Dosen :
Prof, Dr. Ir. Kudang
Ku Boro Seminar, MSc (Phd)
Disusun Oleh :
Kelompok 1 (EK – 9 / BPN)
2011
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
Internet muncul dua dekade yang lalu melalui proses penelitian dan
pengembangan jaringan lingkup luas di USA, mulai tahun 1970 muncul
ARPANET, merupakan komputer raksasa pertama yang dikemnbangkan.
Bagian penelitian yang dikembangkan adalah protokol TCP/IP (Transmission
Control Protocol/ Internet Protokol). Setelah beberapa tahun konsep TCP/IP
ini semakin berkembang dan meluas penggunaannya di berbagaia negara.
Aplikasi servis dan protokol level aplikasi bermunculan berbasis TCP/IP
seperti Web (HTTP), email (SMTP, POP), netnewas (NNTP), file transfer
(FTP) dan Telnet.
TCP adalah protokol transport yang digunakan untuk mendukung
aplikasi secara langsung atau tambahan protokol sehingga mennyediakan fitur
tambahan. Internet protokol dikembangkan untuk mendukung aplikasi wide-
area sederhana seperti file transfer dan elekronik mail, menyertakan
komunikasi dengan latensi yang relatif tinggi secara geografis. Hasil
standarisasi protokol komunikasi membawa keuntungan besar. Hanya
pengecualian signifikan yang diadopsi dari komunikasi TCP/IP yaitu:
1) Penggunaan WAP untuk aplikasi wireless pada alat portabel.
2) Protokol khusus untuk mendukung aplikasi multimedia streaming
Tanda pada header adalah tipe protokol untuk layer di atasnya, dibutuhkan
untuk menerima tumpukan protokol secara benar pada paket. Dalam layer
TCP nomer port receiver melayani tujuan sama, menggunakan komponen
software TCP menerima host melewatkan pesan untuk level proses aplikasi
khusus.
2.3 Internetworking
of Mind Awareness, dan pada kwartal ke-3 tahun 2010, KFC berhasil meraih
porsi kunjungan terbesar, yaitu: 52% dibandingkan dengan brand restoran
cepat saji yang lain. Sebagai pelengkap survei ini untuk tujuan perbandingan
dan kalibrasi, dua jenis survei lainnya dilakukan, CHAMPS Management
System (CMS) dan CHAMPS Excellence Review (CER), masing-masing
oleh agensi survey independen lain dan Departemen QA. CMS adalah survei
untuk menilai langsung kualitas produk, layanan, dan fasilitas yang tersedia
di KFC dibandingkan dengan yang diharapkan, sementara CER adalah survei
untuk mengkalibrasi apa yang telah dilakukan dan dibandingkan dengan
prosedur standar.
Sistem pengawasan terhadap supplier dari tahun ke tahun mengalami
peningkatan. Pada awal tahun 2010, Perseroan, melalui Departemen QA,
melakukan refreshment training mengenai Cutting Sheet kepada seluruh
supplier ayam, yang merupakan pelatihan ulang terhadap standar kualitas
ayam. Tujuan pelatihan Cutting Sheet adalah supaya bahan baku dari seluruh
supplier ayam memenuhi standar kualitas Perseroan. Perseroan menetapkan
sistem pengawasan kualitas terhadap seluruh supplier. Sistem pengawasan ini
dilakukan melalui sistem jaringan internet yang disebut internet networking
untuk mempermudah mengakses data dalam sistem kerja di PT. Fastfood
Indonesia Tbk.
Sebagai bagian dari komitmen Perusahaan kepada publik, PT Fastfood
Indonesia Tbk memastikan penerapan kebijakan dan pelaksanaan Tata Kelola
Perusahaan yang Baik. Perusahaan sangat menyadari pentingnya prinsip-
prinsip Tata Kelola Perusahaan yang Baik, antara lain keterbukaan informasi,
akuntabilitas, pertanggungjawaban, perlakukan yang adil, dan kemandirian
sebagai faktor penting untuk melindungi aset perusahaan dan nilai jangka
panjang dari stakeholder. Struktur internal, kebijakan, dan prosedur yang
berjalan pada saat ini, pada dasarnya dibuat untuk menjawab tuntutan
pemenuhan standar Tata Kelola Perusahaan yang Baik. Struktur internal,
kebijakan, dan prosedur, direvisi dari waktu ke waktu untuk disesuaikan
dengan kebutuhan operasional dan perluasan wilayah cakupan yang selalu
berubah, tetapi dengan selalu mematuhi prinsip-prinsip dasar Tata Kelola
Perusahaan yang Baik.
1. Operations
Merupakan proses produksi mengolah input yang ada menjadi suatu
output berupa produk (barang atau jasa). Jadi, kegiatan operasi yang
dilakukan oleh PT Fastfood Indonesia adalah mengolah bahan baku
mentah (ayam mentah potong dan bumbu rempah-rempah) untuk
dijadikan ayam goreng tepung yang berkualitas dan memiliki nilai
tambah. Kegiatan ini didukung dengan adanya infrastruktur yang terdiri
dari manajamen yang mengurusi masalah operasional perusahaan, SDM
dan Teknologi yang memadai suntuk meningkatkan efisiensi. Perusahaan
juga telah didukung sertifikat Standar Manajemen Kesehatan, Keamanan,
dan Kesejahteraan (SMK3) dari pemerintah untuk kegiatan produksinya
2. Outbound Logistic
Merupakan proses distribusi produk dari perusahaan hingga ke tangan
konsumen dan pengembangan saluran distribusi yang ada. Hasil produksi
PT Fastfood Indonesia (KFC) adalah original fried chicken, crispy fried
chicken, black paper friend chicken, honey fried chicken, chicken burger,
chicken kolonel yakiniku, twister, pudding, chicken creamsoup dan ice
cream. Distribusi produk-produk langsung ditawarkan di setiap gerai KFC
diseluruh Indonesia.
4. Service
PT Fastfood Indonesia (KFC) memiliki costumer service yang dikelola
oleh KFC secara terpusat. Hal ini dilakukan agar segala masukan dan
saran dapat langsung diproses oleh manajemen sehingga dapat langsung
memberikan feedback. Untuk menyampaikan keluhannya, konsumen
dapat menghubungi nomor telepon bebas pulsa 0-800-1-368-368 dan
service lain seperti layanan pesan antar, dengan pemesanan produk KFC
by phone di nomor 14022 yang online secara terpusat, jadi dari pihak
KFC yang akan langsung menyambungkan pada gerai KFC terdekat dari
tempat pemesanan.
1. Firm Infrastructure
Pada company infrastructure, adalah pengaturan jenis input untuk
memproduksi perencanaan strategis dalam pengembangan saluran
distribusi yang ada. Di dalam aspek finansial, PT Fastfood Indonesia
melakukan pelaporan keuangan pada stakehoders dan shareholders
dengan transparan. PT Fastfood Indonesia Tbk juga melakukan rapat
umum pemegang saham untuk merencanakan rencana strategis jangka
panjang yang akan dilaakukan perusahaan serta pergantian anggota
organisasinya
3. Technology Development
PT Fastfood Indonesia berusaha mengembangkan teknologi yang dimiliki
untuk meningkatkan efisiensi produksinya. Teknologi yang dimaksud
berupa peralatan kegiatan operasional yang canggih yang membuat
makanan yang diolah dapat diproses seuai dengan standar yang ada seperti
dalam segi waktu dan kematangan. serta teknologi untuk memanfaatkan
sumber daya yang masih dapat didaur ulang untuk proses produksinya.
Selain itu, ada pula PT Fastfood Indonesia melakukan pemanfaatan
perkembangan teknologi untuk membangun loyalitas pelanggan, dengan
pelayanan paket-paket menarik untuk member yang dikirim via pesan
singkat (sms) setiap minggunya
4. Procurement
Untuk membiayai kegiatan perusahaan, PT Fastfood Indonesia
memperoleh pinjaman dana dari Bank BII dan Bank Mandiri, serta
perusahaan selalu berusaha untuk melakukan pembelian bahan baku
dengan menyesuaikan pada Undang-Undang Nomor 5 Tahun 1990
tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya. Hal ini
direalisasikan dengan mewajibkan para supplier untuk mencantumkan
audit statement untuk meyakinkan perusahaan bahwa bahan baku yang
akan digunakan sesuai dengan hukum yang berlaku.
1. Server.
Sebuah komputer yang bekerja sebagai penyedia sofware dan
penyimpanan data. Server mengatur lalu lintas data dalam sebuah jaringan
dan menyediakan resource yang dapat dipakai oleh komputer lain yang
terhubung dalam jaringannya. Server merupakan piranti khusus dalam
jaringan komputer yang menjadi tempat bagi semua nodes di dalam
jaringan untuk bisa melakukan resource sharing. Server melayani semua
nodes (Komputer individu yang melakukan hubungan ke sistem jaringan)
jika nodes membutuhkan. Server ada beberapa macam, yaitu: printer
server, file server, disk server, dan database server. Server bisa bersifat
dedicated, artinya server tidak bisa dipergunakan sebagai nodes untuk
komunikasi, ada juga yang bersifat non-dedicated, yaitu selain berfungsi
sebagai server juga dapat dipergunakan sebagai titik masuk untuk
berkomunikasi di dalam jaringan. Cara seperti ini populer dengan istilah
client-server.
Pada perusahaan ini server yang digunakan terbagi dua kelompok
yaitu Server inventory location desal altel dan server inventory location
datacenter biznet. Maksudnya server server di perusahaa ditemapk atas
dua tempat.
Segmen tersebut dapat merupakan sebuah workstation, server,
router, atau local area network (LAN) anda.), Proxy (Proxy server
bertindak sebagai gateway terhadap dunia maya untuk setiap komputer
klien. Proxy server tidak terlihat oleh komputer klien sehingga seorang
pengguna yang berinteraksi dengan Internet melalui sebuah proxy server
tidak akan mengetahui bahwa sebuah proxy server sedang menangani
request yang dilakukannya. Web server yang menerima request dari proxy
2. Modem.
Modem berasal dari singkatan Modulator Demodulator. Modulator
merupakan bagian yang mengubah sinyal informasi kedalam sinyal
pembawa (Carrier) dan siap untuk dikirimkan, sedangkan Demodulator
adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data atau
pesan) dari sinyal pembawa (carrier) yang diterima sehingga informasi
tersebut dapat diterima dengan baik. Modem merupakan penggabungan
kedua-duanya, artinya modem adalah alat komunikasi dua arah
3. Wireless
Wireless adalah jaringan komunikasi nirkabel, menggunakan gelombang
radio / frekuensi tertentu yang berfungsi sebagai penghantar informasi,
jaringan ini menggunakan alat pemancar, penguat dan penerima
gelombang yang berisi data tersebut. Kelebihan teknologi ini adalah
mengeliminasi penggunaan kabel, yang bisa cukup mengganggu secara
estetika, dan juga kerumitan instalasi untuk menghubungkan lebih dari 2
piranti bersamaan.
BAB III
KESIMPULAN
Konsep jaringan dan teknik informasi yang diperlukan sebagai dasar untuk
sistem terdistribusi dan telah mendekati sudut pandang perancang suatu sistem
terdistribusi. Berlapis paket protokol jaringan dan menyediakan dasar untuk
komunikasi dalam sistem terdistribusi. Jaringan area lokal didasarkan pada
penyiaran paket pada medium bersama; Ethernet-teknologi yang dominan. Wide
area network didasarkan pada paket switching untuk rute paket ke tujuan melalui
jaringan yang terhubung. Routing adalah mekanisme kunci dan berbagai
algoritma routing yang digunakan, yang vektor jarak-metode yang paling dasar
tetapi efektif. Kontrol kemacetan diperlukan untuk mencegah limpahan buffer di
telepon dan di antara node.
Internet meliputi banyak protokol level aplikasi yang cocok untuk
digunakan dalam aplikasi terdistribusi luas. Internet protocol memiliki ruang
alamat yang jauh lebih besar dibutuhkan untuk evolusi masa depan Internet dan
penyediaan untuk persyaratan aplikasi baru seperti kualitas layanan dan
keamanan.
PT Fastfood Indonesia (KFC) memiliki costumer service yang dikelola oleh
KFC secara terpusat. Hal ini dilakukan agar segala masukan dan saran dapat
langsung diproses oleh manajemen sehingga dapat langsung memberikan
feedback. Untuk menyampaikan keluhannya, konsumen dapat menghubungi
nomor telepon bebas pulsa 0-800-1-368-368 dan service lain seperti layanan
pesan antar, dengan pemesanan produk KFC by phone di nomor 14022 yang
online secara terpusat, jadi dari pihak KFC yang akan langsung menyambungkan
pada gerai KFC terdekat dari tempat pemesanan.
Software yang digunakan dalam pengolahan data transaksi penjualan di
Restoran ini yaitu menggunakan mesin ECR POS (Electrict Cash Register Point
Of Sales) dimana pada software ini penyimpanan datanya menggunakan Hard
Disk sehinga data – data yang disimpan dapat lebih banyak dan aman. Software
ini juga akan menginput, memproses, serta mengoutputkan data – data transakasi
penjualan setiap menu yang dipilih customer dengan cepat, tepat dan akurat.
Berkembangnya tekhnologi khususnya tekhnologi Informasi yang begitu
pesat membuat KFC harus dapat memanfaatkan kesempatan tersebut agar tetap
mendapatkan tempat di hati para pelanggannya. Salah satu penerapan tekhnologi
dalam proses usaha KFC adalah dengan memberikan layanan pemberian keluhan
melalui SMS. Layanan ini memudahkan para konsumen untuk menyampaikan
keluhannya dari manapun dan kapapun selagi mereka memiliki Handphone,
mereka dapat menuliskan keluhan mereka dan mengirimkannya melalui SMS.