Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH GIZI REPRODUKSI

GIZI SEIMBANG PADA IBU BERSALIN

DosenPembimbing

DisusunOleh :

1. YUNI KRISNANINGRUM 1337424520096


2. SITI MUSRINGAH 1337424520114
3. SARAH WINDIATI 1337424520106
4. WAHYU ROFINGAH 1337424520158
5. ADISTIA MARETNADIANTI 1337424520087
6. RESTI PUTRANTI 1337424520084
7. NIKEN RENGGANINGTYAS 1337424520144
8. IMAS RAHAYUNINGSIH 1337424520127
9. ASRI HUSNIATI 1337424520141
10. SANDYS TIA NINGRUM 1337424520152

DIV KEBIDANAN DAN PROFESI BIDAN

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN

KESEHATAN SEMARANG

2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah

melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga makalah ini bisa

selesai pada waktunya.

Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan

memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun

terlepas dari itu, kami memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna,

sehingga kami sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi

terciptanya makalah selanjutnya yang lebih baik lagi.

1
BAB I

PENDAHULUAN
Mencukupi kebutuhan gizi pada periode akhir kehamilan,  terutama masa trimester ketiga Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh ibu hamil supaya kebutuhan nutrisinya dapat tercukupi dengan baik sehingga mereka lebih siap
menghadapi proses persalinan. Persiapan persalinan Pada trimester ketiga, saatnya calon ibu mempersiapkan kelahiran
bayi, diibaratkan seperti melakukan senam aerobic yang terus menerus sehingga sangat membutuhkan energi yang besar.
Nah, yang harus dipersiapkan adalah energi yang mencukupi dalam kesiapan persalinan. Rata-rata kalori yang dibutuhkan
per-hari dalam nutrisi calon ibu berkisar antara 285 hingga 300 kkal.
BAB II

PEMBAHASAN

Persiapan yang tidak kalah penting sebagai upaya yang dapat kita lakukan untuk menyambut kehadiran buah hati yang
sehat, dan Ibu yang sehat adalah bekal tentang gizi saat kehamilan, persalinan dan menyusui.

Sepanjang kehamilan Ibu dianjurkan untuk menjaga pola makan yang bergizi. Karena melahirkan merupakan proses yang
berat yang membutuhkan energi dan stamina . Pemenuhan nutrisi dan hidrasi (cairan) merupakan faktor penting selama
proses persalinan untuk menjamin kecukupan energi dan mempertahankan keseimbangan cairan dan elektrolit normal pada
Ibu dan buah hati. Namun, tidak banyak Ibu yang mengetahui kebutuhan gizinya selama menjalankan proses persalinan.
Kebutuhan metabolisme saat persalinan sama dengan olah raga aerobik yang terus menerus. Sangat dianjurkan pada Ibu
bersalin untuk mengkonsumsi karbohidrat untuk menghadapi proses persalinan.Faktor Ibu  berpengaruh terhadap proses
persalinan meliputi keadaan hidrasi, perubahan sikap/perilaku dan tingkat tenaga yang dimiliki untuk mengejan. Ibu yang
mengalami persalinan harus bebas untuk makan dan minum sebagai tuntutan tubuh mereka. Kebanyakan Ibu masih akan
merasa nyaman untuk makan cemilan pada awal persalinan, tapi setelah kontraksi yang sering kecenderungan makan
berkurang. Mengkonsumsi makanan ringan selama persalinan tidak mempengaruhi proses persalinan atau hasil
neonatal/bayi, juga tidak menyebabkan kejadian muntah. Tidak ada pembenaran pembatasan intake cairan dan makanan
bagi Ibu melahirkan pada resiko komplikasi rendah. Tidak ada penelitian khusus yang mengamati meningkatnya resiko
komplikasi pada Ibu melahirkan, maka tidak ada bukti untuk membatasi intake cairan dan makanan pada Ibu melahirkan.

World Health Organization  (WHO) merekomendasikan bahwa dikarenakan kebutuhan energi yang begitu besar pada Ibu
melahirkan dan untuk memastikan kesejahteraan ibu dan anak, tenaga kesehatan tidak boleh menghalangi keinganan Ibu
yang melahirkan untuk makan atau minum selama persalinan.Jadi sangat dianjurkankepada tenaga kesehatan untuk
menawarkan Ibu bersalin diet makanan ringan dan cairan selama persalinan

1. Makanan Yang Dianjurkan Selama Persalinan


Makanan yang disarankan dikonsumsi pada kelompok Ibu yang makan saat persalinan adalah roti, biskuit, sayuran dan
buah-buahan, yogurt rendah lemak, sup, minuman isotonik dan jus buah-buahan .Nutrisi dan hidrasi sangat penting selama
proses persalinan untuk memastikan kecukupan energi dan mempertahankan kesimbangan normal cairan dan elektrolit bagi
Ibu dan bayi. Cairan isotonik dan makanan ringan yang mempermudah pengosongan lambung cocok untuk awal persalinan.
Jenis makanan dan cairan yang dianjurkan dikonsumsi pada Ibu bersalin adalah sebagai berikut:

Makanan:

1. Roti atau roti panggan (rendah serat) yang rendah lemak baik diberi selai ataupun madu.
2. Sarapan sereal rendah serat dengan rendah susu.
3. Nasi tim.
4. Biskuit.
5. Yogurt rendah lemak.
6. Buah segar
Minuman:

1. Minuman yogurt rendah lemak.


2. Es blok.
3. Jus buah-buahan.
4. Air mineral.
5. Cairan olahraga atau cairan isotonik.
Ibu melahirkan harus dimotivasi untuk minum sesuai kebutuhan atau tingkat kehausannya. Jika asupan cairan Ibu tidak
adekuat atau mengalami muntah, dia akan menjadi dehidrasi, terutama ketika melahirkan menjadikannya banyak berker.
Salah satu gejala dehidrasi adalah kelelahan dan itu dapat mengganggu kemajuan persalinan dan menyulitkan bagi Ibu
untuk lebih termotivasi dan aktif selama persalinan. Jika Ibu dapat mengikuti kecenderungannya untuk minum, maka mereka
tidak mungkin mengalami dehidrasi.

Pembatasan makan dan minum pada Ibu melahirkan memberikan rasa ketidaknyamanan pada Ibu. Selain itu, kondisi gizi
buruk berpengaruh terhadap lama persalinan dan tingkat kesakitan yang diakibatkannya, dan puasa tidak menjamin perut
kosong atau berkurang keasamannya.

2.    Pengaruh Asupan Makan dan Minum Selama Persalinan


a.    Kebutuhan gizi Selama Persalinan
Angka kecukupan energi yang dianjurkan (per orang per hari
)

Kelompok Umur Berat Tinggi Energi Protein Lemak (g) Karbohidrat Serat Air
Badan Badan (kkal) (g) Total Omega 3 Omega 6 (g) (g) (ml)
(kg) (cm)
16 - 18tahun 52 159 2100 65 70 1.1 12 300 29 2350
19- 29 tahun 55 159 2150 60 60 1.1 12 360 32 2350
30-49 tahun 56 158 2150 60 60 1.1 12 340 30 2350
HAMIL (+an)
Trimester 3 +330 +30 +2.3 +0.3 +2 +40 +4 +300

Angka Kecukupan VITAMIN yang Dianjurkan (per orang per hari)

Kelompok Umur Vit A Vit D Vit E Vit K Vit Vit Vit Vit B5 Vit Folat Vit Biotin Kolin Vit C
(RE) (mcg) (mcg) (mcg) B1 B2 B3 (Pantotenat) B6 (mcg) B12 (mcg) (mg) (mg)
(mg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mcg)

16-18 tahun 600 15 15 55 1,1 1,0 14 5,0 1,2 400 4,0 30 425 75

19 - 29 tahun 600 15 15 55 1.1 1.1 14 5.0 1.3 400 4.0 30 425 75


30 - 49 tahun 600 15 15 55 1.1 1.1 14 5.0 1.3 400 4.0 30 425 75
Hamil (+an)
Trimester 3 +300 +0 +0 +0 +0.3 +0.3 +4 +1 +0.6 +200 +0.5 +0 +25 +10
Angka Kecukupan Mineral yang Dianjurkan (per orang per hari)
Kalsi Magne Sele Man Kromi Tem
Fosfor Besi2 Iodium Seng3 Fluor Kalium Natrium Klor
Kelompok Umur um sium nium gan um baga
(mg) (mg) (mcg) (mg) (mg) (mg) (mg) (mg)
(mg) (mg) (mcg) (mg) (mcg) (mcg)

Perempuan
16 - 18 tahun 1200 1250 230 15 150 9 26 1.8 3.0 29 5000 1600 2400 890
19 - 29 tahun 1000 700 330 18 150 8 24 1.8 3.0 30 4700 1500 2250 900
30 - 49 tahun 1000 700 340 18 150 8 25 1.8 3.0 29 4700 1500 2250 900
Hamil (+an)
Trimester 3 +200 +0 +0 +9 +70 +4 +5 +0.2 +0 +5 +0 +0 +0 +100
b.    Ketosis
Ibu hamil rentan terhadap ketosis karena tuntutan metabolism perkembangan janin dan perubahan hormon. Persalinan
lama akan meningkatkan produksi keton, dan diperburuk dengan berpuasa. Namun minuman isotonik disarankan untuk
menghindari terjadinya ketosis pada Ibu saat persalinan.

c.    Hiponatremia
Hiponatremia dapat menimbulakan komplikasi kehamilan pada Ibu hamil. Hiponatremia kondisi yang ditemukan pada Ibu
bersalin yang terlalu banyak minum air. Sehingga makan dan minum dianjurkan namun tidak pula berlebihan.

d.    Stres Persalinan


Ternyata makan dan minum saat persalinan dapat mengurangi stress pada Ibu ketika bersalin.

e.    Muntah
Ibu bersalin memilih sendiri jumlah dan jenis makanan yang ingin dikonsumsi. Penelitian ini diamati dari semua tahap
Tidak ada hubungan antara Ibu yang mengalami muntah dan tidak, terhadap lama persalinan, dan hasil persalinan yang
buruk.

• Contoh Set Hidangan Untuk ibu

HARI KE-1
BAHAN BERAT
WAKTU MENU ENERG KARBOHIDR PROTEI LEMA
MAKANAN (GRAM)
I AT N K
PAGI Nasi putih beras 100
Ayam goreng ayam 50
Tempe bacem Tempe,gula 50
sop Wotel,brokoli 100
Semangka semangka 100
The manis The,air,gula 1 gelas
Air putih air
SIANG Nasi Putih beras 100
Lele goreng Lele,minyak 50
Tempe bacem Tempe, gula 50
lodeh Sayuran, santan 100
jeruk jeruk 100
Air putih Air putih 150
MALAM Nasi Putih
Nasi putih 100
Semur telur telurKECAP 50
Mendoan empe,MINYAK 50
Tumis Buncis bUNCIS 100
Pisang pisang 100
Susu susu 100
Air Putih Air putih 0
2450 380 90 64,3
15

PAGI Nasi putih beras 100 178 40,6 2,1 0,1


rendang ayam 50 150,6 0,8 9,8 11,6
Tahu goreng Tempe,gula 50 25,5 6,6 0,1 0,2
Osenpepaya Wotel,brokoli 100 91,5 6,5 4,8 5,3
anggur semangka 100 167,5 35,3 2,6 1,8
The manis The,air,gula 150 267 60,9 3,2 0,2
Air putih air 75 102,8 15,8 4,6 2,4
SIANG Nasi Putih beras 100 87,6 0 5,3 7,3
Ikan bakar Lele,minyak 50 90,2 0 10 0
Tem bacem Tempe, gula 50 33 8,3 0,6 0,2
Sayur bening Sayuran, santan 100 72,8 18,8 0 0
jeruk jeruk 100 47 20,6 4 12,5
Air putih Air putih 150 267 60,9 3,2 0,2
MALAM Nasi Putih
Nasi putih 100 30,9 0 7,1 0,1
Pepes jamur telurKECAP 50 4,6 0,9 0,6 0,1
Udang tepung empe,MINYAK 50 90,2 0 10 0
capcay bUNCIS 100 15,8 3,5 1,1 0,1
apel pisang 100 88 0,8 3,9 2,3
Susu susu 100 90,2 0 10 0
Air Putih Air putih 75 55,7 19,2 0,7 0
2450 380 90 64,3
BAHAN BERAT
WAKTU MENU ENERG KARBOHIDR PROTEI LEMA
MAKANAN (GRAM)
I AT N K
PAGI Nasi putih beras 100 178 40,6 2,1 0,1
Ayam tepung ayam 50 150,6 0,8 9,8 11,6
Tempe bacem Tempe,gula 50 25,5 6,6 0,1 0,2
urap Wotel,brokoli 100 91,5 6,5 4,8 5,3
Semangka semangka 100 167,5 35,3 2,6 1,8
The manis The,air,gula 150 267 60,9 3,2 0,2
Air putih air 75 102,8 15,8 4,6 2,4
SIANG Nasi Putih beras 100 87,6 0 5,3 7,3
Nila bakar Lele,minyak 50 90,2 0 10 0
Tempe goreng Tempe, gula 50 33 8,3 0,6 0,2
Sayur bayam Sayuran, santan 100 72,8 18,8 0 0
pisang jeruk 100 47 20,6 4 12,5
Air putih Air putih 150 267 60,9 3,2 0,2
MALAM Nasi Putih
Nasi putih 100 30,9 0 7,1 0,1
Bistik daging telurKECAP 50 4,6 0,9 0,6 0,1
Mendoan empe,MINYAK 50 90,2 0 10 0
Orak arik bUNCIS 100 15,8 3,5 1,1 0,1
melon pisang 100 88 0,8 3,9 2,3
Susu susu 100 90,2 0 10 0
Air Putih Air putih 75 55,7 19,2 0,7 0
2450 380 90 64,3

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

Ibu bersalin membutuhkan asupan energi yang besar dalam menghadpai proses persalinan,

diibaratkan seperti sesorang yang sedang melakukan senam aeobik yang terus menerus.Ibu

bersalin boleh memilih menu makanan yang disukai tetapi tidak boleh berlebihan.

16
DAFTAR PUSTAKA

https://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Kesehatan/Umum/GIZI-YANG-PERLU-IBU-TAU-SELAMA-
PERSALINAN

https://www.sarihusada.co.id/Nutrisi-Untuk-Bangsa/Kesehatan/Umum/GIZI-YANG-PERLU-IBU-TAU-SELAMA-
PERSALINAN

Permenkes no 28 tahun 2019 tentang AKG dianjurkan untuk masyarakat Indonesia

17

Anda mungkin juga menyukai