Anda di halaman 1dari 87

ANALISIS DATA

COVID-19 INDONESIA
UPDATE PER 26 JULI 2020 Illustrations by Stories Freepik

SATUAN TUGAS PERCEPATAN PENANGANAN COVID-19


1
2

PERKEMBANGAN
Update Data: 26 Juli 2020

KASUS COVID-19
INDONESIA
2
Perkembangan Kasus Positif COVID-19 Mingguan
Secara nasional, jumlah kasus positif COVID-19 mengalami kenaikan 12.5%

11,968 12,364
10,991

9,758

8,069
7,614
7,024

4,749 4,736
4,202
3,442
2,809
2,286 2,272 2,275
1,953

947
69 530
6 11 22
Update Data: 26 Juli 2020

5 Kenaikan Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi Jumlah Kasus Terendah:
DKI Jakarta naik 41.3% (1920 vs 2713) 1. Jawa Timur (20,539) 1. Jambi (139)
Jawa Timur naik 28.2% (1767 vs 2265) 2. DKI Jakarta (19,125) 2. Nusa Tenggara Timur (145)
Gorontalo naik 431.5% (73 vs 788) 3. Sulawesi Selatan (8,881) 3. Aceh (168)
Sulawesi Utara naik 53.4% (238 vs 365) 4. Jawa Tengah (8,412) 4. Kepulauan Bangka Belitung (188)
Kalimantan Timur naik 67.4% (178 vs 298) 5. Jawa Barat (6,039) 5. Sulawesi Barat (192)
*Grafik di atas dihitung secara per mingguan berdasarkan data individual yang telah diverifikasi oleh PHEOC Kementerian Kesehatan per 26 Juli 2020
4
Laju Insidensi Per 100,000 Penduduk
Berdasarkan Provinsi
Update Data: 26 Juli 2020

Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Tertinggi: Top 5 Provinsi dengan Insiden Kasus Terendah:
1. DKI Jakarta (176.33 per 100,000 penduduk) 1. Nusa Tenggara Timur (2.68 per 100,000 penduduk)
2. Kalimantan Selatan (140.59 per 100,000 penduduk) 2. Lampung (2.75 per 100,000 penduduk)
3. Maluku Utara (110.18 per 100,000 penduduk) 3. Aceh (3.20 per 100,000 penduduk)
4. Sulawesi Selatan (94.21 per 100,000 penduduk) 4. Jambi (3.98 per 100,000 penduduk)
5. Sulawesi Utara (85.66 per 100,000 penduduk) 5. Riau (6.22 per 100,000 penduduk)
5
Insiden Kumulatif Kasus Positif
Per 100,000 Penduduk Berdasarkan Kabupaten/Kota
Top 10 Kab/Kota dengan Insiden Kasus Tertinggi:
1. Jakarta Pusat, DKI (416.04 per 100,000 penduduk)
2. Kota Jayapura, Papua (384.52 per 100,000 penduduk)
3. Kota Makassar, Sulsel (327.86 per 100,000 penduduk)
4. Kota Banjarmasin, Kalsel (302.08 per 100,000 penduduk)
5. Kota Surabaya, Jatim (279.77 per 100,000 penduduk)
6. Kota Semarang, Jateng (275.38 per 100,000 penduduk)
7. Kota Mataram, NTB (258.63 per 100,000 penduduk)
8. Kota Manado, Sulut (249.09 per 100,000 penduduk)
9. Luwu Timur, Sulsel (246.69 per 100,000 penduduk)
10.Kota Palangkaraya, Kalteng (235.11 per 100,000 penduduk)

Top 10 Kab/Kota dengan Insiden Kasus Terendah:


1. Lampung Timur, Lampung (0.09 per 100,000 penduduk)
2. Rokan Hilir, Riau (0.16 per 100,000 penduduk)
3. Pidie, Aceh (0.23 per 100,000 penduduk)
4. Tulang Bawang, Lampung (0.23 per 100,000 penduduk)
Update Data: 26 Juli 2020

5. Manggarai, NTT (0.31 per 100,000 penduduk)


6. Timor Tengah Utara, NTT (0.37 per 100,000 penduduk)
7. Padang Lawas, Sumut (0.38 per 100,000 penduduk)
8. Parigi Moutong, SulTeng (0.45 per 100,000 penduduk)
9. Tanggamus, NTT (0.46 per 100,000 penduduk)
10.Indragiri Hulu, Riau (0.46 per 100,000 penduduk

8.4% 66.3% 21.8% 3.5%


43 Kab/Kota tidak tercatat 341 Kab/Kota dengan 112 Kab/Kota dengan 18 Kab/Kota dengan
kasus COVID-19 <=100 kasus 101-1,000 kasus >1,000 kasus
6
Grafik Distribusi Kasus COVID-19
Berdasarkan Jenis Kelamin dan Kelompok Umur

Jenis Kelamin Kelompok Umur


Update Data: 26 Juli 2020
7
Grafik Penambahan Kasus Meninggal Mingguan dan
Angka Kematian Tertinggi pada Provinsi
Secara nasional, jumlah kasus meninggal mengalami kenaikan 25.1%
618

494
458
430

351
286 299
231 228 234
193 179
119 146 139
115 103
80
12 27
4
Update Data: 26 Juli 2020

Jumlah Kematian Kumulatif Terbanyak: % Meninggal dari Positif Tertinggi: Angka Kematian Tertinggi (per jumlah penduduk):
1. Jawa Timur (1,589) 1. Bengkulu (8%) 1. DKI Jakarta (7.00 per 100,000 penduduk)
2. DKI Jakarta (759) 2. Jawa Timur (7.74%) 2. Kalimantan Selatan (6.74 per 100,000 penduduk)
3. Jawa Tengah (564) 3. Jawa Tengah (6.7%) 3. Sulawesi Utara (4.62 per 100,000 penduduk)
4. Sulawesi Selatan (302) 4. Aceh (5.95%) 4. Jawa Timur (3.93 per 100,000 penduduk)
5. Kalimantan Selatan (271) 5. Nusa Tenggara Barat (5.47%) 5. Maluku Utara (3.44 per 100,000 penduduk)
8
Gambaran Angka Kematian dari Kasus Positif COVID-19
Per 100,000 Penduduk Berdasarkan Kabupaten/Kota
Top 10 Kab/Kota dengan Angka Kematian Tertinggi:
1. Kota Surabaya, Jatim (27.22 per 100,000 penduduk)
2. Kota Banjarmasin, Kalsel (18.20 per 100,000 penduduk)
3. Kota Manado, Sulut (18.17 per 100,000 penduduk)
4. Kota Palangkaraya, Kalteng (17.94 per 100,000 penduduk)
5. Kota Semarang, Jateng (17.26 per 100,000 penduduk)
6. Jakarta Pusat, DKI Jakarta (15.67 per 100,000 penduduk)
7. Kota Mataram, NTB (15.56 per 100,000 penduduk)
8. Kota Makassar, Sulsel (14.45 per 100,000 penduduk)
9. Kota Banjarbaru, Kalsel (13.90 per 100,000 penduduk)
10. Kota Gorontalo, Gorontalo (9.97 per 100,000 penduduk)

Top 10 Kab/Kota dengan Angka Kematian Terendah:


Top 10 Kab/Kota Kematian Terbanyak:
1. Cianjur, Jawa Barat (0.04 per 100,000 penduduk)
1. Kota Surabaya (803) 46.30% 15.17% 2. Tasikmalaya, Jabar (0.06 per 100,000 penduduk)
2. Kota Semarang (289)
2020

238 kab/kota 78 kab/kota dengan 3. Tegal, Jawa Tengah (0.06 per 100,000 penduduk)
2020

3. Kota Makassar (214) tidak ada angka kematian 1 orang 4. Pemalang, Jawa Tengah (0.07 per 100,000 penduduk)
JuliJuli

4. Jakarta Pusat (180) kematian 5. Serang, Banten (0.07 per 100,000 penduduk)
26 25

5. Jakarta Timur (156)


6. Lampung Tengah, Lampung (0.07 per 100,000 penduduk)
Data:

6. Jakarta Selatan (150)


26.65% 11.88% 7. Klaten, Jawa Tengah (0.08 per 100,000 pddk)
Update:

7. Jakarta Barat (149)


8. Majalengka, Jawa Barat (0.08 per 100,000 penduduk)
Update

8. Kab. Sidoarjo (140) 137 kab/kota dgn 61 kab/kota dgn


9. Pandeglang, Banten (0.08 per 100,000 penduduk)
9. Kota Banjarmasin (122) kematian 2-10 kematian >10
10. Wonogiri, Jawa Tengah (0.09 per 100,000 penduduk)
10. Jakarta Utara (118) orang orang
9
Kematian Pada Pasien COVID-19 Berdasarkan Penyakit Penyerta
33.33%

33.33%

26.92%
25.00%
Pasien positif COVID-19 yang memiliki penyakit
15.15% ginjal memiliki risiko tinggi kematian terutama
pada laki-laki.
9.38%
51.81%

28.09%
24.29%

38.41%
33.68%

25.97%
Update Data: 26 Juli 2020

Data Dengan Kondisi Penyerta = 1,379 (1.40%)

Gangguan Imun: 7 pasien/ Penyakit Hati: 7 pasien/


TBC: 7 pasien/ (26.92%) Kanker: 7 pasien/ (33.33%) Asma: 5 pasien/ (15.15%) Hamil: 6 pasien/ (9.38%)
(33.33%) positif COVID-19 (25.00%) positif COVID-19
positif COVID-19 dengan TBC positif COVID-19 dengan positif COVID-19 dengan positif COVID-19 dengan
dengan gangguan imun dengan penyakit hati
meninggal kanker meninggal asma meninggal kondisi hamil meninggal
meninggal meninggal

Penyakit Ginjal: 43 pasien/ Gangguan Napas Lain: 25 Penyakit Jantung: 106 Diabetes Melitus: 160 pasien/ Hipertensi: 181 pasien/
PPOK: 34 pasien/ (24.29%)
(51.81%) positif COVID-19 pasien/ (28.09%) positif pasien/ (38.41%) positif (33.68%) positif COVID-19 (25.97%) positif COVID-19
positif COVID-19 dengan
dengan penyakit ginjal COVID-19 dengan gangguan COVID-19 dengan penyakit dengan kondisi diabetes dengan kondisi hipertensi
PPOK meninggal
meninggal napas lain meninggal jantung meninggal melitus meninggal meninggal
10
Angka Kematian Berdasarkan Jenis Kelamin

16.33%

Pasien positif COVID-19 dengan usia ≥ 60 tahun


memiliki risiko tertinggi kematian terutama
7.81% pada laki-laki

2.33%

0.98%

0.74%

2.17%
Update Data: 26 Juli 2020

Data Dengan Jenis Kelamin = 96,235 (97.43%)

0-5 tahun 6-17 tahun 18-30 tahun 31-45 tahun 46-59 tahun ≥ 60 tahun

48 pasien/2.17 % 41 pasien/ 0.74% 218 pasien/ 0.98% 684 pasien/ 2.33% 1,819 pasien/ 7.81% 1,823 pasien/ 16.33%
positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19 positif COVID-19
dengan Usia 0-5 dengan Usia 6-17 dengan Usia 18-30 dengan Usia 31-45 dengan Usia 46-59 dengan Usia ≥ 60
meninggal meninggal meninggal meninggal meninggal meninggal
11
Update Data: 26 Juli 2020
Angka Kesembuhan Per Provinsi

Angka Kesembuhan Tertinggi: % Sembuh dari Positif Tertinggi: Provinsi dengan


1. Jawa Timur (12,318) 1. Kalimantan Barat (97.26%)
2. Kep. Bangka Belitung (92.02%)
24 Kesembuhan di atas
Angka Nasional
2. DKI Jakarta (11,886)
3. Sulawesi Selatan (5,963) 3. Sulawesi Tengah (91.58%) Provinsi dengan
4. Jawa Tengah (4,150)
5. Kalimantan Selatan (2,850)
4. Kep. Riau (88.73%)
5. Sumatera Barat (84.7%)
10 Kesembuhan di bawah
Angka Nasional
12

PEMETAAN
ZONASI RISIKO NASIONAL
Update Data: 26 Juli 2020

514 KABUPATEN/KOTA

12
13
Update Data: 26 Juli 2020 Peta Zonasi Risiko

RISIKO TINGGI RISIKO SEDANG RISIKO RENDAH TIDAK ADA KASUS BARU TIDAK TERDAMPAK
53 Kab/Kota 185 Kab/Kota 182 Kab/Kota 51 Kab/Kota 43 Kab/Kota
14
Perubahan Zonasi Risiko COVID-19
Per Kab/Kota
Tidak Terdampak ke Risiko Rendah 4 Kab/Kota Risiko Sedang ke Risiko Rendah 23 Kab/Kota

Tidak Terdampak ke Risiko Sedang 1 Kab/Kota Risiko Sedang ke Risiko Tinggi 30 Kab/Kota

Tidak Terdampak ke Risiko Tinggi 0 Kab/Kota Risiko Sedang ke Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus ke Risiko Rendah 6 Kab/Kota


Risiko Tinggi ke Risiko Sedang 13 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus ke Risiko Sedang 2 Kab/Kota
Risiko Tinggi ke Risiko Rendah 0 Kab/Kota
Tidak Ada Kasus ke Risiko Tinggi 1 Kab/Kota
Risiko Tinggi ke Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Rendah ke Risiko Sedang 53 Kab/Kota

Risiko Rendah ke Risiko Tinggi 0 Kab/Kota

Risiko Rendah ke Tidak Ada Kasus 8 Kab/Kota


Perkembangan Zonasi Risiko 15
Update Data: 26 Juli 2020
Per Kabupaten/Kota
16

ANALISIS DATA
Update Data: 26 Juli 2020

COVID-19
PER-PROVINSI
16
17
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI ACEH
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Aceh Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

38
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Banda Aceh: 48 kasus
Kab. Aceh Besar: 45 kasus
28
Kab. Aceh Tamiang: 12 kasus
22 21
Jumlah Kasus Terendah: 17
Kab. Aceh Jaya: 1 kasus
Kab. Gayo Lues: 1 kasus
Kab. Pidie: 1 kasus 8
7
5 5
2 2 1 1 1
0 0 1 0

Laju Insidensi Tertinggi:


Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Banda Aceh: 19.53 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Aceh Besar: 11.42 kasus per 100,000 penduduk
Kota Lhokseumawe: 5.28 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Gayo Lues: 0.99 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Aceh Timur: 0.47 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Pidie: 0.23 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 17 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Aceh Jaya: 1.09 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Aceh Besar: 1.02 kasus per 100,000 penduduk
Kota Banda Aceh: 0.81 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 168 kasus Laju Insidensi: 3.20 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 5.95% % kesembuhan dari positif: 54.17%
18
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Aceh

Tidak Terdampak 6 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 3 Kab/Kota


Rendah 12 Kab/Kota

Sedang 2 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 23 Kab/Kota

Risiko Rendah
Tidak Ada Kasus 1. Aceh Barat
2. Aceh Jaya
1. Gayo Lues
3. Aceh Selatan
2. Pidie
4. Aceh Tamiang
3. Simeulue
5. Aceh Timur
6. Aceh Utara
Update Data: 26 Juli 2020

7. Bener Meriah
8. Bireuen
Tidak Terdampak
9. Kota Banda Aceh
10. Kota Langsa
1. Aceh Singkil
11. Kota Lhokseumawe
2. Aceh Tengah
12. Kota Sabang
3. Aceh Tenggara
4. Kota Subulussalam
5. Nagan Raya Risiko Sedang
6. Pidie Jaya 1. Aceh Barat Daya
2. Aceh Besar
PROVINSI SUMATERA UTARA
19
Update Data: 26 Juli 2020
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Sumatera Utara 527


479

Jumlah Kasus Tertinggi:


Kota Medan: 1,991 kasus 374
Kab. Deli Serdang: 391 kasus 323
Kota Pematang Siantar: 292
155 kasus
217
196
183
Jumlah Kasus Terendah:
Kota Gunungsitoli: 1 kasus
Kab. Humbang Hasundutan: 93
84
1 kasus 56
Kab. Padang Lawas: 1 kasus 40
17 16 30 12 31
1 0

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Medan: 78.00 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Pematang Siantar: 59.13 kasus per 100.000 penduduk
Kab. Deli Serdang: 20.88 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Padang Lawas: 0.38 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Humbang Hasundutan: 0.50 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Labuhanbatu Utara: 0.51 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 16 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Medan: 3.94 kasus per 100,000 penduduk
Kota Pematangsiantar: 2.21 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Karo: 1.72 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 3,439 kasus Laju Insidensi: 22.80 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 5.26% % kesembuhan dari positif: 27.07%
20
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara
Tidak Terdampak 6 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota


Rendah 2 Kab/Kota

Sedang 19 Kab/Kota

Tinggi 5 Kab/Kota

Total 33 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus Risiko Sedang


1. Kota Gunungsitoli 1. Asahan
2. Batu Bara
Tidak Terdampak
3. Dairi
1. Mandailing Natal 4. Humbang Hasundutan
2. Nias 5. Kota Binjai
Nias Barat
Update Data: 26 Juli 2020

3.
6. Kota Padang Sidimpuan
4. Nias Selatan
5. Nias Utara 7. Kota Pematangsiantar Risiko Tinggi
6. Pakpak Bharat 8. Kota Sibolga 15. Samosir 1. Deli Serdang
9. Kota Tanjung Balai 16. Simalungun
Risiko Rendah 2. Karo
10. Labuhanbatu Selatan 17. Tapanuli Selatan 3. Kota Medan
1. Labuhanbatu 11. Labuhanbatu Utara 18. Tapanuli Tengah 4. Kota Tebing Tinggi
2. Tapanuli Utara 12. Langkat 19. Toba Samosir 5. Serdang Bedagai
13. Padang Lawas
14. Padang Lawas Utara
PROVINSI SUMATERA BARAT
21
Update Data: 26 Juli 2020

Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan


Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Sumatera Barat 109
104
93

Jumlah Kasus Tertinggi:


Kota Padang: 587 kasus 68 69
Kab. Dharmasraya: 34 kasus 59
Kota Padang Panjang: 32 kasus 55
50
43
36
Jumlah Kasus Terendah: 28 29
26 25 26
Kota Sawahlunto: 2 kasus
18
Kab. Pasaman Barat: 3 kasus
Kota Solok: 3 kasus 5 3

Laju Insidensi Tertinggi:


Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Padang: 64.61 kasus per 100,000 penduduk
Kota Padang Panjang: 55.04 kasus per 100,000 penduduk
Kota Payakumbuh: 17.97 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Pasaman Barat: 0.69 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Pasaman: 1.61 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sawahlunto: 2.99 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 13 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Padang: 2.64 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bukittinggi: 0.81 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Solok: 0.77 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 869 kasus Laju Insidensi: 15.74 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 3.80% % kesembuhan dari positif: 84.70%
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 22

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 5 Kab/Kota


Rendah 10 Kab/Kota

Sedang 4 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 19 Kab/Kota

Risiko Rendah Tidak Ada Kasus

1. Agam 1. Kepulauan
2. Kota Bukittinggi Mentawai
Update Data: 26 Juli 2020

3. Kota Pariaman 2. Kota Sawahlunto


4. Kota Solok 3. Pasaman
5. Lima Puluh Kota 4. Pasaman Barat
6. Padang Pariaman 5. Solok Selatan
7. Pesisir Selatan
Risiko Sedang
8. Sijunjung
9. Solok 1. Dharmasraya
10. Tanah Datar 2. Kota Padang
3. Kota Padang Panjang
4. Kota Payakumbuh
23
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI RIAU
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Riau
106

82
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Pekanbaru: 162 kasus
Kab. Siak: 43 kasus
Kab. Indragiri Hilir: 43 kasus

Jumlah Kasus Terendah:


Kab. Rokan Hilir: 1 Kasus 31
26
Kab. Indragiri Hulu: 2 kasus 20 17
Kab. Rokan Hulu: 9 kasus 14 14 12
9 5 9 6 7 10 6
1

Laju Insidensi Tertinggi: Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Pekanbaru: 16.88 kasus per 100,000 penduduk
Kota Dumai: 13.90 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Siak: 10.00 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Rokan Hilir: 0.16 kasus per 100.000 penduduk
Kab. Indragiri Hulu: 0.46 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Rokan Hulu: 1.61 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 12 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Pekanbaru: 0.63 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Indragiri Hilir: 0.48 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Indragiri Hulu: 0.23 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 382 kasus Laju Insidensi: 6.22 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 2.88% % kesembuhan dari positif: 69.63%
24
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Riau

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota


Rendah 8 Kab/Kota

Sedang 3 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 12 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus Risiko Rendah

1. Kepulauan Meranti 1. Bengkalis


Update Data: 26 Juli 2020

2. Indragiri Hilir
3. Indragiri Hulu
Risiko Sedang 4. Kota Dumai
5. Kuantan Singingi
1. Kampar
6. Pelalawan
2. Kota Pekanbaru
7. Rokan Hilir
3. Siak
8. Rokan Hulu
PROVINSI JAMBI
25
Update Data: 26 Juli 2020

Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan


Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Jambi
26
24
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Jambi: 39 kasus
Kota Sungai Penuh: 21 kasus
Kab. Merangin: 21 kasus 16
10

Jumlah Kasus Terendah: 10


Kab. Kerinci: 2 kasus 7
6 6
Kab. Tebo: 2 kasus 4
5
4
5
Kab. Tanjung Jabung Timur: 2 3 2
2
3 kasus 1

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Sungai Penuh: 20.78 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Jambi: 6.33 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Merangin: 5.99 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Tebo: 0.61 kasus per 100.000 penduduk
Kab. Kerinci: 0.83 kasus per 100.000 penduduk
Kab. Bungo: 1.17 kasus per 100.000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 11 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Kerinci: 0.41 kasus per 100.000 penduduk
Kab. Batanghari: 0.33 kasus per 100.000 penduduk

Ʃ Positif: 139 kasus Laju Insidensi: 3.98 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 1.44% % kesembuhan dari positif: 80.58%
26
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jambi

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 3 Kab/Kota


Rendah 8 Kab/Kota

Sedang 0 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 11 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus


1. Bungo
2. Merangin
3. Tebo
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Rendah
1. Batanghari
2. Kerinci
3. Kota Jambi
4. Kota Sungai Penuh
5. Muaro Jambi
6. Sarolangun
7. Tanjung Jabung Barat
8. Tanjung Jabung Timur
27
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI SUMATERA SELATAN
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Sumatera Selatan

Jumlah Kasus Tertinggi: 351 358


Kota Palembang: 1,919 kasus
311
Kab. Banyuasin: 184 kasus
Kab. Muara Enim: 128 kasus
231 235 239
216

Jumlah Kasus Terendah: 186


Kab. Empat Lawang: 3 kasus 147 141 122
Kab. Ogan Komering Ulu
Selatan: 3 kasus
Kota Pagar Alam: 7 kasus 70
52 54
39
14 2
1

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Palembang: 118.49 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Lubuklinggau: 39.15 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Penukal Abab Lematang Ilir: 38.93 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Ogan Komering Ulu Selatan: 0.72 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Empat Lawang: 0.90 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Ogan Komering Ulu Timur: 3.11 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 13 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Palembang: 4.75 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Penukal Abab Lematang Ilir: 2.19 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Banyuasin: 2.09 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 3,275 kasus Laju Insidensi: 39.50 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 4.61% % kesembuhan dari positif: 51.11%
28
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Selatan

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 11 Kab/Kota

Sedang 5 Kab/Kota

Tinggi 1 Kab/Kota

Total 17 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang


1. Ogan Komering Ulu 1. Banyuasin
2. Lahat 2. Muara Enim
3. Musi Rawas Utara 3. Ogan Ilir
4. Ogan Komering Ulu 4. Penukal Abab
Update Data: 26 Juli 2020

Timur Lematang Ilir


5. Musi Banyuasin 5. Ogan Komering
6. Empat Lawang Ulu Selatan
7. Kota Lubuklinggau
8. Kota Pagar Alam Risiko Tinggi
9. Ogan Komering Ilir
1. Kota Palembang
10. Musi Rawas
11. Kota Prabumulih
29
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI BENGKULU
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Bengkulu Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi: 28


Kota Bengkulu: 140 kasus 25
Kab. Bengkulu Utara: 11 kasus 22 22
Kab. Kepahiang: 9 kasus
18
Kab.Bengkulu Selatan: 8 kasus
15 16

Jumlah Kasus Terendah:


Kab. Mukomuko: 1 kasus 9 9
Kab. Seluma: 2 kasus
Kab. Rejang Lebong: 3 kasus
4 4 4
1

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Bengkulu: 37.82 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab.Kepahiang: 5.92 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bengkulu Selatan: 4.71 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Mukomuko: 0.54 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Seluma: 0.94 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Rejang Lebong: 1.07 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 7 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Bengkulu: 3.78 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bengkulu Tengah: 0.87 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kepahiang: 0.66 kasus per 100.000 penduduk

Ʃ Positif: 181 kasus Laju Insidensi: 9.05 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 8.83% % kesembuhan dari positif: 60.77%
30
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Bengkulu

Tidak Terdampak 1 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 4 Kab/Kota


Rendah 4 Kab/Kota

Sedang 1 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 10 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus Risiko Sedang


1. Bengkulu Selatan 1. Kota Bengkulu
2. Kaur
Update Data: 26 Juli 2020

3. Mukomuko
4. Seluma Risiko Rendah

1. Rejang Lebong
Tidak Terdampak
2. Bengkulu Tengah
1. Lebong 3. Kepahiang
4. Bengkulu Utara
31
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI LAMPUNG
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Lampung Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
43

Jumlah Kasus Tertinggi:


Kota Bandar Lampung: 127 kasus
Kab. Lampung Tengah: 32 kasus
Kab. Lampung Selatan: 25 kasus
24
22 22
19
Jumlah Kasus Terendah: 16 16 15
Kab. Lampung Timur: 1 kasus 13
Kab. Tulang Bawang: 1 kasus 9 10
8
Kab. Lampung Barat: 2 kasus 7
6
7 7
3
1

Laju Insidensi Tertinggi: Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Bandar Lampung: 10.63 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Pesisir Barat: 6.22 kasus per 100,000 penduduk
Kota Metro: 3.51 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Lampung Timur: 0.09 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tulang Bawang: 0.23 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tanggamus: 0.46 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 9 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Bandar Lampung: 0.59 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lampung Barat: 0.33 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lampung Utara: 0.16 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 252 kasus Laju Insidensi: 2.75 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 4.76% % kesembuhan dari positif: 76.19%
32
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Lampung

Tidak Terdampak 1 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 2 Kab/Kota


Rendah 12 Kab/Kota

Sedang 0 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 15 Kab/Kota

Tidak Terdampak Risiko Rendah


1. Mesuji 1. Kota Bandar Lampung
2. Kota Metro
Tidak Ada Kasus 3. Lampung Barat
4. Lampung Selatan
Update Data: 26 Juli 2020

1. Tulang Bawang
5. Lampung Tengah
2. Waykanan
6. Lampung Timur
7. Lampung Utara
8. Pesawaran
9. Pesisir Barat
10. Pringsewu
11. Tanggamus
12. Tulang Bawang Barat
33
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Kep. Bangka Belitung
56

Jumlah Kasus Tertinggi:


Kab. Bangka: 60 kasus 42
Kota Pangkal Pinang: 52 kasus
Kab. Bangka Barat: 22 kasus

Jumlah Kasus Terendah:


Kab. Belitung Timur: 8 kasus 14
10 12
Kab. Bangka Selatan: 9 kasus 10 9 7 9
Kab. Bangka Tengah: 17 kasus 2 3 3 4 4
2 1

Laju Insidensi Tertinggi: Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Pangkal Pinang: 24.14 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka: 18.82 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka Barat: 11.51 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Bangka Selatan: 4.97 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka Timur: 6.37 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bangka Tengah: 9.10 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 5 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Bangka Selatan: 0.55 kasus per 100,000 penduduk
Kota Pangkal Pinang: 0.46 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 188 kasus Laju Insidensi: 13.63 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 1.06% % kesembuhan dari positif: 92.02%
34
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Bangka Belitung

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota


Rendah 5 Kab/Kota

Sedang 1 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 7 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus

1. Bangka Barat

Risiko Rendah
Update Data: 26 Juli 2020

1. Bangka Tengah
2. Belitung
3. Bangka
4. Bangka Selatan
5. Kota Pangkalpinang

Risiko Sedang

1. Belitung Timur
35
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI KEPULAUAN RIAU
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Kep. Riau 42
40
37

31
Jumlah Kasus Tertinggi: 29
Kota Batam: 272 kasus
Kota Tanjung Pinang: 32 kasus
20 19
15 15
12 13
11
Jumlah Kasus Terendah: 9
7
Kab. Bintan: 5 kasus 5 5
Kab. Karimun: 6 kasus

Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Laju Insidensi Tertinggi:
Kota Batam: 24.45 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tanjung Pinang: 14.49 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Karimun: 2.40 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bintan: 3.19 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 5 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Tanjung Pinang: 1.36 kasus per 100,000 penduduk
Kota Batam: 1.08 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 345 kasus Laju Insidensi: 17.88 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 4.64% % kesembuhan dari positif: 87.25%
36
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Kep. Riau
Tidak Terdampak 3 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 4 Kab/Kota

Sedang 0 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 7 Kab/Kota

Tidak Terdampak
1. Natuna
2. Lingga
3. Kepulauan Anambas
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Rendah
1. Karimun
2. Bintan
3. Kota Tanjungpinang
4. Kota Batam
37
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI BANTEN
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
187
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Banten
172

Jumlah Kasus Tertinggi:


142
Kota Tangerang: 591 kasus
Kota Tangerang Selatan: 516 kasus 112 113
Kab. Tangerang: 340 kasus 103

82 84
72 79 77
Jumlah Kasus Terendah: 67 74
Kab. Pandeglang: 17 kasus 62 61
56
Kab. Lebak: 24 kasus
Kota Cilegon: 41 kasus 37
27

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Tangerang Selatan: 41.28 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang: 33.43 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Tangerang: 12.38 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Pandeglang: 1.41 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lebak: 1.86 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Serang: 4.59 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Tangerang: 1.86 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tangerang Selatan: 1.64 kasus per 100,000 penduduk
Kota Serang: 1.22 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 1,738 kasus Laju Insidensi: 16.21 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 5.00% % kesembuhan dari positif: 72.15%
38
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Banten

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 4 Kab/Kota

Sedang 4 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 8 Kab/Kota

Risiko Rendah
1. Serang
2. Lebak
3. Kota Cilegon
Update Data: 26 Juli 2020

4. Kota Serang

Risiko Sedang

1. Pandeglang
2. Kota Tangerang
3. Kota Tangerang Selatan
4. Kab. Tangerang
39
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI DKI JAKARTA
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di DKI Jakarta 2,679

Jumlah Kasus Tertinggi:


1,880
Jakarta Pusat 4,850 kasus 1,900
Jakarta Timur 3,399 kasus
Jakarta Barat 3,332 kasus
1,293

857 881 920 983 1,072


Jumlah Kasus Terendah: 707 774 741
Kep. Seribu: 35 kasus 609 675 555 604
Jakarta Utara 2,983 kasus 403
204
Jakarta Selatan 3,300 kasus
2 6 7 3

Laju Insidensi Tertinggi:


Jakarta Pusat: 452.52 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Jakarta Utara: 171.19 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Selatan: 134.85 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Jakarta Timur: 106.73 kasus per 100,000 penduduk
Kep. Seribu: 120.66 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Barat: 131.49 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Jakarta Pusat: 15.67 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Barat: 6.66 kasus per 100,000 penduduk
Jakarta Utara: 6.48 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 19,592 kasus Laju Insidensi: 176.02 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 3.91% % kesembuhan dari positif: 61.23%
40
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi DKI Jakarta

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota


Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota
Rendah 0 Kab/Kota
Sedang 1 Kab/Kota
Tinggi 5 Kab/Kota
Total 6 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Kepulauan Seribu
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Tinggi

1. Jakarta Pusat
2. Jakarta Barat
3. Jakarta Timur
4. Jakarta Utara
5. Jakarta Selatan
41
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI JAWA BARAT
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

424
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Jawa Barat 417 407
363

Jumlah Kasus Tertinggi:


Kota Depok 1,100 kasus 276
Kota Bekasi 720 kasus
226 363
Kota Bandung 491 kasus 206
190 180 190 197
183 176
145 133
Jumlah Kasus Terendah: 112
Kota Banjar: 8 kasus 99
Kab. Majalengka: 12 kasus
47
Kab. Ciamis: 14 kasus
3 3 6

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Depok: 59.21 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Bekasi: 29.40 kasus per 100,000 penduduk
Kota Cimahi: 27.99 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Majalengka: 0.92 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tasikmalaya: 1.00 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Ciamis: 1.12 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 25 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Depok: 2.20 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bandung: 1.77 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bogor: 1.62 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 6,084 kasus Laju Insidensi: 13.10 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 3.31% % kesembuhan dari positif: 57.37%
42
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 18 Kab/Kota

Sedang 9 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 27 Kab/Kota

Risiko Rendah
1. Bandung 15. Subang
2. Ciamis 16. Sukabumi
3. Cianjur 17. Sumedang
4. Garut 18. Tasikmalaya
5. Indramayu
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Sedang
6. Karawang
1. Bandung Barat
7. Kota Banjar
2. Bekasi
8. Kota Cirebon
3. Bogor
9. Kota Sukabumi
4. Cirebon
10. Kota Tasikmalaya
5. Kota Bandung
11. Kuningan
6. Kota Bekasi
12. Majalengka
7. Kota Bogor
13. Pangandaran
8. Kota Cimahi
14. Purwakarta
9. Kota Depok
43
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI JAWA TENGAH
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Jawa Tengah
1,485
1,449
Jumlah Kasus Tertinggi: 1,123
Kota Semarang: 4,611 kasus
Kab. Jepara: 478
Kab. Demak: 377 kasus
765
648
609
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Wonogiri: 14 kasus
444
Kab. Tegal: 18 kasus
Kota Tegal: 25 kasus 302
200 209
145 126 180 152
53 70 94
5 47
Laju Insidensi Tertinggi:
Kota Semarang: 275.39 kasus per 100,000 penduduk
Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Magelang: 42.28 kasus per 100,000 penduduk
Kota Surakarta: 41.37 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Tegal: 1.14 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Wonogiri: 1.28 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Brebes: 2.08 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 16 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Semarang: 17.32kasus per 100,000 penduduk
Kab. Demak: 7.25 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kudus: 3.72 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 8,622 kasus Laju Insidensi: 12.68 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 6.66% % kesembuhan dari positif: 49.47%
44
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Tengah

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 16 Kab/Kota

Sedang 11 Kab/Kota

Tinggi 8 Kab/Kota

Total 35 Kab/Kota

Risiko Rendah
1. Blora 14. Temanggung
2. Brebes 15. Wonogiri
3. Cilacap 16. Wonosobo
4. Kebumen
Update Data: 26 Juli 2020

5. Klaten Risiko Tinggi


Risiko Sedang 6. Kota Salatiga
6. Kota Magelang 1. Demak 7. Pati
7. Kota Pekalongan 2. Grobogan 1. Banjarnegara
8. Pekalongan
8. Kota Tegal 3. Jepara 2. Banyumas
9. Purworejo
9. Magelang 4. Kendal 3. Batang
10. Semarang
10. Pemalang 5. Kota Semarang 4. Boyolali
6. Kota Surakarta 11. Sukoharjo
11. Purbalingga 5. Karanganyar
7. Kudus
12. Sragen 8. Rembang
13. Tegal
45
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI D.I. YOGYAKARTA

Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di DI Yogyakarta Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

110
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kab. Sleman: 176 kasus
Kab. Bantul: 169 kasus
Kab. Gunung Kidul: 93 kasus

Jumlah Kasus Terendah: 52


46
Kab. Kulon Progo: 24 kasus 38 40
Kota Yogyakarta: 65 kasus 32
27 27 25 25
19
17 18
12 10 8
1 1 5

Laju Insidensi Tertinggi:


Kab. Bantul: 17.80 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sleman: 16.36 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Yogyakarta: 15.70 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Kulon Progo: 5.37 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gunung Kidul: 12.08 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Yogyakarta: 1.20 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sleman: 0.55 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bantul: 0.42 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 543 kasus Laju Insidensi: 14.95 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 3.13% % kesembuhan dari positif: 63.90%
46
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di DI Yogyakarta

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 0 Kab/Kota

Sedang 5 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 5 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Bantul
2. Gunungkidul
3. Sleman
Update Data: 26 Juli 2020

4. Kota Yogyakarta
5. Kulon Progo
47
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI JAWA TIMUR
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Jawa Timur
2678
2506
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Surabaya: 8,254 kasus 1786 1926
1735
Kab. Sidoarjo: 2,628 kasus 1477 1763
Kab. Gresik: 1,487 kasus 1186
1067 1170
643
Jumlah Kasus Terendah: 382
Kota Blitar: 24 kasus 323
Kota Madiun: 31 kasus 96 165 195 195
Kab. Bondowoso: 33 kasus 2 38

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Surabaya: 279.77 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Mojokerto: 150.42 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sidoarjo: 136.41 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Banyuwangi: 3.20 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bondowoso: 4.14 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Ngawi: 4.82 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 30 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Surabaya: 27.22 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gresik: 8.47 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sidoarjo: 7.27 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 20,812 kasus Laju Insidensi: 45.23 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 7.73% % kesembuhan dari positif: 60.93%
48
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Timur

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 4 Kab/Kota

Sedang 25 Kab/Kota

Tinggi 9 Kab/Kota

Total 38 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang


1. Banyuwangi 1. Bangkalan
2. Bondowoso 2. Blitar
3. Madiun 3. Bojonegoro
4. Tulungagung 4. Jember
Update Data: 26 Juli 2020

5. Kediri
Risiko Tinggi
6. Kota Blitar 14. Nganjuk 21. Sampang
1. Gresik 7. Kota Kediri 15. Ngawi 22. Situbondo
2. Jombang 8. Kota Madiun 16. Pacitan 23. Sumenep
3. Kota Batu
9. Kota Probolinggo 17. Pamekasan 24. Trenggalek
4. Kota Malang
5. Kota Mojokerto 10. Lamongan 18. Pasuruan 25. Tuban
6. Kota Pasuruan 11. Lumajang 19. Ponorogo
7. Kota Surabaya 12. Magetan 20. Probolinggo
8. Mojokerto 13. Malang
9. Sidoarjo
49
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI BALI
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Bali 544

Jumlah Kasus Tertinggi: 427 422


Kota Denpasar: 1,226 kasus
Kab. Badung: 452 kasus 359
334
Kab. Bangli: 336 kasus
301

Jumlah Kasus Terendah:


Kab. Jembrana: 50 kasus
Kab. Tabanan: 114 kasus 151
Kab. Buleleng: 164 kasus 103
75 49 67
36 53 49 37 45
25

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Denpasar: 188.83 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19
Kab. Klungkung: 132.67 kasus per 100,000 penduduk Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Bangli: 125.58 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Jembrana: 15.22kasus per 100,000 penduduk
Kab. Buleleng: 19.92 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tabanan: 25.08kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Badung: 2.44 kasus per 100,000 penduduk
Kota Denpasar: 2.31 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gianyar: 1.39 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 3,157 kasus Laju Insidensi: 74.88 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 1.52% % kesembuhan dari positif: 78.84%
50
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Bali

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 1 Kab/Kota

Sedang 7 Kab/Kota

Tinggi 1 Kab/Kota

Total 9 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Tinggi

1. Tabanan 1. Kota Denpasar

Risiko Sedang
Update Data: 26 Juli 2020

1. Badung
2. Gianyar
3. Bangli
4. Buleleng
5. Klungkung
6. Jembrana
7. Karangasem
51
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di NTB 189


172 177 178
Jumlah Kasus Tertinggi: 157
Kota Mataram: 1,114 kasus 143
Kab. Lombok Barat: 220 kasus 134
Kab. Lombok Timur: 118 kasus 111 109
107

Jumlah Kasus Terendah: 73


62 64
Kab. Sumbawa Barat: 13 kasus
Kota Bima: 16 kasus 41
Kab. Bima: 32 kasus
27
19
4

Laju Insidensi Tertinggi:


Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Mataram: 258.63 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lombok Barat: 30.52 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lombok Utara: 21.94 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Bima: 6.03 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lombok Tengah: 8.88 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lombok Timur: 9.07 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 3 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Mataram: 15.55 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lombok Barat: 1.38 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Lombok Utara: 1.24 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 1,903 kasus Laju Insidensi: 36.11 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 5.46% % kesembuhan dari positif: 62.79%
52
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 3 Kab/Kota

Sedang 5 Kab/Kota

Tinggi 2 Kab/Kota

Total 10 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Tinggi

1. Bima 1. Kota Mataram


2. Dompu 2. Sumbawa
3. Sumbawa Barat
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Sedang

1. Kota Bima
2. Lombok Tengah
3. Lombok Timur
4. Lombok Utara
5. Lombok Barat
53
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di NTT
47
Jumlah Kasus Tertinggi: 47
Kota Kupang: 59 kasus
Kab. Sikka: 23 kasus
Kab. Manggarai Barat: 20
kasus

20
Jumlah Kasus Terendah: 20 10
Kab. Manggarai: 1 kasus 12 10
9 12 11 10
Kab. Rote Ndao: 1 kasus 9 11
Kab. Timor Tengah Utara: 1 5 5
2 5 3 35
kasus 1 2 32 3
1 0 0 2
Kab. Lembata: 1 kasus 0 0

Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Laju Insidensi Tertinggi:
Kota Kupang: 13.39 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Manggarai Barat: 7.61 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Sikka: 7.15 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Manggarai: 0.31 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Timor Tengah Utara: 0.37 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kupang: 0.53 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 22 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Kupang: 0.23 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 145 kasus Laju Insidensi: 2.42 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 0.69% % kesembuhan dari positif: 75.86%
54
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Nusa Tenggara Timur

Tidak Terdampak 8 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 4 Kab/Kota


Rendah 9 Kab/Kota

Sedang 1 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 22 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus Risiko Sedang


1. Rote Ndao 1. Manggarai Barat
2. Timor Tengah Selatan
3. Ende
4. Manggarai Risiko Rendah
Update Data: 26 Juli 2020

1. Sumba Barat Daya


Tidak Terdampak
2. Sumba Timur
1. Sumba Tengah 3. Sikka
2. Ngada 4. Flores Timur
3. Sabu Raijua
5. Sumba Barat
4. Manggarai Timur
5. Alor 6. Nagekeo
6. Lembata 7. Timor Tengah Utara
7. Malaka 8. Kota Kupang
8. Belu 9. Kupang
55
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI KALIMANTAN BARAT
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Kalimantan Barat

58

Jumlah Kasus Tertinggi: 50


Kota Pontianak: 138 kasus
Kab. Ketapang: 41 kasus
36
Kab. Kubu Raya: 37 kasus
28
25 23
Jumlah Kasus Terendah: 19 21 21 18
Kab. Kapuas Hulu: 2 kasus
12
Kab. Kayong Utara: 2 kasus 11
Kab. Bengkayang: 5 kasus 9
6

Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Laju Insidensi Tertinggi:
Kota Pontianak: 19.88 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Melawi: 8.99 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Ketapang: 7.15 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Kapuas Hulu: 0.81 kasus per 100,000 penduduk
Kota Kayong Utara: 1.57 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bengkayang: 1.73 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 13 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Pontianak: 0.60 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 365 kasus Laju Insidensi: 6.73 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 1.09% % kesembuhan dari positif: 97.26%
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah 56

Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 7 Kab/Kota


Rendah 7 Kab/Kota

Sedang 0 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 14 Kab/Kota

Risiko Rendah Tidak Ada Kasus


1. Sintang 1. Kayong Utara
2. Kota Pontianak 2. Sekadau
3. Kubu Raya 3. Kapuas Hulu
4. Mempawah 4. Sambas
Update Data: 26 Juli 2020

5. Melawai
5. Sanggau
6. Kota Singkawang
6. Ketapang 7. Bengkayang
7. Landak
57
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI KALIMANTAN TENGAH
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Kalimantan Tengah

Jumlah Kasus Tertinggi: 234


Kota Palangkaraya: 639 kasus
Kab. Kapuas: 229 kasus 197 203
Kab. Kotawaringin Barat: 226 kasus 178
164

Jumlah Kasus Terendah:


100
Kab. Sukamara: 1 kasus 90 88
Kab. Seruyan: 7 kasus 79 70
Kab. Lamandau: 16 kasus 58 53
36 34
22

Laju Insidensi Tertinggi:


Kab. Palangkaraya: 235.11 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kotawaringin Barat: 89.02 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Murung Raya: 84.58 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Sukamara: 1.62 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Seruyan: 4.72 kasus per 100,000 penduduk
Kota Lamandu: 17.50 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 2 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Palangkaraya: 16.4 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Kapuas: 3.6 kasus per 100,000 penduduk
Kota Murung Raya: 1.81 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 1,653 kasus Laju Insidensi: 63.49 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 5.32% % kesembuhan dari positif: 66.03%
58
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Tengah

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota


Rendah 1 Kab/Kota

Sedang 8 Kab/Kota

Tinggi 4 Kab/Kota

Total 14 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus Risiko Sedang


1. Sukamara 1. Barito Utara
2. Katingan
Risiko Rendah
3. Gunung Mas
1. Seruyan 4. Murung Raya
Update Data: 26 Juli 2020

5. Pulang Pisau
6. Kotawaringin Timur
Risiko Tinggi
7. Lamandau
1. Kotawaringin Barat 8. Kapuas
2. Barito Timur
3. Barito Selatan
4. Kota Palangkaraya
59
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
779
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Kalimantan Selatan
677 683
Jumlah Kasus Tertinggi: 600
Kota Banjarmasin: 2,028 kasus 552 561
Kab. Banjar: 520 kasus
Kab. Tanah Laut: 501 kasus 433

365
Jumlah Kasus Terendah: 318
Kota Baru: 94 kasus
Kab. Hulu Sungai Tengah: 155 kasus 203
Kab. Tapin: 197 kasus
80
61 51 49 48
15 17

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Banjarmasin: 302.23 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Balangan: 208.89 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota. Banjar Baru: 188.97 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kota Baru: 29.01 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Hulu Sungai Tengah: 53.23 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tanah Bumbu: 64.90 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Banjarmasin: 18.05 kasus per 100,000 penduduk
Kota Banjarbaru: 14.74 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Hulu Sungai Selatan: 5..17 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 5,689 kasus Laju Insidensi: 140.59 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 4.71% % kesembuhan dari positif: 50.74%
60
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Selatan

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 0 Kab/Kota

Sedang 5 Kab/Kota

Tinggi 8 Kab/Kota

Total 13 Kab/Kota

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Balangan 1. Banjar
2. Hulu Sungai Tengah 2. Barito Kuala
3. Kotabaru 3. Hulu Sungai Selatan
Update Data: 26 Juli 2020

4. Tanah Bumbu 4. Hulu Sungai Utara


5. Tapin 5. Kota Banjarbaru
6. Kota Banjarmasin
7. Tabalong
8. Tanah Laut
61
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI KALIMANTAN TIMUR
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Kalimantan Timur

298

Jumlah Kasus Tertinggi:


Kota Balikpapan: 381 kasus
Kota Samarinda: 243 kasus
Kab. Kutai Kartanegara: 175 kasus 174

Jumlah Kasus Terendah:


Kota Bontang: 18 kasus 92
Kab. Penajam Paser Utara: 25 kasus 81
66
Kab. Kutai Barat: 42 kasus 57 56
46 56
36 38
24 34
5 2 6 5 22 19
3

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Balikpapan: 56.82 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Berau: 32.30 kasus per 100,000 penduduk
Kota Samarinda: 30.62 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Mahakam Ulu: 0 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bontang: 9.91 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Penajam Paser Utara: 14.40 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 4 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Balikpapan: 1.78 kasus per 100,000 penduduk
Kota Samarinda: 1.26 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Paser: 0.75 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 1,166 kasus Laju Insidensi: 32.82 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 2.31% % kesembuhan dari positif: 64.66%
62
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Timur

Tidak Terdampak 1 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 4 Kab/Kota

Sedang 4 Kab/Kota

Tinggi 1 Kab/Kota

Total 10 Kab/Kota

Risiko Rendah Tidak Terdampak

1. Kutai Timur 1. Mahakam Ulu


2. Penajam Paser Utara
3. Kota Bontang
4. Kutai Barat
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Sedang Risiko Tinggi

1. Kota Samarinda 1. Kota Balikpapan


2. Kutai Kartanegara
3. Paser
4. Berau
63
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI KALIMANTAN UTARA
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Kalimatan Utara
53
50

Jumlah Kasus Tertinggi:


Kota Tarakan: 84 kasus
Kab. Malinau: 82 kasus
33
Kab. Bulungan: 45 kasus
24
20 21
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Tana Tidung: 7 kasus
Kab. Nunukan: 44 kasus 9
8 9 6 8
6 6
2 4 5 2
1 1

Laju Insidensi Tertinggi: Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Malinau: 101.45 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tarakan: 36.36 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bulungan: 32.02 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Nunukan: 24.17 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tana Tidung: 28.99 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 4 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Bulungan: 1.42 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 266 kasus Laju Insidensi: 41.02 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 0.75% % kesembuhan dari positif: 79.70%
64
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Kalimantan Utara

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota


Rendah 2 Kab/Kota

Sedang 2 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 5 Kab/Kota

Risiko Rendah Tidak Ada Kasus

1. Kota Tarakan 1. Nunukan


2. Tana Tidung
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Sedang
1. Bulungan
2. Malinau
65
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI SULAWESI UTARA
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Sulawesi Utara

Jumlah Kasus Tertinggi: 273


Kota Manado: 1,179 kasus
Kab. Minahasa: 153 kasus
Kota Tomohon: 141 kasus 191
191 186 180
162
Jumlah Kasus Terendah: 156
Kab. Bolaang Mongondow Utara: 119
116 109
2 kasus
Kab. Siau Tagulandang Biaro:
4 kasus 43
Kab. Minahasa Tenggara: 5 kasus
14 20 26
3 5
1

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Manado: 249.09 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Tomohon: 141.44 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bitung: 58.83 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Bolaang Mongondow Timur: 0 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bolaang Mongondow Utara: 2.36 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Minahasa Tenggara: 4.24 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 5 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Manado: 18.17 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tomohon: 7.02 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bitung: 2.65 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 2,263 kasus Laju Insidensi: 85.66 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 5.39% % kesembuhan dari positif: 45.96%
66
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Utara

Tidak Terdampak 1 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 2 Kab/Kota


Rendah 3 Kab/Kota

Sedang 6 Kab/Kota

Tinggi 3 Kab/Kota

Total 15 Kab/Kota

Risiko Rendah Tidak Ada Kasus

1. Minahasa Tenggara 1. Bolaang Mongondow


2. Kep. Siau Tagulandang Selatan
Biaro 2. Bolaang Mongondow
3. Kepulauan Sangihe Utara
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Sedang Tidak Terdampak


1. Minahasa Utara 1. Bolaang Mongondow
2. Kota Kotamobagu Timur
3. Minahasa
4. Bolaang Mongondow Risiko Tinggi
5. Kepulauan Talaud
6. Minahasa Selatan 1. Kota Tomohon
2. Kota Manado
3. Kota Bitung
67
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI SULAWESI TENGAH
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Sulawesi Tengah

32 31
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kab. Buol: 56 kasus
Kota Palu: 46 kasus
24
Kab. Banggai: 19 kasus 23

Jumlah Kasus Terendah: 14


Kab. Parigi Moutong: 2 kasus 13
11
Kab. Banggai Laut: 2 kasus 9
Kab. Banggai Kepulauan: 8 8
3 kasus 5 5 5
3 3 2 3
2

Laju Insidensi Tertinggi:


Kab. Buol: 39.67 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Palu: 12.41 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Morowali Utara: 12.26 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Tojo Una-Una: 0 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Parigi Moutong: 0.45 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Donggala: 1.32 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 9 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Morowali: 1.36 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Morowali Utara: 0.82 kasus per 100,000 penduduk
Kota Palu: 0.81 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 202 kasus Laju Insidensi: 6.83 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 3.47% % kesembuhan dari positif: 91.5%
68
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tengah

Tidak Terdampak 1 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 4 Kab/Kota


Rendah 8 Kab/Kota

Sedang 0 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 13 Kab/Kota

Risiko Rendah Tidak Ada Kasus

1. Morowali 1. Sigi
2. Parigi Moutong
2. Donggala
3. Buol
3. Kota Palu 4. Tolitoli
Update Data: 26 Juli 2020

4. Banggai Kepulauan
5. Banggai Laut
6. Morowali Utara Tidak Terdampak
7. Banggai
1. Tojo Una-Una
8. Poso
69
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI SULAWESI SELATAN
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Sulawesi Selatan

1079
Jumlah Kasus Tertinggi: 850
Kota Makassar: 4.851 kasus
Kab. Luwu Timur: 741 kasus
Kab. Gowa: 678 kasus 578

Jumlah Kasus Terendah:


Kab. Toraja Utara: 8 kasus
Kab. Wajo: 15 kasus
Kab. Barrur: 16 kasus

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Makassar: 327.66 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Luwu Timur: 246.69 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gowa: 89.23 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Toraja Utara: 3.24 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bone: 4.08 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Wajo: 4.27 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 0 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


1. Kota Makassar (14.46 per 100,000 penduduk)
2. Kab. Enrekang (3.09 per 100,000 penduduk)
3. Kab. Soppeng (2.53 per 100,000 penduduk)

Ʃ Positif: 8,991 kasus Laju Insidensi: 94.17 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 3.21% % kesembuhan dari positif: 39.57%
70
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 6 Kab/Kota

Sedang 17 Kab/Kota

Tinggi 1 Kab/Kota

Total 24 Kab/Kota

Risiko Sedang
Risiko Rendah
1. Bantaeng
1. Bone 2. Barru
2. Kepulauan Selayar 3. Bulukumba
3. Luwu Utara 4. Enrekang
4. Pinrang 5. Gowa
5. Tana Toraja
Update Data: 26 Juli 2020

6. Jeneponto
6. Wajo 7. Kota Makassar
8. Kota Pare Pare
Risiko Tinggi 9. Luwu
1. Kota Palopo 10. Luwu Timur
11. Maros
12. Pangkajene Dan Kepulauan
13. Sidenreng Rappang
14. Sinjai
15. Soppeng
16. Takalar
17. Toraja Utara
71
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI SULAWESI TENGGARA
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Sulawesi Tenggara 180

Jumlah Kasus Tertinggi:


Kota Kendari: 189 kasus 137
Kab. Buton: 114 kasus 115
Kota Bau Bau: 101 kasus

Jumlah Kasus Terendah: 76


Kab. Buton Utara: 3 kasus 49
Kab. Konawe Utara: 4 kasus
Kab. Muna Barat: 5 kasus
31
24 29 11
20 19 12 15 24
2 11 9
1 2

Laju Insidensi Tertinggi:


Kab. Buton: 96.10 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Bau Bau: 63.90 kasus per 100,000 penduduk
Kab.Kolaka Utara: 57.68 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Konawe Selatan: 3.84 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Buton Utara: 4.51 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Buton Selatan: 5.07 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 12 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Buton: 2.53 kasus per 100,000 penduduk
Kota Kendari: 1.75 kasus per 100,000 penduduk
Kota Bau-Bau 1.26 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 769 kasus Laju Insidensi: 22.27 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 1.69% % kesembuhan dari positif: 58.51%
72
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Tenggara

Tidak Terdampak 1 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota


Rendah 6 Kab/Kota

Sedang 8 Kab/Kota

Tinggi 1 Kab/Kota

Total 17 Kab/Kota

Risiko Rendah Risiko Sedang

1. Wakatobi 1. Muna Barat


2. Konawe Utara 2. Konawe
3. Muna 3. Kolaka
4. Bombana 4. Kolaka
Update Data: 26 Juli 2020

5. Buton Selatan 5. Buton Tengah


6. Konawe Selatan 6. Kota Kendari
7. Kota Bau Bau
Tidak Ada Kasus 8. Kolaka Utara
9. Buton Utara
1. Kolaka Timur
Tidak Terdampak
Risiko Tinggi
1. Konawe Kepulauan
1. Buton
73
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI GORONTALO
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Gorontalo

Jumlah Kasus Tertinggi: 369


Kota Gorontalo: 335 kasus
Kab. Gorontalo: 182 kasus
Kab. Boalemo: 137 kasus

Jumlah Kasus Terendah:


Kab. Pohuwato: 27 kasus
Kab. Gorontalo Utara : 51kasus
90
Kab. Bone Bolango: 66 kasus 72
36 40 51
34 42
16 26
1 3 10 1 4 5

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Gorontalo: 167.03 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Boalemo: 92.77 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gorontalo: 45.56 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Pohuwato: 18.38 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bone Bolango: 39.92 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gorontalo Utara: 40.55 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 1 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Gorontalo: 9.97 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Gorontalo: 1.50 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Bone Bolango: 1.20 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 851 kasus Laju Insidensi: 117.65 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 3.88% % kesembuhan dari positif: 46.65%
74
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Gorontalo

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 0 Kab/Kota

Sedang 3 Kab/Kota

Tinggi 3 Kab/Kota

Total 6 Kab/Kota

Risiko Sedang

1. Gorontalo Utara
2. Gorontalo
3. Pohuwato
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Tinggi

1. Kota Gorontalo
2. Bone Bolango
3. Boalemo
75
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI SULAWESI BARAT
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Sulawesi Barat

32
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kab. Mamuju: 64 kasus 28
Kab. Polewali Mandar: 56 kasus
Kab. Mamuju Tengah: 39 kasus
18 18
17
Jumlah Kasus Terendah:
Kab. Pasang Kayu: 8 kasus 13
Kab. Mamasa: 8 kasus 9 11
9 10
Kab.Majene: 16 kasus
6 6
3 2 4
1 1 2
Laju Insidensi Tertinggi:
Kab. Mamuju Tengah: 27.22 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mamuju: 20.68 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Polewali Mandar: 10.69 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Pasang Kayu: 3.74 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mamasa: 4.00 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Majene: 9.18 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 3 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kab. Mamuju Tengah: 0.70 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mamuju: 0.33 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Polewali Mandar: 0.19 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 192 kasus Laju Insidensi: 12.24 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 1.56% % kesembuhan dari positif: 61.98%
76
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Sulawesi Barat

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 0 Kab/Kota


Rendah 2 Kab/Kota

Sedang 4 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 6 Kab/Kota

Risiko Rendah

1. Mamasa
2. Mamuju Utara
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Sedang

1. Polewali Mandar
2. Mamuju Tengah
3. Mamuju
4. Majene
77
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI MALUKU
Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Maluku

Jumlah Kasus Tertinggi: 151 155


151 155
Kota Ambon: 737 kasus
Kab. Maluku Tengah: 132 kasus
Kab. Seram Timur: 40 kasus 113
113
86 86
Jumlah Kasus Terendah: 75 77 80 85 86
77 80
Kab. Buru Selatan: 1 kasus 64
52
Kab. Maluku Barat Daya: 5 kasus 39
Kab. Seram Barat: 8 kasus 39

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Ambon: 210.77 kasus per 100,000 penduduk
Kota Tual: 37.23 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Maluku Tengah: 30.93 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Buru Selatan: 1.31 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Seram Barat: 3.79 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Maluku Daya Barat: 6.76 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 6 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Ambon: 4.57 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Maluku Tenggara: 0.78 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Buru: 0.73 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 1,046 kasus Laju Insidensi: 56.69 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 2% % kesembuhan dari positif: 60.6%
78
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Maluku

Tidak Terdampak 2 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 2 Kab/Kota


Rendah 2 Kab/Kota

Sedang 5 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 11 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus Risiko Sedang

1. Buru Selatan 1. Seram Bagian Timur


2. Maluku Barat Daya 2. Kota Tual
3. Maluku Tenggara
Tidak Terdampak 4. Maluku Tengah
Update Data: 26 Juli 2020

5. Kota Ambon
1. Maluku Tenggara Barat
2. Kep. Aru

Risiko Rendah
1. Seram Bagian Barat
2. Buru
79
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI MALUKU UTARA

Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Maluku Utara Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

258
Jumlah Kasus Tertinggi:
Kota Ternate: 337 kasus
Kota Tidore Kepulauan: 159 kasus
Kab. Halmahera Utara: 97 kasus

Jumlah Kasus Terendah: 115


Kab. Pulau Taliabu: 1 kasus 88
84 82
Kab. Halmahera Tengah: 3 kasus
Kab. Halmahera Timur: 6 kasus 44 45
16
18

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Ternate: 153.53 kasus per 100,000, penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kota Tidore Kepulauan: 138.56 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Pulau Morotai: 69.74 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Pulau Taliabu: 1.68 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Halmahera Tengah: 5.43 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Halmahera Timur: 6.28 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 5 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Tidore Kepulauan: 6.97 kasus per 100,000 penduduk
Kota Ternate: : 3.64 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Halmahera Utara: 2.50 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 1,441 kasus Laju Insidensi: 110.1 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 3.12% % kesembuhan dari positif: 18.6%
80
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Maluku Utara

Tidak Terdampak 0 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 1 Kab/Kota


Rendah 0 Kab/Kota

Sedang 9 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 10 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus

1. Pulau Taliabu

Risiko Sedang
Update Data: 26 Juli 2020

1. Kepulauan Sula
2. Halmahera Barat
3. Halmahera Selatan
4. Halmahera Utara
5. Halmahera Tengah
6. Halmahera Timur
7. Pulau Morotai
8. Kota Tidore Kepulauan
9. Kota Ternate
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI PAPUA BARAT 81

Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Papua Barat Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

Jumlah Kasus Tertinggi:


55
Kota Sorong: 160 kasus
51
Kab. Sorong: 72 kasus
Kab. Manokwari: 72 kasus
38
35
31
Jumlah Kasus Terendah: 27 29
23 25
Kab. Kaimana: 1 kasus 19
Kab. Manokwari Selatan: 16
11 12
1 kasus 9
Kab. Fakfak: 8 kasus 5

Laju Insidensi Tertinggi:


Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Sorong: 58.45 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Teluk Bintuni: 57.42 kasus per 100,000 penduduk
Kota Sorong: 56.88 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Kaimana: 1.55 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Manokwari Selatan: 2.72 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Fakfak: 10.22 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 11 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Sorong: 1.42 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Manokwari: 0.52 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 392 kasus Laju Insidensi: 34.3 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 1.27% % kesembuhan dari positif: 59.1%
82
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Papua Barat

Tidak Terdampak 4 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 4 Kab/Kota


Rendah 3 Kab/Kota

Sedang 2 Kab/Kota

Tinggi 0 Kab/Kota

Total 13 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus Risiko Rendah

1. Manokwari Selatan 1. Fakfak


2. Teluk Bintuni 2. Sorong
3. Kaimana 3. Teluk Wondama
4. Raja Ampat
Update Data: 26 Juli 2020

Risiko Sedang
Tidak Terdampak
1. Kota Sorong
1. Tambrauw 2. Sorong
2. Maybrat
3. Pegunungan Arfak
4. Sorong Selatan
83
Update Data: 26 Juli 2020 PROVINSI PAPUA
Peta 1. Laju Insidensi Kab/Kota di Papua Grafik 1. Peningkatan Kasus COVID-19 Mingguan

355
Jumlah Kasus Tertinggi: 333
Kota Jayapura: 1,623 kasus
282 295
Kab. Mimika: 455 kasus
Kab. Jayapura: 273 kasus 264

201
Jumlah Kasus Terendah: 172
Kab. Peg. Bintang: 1 kasus 127 135
116
Kab. Waropen: 1 kasus
95
Kab. Mamberamo Tengah: 1
63 70
kasus
36 43
28
6 17
2

Laju Insidensi Tertinggi:


Kota Jayapura: 384.52 kasus per 100,000 penduduk Grafik 2. Gambaran Distribusi Kelompok Umur terhadap COVID-19 Grafik 3. Gambaran Distribusi Jenis Kelamin terhadap COVID-19
Kab. Jayapura: 159.90 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mimika: 146.49 kasus per 100,000 penduduk

Laju Insidensi Terendah:


Kab. Pegunungan Bintang: 0.89 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Puncak Jaya: 0,91 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Tolikara: 1.59 kasus per 100,000 penduduk

Jumlah Kab/Kota Tanpa Kasus Kematian: 26 kab/kota

Angka Kematian per 100,000 Penduduk Tertinggi:


Kota Jayapura: 5.21 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Mimika: 2.25 kasus per 100,000 penduduk
Kab. Jayapura: 1.17 kasus per 100,000 penduduk

Ʃ Positif: 2,889 kasus Laju Insidensi: 66.5 per 100,000 penduduk % meninggal dari positif: 1.10% % kesembuhan dari positif: 45.65%
84
Pemetaan Zonasi Risiko Daerah
Berdasarkan Kabupaten/Kota di Papua

Tidak Terdampak 10 Kab/Kota

Tidak Ada Kasus 3 Kab/Kota


Rendah 8 Kab/Kota

Sedang 7 Kab/Kota

Tinggi 1 Kab/Kota

Total 29 Kab/Kota

Tidak Terdampak Tidak Ada Kasus


1. Asmat
1. Mamberamo Tengah
2. Deiyai 2. Boven Digoel
3. Dogiyai 3. Waropen
4. Intan Jaya
5. Mamberamo Raya Risiko Rendah
Update Data: 26 Juli 2020

6. Mappi
1. Biak Numfor Risiko Sedang
7. Nduga
2. Lanny Jaya 1. Jayapura
8. Paniai
3. Merauke 2. Jayawijaya
9. Puncak
4. Nabire 3. Keerom
10.Yahukimo
5. Pegunungan Bintang 4. Kepulauan Yapen
Risiko Tinggi 6. Puncak Jaya 5. Mimika
7. Sarmi 6. Supiori
1. Kota Jayapura 8. Tolikara 7. Yalimo
85

GLOSARIUM
Update Data: 26 Juli 2020

1. Zonasi risiko dihitung berdasarkan 3 indikator utama yakni epidemiologi, surveilans kesehatan masyarakat, dan
pelayanan kesehatan. Data yang digunakan dalam perhitungan merupakan data mingguan (senin-minggu).
2. Pembagian zonasi dibagi menjadi 4 warna, yakni risiko tinggi, risiko sedang, risiko rendah, dan tidak terdampak
(tidak tercatat kasus positif pada kabupaten/kota) serta tidak ada kasus baru selama 4 minggu berturut-turut
dengan angka kesembuhan 100% dari kabupaten atau kota yang pernah terdampak (zona warna merah, oranye
dan kuning).
3. Jumlah kasus tertinggi merupakan jumlah kasus positif kumulatif tertinggi yang ditemukan pada kab/kota.
4. Jumlah kasus terendah merupakan jumlah kasus positif kumulatif terendah yang ditemukan pada kab/kota.
5. Laju insidensi merupakan jumlah total kasus positif yang dibagi dengan jumlah penduduk pada suatu wilayah.
Pada perhitungan ini menggambarkan laju kasus positif per 100,000 penduduk.
6. Positivity rate merupakan persentase kasus positif yang ditemukan pada sejumlah orang yang diperiksa.
7. % kesembuhan dari positif merupakan persentase kasus sembuh pada jumlah orang yang terkonfirmasi positif.
8. % meninggal dari positif merupakan persentase kematian dari kasus terkonfirmasi positif COVID-19.
9. Angka kematian per 100,000 penduduk merupakan jumlah kematian pada kasus positif COVID-19 di suatu
wilayah. Pada perhitungan ini menggambarkan angka kematian per 100,000 penduduk.
86

ALUR DAN SUMBER DATA


Update Data: 26 Juli 2020

1. Sumber data yang digunakan dalam analisis ini merupakan data yang
berasal dari Kementerian Kesehatan.
2. Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 menerima data
konfirmasi kasus positif dari Badan Penelitian dan Pengembangan
Kesehatan (Litbangkes) dengan sistem New All Record yang kemudian
diverifikasi oleh Public Health Emergency Operating Center (PHEOC) dan
dikirimkan melalui Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kementerian
Kesehatan.
3. Data individual dari Pusdatin Kementerian Kesehatan masuk ke sistem
Bersatu Lawan COVID (BLC) dibawah Gugus Tugas Percepatan
Penanganan COVID-19 dan diterima setiap hari.
4. Data individual pasien di rumah sakit (termasuk OTG, ODP, PDP, positif)
didapatkan melalui sistem RS Online yang dikelola oleh Dirjen
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dan dikirimkan oleh
Pusdatin Kemenkes.
5. Data COVID-19 bersifat sangat dinamis sehingga dapat berubah sesuai
dengan hasil verifikasi yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan.
6. Data yang masuk ke dalam sistem BLC akan dilakukan analisis harian
dan mingguan yang dapat diakses pada website: https://covid19.go.id/.
Illustrations by Stories Freepik

BERSATU LAWAN COVID-19


PAKAI MASKER • JAGA JARAK • CUCI TANGAN • OLAHRAGA, ISTIRAHAT CUKUP, TIDAK PANIK • MAKAN BERGIZI

Laporan Analisis Data COVID-19 ini disusun oleh Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19

Anda mungkin juga menyukai