BAB II
LANDASAN TEORETIS
A. Media
1. Pengertian Media
atau pengantar pesan dari pengirim ke penerima pesan. Media sebagai alat
bantu mengajar guru , alat bantu yang dipakai alat bantu visual, misalnya,
gambar, Media objek langsung, objek, dan alat-alat lain yang dapat
perantara yang dipakai orang, penyebar ide, sehingga ide, atau gagasan itu
pembelajaran”.2
1
Ahmad Rohani, Media Pembelajaran Instrusional, (Jakarta: Rineka Cipta, 1997), h. 2
2
Sumiati dan Asra, Strategi Pembelajaran, (Bandung: CV Prima, 2007), h. 160
3
Depdiknas, Kamus Besar Bahasa Indonesia, (Jakarta: Balai Bahasa, 2008), h. 640
13
14
(teaching aids). Alat bantu yang dipakai adalah alat bantu visual, misalnya
gambar, Media objek langsung, objek dan alat-alat lain yang dapat
pembelajaran akan berjalan dengan baik dan apa yang telah direncanakan
bisa tercapai”.
15
2. Manfaat Media
mudah karena siswa dapat melihat langsung apa yang sedang dipelajari.
4
Sumiati dan Asra, op cit, h. 163
5
Nana Sudjana, Media Pengajaran, (Jakarta: Raja Grasindo, 2009), h. 2
16
3. Jenis Media
pembelajaran adalah:
(1) Media audio, jenis media yang dapat didengar, contoh casset
tape recorder dan radio, (2) Media visual, yaitu media yang dapat
ditangkap dengan indera penglihatan diantaranya, media gambar
dan grafis (poster, komik), media papan yaitu dan media proyeksi,
(3) Media audio visual, yaitu media yang dilihat dan didengar,
jenisnya televisi, video, (4) Media asli dan orang yaitu benda
yang sebenarnya, yaitu jenisnya specimen, mocks up, diorama,
labolatorium dan museum7.
media audio, media visual, media audio visual, yang bermanfaat untuk
6
Ibid, h. 2
7
Mulyani, Media Pembelajaran, (Jakarta: Rineka Cipta, 2009), h. 189
17
dalam kelas dan tidak dapat diamati secara langsung, untuk mengatasi hal
mengajar.
bahwa “Media objek langsung adalah objek nyata yang dibawa ke dalam
langsung merupakan objek nyata yang dapat dibawa ke dalam kelas dan
unit akhir.9
8
Nana Sudjana, op cit, h. 19
9
Ibid, h. 197
18
juga termasuk benda-benda mati misalnya batuan, air, tanah, dan lain-
lain”.10
digunakan sehingga tujuan yang akan dicapai dapat terlaksana dengan baik
yaitu:
(1) dapat dibuat dari bahan yang murah dan mudah didapat,
(2) dapat dipakai berulang-ulang, (3) dapat melukiskan
12
Aristo Rahadi, Media Pembelajaran, (Jakarta: Kencana, 2003), h. 25
20
pada umumnya hanya baik untuk kelompok kecil, (2) untuk beberapa jenis
hasilnya pun sesuai tujuan. beberapa jenis model sukar dibuat dan
harganyapun mahal.
A. Pembelajaran IPA
13
Subana, dkk, Strategi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia, (Bandung: Pustaka Setia,
2005), h. 330
14
Ibid, h. 330
21
nyata.
IPA banyak sekali ilmu dan pengalaman penting yang dapat dilihat
sehari-hari.
Dasar. Usia anak Sekolah Dasar (SD) berkisar antara 7-12 tahun.
usia ini anak memiliki pemikiran yang logis, yang diterapkan dalam
kejenuhan
menurut Paolo, Dkk dalam Srini adalah: “(1) mengamati apa yang
eksperimen, induksi”18.
tersebut.
pendidikan/KTSP:
siswa.
pembelajaran di SD.
pembelajaran di SD:
dengan baik.
1. Hasil Belajar
dikemukakan oleh Oemar yaitu “Hasil belajar adalah tingkah laku yang
jasmani”21.
pokok yaitu:
permanen
21
Oemar Hamalik, op cit, h. 2
26
mampu memecahkan masalah yang timbul sesuai dengan apa yang telah
kehidupan. Hal ini sesuai dengan pendapat Ngalim “Hasil belajar siswa
dan evaluasi”24.
22
Sumiati, op cit, h. 38
23
Ngalim Purwanto, Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran, (Bandung:
Remaja Rosda Karya, 2006), h. 24
24
Kunandar, Guru Profesional, (Jakarta: Raja Grafindo, 2007), h. 385
27
2. Penilaian
3. Prinsip-Prinsip Penilaian
25
Ngalim Purwanto, op cit, h. 72
26
Ibid, h. 73
28
komprehensif
(grading)
materi pelajaran.
guru sendiri27
C. Kerangka Konseptual
hasil belajar siswa, semakin tepat media yang digunakan semakin maksimal
hasil yang diperoleh. Salah satu media yang digunakan adalah Media objek
langsung, Media objek langsung adalah media dari benda yang asli pada saat
hal-hal yang tidak dapat diperoleh dari benda yang sesungguhnya, Media
27
Ibid, h. 74
28
Ibid, h. 75
30
objek langsung suatu benda dapat dibuat dengan ukuran yang lebih besar
sebagai berikut:
pembelajaran IPA