SEKTOR KONTRUKSI
SUB SEKTOR PENGEMBANGAN WILAYAH
JABATAN KERJA AHLI MUDA
PERENCANA TATA RUANG WILAYAH DAN KOTA
2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Perencana Tata Ruang Wilayah dan Kota F45.PW02.010.01
KATA PENGANTAR
Penyusunan Modul Pelatihan (Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi) untuk jabatan kerja
Perencana Tata Ruang Wilayah dan Kota mengacu kepada SKKNI Ahli Perencana Tata
Ruang Wilayah dan Kota, yang dalam penjabarannya kepada program pelatihan tertuang
pada Kurikulum Pelatihan Berbasis Kompetensi (KPBK). Penyusunan KPBK dilakukan
dengan mengindentifikasi Unit-unit Kompetensi melalui analisis terhadap Kriteria Unjuk Kerja
(KUK) yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang merupakan
dasar rumusan penyusunan kurikulum dan silabus pelatihan.
Modul ini merupakan salah satu sarana dasar yang digunakan dalam pelatihan sebagai
upaya memenuhi kompetensi standar seorang pemangku jabatan kerja seperti tersebut
diatas, sehingga dimungkinkan adanya tambahan materi-materi lainnya untuk lebih
meningkatkan kompetensi dari standar yang dipersyaratkan setiap jabatan kerja
Penyusunan modul ini melalui beberapa tahapan diantaranya Focus Group Discusion serta
Workshop yang melibatkan para nara sumber, praktisi, pemangku jabatan serta stakeholder.
Dengan keterbatasan pelibatan stakeholder terkait dalam proses penyusunan modul ini, dan
seiring dengan perkembangan dan dinamika teknologi konstruksi kedepan, maka tetap
diupayakan penyesuaian dan perbaikan secara berkelanjutan sejalan dengan
dilaksanakannya pelatihan dengan menggunakan modul ini dilapangan melalui respon
peserta pelatihan, instruktur , asesor serta semua pihak.
Pada kesempatan ini disampaikan banyak terimakasih kepada tim penyusun yang telah
mencurahkan segala kemampuannya sehingga dapat menyelesaikan modul ini, serta semua
pihak yang telah terlibat dalam penyusunan modul pelatihan ini.
PUSAT PEMBINAAN
KOMPETENSI DAN PELATIHAN
KONSTRUKSI
DAFTAR ISI
LAMPIRAN
BAB I
PENGANTAR
3) Buku Penilaian
Buku penilaian ini digunakan oleh instruktur untuk menilai jawaban
dan tanggapan peserta pelatihan pada Buku Kerja dan berisi :
a. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh peserta pelatihan sebagai
pernyataan keterampilan.
b. Metode-metode yang disarankan dalam proses penilaian
keterampilan peserta pelatihan.
c. Sumber-sumber yang digunakan oleh peserta pelatihan untuk
mencapai keterampilan.
d. Semua jawaban pada setiap pertanyaan yang diisikan pada Buku
Kerja.
e. Petunjuk bagi instruktur untuk menilai setiap kegiatan praktek.
f. Catatan pencapaian keterampilan peserta pelatihan.
1.2.3 Penerapan materi pelatihan
1) Pada pelatihan klasikal, kewajiban instruktur adalah:
a. Menyediakan Buku Informasi yang dapat digunakan peserta
pelatihan sebagai sumber pelatihan.
b. Menyediakan salinan Buku Kerja kepada setiap peserta pelatihan.
c. Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama dalam
penyelenggaraan pelatihan.
d. Memastikan setiap peserta pelatihan memberikan jawaban /
tanggapan dan menuliskan hasil tugas prakteknya pada Buku
Kerja.
2) Pada Pelatihan individual / mandiri, kewajiban peserta pelatihan
adalah:
a. Menggunakan Buku Informasi sebagai sumber utama pelatihan.
b. Menyelesaikan setiap kegiatan yang terdapat pada Buku Kerja.
c. Memberikan jawaban pada Buku Kerja.
d. Mengisikan hasil tugas praktek pada Buku Kerja.
e. Memiliki tanggapan-tanggapan dan hasil penilaian oleh instruktur.
BAB II
STANDAR KOMPETENSI
1. Melakukan pemilihan data I.1 Data hasil survei dibandingkan dengan daftar
simak data.
I.2 Data dipilah sesuai dengan kebutuhan.
I.3 Data dipilih sesuai kebutuhan.
2. Melakukan 2.1 Kerangka sistematisasi data dibuat berdasarkan
pengelompokkan data metodologi pelaksanaan pekerjaan dan kebutuhan
analisis.
2.2 Data dikategorikan untuk setiap jenis data.
1. Kontek Variabel
1.1 Unit ini diterapkan sebagai kompetensi perseorangan dan sebagai acuan
pelaksanaan pekerjaan Kompilasi dan pengolahan data dalam pekerjaan
perencanaan tata ruang wilayah dan kota,
1.2 Secara garis besar, ada tiga rangkaian kegiatan yang harus dilakukan,
yaitu . melakukan pemilihan dan pengelompokkan data, mengolah data,
dan menyajikan data.
Rincinya,
4.5 Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor: 16/PRT/M/2009 Tentang
Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten,
Norma, Standar, Peraturan, dan Kriteria bidang Penataan Ruang.
2. Kondisi Pengujian
Unit Kompetensi ini harus diujikan secara konsisten pada seluruh elemen
kompetensi dan dilaksanakan pada situasi pekerjaan yang sebenarnya
ditempat kerja atau dluar empat kerja secarasimulasi dengan kondisi seperti
tempat kerja normal dengan menggunakan kombinasi metode uji untuk
mengungkap pengetahuan, keterampilan dansikap kerja sesuai dengan
tunttan standar
Metode uji antara lain:
2.1 Ujian tertulis
2.2 Ujian lisan
2.3 Peragaan teknik di tempat kerja.
5. Aspek Kritis
Aspek Kritis yang harus diperhatikan:
5.1 Kemampuan untuk mempelajari daftar simak data,
5.2 Kemampuan untuk menyeleksi data,
5.3 Kemampuan untuk mentabulasi data.
6. Kompetensi kunci
BAB III
Metode Sumber/
Kriteria Unjuk Jam
Tujuan Pelatihan Tahapan Referensi
No Kerja/Indikator Pelajaran
Pembelajaran yang Pembelajaran yang
Unjuk Kerja Indikatif
Disarankan Disarankan
2) Dapat daftar simak ruang
menjelaskan data dan 2) Nasional,
evaluasi hasil pengaruhny Provinsi,
survei a terhadap Kabupaten
berdasarkan kebutuhan dan Kota
daftar simak analisis 3) Profil
data dan 3) Membandin wilayah
pengaruhnya g kan perencana
terhadap perolehan an
kebutuhan data dengan 4) Metode-
analisis daftar simak metode
3) Mampu data secara terkait
membandingk teliti perencana
an perolehan an wilayah
data dengan perencana
daftar simak an
data secara 5) Metode-
teliti metode
terkait data
dan
informasi
1.2 Data dipilah Pada akhir 1. Ceramah 1) Memisahkan 1) Peraturan 15 menit
sesuai dengan pembelajaran 2. data hasil perundang
kebutuhan. sesi ini, peserta Demonstrasi survei -
1) Mampu dapat memilah 3. Tugas sesuai undangan,
memilah data data dengan peraturan
hasil survei berdasarkan kebutuhan presiden,
sesuai dengan kebutuhan perencanaa peraturan
kebutuhan n menteri
perencanaan 2) Menjelaskan terkait
2) Dapat dengan dengan
menjelaskan tepat cara penataan
dengan tepat memisahkan ruang
teknik data hasil 2) Nasional,
memisahkan survei Provinsi,
data hasil 3) Memisahkan Kabupaten
survei hasil survei dan Kota
3) Harus mampu dengan 3) Peraturan
memisahkan cermat perundang
hasil survei -undangan
dengan di wilayah
cermat perencana
an
4) Profil
wilayah
perencana
an
5) Metode-
metode
terkait
perencana
an wilayah
6) Metode-
metode
terkait data
dan
informasi
1.3 Data dipilih sesuai Pada akhir 1. Ceramah 1) Menjelaskan 1) Peraturan 15 menit
kebutuhan pembelajaran 2. alasan perundang
1) Dapat sesi ini, peserta Demonstrasi pemilihan -
menjelaskan dapat memilih 3. Tugas suatu data undangan,
Judul Modul: Kompilasi dan Pengolahan Data Parsial
Halaman: 13 dari 30
Buku Informasi Edisi: 1-2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Perencana Tata Ruang Wilayah dan Kota F45.PW02.010.01
Metode Sumber/
Kriteria Unjuk Jam
Tujuan Pelatihan Tahapan Referensi
No Kerja/Indikator Pelajaran
Pembelajaran yang Pembelajaran yang
Unjuk Kerja Indikatif
Disarankan Disarankan
alasan data sesuai hasil survei peraturan
pemilihan kebutuhan 2) Menunjukka presiden,
suatu data n keterkaitan peraturan
hasil survei hasil menteri
2) Harus mampu pemilihan terkait
menunjukkan data dengan dengan
keterkaitan metode penataan
hasil pemilihan analisis ruang
data dengan yang sudah 2) Nasional,
metode ditentukan Provinsi,
analisis yang sebelumnya Kabupaten
sudah 3) Memilih data dan Kota
ditentukan hasil survei 3) Peraturan
sebelumnya secara teliti perundang
3) Mampu -undangan
memilih data di wilayah
hasil survei perencana
secara teliti an
4) Profil
wilayah
perencana
an
5) Metode-
metode
terkait
perencana
an wilayah
6) Metode-
metode
terkait data
dan
informasi
Metode
Kriteria Unjuk Sumber/ Jam
Tujuan Pelatihan Tahapan
No Kerja/Indikator Referensi yang Pelajaran
Pembelajaran yang Pembelajaran
Unjuk Kerja Disarankan Indikatif
Disarankan
pelaksanaan cermat 09 Tentang
pekerjaan Pedoman
dan Persetujuan
kebutuhan Substansi
analisis dalam
2) Dapat Penetapan
membuat Rancangan
kerangka Peraturan
sistematika Daerah
data tentang
3) Mampu Rencana
menyusun Tata Ruang
kerangka Wilayah
sistematika Provinsi dan
data secara Rencana
cermat Tata Ruang
Wilayah
Kabupaten/K
ota Beserta
Rencana
Rincinya,
4) Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor:
16/PRT/M/20
09 Tentang
Pedoman
Penyusunan
Rencana
Tata Ruang
Wilayah
Kabupaten
5) Metode-
metode
terkait
perencana an
wilayah
6) Metode-
metode
terkait data
dan informasi
perencana an
7) Profil wilayah
perencana an
2.2 Data Pada akhir 1. Ceramah 1) Menjelaskan 1) Nomor 26 10 menit
dikategorikan pembelajaran 2. jenis data yang Tahun 2007
untuk setiap jenis sesi ini, Demonstra ada terkait Tentang
data peserta dapat si dengan Penataan
1) Dapat menlakukan 3. Tugas sistematika Ruang,
menjelaskan kategori data yang ditetapkan 2) Peraturan
jenis data untuk setiap dan Pemerintah
yang ada jenis data penggunaanny Nomor 15
terkait terkait a dalam Tahun 2010
dengan dengan analisis Tentang
sistematika sistematika 2) Menghubung Penyelenggar
yang yang kan kategori aan Penataan
ditetapkan ditetapkan jenis data yang Ruang,
dan ada dengan 3) Peraturan
penggunaan kerangka Menteri
Judul Modul: Kompilasi dan Pengolahan Data Parsial
Halaman: 15 dari 30
Buku Informasi Edisi: 1-2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Perencana Tata Ruang Wilayah dan Kota F45.PW02.010.01
Metode
Kriteria Unjuk Sumber/ Jam
Tujuan Pelatihan Tahapan
No Kerja/Indikator Referensi yang Pelajaran
Pembelajaran yang Pembelajaran
Unjuk Kerja Disarankan Indikatif
Disarankan
nya dalam sistematisasi Pekerjaan
analisis yang sudah Umum
2) Mampu dibuat Nomor:
menghubung 3) Menyusun 11/PRT/M/20
kan kategori secara 09 Tentang
jenis data terstruktur Pedoman
yang ada kategori jenis Persetujuan
dengan data yang Substansi
kerangka sudah dibuat dalam
sistematisasi 4) Mengkategorik Penetapan
yang sudah an jenis data Rancangan
dibuat yang ada Peraturan
3) Mampu secara teliti Daerah
menyusun tentang
secara Rencana
terstruktur Tata Ruang
kategori jenis Wilayah
data yang Provinsi dan
sudah dibuat Rencana
4) Harus Tata Ruang
mampu Wilayah
mengkategori Kabupaten/K
kan jenis ota Beserta
data yang Rencana
ada secara Rincinya,
teliti 4) Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor:
16/PRT/M/20
09 Tentang
Pedoman
Penyusunan
Rencana
Tata Ruang
Wilayah
Kabupaten
5) Metode-
metode
terkait
perencana an
wilayah
6) Metode-
metode
terkait data
dan informasi
perencana an
7) Profil wilayah
perencana an
2.3 Data Pada akhir 1. Ceramah 1) Membuat 1) Nomor 26 15 menit
dikategorikan pembelajaran 2. kategorisasi Tahun 2007
berdasarkan sesi ini, Demonstra data Tentang
kebutuhan peserta dapat si berdasarkan Penataan
analisis melakukan 3. Tugas kebutuhan Ruang,
1) Dapat kategorisasi analisis 2) Peraturan
membuat data 2) Menghubung Pemerintah
kategorisasi berdasarkan kn keterkaitan Nomor 15
data analisis penggunaan Tahun 2010
berdasarkan kebutuhan kategori data Tentang
kebutuhan berdasarkan Penyelenggar
Judul Modul: Kompilasi dan Pengolahan Data Parsial
Halaman: 16 dari 30
Buku Informasi Edisi: 1-2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Perencana Tata Ruang Wilayah dan Kota F45.PW02.010.01
Metode
Kriteria Unjuk Sumber/ Jam
Tujuan Pelatihan Tahapan
No Kerja/Indikator Referensi yang Pelajaran
Pembelajaran yang Pembelajaran
Unjuk Kerja Disarankan Indikatif
Disarankan
analisis kebutuhan aan Penataan
2) Mampu analisis dengan Ruang,
menghubung jenis data yang 3) Peraturan
kan tersedia Menteri
keterkaitan 3) Menjelaskan Pekerjaan
penggunaan sistematika Umum
kategori data kategorisasi Nomor:
berdasarkan data dengan 11/PRT/M/20
kebutuhan rinci 09 Tentang
analisis Pedoman
dengan jenis Persetujuan
data yang Substansi
tersedia dalam
3) Harus Penetapan
mampu Rancangan
menjelaskan Peraturan
sistematika Daerah
kategorisasi tentang
data dengan Rencana
rinci Tata Ruang
Wilayah
Provinsi dan
Rencana
Tata Ruang
Wilayah
Kabupaten/K
ota Beserta
Rencana
Rincinya,
4) Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor:
16/PRT/M/20
09 Tentang
Pedoman
Penyusunan
Rencana
Tata Ruang
Wilayah
Kabupaten
5) Metode-
metode
terkait
perencana an
wilayah
6) Metode-
metode
terkait data
dan informasi
perencana an
7) Profil wilayah
perencana an
Metode
Kriteria Unjuk Sumber/ Jam
Tujuan Pelatihan Tahapan
No Kerja/Indikator Referensi yang Pelajaran
Pembelajaran yang Pembelajaran
Unjuk Kerja Disarankan Indikatif
Disarankan
wilayah
6) Metode-
metode
terkait data
dan informasi
perencana an
7) Profil wilayah
perencana an
3.2 Data disajikan Pada akhir 1. Ceramah 1) Menjelaskan 1) Nomor 26 15 menit
sesuai format pembelajaran 2. langkah- Tahun 2007
yang tersedia sesi ini, Demonstrasi langkah Tentang
1) Dapat peserta dapat 3. Tugas penyajian Penataan
menjelaskan menyajikan data ke Ruang,
langkah- data dalam 2) Peraturan
langkah berdasakan format yang Pemerintah
penyajian data format yang sudah Nomor 15
ke dalam tersedia ditentukan Tahun 2010
format yang 2) Menjelaskan Tentang
sudah kelebihan Penyelenggar
ditentukan format aan Penataan
2) Mampu penyajian Ruang,
menjelaskan data 3) Peraturan
kelebihan dihubungkan Menteri
format dengan Pekerjaan
penyajian data NSPK yang Umum
dihubungkan berlaku Nomor:
dengan NSPK 3) Menyajikan 16/PRT/M/20
yang berlaku data sesuai 09 Tentang
3) Harus mampu dengan Pedoman
menyajikan format yang Penyusunan
data sesuai sudah Rencana
dengan format ditetapkan Tata Ruang
yang sudah dengan Wilayah
ditetapkan cermat Kabupaten
dengan 4) Metode-
cermat metode
terkait
perencana an
wilayah
5) Metode-
metode
terkait data
dan informasi
perencana an
6) Profil wilayah
perencana an
3.3 Gambaran umum Pada akhir 1. Ceramah 1) Menjelaskan 1) Nomor 26 15 menit
wilayah disajikan pembelajaran 2. gambaran Tahun 2007
1) Dapat sesi ini, Demonstrasi umum Tentang
menjelaskan peserta dapat 3. Tugas wilayah Penataan
gambaran menguraikan berdasarkan Ruang,
umum wilayah gambaran hasil survei 2) Peraturan
berdasarkan umum 2) Menampilka Pemerintah
hasil survei wilayah n gambaran Nomor 15
2) Mampu umum Tahun 2010
menampilkan wilayah Tentang
gambaran berdasarkan Penyelenggar
umum wilayah data dan aan Penataan
berdasarkan informasi Ruang,
data dan secara 3) Peraturan
informasi menarik dan Menteri
Judul Modul: Kompilasi dan Pengolahan Data Parsial
Halaman: 19 dari 30
Buku Informasi Edisi: 1-2012
Materi Pelatihan Berbasis Kompetensi Kode Modul
Perencana Tata Ruang Wilayah dan Kota F45.PW02.010.01
Metode
Kriteria Unjuk Sumber/ Jam
Tujuan Pelatihan Tahapan
No Kerja/Indikator Referensi yang Pelajaran
Pembelajaran yang Pembelajaran
Unjuk Kerja Disarankan Indikatif
Disarankan
secara secara Pekerjaan
menarik dan informatif Umum
secara 3) Menampilka Nomor:
informatif n hasil 11/PRT/M/20
3) Harus mampu pengolahan 09 Tentang
menampilkan data secara Pedoman
hasil informatif Persetujuan
pengolahan Substansi
data secara dalam
informatif Penetapan
Rancangan
Peraturan
Daerah
tentang
Rencana
Tata Ruang
Wilayah
Provinsi dan
Rencana
Tata Ruang
Wilayah
Kabupaten/K
ota Beserta
Rencana
Rincinya,
4) Peraturan
Menteri
Pekerjaan
Umum
Nomor:
16/PRT/M/20
09 Tentang
Pedoman
Penyusunan
Rencana
Tata Ruang
Wilayah
Kabupaten
5) Metode-
metode
terkait
perencana an
wilayah
6) Metode-
metode
terkait data
dan informasi
perencana an
7) Profil wilayah
perencana an
BAB IV
4.1. Umum
Kompilasi data dan pengolahan data parsial dalam perencanaan adalah proses
seleksi data dengan melakukan pemilahan data, pengelompokan data dan
pengolahan data serta penyajian data sesuai dengan kebutuhan perencana.
4.3.2. Kategori data untuk setiap jenis data terkait dengan sistematika yang
ditetapkan
a. Penjelasan data yang ada terkait dengan sistematika yang ditetapkan
dan penggunaannya dalam analisis
Keterkaitan jenis data dengan sistematika yang ditetapkan dan
penggunaannya dalam analisis dijelaskan, sebagai aspek kebencanaan,
antara lain data yang dibutuhkan untuk penentuan zonasi kerawanan
bencana, penentuan zonasi kerentanan bencana dan penentuan zonasi
resiko bencana alam. Pengelompokan data melibatkan diskusi dengan
para pakar yang paham dan menguasai kondisi data dan informasi di
wilayah perencanaan.
b. Penyiapan data dan informasi hasil survei ke dalam tabulasi yang sesuai
untuk kebutuhan analisis
Pelaksanaan penyiapan data dan informasi hasil survei ke dalam tabulasi
yang sesuai untuk kebutuhan analisis dilaksanakan sebelum menyusun
tabulasi data dengan dibuatnya identifikasi data dan informasi awal.
Dalam pembuatan struktur data bekerja sama dengan disiplin ilmu lainnya
seperti geografi ataupun geodesi untuk kegiatan yang sifatnya lebih teknis,
contoh pengolahan data dengan menggunakan metode Sistem Informasi
Geografis (SIG).
Menguraikan tata cara dalam menyajikan data sesuai dengan format yang sudah
ditetapkan. Sama halnya dengan poin sebelumnya, namun yang perlu ditekankan
yakni penyajian data harus dilakukan dengan ketelitian dan kecermatan.
BAB V
5.1.2 Penilai
Penilai melaksanakan program pelatihan terstruktur untuk penilaian di
tempat kerja. Penilai akan :
1) Melaksanakan penilaian apabila peserta telah siap dan
merencanakan proses belajar dan penilaian selanjutnya dengan
peserta.
2) Menjelaskan kepada peserta mengenai bagian yang perlu untuk
diperbaiki dan merundingkan rencana pelatihan selanjutnya dengan
peserta.
3) Mencatat pencapaian / perolehan peserta.
5.1.3 Teman kerja / sesama peserta pelatihan
Teman kerja /sesama peserta pelatihan juga merupakan sumber
dukungan dan bantuan. Peserta juga dapat mendiskusikan proses
belajar dengan mereka. Pendekatan ini akan menjadi suatu yang
berharga dalam membangun semangat tim dalam lingkungan
belajar/kerja dan dapat meningkatkan pengalaman belajar peserta.