6
Buku
01
Tabel 4. Dimensi Pengetahuan
-
Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan
Program Pendidikan 3 Tahun Program Pendidikan 4 Tahun
01
Berfikir secara faktual, konseptual, Berfikir secara faktual, konseptual,
operasional dasar, prinsip, dan operasional lanjut, prinsip, dan
metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja pada tingkat teknis,
metakognitif secara multidisiplin sesuai
dengan bidang dan lingkup kerja pada
SKL
spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan tingkat teknis, spesifik, detil, dan
dengan:
1. ilmu pengetahuan,
kompleks, berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
KI
2. teknologi, 2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
3. seni,
4. budaya, dan KD
5. humaniora 5. humaniora
dalam konteks pengembangan potensi dalam konteks pengembangan potensi
diri sebagai bagian dari keluarga, diri sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga masyarakat sekolah, dunia kerja, warga masyarakat
lokal, nasional, regional, dan lokal, nasional, regional, dan
internasional. internasional.
7
Buku
LAMPIRAN 01
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL
-
PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH
NOMOR : 330/D.D5/KEP/KR/2017 TANGGAL : 09 Juni 2017 01
TENTANG
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR MATA PELAJARAN MUATAN SKL
NASIONAL (A), MUATAN KEWILAYAHAN (B), DASAR BIDANG KEAHLIAN
(C1), DASAR PROGRAM KEAHLIAN (C2), DAN KOMPETENSI KEAHLIAN (C3)
KI
KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR
SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN
KD
Tujuan kurikulum mencakup empat aspek kompetensi, yaitu (1) aspek kompetensi sikap
spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan. Aspek-aspek kompetensi
tersebut dicapai melalui proses pembelajaran intrakurikuler, kokurikuler, dan ekstrakurikuler.
Rumusan kompetensi sikap spiritual yaitu, “Menghayati dan mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya”. Sedangkan rumusan kompetensi sikap sosial yaitu, “Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
bertanggung-jawab, responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan sikap sebagai
bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia”. Kedua kompetensi tersebut dicapai melalui pembelajaran tidak langsung
(indirect teaching) yaitu keteladanan, pembiasaan, dan budaya sekolah, dengan memperhatikan
karakteristik mata pelajaran serta kebutuhan dan kondisi peserta didik.
Penumbuhan dan pengembangan kompetensi sikap dilakukan sepanjang proses
pembelajaran berlangsung, dan dapat digunakan sebagai pertimbangan guru dalam
mengembangkan karakter peserta didik lebih lanjut.
8
Buku
3 Memahami, menerapkan, 4 Melaksanakan tugas spesifik dengan
01
menganalisis, dan menggunakan alat, informasi, dan prosedur
mengevaluasitentang kerja yang lazim dilakukan serta -
pengetahuan faktual, konseptual, memecahkan masalah sesuai dengan bidang
operasional
metakognitif
dasar,
sesuai
dan
dengan
kerja Dasar-dasar Teknik Ketenagalistrikan 01
Menampilkan kinerja di bawah bimbingan
bidang dan lingkup kerja Dasar-
dengan mutu dan kuantitas yang terukur
dasar Teknik Ketenagalistrikan
pada tingkat teknis, spesifik,
detil, dan kompleks, berkenaan
sesuai dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan menalar,
SKL
dengan ilmu pengetahuan, mengolah, dan menyaji secara efektif,
teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks
kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif,
komunikatif, dan solutif dalam ranah abstrak
KI
pengembangan potensi diri terkait dengan pengembangan dari yang
dipelajarinya di sekolah, serta mampu
sebagai bagian dari keluarga,
sekolah, dunia kerja, warga melaksanakan tugas spesifik di bawah KD
masyarakat nasional, regional, pengawasan langsung.
dan internasional. Menunjukkan keterampilan mempersepsi,
kesiapan, meniru, membiasakan, gerak
mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah
konkret terkait dengan pengembangan dari
yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu
melaksanakan tugas spesifik di bawah
pengawasan langsung
3.5
elektromekanik dari bahan logam
4.5
elektromekanik dari bahan logam KI
Memilih alat dan bahan kerja Melakukan pekerjaan kelistrikan
kelistrikan elektromekanik elektromekanik
3.6
Mengidentifikasi pekerjaan
4.6
Merakit pekerjaan elektromekanik KD
elektromekanik
3.7 4.7
Menganalisis pekerjaan Memeriksa pekerjaan
elektromekanik dari bahan non logam elektromekanik dari bahan non
logam
3.8 4.8
Menganalisis pekerjaan Memeriksa pekerjaan
elektromekanik dari bahan logam elektromekanik dari bahan logam
3.9 4.9
Menganalisis pekerjaan kelistrikan Memeriksa pekerjaan kelistrikan
elektromekanik aplikasi elektromekanik.
10