104-Article Text-204-2-10-20180702 PDF
104-Article Text-204-2-10-20180702 PDF
Informatika Polinema
ISSN:2407-070X Volume:1, No:2, Februari 2015
60
Jurnal Informatika Polinema
ISSN:2407-070X Volume:1, No:2, Februari 2015
bernegosiasi dalam menyelesaikan masalah. b. Perencanaan Sistem.
Beberapa keuntungan menggunakan groupware, Data yang diperoleh kemudian digunakan
antara lain (Reformasi Studi Sarjana, 2009): untuk membuat permodelan dengan menggunakan
a. Untuk memfasilitasi komunikasi, membuat Entity Relational Diagram (ERD). Model yang
lebih cepat, lebih jelas dan persuasif. telah jadi kemudian digunakan untuk
b. Untuk memungkinkan komunikasi dimana mengembangkan dan merancang fitur-fitur dalam
saja. sistem. Fitur-fitur tersebut meliputi Work
c. Untuk menghemat waktu dan biaya dalam Breakdown System (WBS), Use Case, Class
kolaborasi dan koordinasi kerja kelompok. Diagram dan Sequence Diagram.
Fitur Work Breakdown System (WBS)
Di Indonesia, pelaksanaan manajemen proyek menggambarkan semua jenis data yang diproses
dengan memanfaatkan sistem groupware oleh sistem, layanan dan jenis proses yang dapat
belum pernah dilakukan. Pelaksanaan dilakukan oleh sistem, serta semua laporan yang
manajemen proyek hanya sebatas tahap - tahap ditampilkan kepada pengguna (Gambar 2.2).
siklus hidup manajemen proyek tanpa ada
kolaborasi anggota tim didalamnya. Oleh
karena itu, pada penelitian ini akan dirancang
sistem manajemen proyek dan kolaborasi tim
dengan integrasi chat. Dengan demikian,
sistem tersebut diharapkan dapat membantu
pengelolaan proyek pengembangan aplikasi
perangkat lunak pada Application Studio atau
Software House. Selain itu, sistem ini juga
dapat digunkan sebagai alternatif dalam
berkomunikasi yang intensif secara realtime
selama pengerjaan proyek.
Gambar 2.2 Diagram Work Breakdown
System (WBS).
2. METODE PENELITIAN Fitur use case menggambarkan user access
A. Kerangka Penelitian level yang memperbolehkan user untuk mengakses
Penelitian tersebut dilakukan dalam beberapa dan menggunakan fitur yang dapat dilakukan oleh
tahapan seperti pada Gambar 1. sistem. Berikut merupakan use case diagram pada
sistem manajemen proyek dan kolaborasi tim
developer :
a. Pengumpulan Data
Data kualitatif gambaran proyek diperoleh
melalui studi lapangan, studi pustaka dan studi
literatur sejenis. Studi lapangan dilakukan dengan
cara observasi secara langsung dengan mengamati
proses inisiasi proyek, perencanaan proyek,
eksekusi proyek dan penyelesaian proyek. Studi
literatur dilakukan dengan merujuk pada penelitian
yang disusun oleh Nicholas (2012); Nistor dan
Nistor (tahun?). Selain itu, pada penelitian ini juga
dilakukan wawancara dengan Manajer Proyek
divisi Web di Montazze Studio Malang untuk
mengetahui menejemen proyek yang sudah
dijalankan di tempat tersebut. Gambar 2.3 Use Case Initiating Project
61
Jurnal Informatika Polinema
ISSN:2407-070X Volume:1, No:2, Februari 2015
c. Pengembangan Sistem. kolaborasi tim di Software House maupun
Pengembangan sistem dilakukan dengan Application Studio, 3) serta untuk mengetahui dan
menggunakan Node JS berbasis bahasa memastikan bahwa integrasi dengan sistem chat
pemrograman Java script, basis data MongoDB dan dapat menciptakan komunikasi intensif secara
memanfaatkan fitur HTML 5 WebSocket yang realtime atau tidak. Selain itu, melalui uji coba
sudah dipustakakan menjadi Socket.io. tersebut juga dapat diketahui pengaruh sistem
d. Uji Coba dan Evaluasi Sistem manajemen proyek dan kolaborai tim dengan
Pengujian dilakukan di Montazze Studio integrasi chat terhadap produk yang telah
Malang terhadap semua fitur sistem yang telah dihasilkan dari proses pengembangan aplikasi
dibuat. Tujuan dilakukan uji coba adalah untuk 1) perangkat lunak.
mengetahui kesesuaian fitur dengan hasil yang Jika pada kesalahan pada fitur sistem
diharapkan, 2) mengetahui dan memastikan bahwa manajemen proyek dan kolaborasi tim maka
sistem manajemen proyek dan kolaborasi tim yang dilakukan evaluasi sistem. Jika tidak ditemukan
telah dibuat dapat membantu pengelolaan proyek kesalahan pada seluruh fitur, maka sistem secara
pengembangan aplikasi perangkat lunak dan langsung dapat diaplikasikan.
Fitur milestone management menangani
3. HASIL jadwal pelaksanaan milestone dari awal hingga
Hasil perancangan dan pembuatan sistem yang akhir.
dilakukan menunjukkan bahwa sistem manajemen
proyek dan kolaborasi tim dapat dengan baik
diintegrasikan dengan chat. Umumnya, beberapa
fitur yang terdapat dalam sistem menejemen proyek
di antaranya project initiation, client and team
management, milestone management, task
management, issue tracking, to do, calendar,
history, daily activity, note, file attachment dan
discussion yang menerapkan chat.
Fitur-fitur dalam sistem menejemen proyek Gambar 3.3 Tampilan milestone management.
tersebut merangkum semua hal yang berhubungan
dengan proyek yang dikerjakan. Fitur project Fitur task management menangani daftar tugas
initiation menangani rencana proyek yang sedang, yang sedang maupun telah dikerjakan.
telah dan akan dikerjakan.
62
Jurnal Informatika Polinema
ISSN:2407-070X Volume:1, No:2, Februari 2015
yang telah dibuat, apakan sistem sudah sesuai 5. KESIMPULAN DAN SARAN
dengan kebutuhan? 5.1 Simpulan
Berdasarkan pembahasan pada bagian
Ya
sebelumnya ditarik kesimpulan bahwa :
1. Sistem manajemen proyek dan
kolaborasi tim developer yang telah
64
Jurnal Informatika Polinema
ISSN:2407-070X Volume:1, No:2, Februari 2015
dibuat berjalan dengan baik secara ment-dengan-node-js. (Diakses pada
fungsional dan menghasilkan output tanggal 16 Januari 2014).
yang diharapkan sehingga membantu
pengguna dalam mengelola proyek. MongoDB. 2009. MongoDB Manual.
2. Integrasi chat pada sistem manajemen http://docs.mongodb.org/manual. (Diakses
proyek memudahkan komunikasi yang pada tanggal 16 Januari 2014).
intensif dalam berkolaborasi antar tim.
Komunikasi antar tim lebih cepat dan Mustofa. 2013. MongoDB Part 1: Pengenalan
waktu untuk berkomunikasi secara Document-Oriented MongoDB.
langsung (bertatap muka) juga berkurang http://bisakomputer.com/mengenal-
sehingga waktu pengerjaan proyek lebih mongodb-part-1. (Diakses pada tanggal 16
efisien tanpa mengganggu kolaborasi tim Januari 2014).
saat pengerjaan proyek.
3. Manfaat penggunaan sistem manajemen NISTOR, Rozalia, NISTOR, Costel. "Groupware -
proyek adalah bermanfaat dalam Modern Information Managerial Method".
membantu pengelolaan proyek dengan Dunarea de Jos University of Galati.
kesibukan yang tinggi sehingga proyek 2012.
yang dikerjakan maupun tugas yang
Node.JS. 2009. About Node.JS.
diberikan dapat diselesaikan tepat waktu
http://www.nodejs.org/about. (Diakses
dan hasil produk yang dikerjakan sesuai
pada tanggal 16 Januari 2014).
dengan yang diharapkan.
5.2 Saran Nugrahanto Bagus. 2013. Makalah HTML5.
Pengembangan sistem manajemen proyek Universitas Negeri Semarang.
selanjutnya, sebaiknya dikembangkan dengan
fitur integrasi dengan repository, push Prayatni, Soewondo, Sembiring, Emenda (2013).
nofitication, realtime chat diintegrasi dengan Siklus Hidup Manajemen Proyek.
instant messaging pada aplikasi mobile agar ridwanreza.files.com (Diakses pada
kolaborasi pengerjaan proyek anggota tim tanggal 11 Mei 2014).
dapat terkontrol dengan baik.
Purnomosidi, Bambang. 2013. Pengembangan
6. DAFTAR RUJUKAN Aplikasi Cloud Computing Menggunakan
Node.js.
Arson, Meirza. 2011. HTML5 WebSocket. http://www.slideshare.net/bpdp/pengemba
http://virtuemagz.com/html5-web- ngan-aplikasi-cloud-computing-
socket.html. (Diakses pada tanggal 2 menggunakan-nodejs. (Diakses 2 Februari
Februari 2014). 2014).
Azrahinelo, 2013. Makalah manajemen proyek Reformasi Studi Sarjana, 2009. Groupware
sistem informasi Introduction.
http://www.slideshare.net/azrahinelo/maka http://pps.teithe.gr/Groupware.pdf
lah-manajemen-proyek-sistem-informasi. (Diakses pada tanggal 11 Mei 2014).
(Diakses pada tanggal 11 Mei 2014).
Rosa A.S, M. Shalahuddin. 2011. Modul
C. Nicholas."Collaborative Project Management Pembelajaran Rekayasa Perangkat Lunak
Software". Proceedings of the 35th Hawaii (Terstruktur dan Berorientasi Objek).
International Conference on System Penerbit Modula.
Sciences. 2012.
Stikom Edu. 2012. Proyek dan Manajemen Proyek.
Iwan, Kurniarasa. 2013. Metode Pengujian http://ocw.stikom.edu/course/download/20
Blackbox. 12/10/Manajemen-PSI-02-Proyek-dan-
http://www.slideshare.net/iwankurniarasa/ Manajemen-Proyek. (Diakses pada tanggal
metodepengujianblackbox. (Diakses pada 3 Februaru 2014).
tanggal 21 Juli 2014).
Wibowo, Ary. 2012. Metode Pengembangan
Kaazing. 2013. About HTML5 WebSockets . Perangkat Lunak.
http://www.websocket.org/aboutwebsocke http://blog.arywibowo.com/2012/05/metod
t.html. (Diakses pada tanggal 2 Februari e-pengembangan-perangkat-lunak.html.
2014). (Diakses pada tanggal 2 Februari 2014).
Kersen. 2013. Development dengan Node.JS.
http://www.kersen.co.id/2013/04/develop
65