Anda di halaman 1dari 13

Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No.

1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

RANCANG BANGUN APLIKASI BERBASIS MOBILE UNTUK NAVIGASI


KE ALAMAT PELANGGAN TV BERBAYAR
(Studi Kasus: Indovision Cabang Pekanbaru)

1
Mukmin Siregar, 2Inggih Permana
1,2
Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Suska Riau
Jl. HR.Soebrantas KM.18 Panam Pekanbaru-Riau
Email: 1siregar.mukmin@gmail.com, 2inggihpermana@uin-suska.ac.id

ABSTRAK
Televisi (TV) berbayar merupakan layanan televisi yang siarannya hanya dapat dilihat oleh pelanggan yang
telah menjadi anggota dari TV berbayar tersebut. Indovision cabang Pekanbaru adalah cabang dari sebuah stasiun
TV berbayar milik PT. Media Nusantara Citra Sky Vision Tbk yang berkantor pusat di Jakarta, Indonesia. Salah satu
kegiatan rutin yang dilakukan oleh perusahan ini adalah melakukan servis TV berbayar milik pelanggan.
Permasalahan yang muncul pada sistem sekarang adalah banyaknya pelanggan yang mengeluh tentang lambatnya
teknisi datang untuk melakukan servis. Hal ini disebabkan teknisi kesulitan untuk menuju ke alamat pelanggan. Oleh
karena itu, studi ini merancang dan membangun aplikasi berbasis mobile sebagai navigiasi ke alamat pelanggan
untuk membantu teknisi menuju ke tempat pelanggan tersebut. Metode analisa dan perancangan yang digunakan
dalam penelitian ini adalah Object Oriented Analysis and Design (OOAD) dengan Unified Modeling Language
(UML) sebagai tools-nya. Hasil analisa dan perancangan tersebut diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis
mobile dan aplikasi berbasis website. Aplikasi berbasis mobile adalah untuk kebutuhan para teknisi, sedangkan
aplikasi berbasis website adalah untuk kebutuhan administrator di Indovision cabang Pekanbaru. Fitur-fitur yang
terdapat pada aplikasi milik teknisi adalah penandaan alamat pelanggan dan pencarian alamat pelanggan, sedangkan
fitur-fitur yang terdapat pada aplikasi milik administrator adalah pengelolaan pelayanan pelanggan, riwayat
pelayanan pelanggan, pengelolaan data pelanggan, pengelolaan data teknisi, serta pelaporan. Berdasarkan hasil uji
black box, semua fitur tersebut berjalan dengan baik.
Kata kunci: aplikasi navigasi, Indovision cabang Pekanbaru, alamat pelanggan, mobile, TV berbayar

I. PENDAHULUAN servis. Hal ini berdampak pada lambatnya teknisi


Indovision adalah sebuah stasiun televisi (TV) sampai ke alamat pelanggan. Akibatnya, banyak
satelit berlangganan atau berbayar milik PT. Media pelanggan yang mengeluh tentang lambatnya teknisi
Nusantara Citra Sky Vision Tbk yang berkantor pusat datang ke rumahnya. Hal ini tentu saja membentuk
di Jakarta, Indonesia. Indovision saat ini didukung citra negatif tentang kualitas pelayanan Indovision
oleh lebih dari 80 cabang di seluruh Indonesia, salah cabang Pekanbaru. Selain itu, karena hanya dibuat
satunya adalah Pekanbaru. Di wilayah Sumatera pada selembar kertas, gambaran geografis yang ada
Bagian Tengah termasuk Pekanbaru, pada tahun sekarang juga sering hilang atau rusak. Sistem yang
2012, jumlah pelanggan mencapai 1,57 juta ada saat ini juga menyebabkan Indovision cabang
pelanggan. Pekanbaru mengeluarkan biaya tambahan untuk
Berdasarkan data tahun 2015, 30 sampai 50 membeli pulsa telepon seluler agar teknisi dapat
pelanggan Indovision cabang Pekanbaru meminta menghubungi pelanggan untuk bertanya lokasi
dilakukan servis pada TV berbayar miliknya. pelanggan secara lebih detail.
Gambaran geografis lokasi/alamat pelanggan sangat Aplikasi navigasi berbasis mobile merupakan
dibutuhkan Indovision untuk membantu para teknisi solusi yang dapat menjawab permasalahan-
menuju alamat tersebut. Saat ini informasi geografis permasalahan yang telah dijabarkan sebelumnya.
tersebut hanya tersedia pada selembar kertas yang Salah satu jenis perangkat mobile yang bisa
digambarkan oleh teknisi saat melakukan digunakan adalah smart phone bersistem operasi
pemasangan TV berbayar pertama kali. Kelemahan Android. Ada tiga buah teknologi yang bisa
sistem ini adalah tidak tersedianya gambaran dipadukan pada smart phone tersebut untuk
geografis yang jelas tentang alamat pelangggan membangun aplikasi navigasi yang dapat membantu
sehingga mengakibatkan teknisi kesulitan menuju ke teknisi untuk mencari alamat pelanggan. Teknologi-
lokasi pelanggan ketika pelanggan mengajukan teknologi tersebut adalah: (1) global positioning
system (GPS), (2) Google maps Android; dan (3)

82
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

Google maps directions. GPS akan memberikan informasi pada peta dengan menggunakan marker,
koordinat tempat teknisi berada, Google maps poligon, overlay serta merubah tampilan pada bagian
Android akan memberikan peta di smartphone peta tertentu [9].
Android, sedangkan Google maps directions akan
menampilkan visualisasi rute dari koordinat teknisi D. Google Maps Directions API
ke koordinat lokasi pelanggan. Hasil perpaduan Google Maps Directions API adalah layanan
ketiga teknologi ini telah berhasil menyelesaikan yang mengkalkulasikan rute antara lokasi
berbagai permasalahan navigasi, seperti: penanda menggunakan HTTP request [10]. Dengan Directions
lokasi tempat yang pernah dikunjungi [1], navigasi API pengguna juga bisa menetukan beberapa model
pom bensin [2], navigasi haji [4], pencarian tempat transportasi, seperti: transit, mengemudi, berjalan
ibadah [5], navigasi pariwisata [6], dan lain atau bersepeda. API ini bisa dimasukkan ke aplikasi
sebagainya. mobile pengembang yang ingin mengkalkulasikan
Berdasarkan latar belakang yang telah rute dalam peta yang disediakan oleh Google Maps
dijelaskan, maka studi ini merancang dan API.
membangun aplikasi navigasi lokasi pelanggan TV
berbayar di Indovision cabang Pekanbaru berbasis E. Object Oriented Analysis and Design (OOAD)
mobile dengan menggunakan smartphone bersistem Object oriented adalah cara pengorganisasian
operasi Android. Studi ini menggunakan Object perangkat lunak sebagai kumpulan dari objek tertentu
Oriented Analysis and Design (OOAD) untuk teknik yang memiliki struktur data dan perilakunya [11].
analisis dan perancangan. Penggunaan OOAD OOAD terdiri dari Object Oriented Analysis (OOA)
dikembangkan dengan memakai tiga buah diagram dan Object Oriented Design (OOD). OOA adalah
Unified Modeling Language (UML), yaitu: use case metode analisis yang memeriksa requirement dari
diagram, sequence diagram dan class diagram. sistem melalui objek-objek yang ditemui dalam ruang
lingkup sistem sedangkan OOD adalah metode untuk
II. KAJIAN LITERATUR membangun arsitektur perangkat lunak yang
A. Aplikasi Mobile didasarkan pada manupilasi objek-objek sistem atau
Aplikasi mobile berasal dari dua kata, yaitu subsistem [11].
aplikasi dan mobile. Secara istilah, aplikasi adalah
program siap pakai yang dibuat untuk melaksanakan F. Unified Modeling Language (UML)
suatu fungsi untuk pengguna atau aplikasi yang lain UML merupakan bahasa grafis yang berfungsi
sedangkan mobile adalah perpindahan dari suatu untuk mendokumentasikan, menspesifikasikan, dan
tempat ke tempat yang lain [7]. Secara lebih lengkap, membangun sistem perangkat lunak dengan
aplikasi mobile adalah program siap pakai yang menggunakan pendekatan berorientasi objek [11].
melaksanakan fungsi tertentu yang dipasang pada Bahasa grafis ini merupakan hasil pemaduan
perangkat mobile. beberapa notasi di beragam metodologi, usaha
bersama dari banyak pihak yang didukung oleh
B. TV Berbayar kakas-kakas yang diintegrasikan lewat Extensible
TV berbayar merupakan layanan TV yang Markup Language (XML). UML terdiri dari
disediakan oleh perusahaan tertentu yang siarannya sembilan buah diagram, yaitu [11]: (1) use case
hanya dapat dilihat oleh pelanggan yang telah diagram; (2) sequence diagram; (3) activity diagram;
menjadi anggota dari TV berbayar tersebut [8]. (4) class diagram; (5) collaboration diagram; (6)
Siaran pada TV berbayar telah dienkripsi terlebih statechart diagram; (7) object diagram; (8)
dahulu. Pelanggan bisa menikmati siaran tersebut component diagram; dan (9) deployment diagram.
dengan cara memasang sebuah alat yang bisa
mendekripsikan siaran yang telah dienkripsi tersebut G. Global Positioning System (GPS)
pada TV milik pelanggan. NAVSTAR GPS (Navigation Satellite Timing
and Ranging Global Positioning System) atau lebih
C. Google Maps Android API dikenal dengan sebutan GPS adalah sistem untuk
Google Maps Android API adalah API yang menentukan lokasi di permukaan bumi menggunakan
memungkinkan pengembang aplikasi untuk sinkronisasi sinyal satelit [12]. Selain itu, GPS dapat
menambah peta berdasarkan data dari Google Maps digunakan untuk menentukan kecepatan, arah, dan
pada sebuah aplikasi Android. Secara umum ada waktu [2]. GPS mempunyai tiga segmen yaitu: (1)
empat hal yang ditangani API ini, yaitu: akses ke satelit; (2) pengontrol; dan (3) penerima. Jumlah
server Google Maps, pengunduhan data, penampilan satelit GPS yang mengorbit bumi adalah 24 buah,
peta serta respon terhadap perubahan peta. API ini yang terdiri dari 21 buah satelit aktif dan tiga buah
memungkinkan pengembang untuk menambah satelit cadangan.

83
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

III. METODOLOGI PENELITIAN (b) Perangkat lunak


A. Perencanaan  Sistem operasi: Windows 7
Bagian ini adalah untuk mencari permasalahan  Browser: Mozilla Firefox
penyebab lambatnya tekniksi datang ke rumah  Bahasa pemrograman: PHP
pelanggan untuk melakukan servis pada TV berbayar.  Framework: Bootstrap
Bagian ini dilakukan melalui wawancara dengan  Mesin database: MySql
kepala teknisi. Setelah permasalahan teridentifikasi, (3) Server: www.hostinger.co.id
maka dirumuskanlah tujuan dari aplikasi navigasi
yang dibangun pada studi ini. Langkah selanjutnya Pengujian aplikasi dilakukan dengan
adalah melakukan studi pustaka dengan cara menggunakan metode black box. Ada dua buah
mempelajari jurnal-jurnal dan buku-buku yang skenario uji yang digunakan. Skenario pertama
berkaitan dengan sistem pengelolaan surat masuk dan adalah untuk menguji aplikasi berbasis website,
surat keluar. Studi pustaka dilakukan untuk responden yang terlibat pada skenario ini adalah dua
mendapatkan teori-teori yang bisa dijadikan orang administrator yang ada di Indovision cabang
pendukukung untuk mencapai tujuan studi ini. Pekanbaru. Sedangkan skenario kedua adalah untuk
menguji aplikasi berbasis mobile, responden yang
B. Pengumpulan Data terlibat pada skenario ini adalah empat orang teknisi
Pengumpulan data pada studi ini dilakukan yang ada di Indovision cabang pekanbaru.
dengan cara survei langsung ke lapangan. Data yang
dikumpulkan adalah catatan tahun 2015 tentang IV. ANALISA DAN PERANCANGAN
pelanggan yang meminta TV berbayar-nya di servis. A. Analisa Sistem
A.1. Analisa Sistem yang Sedang Berjalan
C. Analisa dan Perancangan Saat pelanggan menginginkan TV berbayar
Pada bagian ini, untuk membangun aplikasi miliknya diservis, maka pelanggan tersebut
navigasi lokasi pelanggan TV berbayar, dilakukan menghubungi operator atau langsung datang ke
lima tahap, yaitu: (1) analisa alur kerja sistem lama; kantor Indovision cabang Pekanbaru. Setelah itu
(2) analisa alur kerja sistem usulan; (3) perancangan operator menanyakan nomor ID dan alamat
sistem usulan; (4) desain database; dan (5) desain pelanggan. Selanjutnya operator menyerahkan nomor
antar-muka. Pada tahap perancangan sistem baru ID dan alamat tersebut ke teknisi. Teknisi akan pergi
digunakan tiga buah diagram UML, yaitu: (1) ke alamat pelanggan tersebut, jika teknisi kurang
usecase diagram; (2) sequence diagram; dan (3) mengetahui alamat pelanggan tersebut maka teknisi
class diagram. akan menghubungi kembali pelanggan tersebut. Cara
mencari alamat ini tentu saja kurang efisien karena
D. Implementasi dan Pengujian akan dapat menimbulkan beberapa permasalahan
Hasil analisa dan perancangan akan seperti banyak menghabiskan pulsa telepon, dan
diimplementasikan ke dalam aplikasi berbasis mobile lambatnya teknisi datang untuk melakukan
dan aplikasi berbasis website. Aplikasi berbasis perbaikan.
mobile adalah untuk kebutuhan para teknisi
sedangkan aplikasi berbasis website adalah untuk A.2. Analisa Sistem Usulan
kebutuhan administrator di Indovision cabang Pada sistem usulan, karena tujuan dari
Pekanbaru. Berikut lingkungan implementasi pada navigasi adalah ke koordinat alamat pelanggan, maka
studi ini. perlu dicatat koordinat alamat pelanggan. Koordinat
(1) Aplikasi berbasis mobile tersebut diinputkan ke sistem oleh teknisi saat
(a) Perangkat keras pertama kali TV berbayar dipasang di rumah
 Smart phone: Asus Zenfone 4 pelanggan. Penginputtan itu dilakukan melalui
(b) Perangkat lunak aplikasi smartphone yang dirancang. Saat pelanggan
 IDE: Eclipse 4.5 menginginkan TV berbayar miliknya diservis, maka
 Sistem operasi: Android Lollipop pelanggan tersebut menghubungi operator atau
5.0 langsung datang ke kantor Indovision cabang
(2) Aplikasi berbasis website Pekanbaru. Operator yang juga berperan sebagai
(a) Perangkat keras administrator website pada sistem yang dibuat,
 Processor: Intel Core i3 2.10 GHz meminta ID pelanggan dan menambahkan data
 Memory: RAM 2 Gb permintaan servis di sistem berdasarkan ID tersebut.
 Kapasitas harddisk: 500 Gb Pada smartphone teknisi akan terlihat daftar
pelanggan yang meminta TV berbayar miliknya

84
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

diservis. Melalui aplikasi tersebut, teknisi bisa pada server sistem. Apabila teknisi membutuhkan
melihat peta navigasi dari koordinat tempat dirinya data pelanggan yang ingin melakukan servis (seperti:
berada ke koordinat alamat pelanggan. koordinat, ID dan sebagainya), aplikasi akan
mengambilnya dari database pada server sistem.
B. Perancangan Sistem Apabila teknisi ingin melihat peta navigasi dari
B.1. Desain Arsitektur Sistem tempatnya ke alamat pelanggan, maka aplikasi akan
Gambar 1 merupakan ilustrasi arsitektur mengambil koordinat alamat pelanggan dari database
sistem. Pada Gambar 1 tersebut terlihat teknisi pada server dan mengambil koordinat teknisi melalui
mengakses sistem melalui aplikasi yang ada pada GPS yang ada di smartphone. Setelah itu,
smartphone sedangkan administrator mengakses menggunakan Google Maps API untuk Android,
sistem melalui sistem berbasis website di komputer. aplikasi mengambil peta dari server Google Maps.
Administrator menambahkan permintaan servis Rute dari koordinat teknisi ke koordinat alamat
melalui sistem berbasis website tersebut, setelah itu pelanggan akan ditampilkan menggunakan Google
sistem akan menyimpan data tersebut di database Maps Directions API.

Legend
Legend Subtitle
Simbol Jumlah Deskripsi
2 Server
Server sistem 3 Comm-link
1 Smartphone

Laptop/komputer Smartphone Laptop/


1
Operator/Administrator Teknisi Komputer
2 User

Server google map


Gambar 1. Arsitektur sistem

B.2. Deskripsi Aktor B.4. Sequence Diagram


Pada sistem yang dirancang ada dua buah Sequence diagram yang dihasilkan dari studi
aktor yang terlibat. Deskripsi aktor-aktor tersebut ini adalah berjumlah delapan delapan belas buah
dapat dilihat di Tabel 1. yang terdiri dari lima belas buah untuk administrator
dan tiga buah untuk teknisi. Sequence diagram untuk
Tabel 1. Deskripsi aktor administrator adalah: (1) pengelolaan pelayanan
No Aktor Deskripsi pelanggan (PP); (2) tambah PP; (3) ubah PP; (4)
1 Administrator Administrator di sistem ini adalah hapus PP; (5) history; (6) cetak laporan; (7)
karyawan Indovision cabang Pekanbaru
bagian operator. pengelolaan data pelanggan (DP); (8) tambah DP; (9)
2 Teknisi Teknisi yang dimaksud di sistem ini adalah ubah DP; (10) hapus DP; (11) pengelolaan data
teknisi Indovision cabang Pekanbaru teknisi (DT); (12) tambah DT; (13) ubah DT; (14)
hapus DT; dan (15) login administrator. Sequence
B.3. Usecase Diagram diagram untuk teknisi adalah: (1) penandaan alamat
Gambar 2 merupakan usecase diagram dari pelanggan; (2) cari alamat pelanggan; dan (3) login
sistem yang dibuat. Gambar tersebut memperlihatkan teknisi.
bahwa pada sistem yang dirancang terdapat delapan Contoh sequence diagram yang dibuat pada
buah usecase. Pada usecase diagram tersebut terlihat penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3, Gambar 4
hal-hal yang bisa dilakukan oleh administrator dan Gambar 5. Gambar 3 merupakan sequence
adalah: (1) mengelola data pelayanan pelanggan; (2) diagram milik administrator tentang pelayanan
melihat history; (3) mengelola data pelanggan; (4) pelanggan, Gambar 4 merupakan sequence diagram
mengelola data teknisi; dan (5) mencetak laporan. milik teknisi tentang penandaan alamat pelanggan,
Sedangkan hal-hal yang bisa dilakukan oleh teknisi sedangkan Gambar 5 merupakan sequence diagram
adalah menandai lokasi/alamat pelanggan dan milik teknisi untuk pencarian alamat pelanggan.
mencari alamat pelanggan. Deskripsi usecase secara
lebih jelas dapat dilihat pada Tabel 2.

85
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

Tabel 2. Deskripsi usecase


Kode Usecase Deskripsi
UC1 Login Usecase untuk login administrator dan teknisi ke sistem
UC2 Tandai alamat pelanggan Usecase untuk teknisi menyimpan koordinat alamat/lokasi pelanggan
UC3 Cari alamat pelanggan Usecase untuk teknisi mencari alamat pelanggan yang meminta servis TV berbayar
UC4 Pengelolaan Pelayanan Pekanggan Usecase untuk administrator mengelola pelanggan yang meminta TV berbayarnya diservis
UC5 History Usecase untuk administrator melihat riwayat TV berbayar pelanggan yang telah diservis teknisi
UC6 Cetak laporan Usecase untuk administrator mencetak laporan permintaan servis
UC7 Pengelolaan data pelanggan Usecase untuk administrator mengelolah data pelanggan, seperti: tambah, hapus, baca, ubah
UC8 Pengelolaan data teknisi Usecase untuk administrator mengelolah data teknisi, seperti: tambah, hapus, baca, ubah

Pengelolaan
pelayanan pelanggan

History <<include>>

Tandai alamat
<<include>>
pelanggan
<<include>>
Cetak laporan <<include>> Login
<<include>>
Cari alamat
<<include>>
Administrator pelanggan Teknisi

Pengelolaan data
pelanggan <<include>>

Pengelolaan data
teknisi

Gambar 2. Use case diagram

<<boundary>> <<boundary>> <<entity>>


<<control>>
: Halaman : Halaman pelayanan : Data pelayanan
: Controller
utama pelanggan pelanggan
: Administrator
1: Mengklik menu
pelayanan pelanggan

2: Merequest pemanggilan
data
3: mengambil data tanggal,
no servis, id pelanggan,
nama pelanggan,
catatan, status

4: success
5: Data pelayanan
pelanggan

Gambar 3. Sequence diagram pelayanan pelanggan

86
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

<<boundary>> <<boundary>> <<entity>>


<<boundary>> <<boundary>> <<control>> : Server Google
: Form profil : Form koordinat : GPS : Data pelayanan
: Form utama : Form list pelanggan : Controller Maps
pelanggan pelanggan pelanggan
: Teknisi
1: Mengklik menu
tandai lokasi
2: Merequest pemanggilan data pelanggan yang akan ditandai lokasinya
3: mengambil data nama, id, alamat,
nomor telepon

Gambar 4. Sequence diagram penandaan alamat pelanggan


5: list pelanggan yang akan ditandai lokasinya 4: success
6: Mengklik salah satu pelanggan yang ada dilist
7: Merequest detail pelanggan berdasarkan id yang diklik
8: mengambil data nama, id, alamat,
nomor telepon, catatan berdasarkan id
10: Detail data pelanggan 9: success
11: Mengklik tombol lihat peta navigasi

87
12: merequest koordinat dan peta
13: mengambil
koordinat
14: success
15: meminta peta
17: menampilkan
koordinat lokasi
pelanggan di peta 16: success
18: Mengklik tombol simpan koordinat
19: merequest
20: menyimpan latitude dan longitude
penyimpanan
koordinat (latitude
21: success
dan longitude)
22: mengambil data nama, id, alamat,
nomor telepon, catatan berdasarkan id
24: Detail data pelanggan
23: success
<<boundary>> <<boundary>> <<entity>>
<<boundary>> <<boundary>> <<control>> : Server Google
: Form profil : Form peta : GPS : Data pelayanan
: Form utama : Form list pelanggan : Controller Maps
pelanggan navigasi pelanggan
: Teknisi
1: Mengklik menu
tandai lokasi
2: Merequest pemanggilan data pelanggan yang meminta servis

Gambar 5. Sequence diagram pencarian alamat pelanggan


3: mengambil data nama, id, alamat,
nomor telepon
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016

5: list pelanggan yang akan diservis 4: success


6: Mengklik salah satu pelanggan yang ada dilist
7: Merequest detail pelanggan berdasarkan id yang diklik 8: mengambil data nama, id, alamat,
nomor telepon, latitude, longitude,
catatan berdasarkan id

88
10: Detail data pelanggan 9: success
11: Mengklik tombol lihat peta navigasi
12: merequest koordinat teknisi, koordinat
pelanggan dan peta
13: mengambil
Koordinat teknisi
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

14: success
15: meminta peta
16: success
17: mengambil koordinat pelanggan
18: success
19: Peta navigasi
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

B.5. Class Diagram


Gambar 6 merupakan class diagram dari Tabel 4. Rancangan tabel pelayanan pelanggan
sistem yang dirancang. Pada class diagram tersebut Nama Field Tipe Data Panjang
terlihat ada lima buah class, yaitu: (1) pelanggan; (2) TanggalMinta Datetime -
NoService Integer -
administrator; (3) teknisi; (4) pelayanan pelanggan; IdPelanggan Varchar 15
dan (5) history. Class pelanggan, administrator, Catatan Text -
teknisi dan pelayanan pelanggan memiliki prosedur Status Varchar 8
memiliki empat buah prosedur, yaitu: (1) tambah(); TanggalSelesai Datetime -
IdTeknisi Integer -
(2) ubah(); (3) hapus(); dan (4) baca(). Sedangkan Jenis varchar 8
class hisroty hanya mempunyai satu buah prosedur,
yaitu baca(). Class history merupakan class yang Tabel 4 merupakan rancangan tabel pelayanan
menampilkan permintaan servis yang sudah selesai pelanggan. Pada tabel pelayanan pelanggan, yang
dilaksanakan oleh teknisi dari data pelayanan menjadi primary key adalah field NoService (nomor
pelanggan. servis). Field tersebut diisi secara autonumber. Field
IdPelanggan dan IdTeknisi merupakan foreign key
B.6. Perancangan Database yang secara berturut-turut berasal dari tabel
Berdasarkan hasil perancangan database, pada pelanggan dan tabel teknisi. Field status merupakan
aplikasi yang dibuat terdapat empat buah tabel, yaitu: status penservisan, apakah sedang menunggu teknisi
(1) tabel pelanggan; (2) tabel teknisi; (3) tabel (waiting), sedang diproses teknisi (process) atau
administrator; dan (4) tabel pelayanan pelanggan. sudah selesai diservis (finished). Field jenis adalah
Tabel 3 dan Tabel 4 merupakan rancangan tabel dari tipe dari penservisan, apakah servis biasa atau
beberapa tabel yang dibuat. penandaan koordinat alamat pelanggan ketika
Tabel 3 adalah rancangang tabel untuk data instalasi TV berlangganan. Field catatan merupakan
master pelanggan. Pada tabel tersebut yang berperan keterangan yang diberikan oleh administrator yang
sebagai primary key adalah field IdPelanggan. Field berhubungan dengan penservisan. Field
latitude dan longitude adalah field untuk menyatakan TanggalMinta adalah tanggal dan waktu pelanggan
koordinat pelanggan. Field nama, alamat, kelurahan, meminta penservisan. Field TanggalSelesai adalah
kecamatan dan telepon merupakan biodata dari tanggal dan waktu teknisi menyelesaikan
pelanggan. penservisan.
Tabel 3. Rancangan tabel pelanggan B.7. Perancangan Struktur Menu
Nama Field Tipe Data Panjang
IdPelanggan Integer -
Gambar 6 adalah rancangan struktur menu
Nama Varchar 30 pada aplikasi milik administrator sedangkan Gambar
Alamat Text - 7 adalah rancangan struktur menu pada aplikasi
Kelurahan Varchar 30 navigasi alamat pelanggan milik teknisi. Pada
Kecamatan Varchar 30
Telepon Varchar 15
Gambar 6 dan Gambar 7 tersebut terlihat bahwa
Latitude Text - aplikasi administrator memiliki lima buah menu dan
Longitude Text - aplikasi teknisi memiliki dua buah menu.

Melihat
Pelayanan
Pelanggan History Pelanggan
Administrator Teknisi
- idPelanggan - noService - noService
- idAdmin - idTeknisi
- nama - tanggalMinta
+ baca() - nama - nama
- alamat - tanggalSelesai
- username 0..m - username
- kelurahan 1 - idPelanggan 0..m 1
- password - password
- kecamatan 1 Men-set - idTeknisi Melaksanakan
- telepon - telepon
- telepon - catatan
- email 0..m - email
- latitude - status
- alamat - alamat
- longitude - jenis
+ tambah() + tambah()
+ tambah()
+ tambah() + uabah() + uabah()
+ uabah()
+ uabah() + hapus() + hapus()
+ hapus()
+ hapus() + baca() + baca()
+ baca()
+ baca()
Meminta

Gambar 6. Class diagram

89
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

Pengelolaan halaman tambah pelayanan pelanggan. Di sebelah


Pelayanan Pelanggan kanan tombol tambah data terdapat textbox untuk
pencarian data pelayanan pelanggan. Pencarian
History
tersebut bisa berdasarkan nomor servis, ID
Menu pelanggan, nama pelanggan, catatan, status, ID
Laporan
Administrator petugas, atau nama petugas. Di bawah tombol tambah
Pengelolaan Data data dan textbox pencarian terdapat tabel yang berisi
Pelanggan data-data pelayanan pelanggan. Di bawah tabel
tersebut terdapat tombol-tombol paging.
Pengelolaan Data
Pada tabel data pelayanan pelanggan terdapat
Teknisi
delapan buah kolom, yaitu: (1) kolom nomor; (2)
Gambar 6. Rancangan menu untuk website kolom tanggal dan waktu permintaan servis oleh
administrator pelanggan; (3) kolom nomor servis; (4) kolom ID dan
nama pelanggan; (5) kolom catatan; (6) kolom status;
Tandai Lokasi (7) kolom ID dan nama petugas; dan (8) kolom yang
Menu
Teknisi
berisi tombol untuk hapus data dan meng-link-kan ke
Cari Alamat halaman ubah data. Pada kolom enam, ada tiga buah
Gambar 7. Rancangan menu untuk aplikasi android status, yaitu: (1) waiting; (2) process; dan (3)
teknisi finished. Cell pada kolom status berwarna merah jika
status masih waiting. Ketika teknisi sudah mulai
V. IMPLEMANTASI DAN PENGUJIAN melakukan servis maka status berubah menjadi
A. Implementasi process dan warna cell berubah menjadi kuning serta
A.1. Antar-Muka di Sistem Administrator terdapat keterangan tanggal dan waktu TV
Pada sistem untuk administrator terdapat 12 berlanggan pelanggan mulai diservis. Saat teknisi
buah halaman antar-muka, yaitu: (1) halaman login; telah selesai melakukan penservisan maka status akan
(2) halaman pengelolaan pelayanan pelanggan (PP); berubah menjadi finished dan warna cell berubah
(3) halaman tambah PP; (4) halaman ubah PP; (5) menjadi hijau serta terdapat keterangan tanggal dan
halaman history; (6) halaman cetak laporan; (7) waktu TV berlanggan pelanggan selesai diservis.
halaman pengelolaan data pelanggan (DP); (8) Tombol-tombol ini jumlahnya dinamis sesuai
halaman tambah DP; (9) halaman ubah DP; (10) dengan jumlah data pelayanan pelanggan. Satu buah
halaman pengelolaan data teknisi (DT); (11) halaman tombol mewakili satu buah page (halaman) data.
tambah DT; (12) halaman ubah DT. Jumlah maksimal data satu page adalah lima,
Gambar 8 merupakan antar-muka halaman sehingga didapat jumlah page untuk tabel data adalah
pengelolaan pelayanan pelanggan. Di sebelah kiri pembulatan keatas jumlah data dibagi dengan lima.
halaman tersebut terdapat tombol berlabel “Tambah
Data”. Fungsi tombol ini adalah untuk membuka

Gambar 8. Antar-muka halaman pengelolaan pelayanan pelanggan

90
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

1 2

4 3

Gambar 9. Antar-muka tandai lokasi

A.2. Antar-Muka di Aplikasi Teknisi ditampilkan adalah nama, ID, alamat dan nomor
A.2.1. Antar-Muka Tandai Lokasi telepon. Selain itu, dibagian sudut kanan atas form ini
Setelah melakukan Login terdapat empat buah terdapat username teknisi. Untuk menuju ke form
form antar-muka yang harus dilalui untuk menandai selanjutnya (form detail profil pelanggan), maka
alamat atau lokasi pelanggan, yaitu: (1) form utama; teknisi mengklik salah satu pelanggan yang tampil di
(2) form list pelanggan; (3) form detail profil list.
pelanggan; dan (4) form koordinat alamat pelanggan. Form detail profil pelanggan berisi rincian
Form-form tersebut dapat dilihat di Gambar 9. profil pelanggan, seperti: (1) nama; (2) alamat; (3)
Pada form utama terdapat tiga buah tombol, kelurahan; (4) kecamatan; (5) telepon; (6) latitude
yaitu: (1) tombol tandai lokasi; (2) tombol cari dan longitude (bila sudah diisi sebelumnya; dan (7)
alamat; dan (3) tombol logout. Selain itu, pada form catatan dari administrator. Di sudut kanan atas
ini terdapat username yang terletak di atas tombol terdapat sebuah tombol berlabel waiting. Teknisi bisa
tandai lokasi. Untuk menuju ke form selanjutnya merubah label tersebut menjadi process atau finished
(form list pelanggan), teknisi mengklik tombol tandai dengan cara mengklik tombol tersebut hingga muncul
lokasi. tiga buah pilihan (waiting, process dan finished)
Form list pelanggan berisi daftar pelanggan setelah itu memilih salah satu dari tiga buah pilihan
yang akan ditandai alamatnya. Data pelanggan yang tersebut. Di bagian paling bawah form ini terdapat

91
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

tombol untuk menuju ke form koordinat alamat atau menuju alamat pelanggan, yaitu: (1) form utama;
pelanggan. (2) form list pelanggan; (3) form detail profil
Pada form koordinat pelanggan, latitude dan pelanggan; (4) form rute; dan (5) form navigasi.
longitude terdapat di bawah header form. Koordinat Form-form tersebut dapat dilihat di Gambar 10.
tersebut diambil dari GPS smartphone teknisi. Pada Form utama pada pencarian alamat pelanggan
form tersebut terdapat peta yang diambil dari Google ini adalah form yang sama pada penandaan lokasi
Maps dengan titik tengah adalah koordinat alamat pelanggan. Untuk menuju ke form selanjutnya (form
pelanggan. Koordinat tersebut pada peta disimbolkan list pelanggan), teknisi mengklik tombol cari alamat.
dengan lingkaran berwarna biru. Pada sudut kiri atas Form list pelanggan berisi daftar pelanggan
peta tersebut terdapat tombol untuk menyimpan yang akan dituju oleh teknisi. Informasi dan
latitude dan longitude alamat pelanggan. Setelah komponen yang ditampilkan di form ini adalah sama
tombol tersebut maka tampilan aplikasi teknisi akan dengan form list pelanggan pada penandaan lokasi.
kembali ke form detail profil pelanggan. Perbedaanya, data pelanggan yang ditampilkan di
form ini adalah data pelanggan yang meminta TV
A.2.2. Antar-Muka Cari Alamat berbayarnya diservis. Untuk menuju ke form detail
Setelah melakukan Login terdapat lima buah profil pelanggan, maka teknisi mengklik salah satu
form antar-muka yang harus dilalui untuk mencari pelanggan yang tampil di list.

1 2 3

5 4

Gambar 10. Antar-muka cari alamat

92
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

Informasi dan komponen-komponen yang Tabel 5. Skenario pengujian blackbox untuk aplikasi
ditampilkan pada form detail pelanggan pada android teknisi
pencarian lokasi ini adalah sama dengan form detail No.
Deskripsi
Prosedur Pengujian
profil pelanggan pada penandaan lokasi pelanggan. Pengujian
1. Login Masukkan username dan password
Di bagian paling bawah form ini terdapat tombol
2. Tandai lokasi Cari Data
untuk menuju ke form rute pelanggan. Lihat profil pelanggan
Form rute dan form navigasi adalah untuk Tombol status
menampilkan rute dari lokasi teknisi ke alamat Tandai lokasi
pelanggan. Peta pada kedua form ini diambil dari Simpan koordinat
Google Maps. Lokasi teknisi diambil dari GPS 3. Cari alamat Cari data
sedangkan koordinat pelanggan diambil dari Lihat profil pelanggan
database. Tombol status
Lihat peta navigasi
B. Pengujian 4. Pengaturan akun Merubah password
B.1. Pengujian Sistem Administrator
Hasil pengujian black box yang dilakukan VI. KESIMPULAN
oleh dua orang administrator untuk menguji sistem Meskipun tujuan penelitian ini adalah
berbasis website milik administrator menunjukkan membangun aplikasi navigasi berbasis mobile untuk
bahwa semua fitur yang ada pada sistem tersebut membantu teknisi mencari alamat pelanggan, tetapi
berjalan 100%. Hal ini berarti semua rancangan pada penelitian ini juga dibangun sistem berbasis
sistem yang dibuat untuk administrator berhasil website untuk administrator. Hal ini dikarenakan
diimplementasikan dengan baik. Skenario uji sistem administrator-lah yang akan memanajemen
administrator dapat dilihat di Tabel 4. pelayanan untuk pelanggan-pelanggan yang meminta
TV berbayar miliknya diservis.
Tabel 4. Skenario pengujian blackbox untuk website Berdasarkan hasil pengujian dengan
administrator menggunakan metode black box, semua fitur yang
No. Deskripsi Prosedur Pengujian terdapat pada aplikasi milik teknisi (seperti:
Pengujian
penandaan alamat pelanggan dan pencarian alamat
1. Login Masukkan username dan password
2. Pelayanan Tambah data pelanggan) dan semua fitur yang terdapat pada
pelanggan Edit data sistem milik administrator (seperti: pengelolaan
Hapus data pelayanan pelanggan, riwayat pelayanan pelanggan,
Cari data pengelolaan data pelanggan, pengelolaan data teknisi,
3. History Hapus semua data
Hapus data dan pelaporan) berhasil berjalan dengan baik.
Cari data Dengan adanya fitur pencarian lokasi yang
4. Cetak laporan Proses cetak laporan dapat menampilkan rute dari lokasi teknisi ke alamat
5. Data pelanggan Tambah data pelanggan pada aplikasi android milik teknisi, dapat
Edit data
Hapus data mempermudah teknisi Indovision cabang Pekanbaru
Cari data dalam mencari alamat pelanggan untuk melakukan
6. Data teknisis Tambah data penservisan pada TV berbayar.
Edit data
Hapus data
Cari data REFERENSI
7. Pengaturan Edit akun [1] Hati, Gunita Mustika., Suprayogi, Andri dan
akun Sasmito, Bandi. Aplikasi Penanda Lokasi Peta
Digital Berbasis Mobile GIS pada Smartphone
B.2. Pengujian Aplikasi Teknisi Android. Jurnal Geodesi Undip, 2(4): 26-
Hasil pengujian black box yang dilakukan 40.2013.
oleh lima orang teknisi untuk menguji aplikasi [2] Hartono, Foeng dan Sevani, Nina. Aplikasi
android milik teknisi menunjukkan bahwa semua Navigasi Lokasi POM Bensin di Jakarta
fitur yang ada pada aplikasi tersebut berjalan 100%. Berbasis Android. Jurnal Teknik dan Ilmu
Hal ini berarti semua rancangan aplikasi yang dibuat Komputer, 2(5): 85-95. 2013.
untuk teknisi sukses diterapkan dengan baik. Tabel 5 [3] Therestia, Jeni. Implementasi Mobile GIS pada
merupakan skenario uji aplikasi android milik teknisi. Navigasi Jalan Menggunakan PDA di
Kabupaten Sleman. Naskah publikasi STMIK
AMIKOM Yogyakarta. 2010.
[4] Faisal, Adi., Nugroho, Erwin Setyo dan Akbar,
Memen. Rancang Bangun Aplikasi Panduan

93
Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Informasi, Vol. 2, No. 1, Februari 2016
e-ISSN 2502-8995 p-ISSN 2460-8181

dan Navigasi Haji Mobile Berbasis Android. [9] https://developers.google.com/maps/


Jurnal Teknik Informatika, 1. 2012. documentation/android-api/intro,
[5] Triyanti, Yayuk Devi dan Marleen, Onny. Diakses tanggal 30 Juni 2016, pukul 13.38 WIB
Aplikasi Android untuk Pencarian Lokasi [10] https://developers.google.com/maps/
Tempat Ibadah di Wilayah Bekasi. Prosiding documentation/directions/intro
KOMMIT. 2014. Diakses tanggal 30 Juni 2016, pukul 16.30 WIB
[6] Tjiangdiono, Stien., Noertjahyana, Agustinus [11] Nugroho, Adi. Analisis dan Perancangan Sistem
dan Santoso, Leo Willyanto. Pembuatan Informasi dengan Metodologi Berorientasi
Aplikasi Navigasi Pariwisata Provinsi Maluku Objek. Bandung: Informatika. 2005.
Khususnya Kota Ambon Berbasis Android. [12] Winardi. Penentuan Posisi dengan GPS untuk
Jurnal Infra 4(1): 136-140. 2016. Survei Terumbu Karang. Puslit Oceanografi–
[7] Buyens, Jim. Web Database Development. Elex LIPI, Jakarta. 2001.
Media Komputindo, Jakarta. 2001.
[8] Desvira, Dwitri. Kriptografi pada Layanan TV
Berbayar (Pay TV). Makalah IF2091 Struktur
Diskrit, tahun 2011/2012. Institut Teknologi
Bandung.

94

Anda mungkin juga menyukai