Anda di halaman 1dari 11

Analisa Dan Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran Bimbingan Manasik

Haji Berbasis Web


Noor Latifah, Diana Laily Fithri
Fakultas Teknik Universitas Muria Kudus

Abstract

The purpose of this research is to create a web-based information system of a Hajj


guidance registration that is able to extend the spreading of information so that it may increase
the number of prospective pilgrims, become one of the good and economical campaign media,
and may improve services. System analysis is performed to determine the reasons of information
system development of Hajj guidance registration based on online web. The result of system
analysis is then used to create a new system design. The system design is done by UML (Unified
Modeling Language) modeling language. The result of this design is a website used to manage
the online Hajj guidance registration system.

Key words : Information Systems, Hajj guidance registration

1. Pendahuluan Penggunaan internet dalam bisnis berubah


1.1. Latar Belakang dari fungsi sebagai alat untuk pertukaran
Kemajuan di bidang teknologi, informasi secara elektronik menjadi alat
komputer, dan telekomunikasi mendukung untuk aplikasi strategi bisnis, seperti:
perkembangan teknologi internet. Dengan pemasaran, penjualan, dan pelayanan publik.
internet pelaku bisnis tidak lagi mengalami Pelayanan publik di Internet cederung
kesulitan dalam memperoleh informasi menembus berbagai rintangan, batas bangsa,
apapun, untuk menunjang aktivitas dan tanpa aturan-aturan yang baku. Untuk
bisnisnya, bahkan sekarang cenderung dapat beberapa perusahaan, keuntungan yang
diperoleh berbagai macam informasi, diperoleh dari internet ditimbulkan dari
sehingga informasi harus disaring untuk kemampuan menjaga loyalitas konsumen,
mendapatkan informasi yang tepat dan mengantisipasi kebutuhan konsumen
relevan. Hal tersebut mengubah abad mendatang, menanggapi kepedulian
informasi menjadi abad internet. konsumen, dan memperbaiki pelayanan
186
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran
Bimbingan Manasik Haji Berbasis Web (Noor L, Diana L F)

konsumen. Dari sudut pandang konsumen, menerus dalam pengembangan produk,


perusahaan secara konsisten dapat pemasaran, pengiriman, pelayanan, dan
memberikan yang terbaik, dengan menjaga dukungan teknik.
kebutuhan masing-masing konsumen,
Agar pembahasan tidak meluas dan tidak
mempertahankan kecenderungan pasar,
menimbulkan penyimpangan, penulis
menyediakan informasi yang ada
membatasi permasalahan pada bagaimana
hubungannya secara menarik, sewaktu-
mendesain web sistem informasi mengenai
waktu, dimana saja dalam beberapa media,
pendaftaran bimbingan manasik haji secara
dan menyediakan pelayanan sesuai dengan
online dengan transaksi pembayarannya
kebutuhan konsumen. Hal tersebut di atas
menggunakan sistem transfer rekening bank.
menunjukkan alasan kenapa begitu banyak
Tujuan penelitian ini yaitu merancang
perusahaan berinvestasi pada teknologi
Sistem Informasi Pendaftaran Bimbingan
informasi cukup tinggi dan sistem komplek
Manasik Haji Berbasis Web yang mampu
yang saling tersambung dengan jaringan
memudahkan calon jama’ah untuk
komputer, mengingat perusahaan sedang
melakukan pendaftaran dan menjadi salah
mencari konsumennya lewat internet.
satu media promosi.
Karena kebutuhan konsumen berkembang
sangat cepat, perusahaan berharap dapat
berkomunikasi dengan konsumennya lewat
1.2. Rumusan Masalah
internet. Sehingga internet menjadi strategi
Berdasarkan latar belakang masalah
dan memberi kesempatan kepada
yang telah dijelaskan di atas maka penulis
perusahaan besar dan kecil untuk
dapat merumuskan masalah yaitu :
menawarkan secara cepat dengan biaya
“Bagaimana model sistem informasi
murah, menanggapi produk dan pelayanan
pendaftaran bimbingan manasik haji
dengan kualitas tinggi sesuai dengan
berbasis web pada KBIH An-Nur Kudus
kebutuhan konsumen. Internet membuat
yang dapat memudahkan calon jama’ah
channel baru untuk komunikasi interaktif
untuk melakukan pendaftaran bimbingan
antara kosumen, penjual, dan rekan bisnis
manasik haji dimana calon haji tidak harus
lainnya. Hal ini memungkinkan perusahaan
datang langsung ke KBIH An-Nur Kudus.”
berinteraksi dan bekerja sama secara terus
187
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 3 No. 1, Januari 2012

keberangakatan, pembekalan dan apa yang


dikerjakan waktu haji/umroh sampai pulang
1.3. Pembatasan Masalah
semua dijelaskan didalam bimbingan
Penulis membatasi permasalahan
manasik haji. Pada dasarnya bimbingan
pada :
manasik haji adalah bimbingan tata cara
1. Pendaftaran bimbingan manasik haji haji/umroh agar waktu haji/umroh tidak ada
secara online kesalahan atau berjalan dengan lancar dan
2. Transaksi pembayarannya menggunakan menjadi haji yang mabrur.
sistem transfer rekening bank.
1.4.2. Web
World Wide Web (WWW) atau biasa

1.4. Landasan Teori disebut dengan web merupakan layanan

1.4.1. Pengertian Bimbingan Manasik yang paling sering digunakan dan memiliki

Haji perkembangan yang sangat cepat karena

Menurut Buku Panduan Bimbingan dengan layanan ini kita bisa menerima

Manasik Haji KBIH An-Nur Kudus, (2010). informasi dalam berbagai format

Manasik artinya tata cara ibadah. Manasik (multimedia). Untuk mengakses layanan

haji / Umroh adalah kegiatan yang dilakukan web dari sebuah komputer (yang disebut

oleh lembaga-lembaga bimbingan web server) digunakan program web client

haji/umroh atau biro-biro perjalanan yang yang disebut “web browser” atau “browser”.

menyelenggarakan jasa pemberangkatan Jenis-jenis browser yang sering digunakan

ibadah haji/umroh yang intinya adalah: Netscape Navigator dari Netscape

membelajarkan bagaimana tata cara ibadah Communication, Internet Explorer dari

haji/umroh. Kegiatan itu bisa dikatakan juga Microsoft, Mosaic buatan NSCA, Arena,

Workshop atau pelatihan untuk melaksanaan Lynx, dan lain-lain.

ibadah haji/umroh.
Pada awalnya, aplikasi web dibangun
Didalam bimbingan manasik haji dengan menggunakan bahasa pemrograman
dijelaskan tentang pengertian haji/umroh, yang disebut HTML (HyperText Markup
dan dijelaskan apa saja yang berkaitan Language) dan protokol HTTP (HyperText
dengan haji/umroh. Mulai dari Transfer Protocol). Pada perkembangan
188
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran
Bimbingan Manasik Haji Berbasis Web (Noor L, Diana L F)

berikutnya, sejumlah source code seperti a. Wawancara (Interview), pengumpulan


PHP dan ASP ditambahkan untuk data melalui tatap muka dan tanya
meningkatkan kemampuan HTML. jawab langsung antara pewawancara
(pengumpul data) dengan melakukan
Aplikasi web dibagi menjadi dua
interview langsung misalnya tentang
yaitu web statis dan web dinamis. Aplikasi
prosedur pendaftaran bimbingan
web statis dibentuk dengan menggunakan
manasik haji.
HTML saja. Kekurangannya terletak pada
b. Observasi atau Pengamatan, Observasi
keharusan memelihara program secara terus-
adalah pengamatan langsung suatu
menerus untuk mengikuti setiap perubahan
kegiatan yang sedang dilakukan. Pada
yang terjadi. Kelemahan ini diatasi dengan
waktu observasi, analis sistem dapat
model aplikasi web dinamis.
ikut juga berpartisipasi atau hanya
Dengan meningkatnya kemampuan mengamati saja orang-orang yang
HTML, perubahan informasi dalam sedang melakukan suatu kegiatan
halaman–halaman web dapat ditangani tertentu, yang diobservasi misalnya :
melalui perubahan data, bukan melalui kegiatan pendaftaran bimbingan
perubahan program. Sebagai manasik haji, hal ini untuk
implementasinya, aplikasi web dapat mencocokkan atas kebenaran data
dikoneksikan ke database. Dengan yang diperoleh dengan prakteknya.
demikian, perubahan informasi dapat c. Studi Pustaka, Studi pustaka yaitu
dilakukan oleh operator atau yang teknik pengumpulan data dengan cara
bertanggung jawab terhadap kemutakhiran membaca dan mempelajari berbagai
data, dan tidak menjadi tanggung jawab macam buku literatur, untuk mencari
webmaster (orang yang bertugas memelihara teori-teori dan konsep yang dapat
website). digunakan sebagai landasan teori /
kerangka dalam penelitian, untuk
2. Metodologi Penelitian
mencari metodologi yang sesuai dan
1) Pengumpulan Data
membandingkan anatar teori yang ada
Metode pengumpulan data yang
dengan fakta yang ada dilapangan.
digunakan yaitu :

189
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 3 No. 1, Januari 2012

2) Metode Rekayasa Perangkat Lunak 5. Memilih sistem yang baik (


Metode rekayasa perangkat lunak yang Selection of Paper System)
digunakan adalah System Development Life
Cycle (SDLC) berfungsi untuk b. Design, Tahap perancangan (Design)
menggambarkan tahapan-tahapan utama dan memiliki tujuan untuk mendesign
langkah-langkah dari setiap tahapan yang sistem baru yang dapat menyelesaikan
secara garis besar terbagi dalam tiga masalah-masalah yang dihadapi
kegiatan utama yaitu (Lajamudin A.B, perusahaan yang diperoleh dari
2005): Analisis, Design, Implementasi. pemilihan alternatif sistem yang terbaik.
Setiap kegiatan dalam SDLC dapat Kegiatan yang dilakukan dalam tahap
diperjelaskan melalui tujuan (purpose) dan perancangan ini meliputi perancangan
hasil kegiatanya (deliverable) output, input, dan file.
1. Perancangan keluaran,
a. Analisis, Tahapan analisis digunakan
Perancangan keluaran bertujuan
oleh analis sistem untuk membuat
menentukan keluaran-keluaran
keputusan. Apabila sistem saat ini
yang akan digunakan oleh sistem.
mempunyai masalah atau sudah tidah
2. Perancangan masukan,
tidak berfungsi secara baik, dan hasil
Perancangan masukan bertujuan
analisisnya digunakan untuk
menentukan data-data masukan,
memperbaiki sistem. Kegiatan yang
yang akan digunakan untuk
dilakukan dalam tahap analisis ini
mengoperasikan sistem.
adalah sebagai berikut:
3. Perancangan file, Perancangan file
1. Deteksi masalah (Problem
masuk dalam bagian perancangan
Detection)
basis data, yang diawali dengan
2. Penelitian / investigasi awal (
merancang diagram hubungan
Initial Investigation)
antara entitas.
3. Analisa Kebutuhan Sistem
c. Implementasi, Tahap implementasi
(Requirement Analysis)
memiliki beberapa tujuan, yaitu untuk
4. Mensortir Kebutuhan Sistem
melakukan kegiatan spesifikasi
(Generation of System Altenatives)
rancangan logikal ke dalam kegiatan
190
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran
Bimbingan Manasik Haji Berbasis Web (Noor L, Diana L F)

yang sebenarnya dari sistem informasi b. Membantu proses pendataan


yang akan dibangunnya atau pembimbing.
dikembangkannya, kemudian c. Membantu penjadwalan.
mengimplementasikan sistem yang baru d. Membantu proses pembayaran.
tersebut ke dalam salah satu bahasa e. Membantu dalam penyebaran
pemrograman yang paling sesuai. informasi tentang manasik haji.
f. Membantu pembuatan laporan-
laporan.
3. Hasil Dan Pembahasan
3) Perancangan Model
1) Analisa Sistem yang Berjalan.
Untuk perancangan model Sistem
Suatu sistem yang akan dikembangkan
Informasi Pendaftaran bimbingan manasik
tidak terlepas dari kebutuhan dan kondisi
haji digambarkan dalam bentuk use case
yang ada dalam sistem tersebut. Dari hasil
diagram.
penelitian yang telah dilaksanakan di KBIH
Kudus maka dapat disimpulkan bahwa Data – data yang diperlukan antara lain :
sistem pendaftaran yang telah berjalan saat 1. Data Calon
ini masih secara manual. Dengan adanya 2. Data Konfirmasi Regristasi
kendala dan kelemahan tersebut, maka perlu 3. Data Pembimbing
dibangun sistem yang diharapkan dapat 4. Data jadwal
membantu sistem pendaftaran bimbingan
manasik haji. Informasi yang akan dihasilkan antara lain :
1. Bukti Pendaftaran
2) Sistem informasi yang diusulkan
2. Informasi Calon Manasik
Kegiatan yang mencakup pendaftaran,
3. Informasi Pembayaran
pembayaran, pendataan pembimbing,
4. Informasi Pembimbing
pembuatan jadwal serta pembuatan laporan
yang berkaitan dengan pendaftaran,
sehingga diharapkan dapat : Perancangan Sistem
Perancangan sistem baru ini adalah
a. Membantu proses pendaftaran.
suatu cara bagaimana menempatkan data
dalam file database sehingga data tersebut
191
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 3 No. 1, Januari 2012

dapat diakses dengan baik dalam sistem Gambar 1 Use Case Diagram Sistem
yang akan digunakan. Untuk perancangan Informasi Pendaftaran Bimbingan Manasik
model dapat digambarkan dalam bentuk Haji Berbasis Web
Pemodelan Visual UML sebagaimana yang
4) Analisa Kebutuhan Database
disajikan pada gambar 1.
a. Entity Relationship Diagram (ER-D)
Pemodelan data menggunakan Entity
<<include>>
kelola data calon manasik
Relationship Diagram (ER-D) pada
perancangan sistem informasi pendaftaran.
input data calon manasik
calon manasik input data pembimbing
admin

<<include>>

view laporan
pimpinan
kelola jadwal

<<include>>
kelola pembayaran

kelola laporan

192
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran
Bimbingan Manasik Haji Berbasis Web (Noor L, Diana L F)

Kd_pos

Kota Telp

Kecamatan Email

Alamat Bank

TTL No_porsi

Ortu No_spph Hari

Nama Haji Kd_calon Tanggal

Kd_calon teman No_jdwl Kd_pemb

M 1
Calon Dapat Jadwal

M
1

Konfirmasi Isi

1 M

Pembayaran Pembimbing

Kd_trans Jumlah Kd_pemb Jumlah

Kd_calon Tgl_trans Nm_pemb Telp

Bank No_rek Alamat Kota

Kecamatan

Gambar 2 ERD Sistem Informasi Pendaftaran Manasik Haji

b. Kamus data 3. Pembimbing { Kd_pemb, Nm_pemb,


Berdasarkan ER-D dapat diperoleh Alamat, Kecamatan, Kota_pemb,
skema database yang telah diurutkan Tlp_pemb, Jumlah}
menyerupai sebuah kamus data. Pada 4. Pembayaran{Kd_trans, Kd_calon,
penelitian ini hasil transformasinya Bank, No_rek, Jumlah, Status}
diperoleh kamus data sebagai berikut;
c. Tranformasi ERD ke LRS (Logical
1. Calon{ Kd_calon, Nama, Ortu, TTL,
Record Structure)
Alamat, Kecamatan, Kota, Kd_pos,
Transformasi ERD ke LRS adalah
Telp, Email, Bank, No_porsi,
sebagai berikut: Penggabungan entity Calon
No_spph, Haji, Teman}
dengan Jadwal Pada relasi Dapat merupakan
2. Jadwal{ Kd_jdwl, Kd_calon, Hari,
penggabungan antara entity Calon dan
Tanggal, Kd_pemb }
Jadwal, relasi tersebut akan dikonversikan

193
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 3 No. 1, Januari 2012

ke LRS dan digabungkan ke Entity Jadwal @ Kd_jdwl


@ Kd_jdwl
@Kd_calon
Jadwal @Kd_calon Hari
karena entity Jadwal memiliki kardinalitas Hari
Tanggal
Tanggal
@Kd_pemb
1

relasi many. Berikut adalah gambar


penggabungan entity calon dan jadwal : Isi

@ Kd_pemb @ Kd_pemb
@ Kd_calon M Nm_pemb
@ Kd_calon Nm_pemb
Nama Alamat Alamat
Calon Nama Kecamatan
Ortu Kecamatan
Ortu Kota
TTL Pembimbing Kota
TTL Telp
Alamat Telp
Alamat Jumlah
M Kecamatan Jumlah
Kecamatan
Kota
Kota
Kd_pos
Kd_pos
Telp
Telp
Email
Email
Bank
Dapat Bank
No_porsi
No_porsi
No_SPPH
No_SPPH
Haji
Haji
Teman
Gambar 4 Penggabungan entity Jadwal
Teman

1 dengan Pembimbing
@ Kd_jdwl @ Kd_jdwl
Jadwal Hari @Kd_calon
Tanggal Hari
Tanggal

Penggabungan entity Calon dengan


Gambar 3 Penggabungan entity Calon
Pembayaran, Pada relasi Konfirmasi
dengan Jadwal
merupakan penggabungan antara entity
Penggabungan entity Jadwal dengan Calon dan Pembayaran, relasi tersebut akan
Pembimbing, Pada relasi Isi merupakan dikonversikan ke LRS dan digabungkan ke
penggabungan antara entity Jadwal dan Entity Pembayaran karena entity
Pembimbing, relasi tersebut akan Pembayaran memiliki kardinalitas relasi
dikonversikan ke LRS dan digabungkan ke many. Berikut adalah gambar penggabungan
Entity Jadwal karena entity Jadwal memiliki entity calon dan Pembayaran :
kardinalitas relasi many. Berikut adalah
gambar penggabungan entity Jadwal dan
Pembimbing :

194
Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Pendaftaran
Bimbingan Manasik Haji Berbasis Web (Noor L, Diana L F)

@ Kd_calon
pembimbing dan jadwal. Proses laporan
@ Kd_calon
Nama
Calon Nama
Ortu
Ortu
TTL
terdiri dari laporan data calon, laporan
TTL
Alamat
Alamat
M
Kecamatan
Kota
Kecamatan
Kota pembimbing dan laporan pembayaran. Di
Kd_pos
Kd_pos
Telp
Telp
Email
Email dalam sistem informasi pendaftaran
Bank
Konfirmasi Bank
No_porsi
No_porsi
No_SPPH
No_SPPH bimbingan manasik haji terdapat empat
Haji
Haji
Teman
Teman
tabel, yaitu : calon, pembimbing, jadwal dan
1

@ Kd_trans
@ Kd_trans pembayaran, dimana tabel - tabel tersebut
@ Kd_calon
Bank
Bank
Pembayaran
No_rek
Tgl_trans
No_rek saling berelasi. Informasi yang dihasilkan
Tgl_trans
Jumlah
Jumlah
oleh sistem adalah laporan data calon,
laporan data pembimbing dan laporan data
Gambar 5 Penggabungan entity Calon
pembayaran.
dengan Pembayaran

Daftar Pustaka
4. Kesimpulan
Al fatta,H., 2007, Analisis dan Perancangan
Dari perancangan yang di buat
Sistem Informasi, Andi Offset
penulis sebagai dasar dalam pembuatan
Yogyakarta, Yogyakarta.
sistem informasi menyajikan informasi
tentang data calon manasik, data Firdaus, 2007, PHP & MySQL dengan
pembimbing manasik dan pembayaran Dreamweaver, Palembang: Maxikom
manasik. Untuk menunjang kelancaran
Jogiyanto H.M, 2005, Analisis dan Desain
yang baru maka diperlukan data-data yaitu :
Sistem Informasi, Andi Offset,
data calon jamaah, data pembayaran,
Yogyakarta.
pembimbing dan data jadwal. Sistem
pendaftaran bimbingan manasik haji terdiri Kadir, A, 2002, Pemrograman Web,

dari 3 proses yaitu pendaftaran, penjadwalan Yogyakarta: Andi.

dan laporan. Proses pendaftaran terdiri dari


Ladjamudin, A.B, 2005 , Analisa dan Desain
proses pandaftaran manasik, konfirmasi
Sistem Informasi, Graha Ilmu,
pembayaran dan cetak bukti pendaftaran.
Yogyakarta, 2005
Proses penjadwalan terdiri dari pendataan
195
Majalah Ilmiah INFORMATiKA Vol. 3 No. 1, Januari 2012

Lukmanul Hakim, 2009, Jalan Pintas


Menjadi Master PHP. Yokyakarta :
Lokomedia

Muhammad Miftakhul Amin, 2007,


Membangun Aplikasi Database
Client-Server, Graha Ilmu,
Yogjakarta

Nugroho, F, 2009, Rekayasa Perangkat


Lunak. Kudus : Prokunga

Nugroho. A., 2005, Analisis dan


Perancangan Sistem Informasi
dengan Metodologi Berotientasi
Objek, Informatika Bandung,
Bandung.

Pustaka KBIH An-Nur Tahun 2010, dalam


Buku Bimbingan Praktis Ibadah Haji
KBIH An-Nur

Suhendar .A dan Gunadi Hariman , 2002,


Visual Modelling menggunakan
UML dan Rational Rose, Informatika
Bandung, Bandung

196

Anda mungkin juga menyukai