Anda di halaman 1dari 5

Apa itu Asam Nukleat?

 Asam nukleat adalah senyawa organik kompleks yang ditemukan di semua organisme
hidup. Merupakan makromolekul yang tersusun dari polimer nukleotida. Bahan
penyusun dari organisme hidup.

Nukleotida adalah molekul yang tersusun atas basa nitrogen, gula, dan gugus fosfat. Basa
nitrogen penyusunnya bisa berupa purin (adenin dan guanin) atau pirimidin (sitosin, timin,
dan urasil). Sedangkan gula penyusunnya bisa berupa deoksiribosa maupun ribosa.

Struktur Asam Nukleat

 Asam nukleat adalah makromolekul yang terdapat sebagai polimer yang disebut
polinukleotida.

 Setiap polinukleotida terdiri atas monomer-monomer yang disebut nukleotida.

 Nukleotida tersusun dari basa nitrogen, gula pentosa, dan gugus fosfat.

jenis Ada dua utama asam nukleat: asam deoksiribonukleat juga dikenal sebagai DNA, dan
asam ribonukleat juga dikenal sebagai RNA.

Asam Deoksiribonukleat (DNA)

DNA berasal dari tiga kata utama yaitu

 Deoxyribo
Arti kata deoxyribo yaitu gula yang kehilangan atom oksigennya
 Nucleid Acid (asam nukleat)
arti kata asam nukleat yaiu molekul yang mengandung informasi genetik.
Struktur dna

Struktur DNA terdiri dari suatu molekul besar kompleks dengan dua pita panjang saling
berpilin membentuk heliks ganda. Setiap DNA terbentuk dari ratusan hingga ribuan polimer
nukleotida. Setiap nukleotida terdiri dari:

- Gula pentosa deoksiribosa atau 2-deoksiribosa (H−(C=O)−(CH2)−(CHOH)3−H)

- Gugus fosfat atau Ostorifosfat (PO43-)

 -Basa nitrogen atau nukleobasa

Fungsi DNA
DNA sebagai materi genetik memiliki beberapa fungsi pada tubuh makhluk hidup,
diantarana yaitu:

 Membawa informasi genetik.


 Memiliki peran dalam pewarisan sifat.
 Mengekspresikan informasi genetik.
 Menyintesis molekul kimia lain.
 Menduplikasikan diri atau bereplikasi.

Replikasi DNA

Replikasi atau proses menduplikasikan diri ini terjadi saat interfasi sebelum sel membelah
dengan tujuan agar sel anakan hasil pembelahan mengandung DNA yang identik dengan
DNA sel induk. Jika terdapat kesalahan pada proses ini, sifat pada sel-sel anakan akan
mengalami perubahan.

Kemungkinan replikasi DNA melalui tiga model, diantarannya:

Semikonservatif. Rantai ganda DNA lama berpisah kemudian rantai baru disintesis pada
masing-masing rantai DNA lama.

Konservatif. Rantai ganda DNA lama tidak berubah. Berfungsi sebagai cetakan buat DNA
baru.

Dispersif. Beberapa bagian dari kedua rantai DNA lama digunakan sebagai cetakan DNA
baru. Sehingga DNA lama dan baru tersebar.

RNA (Ribonucleid Acid)


Pengertian RNA

RNA adalah makromolekul polinukleotida berupa rantai tunggal atau ganda yang tidak
berpilin seperti halnya DNA. RNA banyak terdapat pada ribosom atau sitoplasma dan
keberadaannya tidak tetap karena mudah terurai dan harus dibentuk kembali.
Struktur RNA
• DNA terdiri atas dua rangkaian heliks anti-paralel (paralel berlawanan arah) yang melilit ke
kanan suatu poros.

• Ukuran lilitan adalah 36 Å, yang mengandung 10.5 pasangan basa per putaran.

• Kerangka yang berselangseling antara gugus deoksiribosa dan fosfat terletak di bagian luar.

• Ikatan hidrogen antara basa purin dan pirimidin terletak d bagian dalam.

Fungsi RNA

RNA berperan dalam proses sintesis protein di dalam sel. Akan tetapi, pada beberapa jenis
virus, RNA berperan seperti DNA untuk membawa informasi genetik.

Perbedaan DNA RNA


rantai panjang , ganda, dan berpilin (double rantai pendek, tunggal, dan tidak
Bentuk heliks) berpilin
Mengendalikan faktor keturunan dan sebagai
materi genetik (bahan baku) untuk sintesis
Fungsi protein sintesis protein. Mengendalikan sintesis protein
Berada dalam nukleus, sitoplasma,
Letak Berada dalam nukleus, kloroplas, mitokondria kloroplas, mitokondria
Komponen Gula Deoksiribosa Ribosa
Ukuran Panjang Pendek
Jenis Basa Purin (adenin dan guanin) gugus fosfat. dan Purin (adenin dan guanin) dan
Nitrogen Pirimidin (sitosin dan timin) Pirimidin (sitosin dan urasil)
Berubah-ubah sesuai sesuai
Tetap, tidak dipengaruhi oleh aktivitas dengan jumlah sintesis protein
Kadar sintesis protein. yang dibutuhkan.
Periode pendek karena mudah
Keberadaannya Permanen. terurai.

Berdasarkan jumlah inti daalam sel, sel dapat dibedakan sebagai berikut.

1. sel berinti tunggal (sel mononukleat), umumnya terdapat pada sel hewan dan sel
tumbuhan.

2. Sel berinti ganda (sel binukleat),terdapat pada paramaecium.

3. Sel berinti banyak (sel polinukleat), sel yang berinti lebih dari dua buah, misalnya sel
otot lurik,sel osteobblas, dan sel alga vaucheria.

Anda mungkin juga menyukai