RPP Kimia Asam Basa: Meta Indah Agnestia, S.PD
RPP Kimia Asam Basa: Meta Indah Agnestia, S.PD
0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
A. Kompetensi Inti
KI 1 dan 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, dan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
budaya, dan humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, kaidah keilmuan
dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. menentukan lima (5) zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari.
2. membedakan konsep asam basa menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis
dalam bentuk tabel.
3. menentukan lima (5) bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
4. mengidentifikasi perubahan warna lima (5) jenis indikator dalam berbagai
larutan.
5. mengidentifikasi lima (5) larutan asam basa dengan dua (2) jenis indikator.
6. mengidentifikasi pH larutan dengan menggunakan dua (2) jenis indikator.
Meta Agnestia 2
7. membandingkan pH berbagai larutan asam lemah, asam kuat, basa lemah, dan
basa kuat yang konsentrasinya sama dengan menggunakan indikator universal
atau pH meter dalam bentuk grafik.
8. mengembangkan “QC Healthy Food” untuk mengetahui sehat/tidaknya
makanan di lingkungan sekitar berdasarkan pengujian pH.
D. Materi Pembelajaran
Istilah asam berasal dari bahasa Latin “acetum” yang berarti cuka. Zat utama
dalam cuka adalah asam asetat. Adapun istilah basa (alkali) berasal dari bahasa Arab
yang berarti abu. Terdapat beberapa teori yang mengemukakan pengertian asam basa,
diantaranya teori Arrhenius, Bronsted – Lowry, dan Lewis.
Adanya ion H+ atau OH- dalam larutan digunakan pula untuk menerangkan
derajat keasaman atau kebasaan larutan asam basa. Pada tahun 1909, Soren Peter
Lauritz Sorensen mengemukakan istilah pH (power Hidrogen). Angka pH suatu larutan
menyatakan derajat atau tingkat keasaman larutan tersebut. Nilai pH diperoleh sebagai
hasil negatif logaritma 10 dari konsentrasi ion H+.
pH = - log [H+]
Kw = [H+] . [OH-]
Meta Agnestia 3
Menurut hasil percobaan, harga Kw pada suhu 25 0C adalah 10-14. Sehingga
diperoleh: [H+] = [OH-] = 10-7 M
Harga Kw selalu tetap selama suhu tetap.
Dengan demikian, hubungan antara pH dan pOH dapat dituliskan:
pH + pOH = 14 pH = 14 - pOH
Berdasarkan nilai Kw, rentang pH suatu larutan dengan pelarut air adalah 0 sampai
dengan 14.
- pH = 7, larutan bersifat netral
- pH < 7, larutan bersifat asam
- pH > 7, larutan bersifat basa
Untuk mengetahui sifat asam atau basa dari suatu zat, digunakan indikator asam
basa. Indikator asam basa adalah zat-zat warna yang dapat memperlihatkan warna
berbeda dalam larutan yang bersifat asam dan dalam larutan yang bersifat basa.
1. Indikator Asam Basa Alami
Indikator asam basa alami adalah indikator asam basa yang berasal dari bahan-
bahan alam. Contohnya mahkota bunga (kembang sepatu, bogenvil, mawar), kunyit, bit, teh,
kol ungu dan lain-lain. Untuk dijadikan indikator, bahan-bahan alam tersebut harus
dihaluskan terlebih dahulu kemudian ditambahkan sedikit air suling .
2. Indikator Asam Basa Sintetis
Indikator asam basa sintetis adalah indikator yang dibuat oleh manusia. Batas-batas
pH ketika indikator mengalami perubahan warna disebut trayek perubahan warna
(trayek indikator). Berikut trayek perubahan warna beberapa indikator.
Trayek
Indikator Perubahan Warna
Indikator
Lakmus 5,5 – 8,0 Merah – biru
Metil jingga 2,9 – 4,0 Merang – kuning
Metil merah 4,2 – 6,3 Merah – kuning
Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru
(BTB) 8,3 – 10,0 Tidak berwarna -
Fenolftalein (PP) merah
Meta Agnestia 4
Trayek indikator bromtimol biru (BTB) adalah 6,0 – 7,6 dengan perubahan warna
kuning – biru, artinya:
Jika pH suatu larutan < 6,0 maka warna indikator = kuning
Jika 6,0 ≤ pH larutan ≤ 7,6 maka warna indikator = hijau (kombinasi kedua warna
indikator)
Jika pH larutan > 7,6 maka warna indikator = biru
Untuk mengenali sifat asam atau basa suatu larutan secara kualitatif, dapat
digunakan kertas lakmus. Terdapat dua macam kertas lakmus yaitu kertas lakmus
merah dan lakmus biru. Berikut perubahan warna kertas lakmus dalam larutan asam atau
basa.
Sifat larutan Lakmus Merah Lakmus Biru
Netral Merah Biru
Asam Merah Merah
Basa Biru Biru
Indikator sintetis lain yang digunakan untuk menentukan harga pH suatu larutan
yaitu kertas pH, indikator universal, dan pH meter.
pH = 14 - pOH
션
t ㎅㎅㎅
t ㎅ t ㎅
Meta Agnestia 5
㎅
t
Tingkat asam atau basa pada umumnya dinyatakan sebagai nilai pH dan dapat
diukur dengan pH meter. Nilai pH memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-
hari dan perlu dipantau bagi kontrol kualitas produk farmasi, kosmetik, dan makanan.
Sebelumnya telah dikembangkan suatu metode untuk mengukur nilai pH
menggunakan pH meter, namun harganya yang relatif mahal dan penggunaannya
dibutuhkan keahlian khusus. Alat ukur pH berbentuk tes strip juga tersedia di pasaran
akan tetapi harga yang ditawarkan masih relatif mahal serta terkadang menggunakan
indikator bahan kimia sintesis yang tidak ramah lingkungan. Indonesia yang terletak di
lintang garis khatulistiwa merupakan salah satu negeri dengan potensi
keanekaragaman jenis flora yang melimpah. Banyak tanaman yang berpotensi sebagai
indikator alami, diantaranya adalah tanaman bunga serta bahan jenis rimpang (Wasito
dkk, Indonesian Journal of Chemical Science, 2017).
Indikator berupa perubahan warna atau indikator kolorimetrik merupakan jenis
indikator yang mudah diamati secara langsung tanpa membutuhkan instrumen atau
peralatan khusus. Adanya pigmen atau zat warna pada bunga atau rimpang dapat
digunakan sebagai indikator asam-basa dengan melihat perubahan warna yang
ditimbulkan. Beberapa indikator alami tersebut diantaranya adalah bunga mawar
(Catharantus roseus), bunga pukul empat (Miriabillis jalapa), bunga kana (Canna
indica), bunga rosella (Hibiscus sabdariffa), bayam merah (Bisella alba), kol ungu
(Brassica oleraceae), rimpang kunyit (Curcuma domestica) dan beberapa jenis tanaman
lainnya. Hampir semua tumbuhan yang menghasilkan warna dapat digunakan sebagai
indikator karena dapat berubah warna pada suasana asam dan basa, meskipun
perubahan warna yang dihasilkan masih kurang jelas untuk perubahan pH tertentu
(Wasito dkk, Indonesian Journal of Chemical Science, 2017).
Meta Agnestia 6
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiri dan STEM
Model Pembelajaran : Discovery Learning dan PJBL STEM
Metode : Ceramah, diskusi, latihan soal (online/offline), dan
praktikum
G. Sumber Belajar
LKS Asam Basa
Buku Intisari Kimia, Pustaka Setia : Meta Indah A, S.Pd.
Buku lain yang relevan
Lingkungan setempat
Rumah belajar kemdikbud
Browser, google, youtube dll
H. Langkah-Langkah Pembelajaran
Meta Agnestia 7
untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikap peduli lingkungan.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
perkembangan konsep asam dan basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan.
Meta Agnestia 8
dikembangkan peserta didik.
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain yang berhubungan dengan perkembangan
konsep asam dan basa.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
perkembangan konsep asam dan basa.
→ Mendengar
Pemberian materi perkembangan konsep asam dan basa oleh
guru.
Kegiatan literasi tersebut untuk melatih rasa syukur,
kemandirian, kerja keras, ketelitian dan kedisiplinan dalam
mencari informasi.
Meta Agnestia 9
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
perkembangan konsep asam dan basa.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
perkembangan konsep asam dan basa yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi perkembangan
konsep asam dan basa
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi perkembangan
konsep asam dan basa yang telah diperoleh melalui diskusi
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dengan rasa
percaya diri materi perkembangan konsep asam dan basa
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
perkembangan konsep asam dan basa
Meta Agnestia 10
perkembangan konsep asam dan basa
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
laporan secara tertulis, peta konsep dll tentang materi
perkembangan konsep asam dan basa
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi perkembangan konsep asam dan basa yang
telah dipelajari.
Meta Agnestia 11
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi perkembangan
konsep asam dan basa yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
indikator asam basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
Meta Agnestia 12
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan.
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain yang berhubungan dengan indikator asam
basa.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
indikator asam basa.
→ Mendengar
Pemberian materi indikator asam basa oleh guru.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
melakukan praktikum sesuai dengan prosedur dalam LKS:
→ Menyiapkan alat dan bahan
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
indikator asam basa.
→ Aktivitas
Peserta didik membuat bagan alir kerja indikator asam basa
dan melakukan praktikum secara teliti.
→ Mencatat Hasil Pengamatan
Peserta didik mencatat hasil pengamatan praktikum indikator
Meta Agnestia 14
asam basa dengan jujur dan teliti.
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa :
laporan secara tertulis, peta konsep dll tentang materi
Meta Agnestia 16
indikator asam basa
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi indikator asam basa yang telah dipelajari.
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi indikator
asam basa yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
Meta Agnestia 17
pH larutan asam dan basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan.
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain yang berhubungan dengan pH larutan
asam dan basa.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
pH larutan asam dan basa.
→ Mendengar
Pemberian materi pH larutan asam dan basa oleh guru.
Meta Agnestia 18
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar atau video yang disajikan dan akan
masalah) dijawab melalui kegiatan diskusi, contohnya :
Bagaimana cara mengukur pH suatu larutan asam atau basa?
Diskusi dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) sehingga
mengembangkan kreativitas dan rasa ingin tahu.
COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi pH larutan
asam dan basa.
Meta Agnestia 19
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pH larutan asam
dan basa yang telah diperoleh melalui diskusi pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dengan rasa
percaya diri materi pH larutan asam dan basa sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi pH larutan asam
dan basa.
Meta Agnestia 21
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa :
laporan secara tertulis, peta konsep dll tentang materi
pH larutan asam dan basa
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi pH larutan asam dan basa yang telah
dipelajari.
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pH larutan
asam dan basa yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan kegiatan
pembelajaran sebelumnya yaitu pH larutan asam dan basa.
“Masih ingatkah kalian dengan materi sebelumnya tentang pH larutan
asam dan basa? Bagaimana cara mengetahui pH suatu larutan?”
Motivasi
Meta Agnestia 22
● Memperlihatkan foto atau video kondisi kantin sekolah.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran :
“Melalui model pembelajaran STEM, peserta didik dapat
mengembangkan QC Healthy Food untuk mengetahui sehat/tidaknya
makanan di lingkungan sekitar (misalnya kantin sekolah) berdasarkan
pengujian pH”.
Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan.
Meta Agnestia 23
kegiatan :
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pengembangan QC
Healthy Food berdasarkan pengujian pH yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Indikator Asam Basa yang dapat dibuat di rumah dalam
https://www.youtube.com/watch?v=vjqYIdEpHko
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi pengembangan QC Healthy Food berdasarkan
pengujian pH yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian
pH.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian pH
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
atau nara sumber lain.
Meta Agnestia 24
percaya diri materi pengembangan QC Healthy Food
berdasarkan pengujian pH sesuai dengan pemahamannya.
Motivasi
● Menyampaikan pentingnya pembelajaran STEM di Abad 21 ini.
● Menanyakan tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.
Meta Agnestia 26
Motivasi
● Menyampaikan pentingnya pembelajaran STEM di Abad 21 ini.
● Menanyakan tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.
Guru :
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerja sama yang baik.
Meta Agnestia 27
Aspek Perilaku yang
Nama
No Dinilai Keterangan
Siswa
KS J D PL
Jumlah (+)
1 Siti +++++ +++ ++ ++
maksimal 5
2 ... ... ... ... ...
Keterangan :
• KS : Kerja Sama
• J : Jujur
• D : Disiplin
• PL : Peduli Lingkungan
Catatan :
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
- Penilaian Jurnal
Dicari modus (aspek yang paling banyak muncul) dari sikap siswa berdasarkan
catatan guru dalam jurnal/agenda guru.
b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian, Pilihan Ganda atau Bentuk lain (Lihat lampiran)
- Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog (Dalam kegiatan Presentasi atau Diskusi)
Meta Agnestia 28
Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
No Aspek yang Dinilai Skor Sikap Nilai
25 50 75 100
1 Intonasi
2 Pelafalan
3 Kelancaran
4 Ekspresi
5 Penampilan
6 Gestur
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.
Meta Agnestia 29
c. Keterampilan
- Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25
Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll
2. Instrumen Penilaian
Terlampir
Meta Agnestia 30
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan.
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan.
Meta Agnestia 31
LAMPIRAN
Hari, tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota :
Meta Agnestia 32
Meta Agnestia 33
Meta Agnestia 34
Meta Agnestia 35
B. Buatlah resume mengenai artikel tersebut!
Meta Agnestia 36
C. Diskusikan bersama anggota kelompokmu, masalah apa saja yang terdapat pada artikel
tersebut!
Meta Agnestia 37
E. Tuliskan rancangan proyek STEM yang akan dilakukan bersama kelompokmu!
Meta Agnestia 38
TEKA TEKI SILANG
Meta Agnestia 39
Meta Agnestia 40
LATIHAN SOAL ASAM BASA
2. Seorang siswa melakukan pengujian pH air limbah dengan berbagai indikator. Data yang diperoleh sebagai
berikut :
Meta Agnestia 41
4. Tabel harga Ka dari beberapa asam berikut :
8. Larutan 0,74 gram Ca(OH)2 (Mr = 74) dalam 2 liter air mempunyai harga pH ….
A. 2 – log 2 D. 12 + log 2
B. 2 E. 13 – log 2
C. 12
Meta Agnestia 42
9. Aspirin adalah obat penghilang rasa nyeri yang mengandung asam asetil salsilat dengan tetapan
ionisasi 3 x 10-4. Jika 0,3 mol aspirin dilarutkan dalam air hingga 100 mL, maka pH larutan aspirin
tersebut adalah ….
A. 2 - log 3 D. 4 – log 3
B. 3 - log 2 E. 12 + log 3
C. 3 - log 4
10. Besarnya pH larutan asam metanoat 0,01 M adalah 5. Maka harga tetapan asam metanoat tersebut adalah ….
A. 1 × 10-5 D. 1 x 10-8
B. 1 × 10 -6
E. 2 x 10-8
C. 1 × 10 -7
11. Jika harga Kb NH3 = 2.10-5 maka pH larutan NH3 0,2 M adalah ….
A. 11 + log 2 D. 8 + log 2
B. 11 - log 2 E. 3 – log 2
C. 8 - log 2
Meta Agnestia 43
15. Diberikan 5 reaksi asam basa menurut Bronsted-Lowry:
Meta Agnestia 44
LATIHAN SOAL MELALUI
Google Form
https://forms.gle/ocxxK4MH8BXQMZNs9
Meta Agnestia 45