Anda di halaman 1dari 20

MODUL PERCOBAAN LISTRIK MAGNET

Daftar Percobaan
1. Rangkaian Hambatan Seri
2. Rangkaian Hambatan Paralel
3. Rangkaian Lampu Paralel
4. Rangkaian Lampu Seri
5. Hukum Ohm
6. GGL Induksi
7. Trabsformator

Perhatian!!!
1. Selalu perhatikan kembali bentuk rangkaian yang telah dibuat, agar tidak ada konslet pada rangkaian
2. Apabila melakukan pengukuran selalu gunakan batas tinggi terlebih dahulu untuk menfurangi kerusakan pada alat ukur
3. Apabila melakukan pengukuran, sesuaikan alat ukur yang digunakan dengan tegangan masukan. Apabila tegangan masukan AC maka gunakan alat
ukur AC, begitupun ketika tegangan masukan DC maka gunakan alat ukur AC
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Waktu :

Nama Kelompok : ..............................


Anggota Kelompok :
1. ..........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
4. ..........................................................
5. .........................................................

Judul Percobaan
Rangkaian Hambatan Seri
Tujuan
Mempelajari Hubungan Kuat Arus, Tegangan, dan Hambatan pada rangkaian Hambatan
yang tersusun secara Seri
Teori Singkat
Rangkaian hambatan seri adalah rangkaian hambatan yang hanya memiliki
sebuah lintasan arus tunggal diantara titik-titik dari elemen-elemen rangkaian yang
di sambungkan. Ketika dua atau lebih resistor dihubungkan dari ujung keujung,
maka dapat dikatan sebagai rangkaian hambatan seri. Dengan demikian arus I yang
sama melewati setiap resistor. Artinya kuat arus listrik yang mengalir pada setiap
hambatan adalah sama besar. (Giancoli, 2001)
Itot = I1 = I2 = I3 = IN
Karena resistor-resistor pada rangkaian seri dihubungkan dari ujung ke ujung,
kekekalan energi menyatakan bahwa tegangan total V sama dengan jumlah semua
tegangan dari masing-masing resistor (Giancoli, 2001)
Vtot = V1 + V2 + V3 + ...+ VN
Jika n resistor yang besar hambatannya masing-masing R1, R2, …, RN,
dihubungkan seri maka dapat digantikan oleh sebuah resistor yang nilai
hambatannya:
RS = R1 + R2 + ... + RN
Rumus diatas menunjukkan bahwa pada rangkaian hambatan seri, besar
hambatan pengganti selalu lebih besar daripada besar masing-masing hambatan asal.
Hambatan pengganti ini lebih besar karena electron yang mengalir harus melewati
hambatan oleh atom-atom di resistor 1, 2, 3, …, n, secara berturut-turut. (Surya,
2010)
Alat dan Bahan
1. Meter Dasar
2. Kabel penghubung Merah
3. Kabel penghubung Hitam
4. Jembatan Penghubung
5. Papan Rangkaian
6. Hambatan Tetap 330 Ω
7. Hambatan Tetap 100 Ω
8. Hambatan Tetap 470 Ω
9. Catu Daya
Prosedur Percobaan
1. Persiapan Percobaan
a. Siapkan peralatan sesuai dengan alat dan bahan.
b. Buat rangkaian seperti gambar dibawah
c. Hubungkan catu daya kesumber tegangan (alat masih dalam keadaan mati/off)
d. Gunakan tegangan keluaran catu daya 3 volt DC
e. Hubungkan rangkaian ke catu daya dengan menggunakan kabel penghubung
2. Langkah - langkah Percobaan
a. Hidupkan catu daya dengan menekan tombol on
b. Ukur arus (I1, I2 dan I3) dengan menggunakan meter dasar. Kemudian catat hasilnya pada
tabel pengamatan
c. Hitung besar tegangan untuk tiap hambatan dengan menggunakan basic meter.
Kemudian catat hasilnya pada tabel pengamatan
d. Ulangi langkah a sampai c dengan sumber tegangan yang berbeda, kemudian catat
hasilnya kedalam tabel pengamatan.
Tabel Pengamatan
Tegangan Hambatan (ohm)
masukan R1 (100 ohm) R2 (330 ohm) R3 (470 ohm)
(Volt) I V I V I V
3 3,3 mA 33 mV 3,3 mA 1V 3,3 mA 1,6 V
6 6,7 mA 67 mV 6,7 mA 2,2 V 6,7 mA 3,1 V
9 10 mA 1V 10 mA 3,3 V 10 mA 4,7 V
12 13,3 mA 1,3 V 13,3 mA 4,4 V 13,3 mA 6,3 V

Kesimpulan

Dari hasil percobaan diketahui bahwa kuat arus listrik yang mengalir
pada rangkaian adalah sama besar tetapi memiliki tegangan yang berbeda
untuk setiap hambatannya, dengan kata lain hambatan yang disusun seri
berfungsi sebagai pembagi tegangan dan
memperbesar nilai hambatan
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Waktu :

Nama Kelompok : ..............................


Anggota Kelompok :
1. ..........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
4. ..........................................................
5. .........................................................

Judul Percobaan
Rangkaian Hambatan Paralel
Tujuan
Mempelajari Hubungan Kuat Arus, Tegangan, dan Hambatan Total pada rangkaian
Hambatan yang tersusun secara Paralel
Alat dan Bahan
1. Meter Dasar
2. Kabel penghubung Merah
3. Kabel penghubung Hitam
4. Jembatan Penghubung
5. Papan Rangkaian
6. Hambatan Tetap 47 Ω
7. Hambatan Tetap 100 Ω
8. Catu Daya
Prosedur Percobaan
1. Persiapan Percobaan
a. Siapkan peralatan sesuai dengan alat dan bahan.
b. Buat rangkaian seperti gambar dibawah
c. Hubungkan catu daya kesumber tegangan (alat masih dalam keadaan mati/off)
d. Gunakan tegangan keluaran catu daya 3 volt DC
e. Hubungkan rangkaian ke catu daya dengan menggunakan kabel penghubung
2. Langkah - langkah Percobaan
a. Hidupkan catu daya dengan menekan tombol on
b. Ukur arus (I1 dan I2) dengan menggunakan meter dasar. Kemudian catat hasilnya pada
tabel pengamatan
c. Hitung besar tegangan untuk tiap hambatan dengan menggunakan basic meter.
Kemudian catat hasilnya pada tabel pengamatan
d. Baca pada alat ukur kuat arus yang mengalir dan tegangan pada hambatan R2, misalnya
masing-masing I2, dan V2 kemudian catat hasilnya kedalam tabel hasil pengamatan.
e. Baca kuat arus dan tegangan untuk rangkaian misalnya masing-masing itot dan Vtot
kemudian catat hasilnya kedalam tabel hasil pengmatan
f. Ulangi langkah a sampai e dengan sumber tegangan yang berbeda, kemudian catat
hasilnya kedalam tabel pengamatan.
Tabel Pengamatan
Tegangan Hambatan Kuat Arus Tegangan
masukan R1 (ohm) R2 (ohm) I1 (A) I2 (A) Itot (A) V1 (V) V2 (V)
3 Volt 47 100 0,6 0,3 0,9 3 3
6 Volt 47 100 1,2 0,5 1,7 6 6
9 Volt 47 100 1,8 0,8 2,6 9 9
12 Volt 47 100 2,4 1,1 3,5 12 12
Kesimpulan

Dari hasil percobaan diketahui bahwa semakin besar hambatan maka


tegangan juga semakin besar. Jadi tegangan berbanding lurus dengan
hambatan. Untuk kuat arus semakin besar tegangan maka kuat arus juga
semakin besar. Jadi kuat arus sebanding dengan tegangan.
Apabila rangkaian dikaitkan dengan hukum pertama kirchhoff
diketahui bahwa jumlah kuat arus yang masuk cabang
sama dengan jumlah semua kuat arus yang meninggalkan
cabang
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Waktu :

Nama Kelompok : ..............................


Anggota Kelompok :
1. ..........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
4. ..........................................................
5. .........................................................

Judul Percobaan
Rangkaian Lampu Paralel
Tujuan
Peserta didik dapat mengetahui redup atau terangnya lampu pada rangkaian paralel
Alat dan Bahan
1. Kabel penghubung Merah
2. Kabel penghubung Hitam
3. Jembatan Penghubung
4. Papan Rangkaian
5. Lampu (5,8 V) 3 buah
6. Catu Daya
Prosedur Percobaan
1. Persiapkan peralatan/komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.
2. Buat rangkaian seperti gambar dibawah

3. Hubungkan catu daya kepapan rangkaian dengan menggunakan kabel penghubung


4. Gunakan tegangan keluaran catu daya 3 volt DC
5. Hidupkan catu daya (on)
6. Amati nyala lampu pada rangkaian
7. Catatlah hasil pengamatan kedalam tabel.
Tabel Pengamatan
Tegangan Masukan Nyala Lampu
Lampu I (5,8 V) Lampu II (5,8 V) Lampu III (5,8 V)
3 Volt Terang Terang Terang

Kesimpulan

Dari hasil percobaan diketahui bahwa nyala dari ketiga lampu terang
karena besar tegangan pada tiap lampu sama besar. Apabila salah satu lampu
dilepas maka dua lampu yang masih terpasang pada rangkaian tidak akan
mati
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Waktu :

Nama Kelompok : ..............................


Anggota Kelompok :
1. ..........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
4. ..........................................................
5. .........................................................

Judul Percobaan
Rangkaian Lampu Seri
Tujuan
Peserta didik dapat mengetahui redup atau terangnya lampu pada rangkaian paralel
Alat dan Bahan
1. Kabel penghubung Merah
2. Kabel penghubung Hitam
3. Jembatan Penghubung
4. Papan Rangkaian
5. Lampu (5,8 V) 3 buah
6. Catu Daya
Prosedur Percobaan
1. Persiapkan peralatan/komponen sesuai dengan daftar alat/bahan.
2. Buat rangkaian seperti gambar dibawah

3. Hubungkan catu daya kepapan rangkaian dengan menggunakan kabel penghubung


4. Gunakan tegangan keluaran catu daya 3 volt DC
5. Hidupkan catu daya (on)
6. Amati nyala lampu pada rangkaian
7. Catatlah hasil pengamatan kedalam tabel.
Tabel Pengamatan
Tegangan Masukan Nyala Lampu
Lampu I (5,8 V) Lampu II (5,8 V) Lampu III (5,8 V)
3 Volt Redup Redup Redup

Kesimpulan

Dari hasil percobaan diketahui bahwa nyala dari ketiga lampu redup
karena tegangan pada rangkaian ini terbagi untuk setiap lampu, sehingga
besar tegangan pada tiap lampu menjadi kecil. Apabila salah satu lampu
dilepas maka dua lampu yang masih terpasang
pada rangkaian akan mati.
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Waktu :

Nama Kelompok : ..............................


Anggota Kelompok :
1. ..........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
4. ..........................................................
5. .........................................................

Judul Percobaan
Hukum Ohm
Tujuan
1. Melalui percobaan peserta didik dapat mempelajari hubungan antara kuat arus listrik (i)
searah dengan tegangan (v) dalam suatu rangkaian tertutup dengan benar
2. Melalui percobaan peserta didik dapat menemukan konsep hukum ohm dari hasil
percobaan dengan benar
Alat dan Bahan
1. Hambatan tetap 470 ohm
2. Hambatan tetap 330 ohm
3. Hambatan tetap 100 ohm
4. Kabel Penghubung Merah
5. Kabel Penghubung Hitam
6. Basic Meter
7. Catu Daya
8. Papan Rangkaian
9. Jembatan Penghubung
Prosedur Percobaan
1. Rangkaialah hambatan listrik secara seri dan sebuah sumber tegangan menjadi rangkaian
tertutup. Seperti pada gambar berikut!

2. Nyalakan power supply dengan tegangan masukan sebesar 3 volt


3. Ukurlah arus pada rangkaian dengan menggunakan basic meter
4. Ulangi langkah 2 dan 3 dengan nilai tegangan masukan 6 volt, 9 volt, dan 12 volt.
5. Catatlah data hasil pengukuran pada tabel pengamatan
Tabel Pengamatan
Rtot= R1 + R2 + R3
= 100 + 330 + 470 = 900 ohm
NO V (Volt) I (mA)
1 3 3,3
2 6 6,7
3 9 10
4 12 13,3
Kesimpulan

Dari hasil percobaan dapat diketahui bahwa nilai hambatan pada


rangkaian berbanding terbalik dengan nilai kuat arusnya. Jika nilai
hambatannya besar maka nilai kuat arusnya akan kecil, begitupun sebaliknya
ketika nilai hambatannya kecil maka nilai arusnya akan besar.
Sedangkan untuk tegangan yang diberikan sebanding
dengan kuat arus pada rangkaian
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Waktu :

Nama Kelompok : ..............................


Anggota Kelompok :
1. ..........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
4. ..........................................................
5. .........................................................

Judul Percobaan
GGL Induksi
Tujuan
Peserta didik mampu mempelajari
Alat dan Bahan
1. Kumparan 1000 lilitan
2. Kumparan 500 lilitan
3. Batang magnet Alnico
4. Papan rangkaian
5. Basic meter
6. Kabel penghubung merah
7. Kabel penghubung hitam
Prosedur Percobaan
1. Persiapan
a. Siapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat dan bahan
b. Rangkai alat seperti pada gambar berikut !

 Kumparan 500 lilitan dipasang pada papan rangkaian


 Basic meter berfungsi sebagai voltmeter dengan batas ukur 1V DC
 Sebuah batang magnet diletakkan didalam kumparan
c. Hubungkan kumparan dengan voltmeter (gunakan kabel penghubung).
d. Periksa kembali rangkaian
2. Langkah kerja
a. Gerakkan magnet keluar kumparan, selama geraknya amati penyimpangan jarum
voltmeter, catat hasil pengamatan ke dalam tabel pengamatan
b. Masukkan kembali magnet kedalam kumparan seperti semula. Selama geraknya amati
penyiompangan jarum voltmeter dan catat hasilnya ke dalam tabel.
c. Lakukan langkah a dan b, dengan gerakan yang lebih cepat, catat hasilnya dalam tabel
d. Ganti kumparan 500 lilitan dengan kumparan 1000 lilitan, kemudian lakukan seperti
langkah a s/d dan catat hasilnya ke dalam tabel
Tabel Pengamatan
Gerakan magnet Penyimpangan voltmeter
kumparan keluar masuk kekiri kekanan
lambat cepat lambat cepat kecil besar kecil besar

 

 
500
 

 

 
1000
 

 

 

Kesimpulan

Berdasarkan hasil percobaan yang diperoleh maka besarnya GGL


induksi sebanding dengan banyaknya jumlah lilitan. Semakin banyak lilitan
pada kumparan, maka semakin besar GGL induksi yang dihasilkan. Begitupula
sebaliknya, semakin sedikit jumlah lilitan maka semakin kecil GGL induksi
yang dihasilkan.
Selain banyakanya jumlah lilitan, cepat lambatnya pergerakan
magnet juga berpengaruh pada besarnya nilai GGL induksi. Hal ini diketahui
karena berdasarkan percobaan diperoleh penyimpangan yang besar pada
Basic Meter ketika magnet digerakkan dengan cepat dan penyimpangan yang
kecil ketika magnet digerakkan dengan lambat.
Pada percobaan ini juga diketahui bahwa ketika
magnet digerakkan keluar kumparan penyimpangan
kearah kiri (-) sedangkan ketika magnet digerakkan
kedalam penyimpangan kearah kanan (+).
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Mata Pelajaran : Fisika


Kelas/Semester :
Materi Pokok :
Waktu :

Nama Kelompok : ..............................


Anggota Kelompok :
1. ..........................................................
2. ..........................................................
3. ..........................................................
4. ..........................................................
5. .........................................................

Judul Percobaan
Transformator
Tujuan
Peserta didik mampu mempelajari prinsip kerja sebuah transformator
Alat dan Bahan
1. Kumparan 1000 lilitan
2. Kumparan 500 lilitan
3. Inti besi U
4. Inti besi I
5. Multimeter
6. Power supplay (catu daya)
7. Kabel penghubung merah
8. Kabel penghubung hitam
Prosedur Percobaan
1. Persiapan
a. Siapkan peralatan / komponen sesuai dengan daftar alat dan bahan
b. Rangkai alat seperti pada gambar berikut !

 Kumparan 500 lilitan dipasang sebagai kumparan primer (input)


 Kumparan 1000 lilitan dipasang sebagai kumparan sekunder (output)
 Pasang inti besi U dan I pada kedua kumparan
 Multimeter digunakan sebagai voltmeter dengan batas ikur 10V AC
2. Langkah kerja
a. Hidupkan catu daya (on)
b. Ukur tegangan pada kumparan primer dan pada kumparan sekunder. Catat hasilnya ke
dalam tabel hasil pengamatan.
c. Kemudian ubah tegangan keluaran menjadi 6 dan 9 volt AC
d. Lakukan seperti langkah b, dan hasilnya catat ke dalam tabel hasil pengamatan
e. Tukarkan tempat kumparan 500 lilitan dengan kumparan 1000 lilitan
f. Ulangi langkah b sampai d dan catat hasil pengamatan yang diperoleh.
Tabel Pengamatan
Tegangan N primer N sekunder Vp(volt) Vs (volt)
masukan (Np) (Ns )
3 volt 500 1000 3 4,6
6 volt 500 1000 6 9
9 volt 500 1000 9 14
3 volt 1000 500 3 0,6
6 volt 1000 500 6 1,8
9 volt 1000 500 9 3,2
Kesimpulan

Dari hasil percobaan diketahui bahwa tegangan sekunder akan lebih


besar dari tegangan primer ketika jumlah lilitan sekunder lebih besar dari
jumlah lilitan primer dan begitupun sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai