N o. 4 2 Ta h u n 1 9 9 4
Te nt a ng : Pe dom a n U m u m Pe la k sa na a n Au d it Lingk unga n
Menim bang :
1. bahw a set iap orang yang m enj alankan suat u bidang usaha at au kegiat an w aj ib
m em elihara kelest arian kem am puan lingkungan hidup yang serasi dan
seim bang unt uk m enunj ang pem bangunanyang berkelanj ut an;
3. bahw a audit lingkungan adalah suat u proses unt uk m elaksanakan kaj ian secara
sist em at ik, t er dokum ent asi, ber kala, dan obyekt if t er hadap pr osedur dan
pr akt ek- pr akt ek dalam pengelolaan lingkungan hidup;
5. bahw a oleh karena it u dipandang perlu unt uk m enet apkan suat u pedom an
um um t ent ang pelaksanaan audit lingkungan dengan suat u keput usan Ment er i
Negar a Lingkungan Hidup;
Mengingat :
1. Undang- undang Nom or 4 Tahun 1982 t ent ang Ket ent uan- ket ent auan Pokok
Pengelolaan Lingkungan Hidup ( Lem baran Negara R.I . Nom or 12 Tahun 1982,
Tam bahan Lem baran Negara R.I . Nom or 3215) ;
2. Per at ur an Pem er int ah Nom or 51 Tahun 1993 t ent ang Analisis Mengenai
Dam pak Lingkungan ( Lem baran Negara R.I . Nom or 84 Tahun 1993, Tam bahan
Lem baran Negara R. I . Nom or 3538) ;
3. Keput usan Pr esiden Republik I ndonesia Nom or 44 Tahun 1993 t ent ang
Kedudukan, Tugas Pokok, Fungsi, dan Tat a Kerj a Ment eri Negara sert a
Or ganisasi St af Ment er i Negar a;
4. Keput usan Pr esiden Republik I ndonesia Nom or 96/ M Tahun 1993 t ent ang
Pem bent ukan Kabinet Pem bangunan VI ;
MEMUTUSKAN
Menet apkan
KEPUTUSAN MENTERI NEGARA LI NGKUNGAN HI DUP TENTANG PEDOMAN
UMUM PELAKSANAAN AUDI T LI NGKUNGAN
Pert am a
Audit Lingkungan m er upak suat u kegiat an yang diaj ur kan unt uk dilaksanakan oleh
dan m erupakan t anggung j aw ab pihak penanggung j aw ab usaha at au kegiat an;
Kedua
Ket iga
2. m em publikasi upaya pengelolaan dan pem ant auan lingkungan; unt uk it u hasil
audit lingkungan dapat dim int akan keabsahannya dari inst ansi yang diyugasi
m engendalikan dam pak lingkungan;
5. t uj uan lainnya sebgaim ana dit ent ukan oleh usaha at au kegiat an yang
bersangkut an;
Keem pat
Keput usan ini m ulai ber laku pada t anggal, dan apabila t er dapat kekelir uan m aka
keput usan ini akan dit inj au kem bali.
Di t et apkan di : Jakar t a
Pada t anggal : 22 Nopem ber 1994
Ment er i Negar a Lingkungan Hidup,
t t d.
B. PENDAHULUAN
1. Definisi
Audit Lingkungan adalah suat u at au m anaj em en yang m eliput i evaluasi
secar a sist em at ik, t er dokum ent asi, per iodik dan obj ekt if t ent ang
bagaim ana suat u kinerj a organisasi, sist em m anaj em en dan peralat an
dengan t uj uan m em fasilit asi kont r ol m anaj em en t er hadap pelaksanaan
upaya nengendalian dam pak lingkungan dan pengkaj ian pent aat an
kebij akan usaha at au kegiat an t erhadap perat uran perundang undangan
t ent ang pengelolaan lingkungan.
Audit Lingkungan suat u usaha at au kegiat an m erupakan perangkat
m anaj em en yang dilakukan secar a int er nal oleh suat u usaha at au
kegiat an sebagai t anggung j awab pengelolaan dan pem ant auan
lingkungannya. Audit lingkungan bukan m er upakan pem er iksaan r esm i
yang dihar uskan oleh suat u per at ur an per undang- undangan, m elainkan
suat u usaha proakt if yang dilaksanakan secara sadar unt uk
m engindent ifikasi per m asalahan lingkungan yang akan t im bul sehingga
dapat dilakukan upaya- upaya pencegahannya.
2. Fungsi
Fungsi audit lingkungan adalah sebagai :
( a) Upaya peningkat an pent aat an suat u usaha at au kegiat an t erhadap
perat uran perundang- undangan lingkungan, m isalnya : st andar
em isi udara, lim bah cair, penanganan lim bah dan st andar operasi
lainnya;
( b) Dokum en suat u usaha at au kegiat an t ent ang pelaksanaan st andar
operasi, prosedur pengelolaan dan pem ant auan lingkungan
t erm asuk rencana t angggap darurat , pem ant auan dan pelaporan
sert a rencana perubahan pada proses dan perat uran;
( c) Jam inan unt uk rnenghindari perusakan at au kecenderungan
ker usakan lingkungan;
( d) Bukt i keabsahan pr akir aan dam pak dan penerapan rekom endasi
yang t ercant um dalam dokurnen AMDAL, yang berguna dalam
penyem purnaan proses AMDAL;
( e) Upaya perbaikan penggunaan sum ber daya m elalui penghem at an
penggunaan bagan, m inim isasi lim bah dan ident ifikasi
kem ungkinan pr oses daur ulang;
( f) Upaya unt uk m eningkat kan t indakan yang t elah dilaksanakan at au
yang per lu dilaksanakan oleh suat u usaha at au kegiat an unt uk
m em enuhi kepent ingan lingkungan, m isalnya pem bangunan yang
ber kelanj ut an, pr oses daur ulang dan efisiensi penggunaan
sum berdaya.
3. Manfaat
Audit Lingkungan berm anfaat unt uk:
( a) Mengindent ifikasi r isiko lingkungan;
( b) Menj adi dasar bagi pelaksanaan kebij aksanaan pengelolaan
lingkungan at au upaya penyem purnaan rencana yang ada;
( c) Menghindar i ker ugian finansial seper t i penut upan / pem ber hent ian
suat u usaha at au kegiat an at au pem bat asan oleh pem er int ah,
at au publikasi yang m er ugikan akibat pengelolaan dan
pem ant auan lingkungan yang t idak baik;
( d) Mencegah t ekanan sanksi hukum t er hadap suat u usaha at au
kegiat an at au t erhadap pim pinannya berdasarkan pada perat uran
perundang- undangan yang berlaku;
( e) Mem bukt ikan pelaksanaan pengelolaan lingkungan apabila
dibut uhkan dalam proses pengadilan;
( f) Meningkat kan kepedulian pim pinan/ penanggung j awab dan st af
suat u badan usaha at au kegiat an t ent ang pelaksanaan
kegiat annya t erhadap kebij akan dan t anggung j aw ab lingkungan;
( g) Mengident ifikasi kem ungkinan penghem at an biaya m elalui upaya
konser vasi ener gi, dan pengurangan, pem akaian ulang dan daur
ulang lim bah;
( h) Menyediakan lapor an audit lingkungan bagi keper luan usaha at au
kegiat an yang ber sangkut an, at au bagi keperluan kelom pok
pem er hat i lingkungan, pem erint ah, dan m edia m assa;
( i) Menyediakan infor m asi yang m em adai bagi kepent ingan usaha
usaha at au kegiat an asuransi, lem baga keuangan, dan
pem egang saham .
C. RUANG LI NGKUP
Audit Lingkungan per lu disusun sedem ikian r upa, sehingga dapat m em berikan
infor m asi m engenai :
1. sej arah at au rangkaian suat u usaha at au kegiat an, rona dan kerusakan
lingkungan di t em pat usaha at au kegiat an t er sebut , pengelolaan dan
pem ant auan yang dilakukan, ser t a isu lingkungan yang t er kait ;
2. perubahan rona lingkungan sej ak usaha at au kegiat an t er sebut
didirikan sam pai w akt u t erakhir pelaksanaan audit ;
3. penggunaan input dan sum berdaya alam , proses bahan dasar, bahan
j adi, dan lim bah t erm asuk lim bah B3;
4. ident ifikasi penanganan dan penyim panan bahan kim ia, B3 ser ta pot ensi
ker usakan yang m ungkin t im bul;
5. kaj ian r esiko lingkungan;
6. sist em kont rol m anaj em en, rut e pengangkut an bahan dan pem buangan
lim bah, t erm asuk fasilit as unt uk m em inim um kan dam pak buangan dan
kecelakaan;
7. effekt ifit as alat pengendalian pencem ar an seper t i dit unj ukkan dalam
lapor an inspeksi, per aw at an, uj i em isi, uj i r ut in, dll;
8. cat at an t ent ang lisensi pem buangan lim bah dan pent aat an t erhadap
perat uran per undang- undangan t erm asuk st andar dan baku m ut u
lingkungan;
9. pent aat an t erhadap hasil dan r ekom endasi AMDAL ( Rencana
Pengelolaan Lingkungan dan Rencana Pem ant auan Lingkungan) ;
10. perencanaan dan prosedur st andar operasi keadaan darurat ;
11. r encana m inim alisasi lim bah dan pengendalian pencem aran lingkungan;
12. penggunaan ener gi, air dan sum berdaya alam lainnya;
13. program daur ulang, konsider asi pr oduct life cycle;
14. peningkat an kem am puan sum berdaya m anusia dan kepedulian
lingkungan.
Ruang lingkup audit lingkungan sangat luw es, t ergant ung pada kebut uhan at au
kegiat an yang bersangkut an.
_____________________________________