mengunduh dokumentasi
e. Adanya kesalahan-kesalahan yang produk, training dan meeting
ditemukan dalam pencatatan log problem F09 Administrator dapat mengelola sistem
oleh karyawan IT. secara keseluruhan
NF01 Adanya penggunaan password dalam form
f. Terjadinya pengulangan kesalahan pada
login untuk membedakan tipe users
saat menghadapi suatu yang sulit, karena termasuk hak akses tiap users
tidak adanya pendokumentasian dari NF02 Dapat diakses client dari berbagai browser
permasalahan yang terjadi berserta
solusinya, sehingga perusahaan mengalami Desain Sistem
banyak kehilangan waktu, tenaga dan biaya Untuk menjawab permasalahan-
yang seharusnya tidak terulang kembali. permasalahan yang dihadapi dalam
g. Hasil meeting yang telah dicapai seringkali pengimplementasian sistem tersebut, maka
terlupakan dalam waktu yang singkat, diusulkan perancangan suatu aplikasi
sehingga menyebabkan pelaksanaan hasil Knowledge Management System (KMS) yang
rapat tidak sesuai dengan yang semestinya. dapat diakses melalui website. Gambar 4

Rancang Bangun Aplikasi .....(Yance Sonata et al) 137


ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

berikut memperlihatkan use case diagram dari Dalam use case diagram tersebut dapat dilihat
sistem yang akan dikembangkan. ada 2 jenis actor yang terlibat yakni
administrator dan user.

Gambar 4. Use Case Diagram KMS

Pembuatan Sistem tersebut dapat ditemukan pada saat


Untuk menggunakan aplikasi Knowledge melakukan pencarian di fitur searching.
Management System dibutuhkan beberapa Aplikasi-aplikasi yang berperan dalam
software yaitu : mengkonversikan jenis file tersebut adalah
1. Implementasi Sistem Melalui Browser antiword, docx2txt, pdf2txt, pptx2txt dan
Sistem yang telah dibuat dijalankan pada xlstocsv.
sebuah browser. Salah satu browser yang 3. Implementasi Output Word, Pdf,
digunakan pada implementasi aplikasi Powerpoint, Excel dan Image
Knowledge Management System ini adalah Data aplikasi Knowledge Management
UC Browser. System yang telah di input ke database dapat
2. Implementasi konversi file dari extensions di download pada sistem. Hasil output data
.doc, .docx, .pdf, .xlsx, .xls dan .pptx ke tersebut dapat berbentuk sebuah file word,
extension .txt pdf, powerpoint, excel dan image.
File-file yang telah di upload kan dalam
fitur dokumentasi pada aplikasi Knowledge Gambar 5 berikut memperlihatkan tampilan
Management System akan di konversikan halaman login dari aplikasi KMS yang diakses
ke file dengan extensions .txt agar isi file melalui software UC browser.

138 INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional dan Teknologi, Vol. 18 No. 2, 2018
ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

Gambar 5. Halaman Login

Setelah user berhasil login, maka akan


keluar tampilan awal seperti terlihat pada
Gambar 6 berikut ini.

Gambar 7. Tampilan Add Data Pengguna

Gambar 6. Halaman Utama Setelah Login

Halaman seperti pada Gambar 7 ini adalah


halaman yang tampil jika users atau
administrator memasukkan data login yang
Gambar 8. Tampilan Informasi Data Berhasil
benar, maka akan di arahkan ke halaman utama Ditambahkan
aplikasi KMS. Pada halaman tersebut terdapat
8 menu yang bisa dilakukan users atau 2. Pengujian Pencarian Dokumen
administrator, yakni menu My profile, Ketika pengguna melakukan pencarian
Employee profile, Company profile, dokumentasi pada menu searching, jika
Searching, Documentation list, Log problem, keyword yang diinputkan sesuai dengan isi
News dan Management. file data yang ada pada sistem maka akan
tampil informasi data yang dicari tersebut
Pengujian dan pengguna juga dapat melakukan
1. Pengujian Input Data User perintah open file seperti yang terdapat pada
Gambar 7 memperlihatkan form Gambar 9 berikut.
penambahan user. Data user bisa
ditambahkan oleh administrator sistem.
Administrator harus mengisi kelengkapan
data user.
Ketika administrator telah selesai
menginputkan data user maka pada saat
melakukan penyimpanan akan tampil
informasi bahwa data tersebut sukses
Gambar 9. Halaman Data Searching Ditemukan
disimpan kedalam sistem. Informasi nya
dapat dilihat seperti pada Gambar 8. Ketika pengguna melakukan pencarian
dokumentasi pada menu searching, jika
keyword yang diinputkan tidak sesuai
dengan isi file data yang ada pada sistem

Rancang Bangun Aplikasi .....(Yance Sonata et al) 139


ISSN : 1411 – 3414 (p) INVOTEK ISSN : 2549 – 9815 (e)

maka akan tampil informasi bahwa data [5] Chen, Z., Xu, X. (2010). Study on Construction of
yang dicari tidak ditemukan seperti yang Knowledge Management System Based on
Enhancing Core Competence of Industrial Clusters.
terdapat pada Gambar 10 berikut. International Journal of Business and Management,
5(3), 217–222
[6] Collison, C and Parcell, G 2001, Learning to fly,
Capstone, UK.
[7] Roger S, Pressman. 2010.Software Engineering : a
Practitioner’s Approach 7th Edition. New
York:McGraw-Hill.
[8] Pudjo, Prabowo Widodo, Herlawati. (2011).
Menggunakan UML. Bandung: Informatika
Bandung.
[9] Arief, M.Rudianto(2011d:152). 2011. Pemrograman
Gambar 10. Halaman Data Searching Tidak Ditemukan Web Dinamis Menggunakan Php dan Mysql.
Yogyakarta: ANDI.
[10] Dennis, Alan. Wixom, Barbara Haley. Tegarden,
David. System Analysis and Design with UML An
V. KESIMPULAN Object-Oriented Approach. Wiley. 2010.
Berikut ini beberapa kesimpulan yang dapat
ditarik dari proses pengembangan KMS.
BiodataPenulis
Pertama aplikasi Knowledge Management
System telah berhasil dikembangkan dan Yance Sonatha, adalah salah satu pengajar aktif di
terbukti dapat membantu dan mempermudah Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri
pengolahan data dokumentasi IT di PT. Padang. Menamatkan kesarjanaan di Program
Gamatechno Indonesia seperti dokumentasi Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Gadjah
produk, dokumentasi rapat dan dokumentasi Mada tahun 2004 dan Magister Informatika di
pelatihan. Selain itu aplikasi Knowledge STEI Institut Teknologi Bandung.
Management System juga ini dapat membantu
karyawan IT dalam membuat menyimpan data Indri Rahmayuni, menyelesaikan Sarjana Teknik
log problem dan karyawan IT dapat dengan pada tahun 2006 dari Institut Teknologi Bandung
dan kemudian melanjutkan ke jenjang Magister
mudah mencari dan mengunduh dokumentasi-
Teknik ditempat yang sama dan lulus pada tahun
dokumentasi yang terdapat di dalam Aplikasi 2011. Sejak tahun 2008 sudah tercatat aktif
Knowledge Management System. menjadi pengajar di Jurusan Teknologi Informasi
Politeknik Negeri Padang.
DAFTAR PUSTAKA
Alde Alanda menyelesaikan Diploma Teknik
Komputer Politeknik Negeri Padang pada tahun
[1] Jennex, M.E.(2007), “What is Knowledge
Management?” International Journal of Knowledge 2009 dan Sarjana Komputer dari Universitas Putra
Management, Vol 1, No 4, pp. i-iv Indonesia tahun 2011. Kemudian melanjutkan ke
[2] Munir N. 2008. Knowledge Managemen Audit: jenjang Magister Teknik di Institut Teknologi
Pedoman Evaluasi Kesiapan Organisasi Mengelola Bandung dan lulus pada tahun 2013. Sejak tahun
Pengetahuan. PPM Jakarta. 2015 tercatat aktif sebagai pengajar di Jurusan
[3] Nonaka, Ikujiro & Takeuchi, Hirotaka . 2000. The Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang.
Knowledge-Creating Company: How Japanese
Companies Create the Dynamics of Innovation. Iswandi Saputra adalah alumni Program Studi
Oxford: Oxford University Press. Manajemen Informatika Politeknik Negeri Padang.
[4] Shelda Debowski, (2006). Knowledge Management.
Saat ini sudah bekerja sebagai programmer di salah
Melbourne and Sydney: John wiley and Son
Australia, Ltd. satu perusahaan swasta.

140 INVOTEK: Jurnal Inovasi, Vokasional dan Teknologi, Vol. 18 No. 2, 2018

Anda mungkin juga menyukai