Anda di halaman 1dari 46

2019

RPP KIMIA ASAM BASA

META INDAH AGNESTIA, S.Pd.


SMA NEGERI 2 PADALARANG

0
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Sekolah : SMA NEGERI 2 PADALARANG


Mata Pelajaran : Kimia
Kelas/Semester : XI / Genap
Materi Pokok : Asam dan Basa
Alokasi Waktu : 16 JP (8 Pertemuan @90 Menit)
Guru Mata Pelajaran : Meta Indah Agnestia, S.Pd.
Surel : kimia.sman2terbuka@gmail.com

A. Kompetensi Inti
KI 1 dan 2
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), bertanggung jawab, responsif, dan pro-aktif dalam
berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan, keluarga,
sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional,
dan kawasan internasional.
KI 3 KI 4
Memahami, menerapkan, dan Mengolah, menalar, dan menyaji dalam
menganalisis pengetahuan faktual, ranah konkret dan ranah abstrak terkait
konseptual, prosedural, dan metakognitif dengan pengembangan dari yang
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang dipelajarinya di sekolah secara mandiri,
ilmu pengetahuan, teknologi, seni, bertindak secara efektif dan kreatif, serta
budaya, dan humaniora dengan wawasan mampu menggunakan metode sesuai
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, kaidah keilmuan
dan peradaban terkait penyebab fenomena
dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat
dan minatnya untuk memecahkan
masalah.

B. Kompetensi Dasar (KD) dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


Kompetensi Dasar IPK
3.10 Menjelaskan konsep asam dan 1.Menentukan zat-zat yang bersifat asam
basa serta kekuatannya dan atau basa dalam kehidupan sehari-hari.
kesetimbangan pengionannya 2.Membedakan konsep asam basa menurut
dalam larutan Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis.
3.Menentukan bahan alam yang dapat
Meta Agnestia 1
digunakan sebagai indikator.
4.Mengidentifikasi perubahan warna
indikator dalam berbagai larutan.
5.Mengidentifikasi beberapa larutan asam
basa dengan beberapa indikator.
6.Mengidentifikasi pH larutan dengan
menggunakan beberapa indikator.
7.Membandingkan pH berbagai larutan asam
lemah, asam kuat, basa lemah, dan basa
kuat yang konsentrasinya sama dengan
menggunakan indikator universal atau pH
meter.
8.Mengembangan “QC Healthy Food” di
lingkungan sekitar berdasarkan studi
literatur atau praktikum konsep pH.
4.10 Menganalisis trayek 1. Mengidentifikasi permasalahan terkait
perubahan pH beberapa indikator kantin sehat.
yang diekstrak dari bahan alam 2. Menyusun prosedur terbaik pengujian
melalui percobaan makanan sehat berdasarkan kriteria pH.
3. Membuat aplikasi pengujian makanan
sehat.
4. Menguji sehat/tidaknya makanan
berdasarkan uji pH.
5. Memperbaiki aplikasi pengujian makanan
sehat berdasarkan hasil uji pH
6. Mengkomunikasikan hasil pembuatan
aplikasi pengujian makanan sehat.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran, peserta didik diharapkan dapat:
1. menentukan lima (5) zat yang bersifat asam atau basa dalam kehidupan sehari-hari.
2. membedakan konsep asam basa menurut Arrhenius, Brønsted-Lowry dan Lewis
dalam bentuk tabel.
3. menentukan lima (5) bahan alam yang dapat digunakan sebagai indikator.
4. mengidentifikasi perubahan warna lima (5) jenis indikator dalam berbagai
larutan.
5. mengidentifikasi lima (5) larutan asam basa dengan dua (2) jenis indikator.
6. mengidentifikasi pH larutan dengan menggunakan dua (2) jenis indikator.
Meta Agnestia 2
7. membandingkan pH berbagai larutan asam lemah, asam kuat, basa lemah, dan
basa kuat yang konsentrasinya sama dengan menggunakan indikator universal
atau pH meter dalam bentuk grafik.
8. mengembangkan “QC Healthy Food” untuk mengetahui sehat/tidaknya
makanan di lingkungan sekitar berdasarkan pengujian pH.

D. Materi Pembelajaran
Istilah asam berasal dari bahasa Latin “acetum” yang berarti cuka. Zat utama
dalam cuka adalah asam asetat. Adapun istilah basa (alkali) berasal dari bahasa Arab
yang berarti abu. Terdapat beberapa teori yang mengemukakan pengertian asam basa,
diantaranya teori Arrhenius, Bronsted – Lowry, dan Lewis.
Adanya ion H+ atau OH- dalam larutan digunakan pula untuk menerangkan
derajat keasaman atau kebasaan larutan asam basa. Pada tahun 1909, Soren Peter
Lauritz Sorensen mengemukakan istilah pH (power Hidrogen). Angka pH suatu larutan
menyatakan derajat atau tingkat keasaman larutan tersebut. Nilai pH diperoleh sebagai
hasil negatif logaritma 10 dari konsentrasi ion H+.

pH = - log [H+]

Adapun untuk tingkat kebasaan berlaku rumus:

pOH = - log [OH-]

Hubungan pH dan POH


Air mempunyai reaksi kesetimbangan:

H2O (aq) ⇌ H+ (aq) + OH- (aq)


K = [H+] . [OH-]
H2O
K. H2O = [H+] . [OH-]

Kw = [H+] . [OH-]

Kw = tetapan kesetimbangan air

Meta Agnestia 3
Menurut hasil percobaan, harga Kw pada suhu 25 0C adalah 10-14. Sehingga
diperoleh: [H+] = [OH-] = 10-7 M
Harga Kw selalu tetap selama suhu tetap.
Dengan demikian, hubungan antara pH dan pOH dapat dituliskan:

pH + pOH = 14 pH = 14 - pOH

Berdasarkan nilai Kw, rentang pH suatu larutan dengan pelarut air adalah 0 sampai
dengan 14.
- pH = 7, larutan bersifat netral
- pH < 7, larutan bersifat asam
- pH > 7, larutan bersifat basa
Untuk mengetahui sifat asam atau basa dari suatu zat, digunakan indikator asam
basa. Indikator asam basa adalah zat-zat warna yang dapat memperlihatkan warna
berbeda dalam larutan yang bersifat asam dan dalam larutan yang bersifat basa.
1. Indikator Asam Basa Alami
Indikator asam basa alami adalah indikator asam basa yang berasal dari bahan-
bahan alam. Contohnya mahkota bunga (kembang sepatu, bogenvil, mawar), kunyit, bit, teh,
kol ungu dan lain-lain. Untuk dijadikan indikator, bahan-bahan alam tersebut harus
dihaluskan terlebih dahulu kemudian ditambahkan sedikit air suling .
2. Indikator Asam Basa Sintetis
Indikator asam basa sintetis adalah indikator yang dibuat oleh manusia. Batas-batas
pH ketika indikator mengalami perubahan warna disebut trayek perubahan warna
(trayek indikator). Berikut trayek perubahan warna beberapa indikator.

Trayek
Indikator Perubahan Warna
Indikator
Lakmus 5,5 – 8,0 Merah – biru
Metil jingga 2,9 – 4,0 Merang – kuning
Metil merah 4,2 – 6,3 Merah – kuning
Bromtimol biru 6,0 – 7,6 Kuning – biru
(BTB) 8,3 – 10,0 Tidak berwarna -
Fenolftalein (PP) merah

Meta Agnestia 4
Trayek indikator bromtimol biru (BTB) adalah 6,0 – 7,6 dengan perubahan warna
kuning – biru, artinya:
 Jika pH suatu larutan < 6,0 maka warna indikator = kuning
 Jika 6,0 ≤ pH larutan ≤ 7,6 maka warna indikator = hijau (kombinasi kedua warna
indikator)
 Jika pH larutan > 7,6 maka warna indikator = biru
Untuk mengenali sifat asam atau basa suatu larutan secara kualitatif, dapat
digunakan kertas lakmus. Terdapat dua macam kertas lakmus yaitu kertas lakmus
merah dan lakmus biru. Berikut perubahan warna kertas lakmus dalam larutan asam atau
basa.
Sifat larutan Lakmus Merah Lakmus Biru
Netral Merah Biru
Asam Merah Merah
Basa Biru Biru
Indikator sintetis lain yang digunakan untuk menentukan harga pH suatu larutan
yaitu kertas pH, indikator universal, dan pH meter.

Kekuatan Asam Basa


ASAM/BASA KUAT ASAM/BASA LEMAH
Asam/Basa dikatakan kuat Asam/Basa lemah hanya
apabila terionisasi sempurna terionisasi sebagian dalam larutan.
dalam larutan. Asam Lemah
Asam Kuat HA ⇌ H + A-
+
Ka = [H+] [A-]
HCl, HBr, HI, HNO3, H2SO4, HClO4 [HA]
Makin asam larutan, [H+] makin Basa Lemah
besar, pH makin kecil
LOH ⇌ L+ + OH- Kb = [L+] [OH-]
Basa Kuat
[LOH]
NaOH, KOH, Ba(OH)2, Ca(OH)2
Makin besar harga Ka/Kb, maka
Makin basa larutan, [OH-] makin
asam/basa relatif makin kuat
besar, pH makin besar
[H+] = a x M [OH-] = b x M O O
a = jumlah H b = jumlah OH O O
pH = - log [H ] pOH = - log [OH ]
+ -

pH = 14 - pOH


t ㎅㎅㎅
t ㎅ t ㎅

Meta Agnestia 5

t

 = massa jenis = massa


Volume
(Agnestia dalam Intisari KImia, 2013)

Tingkat asam atau basa pada umumnya dinyatakan sebagai nilai pH dan dapat
diukur dengan pH meter. Nilai pH memiliki peranan penting dalam kehidupan sehari-
hari dan perlu dipantau bagi kontrol kualitas produk farmasi, kosmetik, dan makanan.
Sebelumnya telah dikembangkan suatu metode untuk mengukur nilai pH
menggunakan pH meter, namun harganya yang relatif mahal dan penggunaannya
dibutuhkan keahlian khusus. Alat ukur pH berbentuk tes strip juga tersedia di pasaran
akan tetapi harga yang ditawarkan masih relatif mahal serta terkadang menggunakan
indikator bahan kimia sintesis yang tidak ramah lingkungan. Indonesia yang terletak di
lintang garis khatulistiwa merupakan salah satu negeri dengan potensi
keanekaragaman jenis flora yang melimpah. Banyak tanaman yang berpotensi sebagai
indikator alami, diantaranya adalah tanaman bunga serta bahan jenis rimpang (Wasito
dkk, Indonesian Journal of Chemical Science, 2017).
Indikator berupa perubahan warna atau indikator kolorimetrik merupakan jenis
indikator yang mudah diamati secara langsung tanpa membutuhkan instrumen atau
peralatan khusus. Adanya pigmen atau zat warna pada bunga atau rimpang dapat
digunakan sebagai indikator asam-basa dengan melihat perubahan warna yang
ditimbulkan. Beberapa indikator alami tersebut diantaranya adalah bunga mawar
(Catharantus roseus), bunga pukul empat (Miriabillis jalapa), bunga kana (Canna
indica), bunga rosella (Hibiscus sabdariffa), bayam merah (Bisella alba), kol ungu
(Brassica oleraceae), rimpang kunyit (Curcuma domestica) dan beberapa jenis tanaman
lainnya. Hampir semua tumbuhan yang menghasilkan warna dapat digunakan sebagai
indikator karena dapat berubah warna pada suasana asam dan basa, meskipun
perubahan warna yang dihasilkan masih kurang jelas untuk perubahan pH tertentu
(Wasito dkk, Indonesian Journal of Chemical Science, 2017).

Meta Agnestia 6
E. Pendekatan, Model, dan Metode Pembelajaran
Pendekatan : Inkuiri dan STEM
Model Pembelajaran : Discovery Learning dan PJBL STEM
Metode : Ceramah, diskusi, latihan soal (online/offline), dan
praktikum

F. Media, Alat, dan Bahan Pembelajaran


Media :
 Video, gambar, Ms Power Point, aplikasi online (webex, edubox, quizizz dll)
Alat dan Bahan :
 Spidol, papan tulis, smart board
 Laptop & proyektor
 Penggaris, karton
 Alat dan bahan praktikum

G. Sumber Belajar
 LKS Asam Basa
 Buku Intisari Kimia, Pustaka Setia : Meta Indah A, S.Pd.
 Buku lain yang relevan
 Lingkungan setempat
 Rumah belajar kemdikbud
 Browser, google, youtube dll

H. Langkah-Langkah Pembelajaran

1. Pertemuan Ke-1 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa

Meta Agnestia 7
untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikap peduli lingkungan.

Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
perkembangan konsep asam dan basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti ( 60 Menit )


Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
(Discovery
Learning)
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi perkembangan konsep asam dan
rangsangan) basa dengan cara :
→ Mengamati
● Menayangkan gambar atau sumber yang relevan.
Teori Asam Basa dalam
https://sumber.belajar.kemdikbud.go.id/#!/Package/Home
/Complete/943b9fbaa7f0490c93827158523ed876
● Pemberian contoh-contoh materi perkembangan konsep asam
dan basa dari media interaktif dsb untuk dapat

Meta Agnestia 8
dikembangkan peserta didik.

→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain yang berhubungan dengan perkembangan
konsep asam dan basa.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
perkembangan konsep asam dan basa.
→ Mendengar
Pemberian materi perkembangan konsep asam dan basa oleh
guru.
Kegiatan literasi tersebut untuk melatih rasa syukur,
kemandirian, kerja keras, ketelitian dan kedisiplinan dalam
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar atau video yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan diskusi, contohnya :
Bagaimana perkembangan teori asam dan basa?
Diskusi dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual sampai
ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) sehingga mengembangkan
kreativitas dan rasa ingin tahu.

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data) → Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi perkembangan konsep
asam dan basa yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
perkembangan konsep asam dan basa yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas

Meta Agnestia 9
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
perkembangan konsep asam dan basa.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
perkembangan konsep asam dan basa yang telah disusun
dalam daftar pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi perkembangan
konsep asam dan basa
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi perkembangan
konsep asam dan basa yang telah diperoleh melalui diskusi
pada buku catatan dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dengan rasa
percaya diri materi perkembangan konsep asam dan basa
sesuai dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi :
perkembangan konsep asam dan basa

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengembangkan sikap teliti,


jujur, sopan, menghargai pendapat orang lain dan kemampuan
berkomunikasi dengan baik.
Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL
processing THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data dari materi :
perkembangan konsep asam dan basa
→ Mengolah informasi tentang materi perkembangan konsep
asam dan basa yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan
sebelumnya dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi

Meta Agnestia 10
perkembangan konsep asam dan basa

Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)


(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Melengkapi informasi yang diperoleh agar lebih detail,
mengolah informasi yang bersifat sebagai solusi
permasalahan, baik yang memiliki pendapat berbeda
ataupun sama untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
serta berpikir induktif dalam membuktikan tentang materi :
perkembangan konsep asam dan basa
→ Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik :
kesimpulan) → menyampaikan hasil diskusi tentang materi perkembangan
konsep asam dan basa berupa kesimpulan berdasarkan hasil
analisis secara lisan, tertulis, Ms Power Point atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi,
kemampuan berpikir sistematis, dan mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
→ mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
perkembangan konsep asam dan basa
→ mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi perkembangan konsep asam dan basa dan
ditanggapi oleh kelompok yang mempresentasikan.
→ melakukan diskusi tentang materi perkembangan konsep
asam dan basa dengan peserta didik lain.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan berupa :
laporan secara tertulis, peta konsep dll tentang materi
perkembangan konsep asam dan basa
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi perkembangan konsep asam dan basa yang
telah dipelajari.
Meta Agnestia 11
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi perkembangan
konsep asam dan basa yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan
secara individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi perkembangan konsep
asam dan basa yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas proyek/produk/portofolio/unjuk kerja
yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Guru :
● Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerja sama yang baik.

2. Pertemuan Ke-2 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan berdoa
untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikap peduli lingkungan.

Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang akan
dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka peserta
didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
indikator asam basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.

Meta Agnestia 12
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti ( 70 Menit )


Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
(Discovery
Learning)
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk memusatkan
pemberian perhatian pada topik materi indikator asam basa dengan cara :
rangsangan) → Mengamati
● Menayangkan gambar atau video yang relevan.
Pengujian Asam Basa dengan Indikator Alami dalam
https://www.youtube.com/watch?v=00q4d-G0EqE
● Lembar kerja materi indikator asam basa (TTS Asam Basa)
● Pemberian contoh-contoh materi indikator asam basa dari
media interaktif dsb untuk dapat dikembangkan peserta
didik

→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain yang berhubungan dengan indikator asam
basa.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
indikator asam basa.
→ Mendengar
Pemberian materi indikator asam basa oleh guru.

Kegiatan literasi tersebut untuk melatih rasa syukur,


kemandirian, kerja keras, ketelitian dan kedisiplinan dalam
mencari informasi.

Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)


statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang berkaitan
identifikasi dengan gambar atau video yang disajikan dan akan dijawab
masalah) melalui kegiatan diskusi, contohnya :
Meta Agnestia 13
Bagaimana cara mengenali suatu zat bersifat asam atau basa?
Diskusi dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) sehingga
mengembangkan kreativitas dan rasa ingin tahu.

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan
data) praktikum dengan langkah-langkah sebagai berikut:
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi dan prosedur kerja
indikator asam basa yang sedang dipelajari dalam bentuk
LKS (Lembar Kerja Siswa) yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber guna
menambah pengetahuan dan pemahaman tentang materi
indikator asam basa yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum dapat
dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan materi indikator
asam basa.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi indikator
asam basa yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk
melakukan praktikum sesuai dengan prosedur dalam LKS:
→ Menyiapkan alat dan bahan
Peserta didik menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
indikator asam basa.
→ Aktivitas
Peserta didik membuat bagan alir kerja indikator asam basa
dan melakukan praktikum secara teliti.
→ Mencatat Hasil Pengamatan
Peserta didik mencatat hasil pengamatan praktikum indikator

Meta Agnestia 14
asam basa dengan jujur dan teliti.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data hasil
Data) pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data hasil praktikum indikator asam basa.
→ Mengolah informasi tentang materi indikator asam basa yang
sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan sebelumnya dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
indikator asam basa.

Kegiatan Penutup (5 Menit)


Peserta didik :
● Mengagendakan tugas proyek yang akan dilaksanakan pada pertemuan
berikutnya.

3. Pertemuan Ke-3 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikap peduli lingkungan.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
indikator asam basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran.
Meta Agnestia 15
Kegiatan Inti ( 65 Menit )
Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
(Discovery
Learning)
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Melengkapi informasi yang diperoleh agar lebih detail,
mengolah informasi yang bersifat sebagai solusi
permasalahan, baik yang memiliki pendapat berbeda
ataupun sama untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
serta berpikir induktif dalam membuktikan tentang
materi :
Indikator asam basa
→ Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik :
kesimpulan) → menyampaikan hasil diskusi tentang materi indikator
asam basa berupa kesimpulan berdasarkan hasil
praktikum secara lisan, tertulis, Ms Power Point atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, dan
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal
tentang materi :
indikator asam basa
→ mengemukakan pendapat atas presentasi yang dilakukan
tentang materi indikator asam basa dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
→ melakukan diskusi tentang materi indikator asam basa
dengan peserta didik lain.

CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa :
laporan secara tertulis, peta konsep dll tentang materi
Meta Agnestia 16
indikator asam basa
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi indikator asam basa yang telah dipelajari.
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi indikator
asam basa yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi indikator asam basa
yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas proyek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Guru :
● Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerja sama yang baik.

4. Pertemuan Ke-4 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikap peduli lingkungan.

Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :

Meta Agnestia 17
pH larutan asam dan basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti ( 70 Menit )


Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
(Discovery
Learning)
Stimulation KEGIATAN LITERASI
(stimullasi/ Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
pemberian memusatkan perhatian pada topik materi pH larutan asam dan
rangsangan) basa dengan cara :
→ Mengamati
● Menayangkan gambar atau video yang relevan.
● Lembar kerja materi pH larutan asam dan basa.
● Pemberian contoh-contoh materi pH larutan asam dan basa
dari media interaktif dsb untuk dapat dikembangkan
peserta didik

→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di sekolah
dengan membaca materi dari buku paket atau buku-buku
penunjang lain yang berhubungan dengan pH larutan
asam dan basa.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan bacaan terkait
pH larutan asam dan basa.
→ Mendengar
Pemberian materi pH larutan asam dan basa oleh guru.

Kegiatan literasi tersebut untuk melatih rasa syukur,


kemandirian, kerja keras, ketelitian dan kedisiplinan
dalam mencari informasi.

Meta Agnestia 18
Problem CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
statemen Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
(pertanyaan/ mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar atau video yang disajikan dan akan
masalah) dijawab melalui kegiatan diskusi, contohnya :
Bagaimana cara mengukur pH suatu larutan asam atau basa?
Diskusi dilakukan untuk mendapatkan informasi tambahan
tentang apa yang diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat hipotetik) sehingga
mengembangkan kreativitas dan rasa ingin tahu.

Data KEGIATAN LITERASI


collection Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
(pengumpulan menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui
data) kegiatan :
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pH larutan asam dan
basa yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang disajikan dan
mencoba menginterprestasikannya.
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi pH larutan asam dan basa yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
pH larutan asam dan basa.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi pH
larutan asam dan basa yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

COLLABORATION (KERJASAMA)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk:
→ Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
contoh dalam buku paket mengenai materi pH larutan
asam dan basa.

Meta Agnestia 19
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pH larutan asam
dan basa yang telah diperoleh melalui diskusi pada buku
catatan dengan tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dengan rasa
percaya diri materi pH larutan asam dan basa sesuai
dengan pemahamannya.
→ Saling tukar informasi tentang materi pH larutan asam
dan basa.

Data COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


processing THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pengolahan Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi mengolah data
Data) hasil pengamatan dengan cara :
→ Berdiskusi tentang data materi pH larutan asam dan basa.
→ Mengolah informasi tentang materi pH larutan asam dan
basa yang sudah dikumpulkan dari hasil kegiatan
sebelumnya dengan bantuan pertanyaan-pertanyaan pada
lembar kerja.
→ Peserta didik mengerjakan beberapa soal mengenai materi
pH larutan asam dan basa.
Kegiatan Penutup (5 Menit)
Peserta didik :
● Mengagendakan tugas proyek yang akan dilaksanakan pada pertemuan
berikutnya.

5. Pertemuan Ke-5 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikap peduli lingkungan.
Aperpepsi
● Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
dengan pengalaman peserta didik dengan materi/tema/kegiatan
sebelumnya.
Meta Agnestia 20
● Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
● Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran yang
akan dilakukan.
Motivasi
● Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran yang
akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
● Memberikan penjelasan apabila tema dikuasai dengan baik, maka
peserta didik diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
pH larutan asam dan basa
● Menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti ( 65 Menit )


Sintak Model
Pembelajaran
Kegiatan Pembelajaran
(Discovery
Learning)
Verification CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
(pembuktian) Peserta didik mendiskusikan hasil pengamatannya dan
memverifikasi hasil pengamatannya dengan data-data atau
teori pada buku sumber melalui kegiatan :
→ Melengkapi informasi yang diperoleh agar lebih detail,
mengolah informasi yang bersifat sebagai solusi
permasalahan, baik yang memiliki pendapat berbeda
ataupun sama untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, kerja keras, kemampuan menerapkan prosedur
serta berpikir induktif dalam membuktikan tentang
materi :
pH larutan asam dan basa
→ Peserta didik dan guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.

Generalization COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)


(menarik Peserta didik :
kesimpulan) → menyampaikan hasil diskusi tentang materi pH larutan
asam dan basa berupa kesimpulan berdasarkan hasil
diskusi secara lisan, tertulis, Ms Power Point atau media
lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, dan
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
→ melakukan diskusi tentang materi pH larutan asam dan
basa dengan peserta didik lain.

Meta Agnestia 21
CREATIVITY (KREATIVITAS)
→ Menyimpulkan tentang poin-poin penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan
berupa :
laporan secara tertulis, peta konsep dll tentang materi
pH larutan asam dan basa
→ Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau guru
mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa berkaitan
dengan materi pH larutan asam dan basa yang telah
dipelajari.
→ Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi pH larutan
asam dan basa yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.

Kegiatan Penutup (15 Menit)


Peserta didik :
● Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pH larutan asam dan
basa yang baru diselesaikan.
● Mengagendakan materi atau tugas proyek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
Guru :
● Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerja sama yang baik.

6. Pertemuan Ke-6 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikap peduli lingkungan.

Aperpepsi
● Mengaitkan materi pembelajaran yang akan dilakukan dengan kegiatan
pembelajaran sebelumnya yaitu pH larutan asam dan basa.
“Masih ingatkah kalian dengan materi sebelumnya tentang pH larutan
asam dan basa? Bagaimana cara mengetahui pH suatu larutan?”
Motivasi

Meta Agnestia 22
● Memperlihatkan foto atau video kondisi kantin sekolah.
● Menyampaikan tujuan pembelajaran :
“Melalui model pembelajaran STEM, peserta didik dapat
mengembangkan QC Healthy Food untuk mengetahui sehat/tidaknya
makanan di lingkungan sekitar (misalnya kantin sekolah) berdasarkan
pengujian pH”.

Pemberian Acuan
● Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas.
● Memberitahukan tentang IPK dan KKM pada pertemuan yang
berlangsung.
● Pembagian kelompok belajar.
● Menjelaskan mekanisme pembelajaran yang akan dilakukan.

Kegiatan Inti ( 70 Menit )


Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
(PJBL STEM)
Reflection KEGIATAN LITERASI
Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan untuk
memusatkan perhatian pada topik materi pengembangan QC
Healthy Food berdasarkan pengujian pH dengan cara :
→ Membaca
Kegiatan literasi ini dilakukan di sekolah dengan membaca
artikel di dalam LKS tentang kasus jajanan sekolah yang
mengandung zat berbahaya serta kantin sehat.
→ Menulis
Menulis resume dari hasil bacaan terkait pentingnya
makanan sehat di kantin sekolah.
Kegiatan literasi tersebut untuk melatih rasa syukur,
kemandirian, kerja keras, ketelitian dan kedisiplinan
dalam mencari informasi.
CRITICAL THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk
mengidentifikasi sebanyak mungkin pertanyaan yang
berkaitan dengan artikel di dalam LKS, contohnya :
Bagaimana cara mengetahui sehat/tidaknya makanan yang dijual
di kantin sekolah?

Research KEGIATAN LITERASI


Peserta didik mengumpulkan informasi yang relevan untuk
menjawab pertanyan yang telah diidentifikasi melalui

Meta Agnestia 23
kegiatan :
→ Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi pengembangan QC
Healthy Food berdasarkan pengujian pH yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide presentasi
yang disajikan dan mencoba menginterprestasikannya.
Indikator Asam Basa yang dapat dibuat di rumah dalam
https://www.youtube.com/watch?v=vjqYIdEpHko
→ Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi dengan mencari
dan membaca berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan pemahaman tentang
materi pengembangan QC Healthy Food berdasarkan
pengujian pH yang sedang dipelajari.
→ Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang belum
dapat dipahami dari kegiatan mengmati dan membaca
yang akan diajukan kepada guru berkaitan dengan materi
pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian
pH.
→ Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan materi
pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian pH
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan kepada guru
atau nara sumber lain.

Discovery COLLABORATION (KERJASAMA) dan CRITICAL


THINKING (BERPIKIR KRITIS)
Peserta didik dibentuk dalam beberapa kelompok untuk :
→ Mendiskusikan
Peserta didik dengan bimbingan dari guru merancang proyek
STEM meliputi pembuatan variabel penelitian, membuat
rumusan masalah, membuat hipotesis penelitian, membuat
metode dan langkah kerja, dan menyusun jadwal proyek
penelitian.
→ Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi pengembangan QC
Healthy Food berdasarkan pengujian pH yang telah diperoleh
melalui diskusi pada buku catatan dengan tulisan yang rapi
dan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
→ Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan dengan rasa

Meta Agnestia 24
percaya diri materi pengembangan QC Healthy Food
berdasarkan pengujian pH sesuai dengan pemahamannya.

→ Saling tukar informasi tentang materi :


pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian pH

Kegiatan tersebut dilakukan untuk mengembangkan sikap


teliti, jujur, kerja keras, sopan, menghargai pendapat orang
lain dan kemampuan berkomunikasi dengan baik.

Kegiatan Penutup (5 Menit)


Peserta didik :
● Mengagendakan tugas presentasi rancangan proyek STEM yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.

7. Pertemuan Ke-7 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikap peduli lingkungan.

Motivasi
● Menyampaikan pentingnya pembelajaran STEM di Abad 21 ini.
● Menanyakan tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.

Kegiatan Inti ( 70 Menit )


Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
(PJBL STEM)
Discovery Peserta didik :
→ mempresentasikan rancangan proyek hasil diskusi
kelompoknya tentang materi pengembangan QC Healthy Food
berdasarkan pengujian pH secara lisan, tertulis, Ms Power Point
atau media lainnya untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir sistematis, dan
mengungkapkan pendapat dengan sopan.

→ dengan bimbingan guru menetapkan jadwal pengerjaan


Meta Agnestia 25
proyek selama 4 minggu (di luar KBM kelas), termasuk di
dalamnya pengumpulan hasil dan laporan penelitian yang
berkaitan dengan pengembangan QC Healthy Food
berdasarkan pengujian pH.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


Peserta didik :
Mengagendakan proyek STEM yang akan dilaksanakan selama 4
minggu di luar KBM kelas dan melaporkan perkembangannya sesuai
dengan kesepakatan yang telah dibuat bersama dengan guru.
Guru :
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerja sama yang baik.

Pelaksanaan Proyek STEM Selama 4 Minggu di Luar KBM Kelas


Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Application  Peserta didik melaksanakan proyek STEM di luar jam
pembelajaran selama 4 minggu.
 Guru memonitor pengerjaan proyek melalui LMS berbasis
SIAJAR, Edubox, dan Webex.
 Guru memfasilitasi kegiatan penelitian peserta didik
dengan memberikan masukan terkait keterampilan riset
peserta didik berdasarkan laporan yang diunggah ke
SIAJAR, Edubox, dan Vicon Webex.
 Guru melakukan penilaian secara daring (SIAJAR)
terhadap kemajuan riset peserta didik.
 Peserta didik memperbaiki QC Healthy Food sesuai
masukan guru dan hasil pengujian pH minimal dua kali
percobaan.

8. Pertemuan Ke-8 (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan (10 Menit)
Guru :
Orientasi
● Mengucapkan salam, memanjatkan syukur kepada Tuhan YME dan
berdoa untuk memulai pembelajaran.
● Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin.
● Memeriksa kebersihan kelas sebagai sikap peduli lingkungan.

Meta Agnestia 26
Motivasi
● Menyampaikan pentingnya pembelajaran STEM di Abad 21 ini.
● Menanyakan tugas yang telah diberikan pada pertemuan sebelumnya.

Kegiatan Inti ( 70 Menit )


Sintak Model
Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran
(PJBL STEM)
Communication COMMUNICATION (BERKOMUNIKASI)
 Peserta didik mempresentasikan hasil penelitiannya tentang
materi pengembangan QC Healthy Food berdasarkan pengujian
pH secara lisan, tertulis, Ms Power Point atau media lainnya.
 Guru memberikan refleksi dan penguatan untuk menghindari
miskonsepsi pada siswa.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk
mengungkapkan pengalaman selama kegiatan proyek penelitian.

Kegiatan Penutup (10 Menit)


Peserta didik :
Menyampaikan kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil diskusi.

Guru :
Memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerja sama yang baik.

I. Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan


1. Teknik Penilaian
a. Sikap
- Penilaian Observasi
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta
didik sehari-hari, baik terkait dalam proses pembelajaran maupun secara
umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap!

Meta Agnestia 27
Aspek Perilaku yang
Nama
No Dinilai Keterangan
Siswa
KS J D PL
Jumlah (+)
1 Siti +++++ +++ ++ ++
maksimal 5
2 ... ... ... ... ...

Keterangan :
• KS : Kerja Sama
• J : Jujur
• D : Disiplin
• PL : Peduli Lingkungan

Catatan :
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
5 = Sangat Baik
4 = Baik
3 = Cukup
2 = Kurang
1 = Sangat Kurang
- Penilaian Jurnal
Dicari modus (aspek yang paling banyak muncul) dari sikap siswa berdasarkan
catatan guru dalam jurnal/agenda guru.

b. Pengetahuan
- Tertulis Uraian, Pilihan Ganda atau Bentuk lain (Lihat lampiran)
- Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan
Praktek Monolog atau Dialog (Dalam kegiatan Presentasi atau Diskusi)

Meta Agnestia 28
Penilaian Aspek Percakapan
Jumlah Skor Kode
Skala
No Aspek yang Dinilai Skor Sikap Nilai

25 50 75 100

1 Intonasi

2 Pelafalan

3 Kelancaran

4 Ekspresi

5 Penampilan

6 Gestur

Kriteria penilaian (skor)


100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik
Cara mencari nilai (N) = Jumalah skor yang diperoleh siswa dibagi jumlah skor
maksimal dikali skor ideal (100)

- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku peserta didik
b. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan
untuk mendapatkan penilaian.

Meta Agnestia 29
c. Keterampilan
- Instrumen Penilaian Diskusi
No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25

1 Penguasaan materi diskusi

2 Kemampuan menjawab pertanyaan

3 Kemampuan mengolah kata

4 Kemampuan menyelesaikan masalah

Keterangan :
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Kurang Baik
25 = Tidak Baik

- Penilaian Produk (Laporan Riset)

No. Aspek yang dinilai Bobot Skor Nilai


1. Penulisan sesuai EYD 15
2. Solusi yang diajukan 25
3. Kreativitas konten 25
4. Pembahasan 15
5. Kemanfaatan 20
Jumlah

Skor 1-5, (1=sangat kurang; 2= Kurang; 3= cukup; 4=baik; 5=sangat baik)

- Penilaian Portofolio
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR,
dll

2. Instrumen Penilaian
Terlampir

Meta Agnestia 30
3. Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM),
maka guru bisa memberikan soal tambahan.

CONTOH PROGRAM REMIDI

Nama Indikator Bentuk Nilai


Nilai
No Peserta yang Belum Tindakan Setelah Keterangan
Ulangan
Didik Dikuasai Remedial Remedial
1
2
3
dst

b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai
KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal). Guru memberikan soal pengayaan.

Padalarang, Juni 2019


Mengetahui
Kepala SMAN 2 Padalarang Guru Mata Pelajaran

Dra. Dedeh Suatini, M.MPd. Meta Indah A, S.Pd.


NIP. 195910261985032007 NUPTK. 8144762663300083

Catatan Kepala Sekolah


.............................................................................................................................................................
.............................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................

Meta Agnestia 31
LAMPIRAN

LEMBAR KERJA SISWA

Hari, tanggal :
Kelas :
Kelompok :
Nama Anggota :

A. Bacalah artikel berikut dengan seksama!

Meta Agnestia 32
Meta Agnestia 33
Meta Agnestia 34
Meta Agnestia 35
B. Buatlah resume mengenai artikel tersebut!

Meta Agnestia 36
C. Diskusikan bersama anggota kelompokmu, masalah apa saja yang terdapat pada artikel
tersebut!

D. Tuliskan ide/gagasan yang bisa menjadi solusi permasalahan pada poin C!

Meta Agnestia 37
E. Tuliskan rancangan proyek STEM yang akan dilakukan bersama kelompokmu!

Meta Agnestia 38
TEKA TEKI SILANG

Meta Agnestia 39
Meta Agnestia 40
LATIHAN SOAL ASAM BASA

Pilih satu jawaban yang paling tepat!


1. Berikut tabel hasil percobaan perubahan warna lakmus dalam larutan.

Berdasarkan data tersebut maka larutan yang bersifat asam adalah.…


A. 1, 2 dan 5
B. 2, 4, dan 6
C. 1, 3 dan 6
D. 3, 5, dan 6
E. 2, 4 dan 5

2. Seorang siswa melakukan pengujian pH air limbah dengan berbagai indikator. Data yang diperoleh sebagai
berikut :

Harga pH dari limbah yang diuji berturut-turut adalah ....


A. 6.3 < pH 7.6 dan 6.0 < pH < 6.3
B. 6.3 < pH 8.3 dan 7.6 < pH < 8.3
C. 7.6 < pH 8.3 dan 6.3 < pH < 7.6
D. pH < 6.3 dan pH > 8.3
E. pH > 6.3 dan pH < 6.3
F.
3. Berikut ini data hasil uji dua jenis air limbah dengan beberapa indikator sebagai berikut :

Harga pH dan air limbah A dan B berturut-turut adalah ....

Meta Agnestia 41
4. Tabel harga Ka dari beberapa asam berikut :

Asam yang paling lemah diantara asam-asam tersebut adalah .…


A. HA D. HD
B. HB E. HE
C. HC

5. harga Ka dari beberapa asam lemah

Urutan kekuatan asam yaitu….


A. HX > HY > HZ D. HZ > HX > HY
B. HX > HZ > HY E. HY > HZ > HX
C. HZ > HY > HX

6. Berikut ini terdapat contoh beberapa larutan:


(1) asam klorida
(2) cuka
(3) amonia
(4) air kapur
(5) gula
Dari contoh larutan tersebut yang merupakan larutan asam lemah dan basa lemah berturut-turut
adalah.…
A. 1 dan 4 D. 2 dan 3
B. 2 dan 4 E. 3 dan 5
C. 1 dan 5

7. Harga pH 100 ml larutan Ba(OH)2 0,005 M adalah ….


A. 2 D. 11 + log 5
B. 3 – log 5 E. 12
C. 11 – log 5

8. Larutan 0,74 gram Ca(OH)2 (Mr = 74) dalam 2 liter air mempunyai harga pH ….
A. 2 – log 2 D. 12 + log 2
B. 2 E. 13 – log 2
C. 12

Meta Agnestia 42
9. Aspirin adalah obat penghilang rasa nyeri yang mengandung asam asetil salsilat dengan tetapan
ionisasi 3 x 10-4. Jika 0,3 mol aspirin dilarutkan dalam air hingga 100 mL, maka pH larutan aspirin
tersebut adalah ….
A. 2 - log 3 D. 4 – log 3
B. 3 - log 2 E. 12 + log 3
C. 3 - log 4

10. Besarnya pH larutan asam metanoat 0,01 M adalah 5. Maka harga tetapan asam metanoat tersebut adalah ….
A. 1 × 10-5 D. 1 x 10-8
B. 1 × 10 -6
E. 2 x 10-8
C. 1 × 10 -7

11. Jika harga Kb NH3 = 2.10-5 maka pH larutan NH3 0,2 M adalah ….
A. 11 + log 2 D. 8 + log 2
B. 11 - log 2 E. 3 – log 2
C. 8 - log 2

12. Menurut konsep Bronsted-Lowry, dalam reaksi :


NH3 + H2O ↔ NH4+ + OH-
A. air adalah asam karena dapat menerima sebuah proton
B. amoniak dan air adalah pasangan asam-basa konjugat
C. NH3 dan NH4+ adalah pasangan asam-basa konugat
D. NH3 adalah asam karena memberi sebuah proton
E. NH4+ dan OH- adalah basa kuat

13. Diketahui reaksi


CH3COOH(aq) + HNO2(aq) ↔ CH3COOH2(aq) + NO2(aq)
Zat yang merupakan pasangan asam-basa konyugasi adalah.…
A. CH3COOH dan NO2
B. NO2 dan CH3COOH2
C. CH3COOH dan HNO2
D. CH3COOH2 dan CH3COOH
E. CH3COOH dan CH3COOH2

14. Diketahui reaksi :


CH3COOH + HNO2 ↔ CH3COOH2+ + NO2-
Spesi yang keduanya bersifat asam menurut teori Bronsted Lowry adalah ….

Meta Agnestia 43
15. Diberikan 5 reaksi asam basa menurut Bronsted-Lowry:

Sifat H2O yang berbeda ditunjukkan pada reaksi nomor….


A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 1 dan 5
E. 2 dan 5

Meta Agnestia 44
LATIHAN SOAL MELALUI
Google Form

https://forms.gle/ocxxK4MH8BXQMZNs9

Meta Agnestia 45

Anda mungkin juga menyukai