Anda di halaman 1dari 34

GAME DESIGNER:

GAME DESIGN DOCUMENT

STMIK AMIKOM 2012


Referensi Buku:

 Game Design Workshop – Second Edition 2008


Chapter 12,13,14 (halaman: 368-433)
 Mohon dibaca untuk menambah wawasan Anda
 Fokus pertemuan ke-11 adalah membedah Game
Design Document (GDD)
 Source: John Laird - University of Michigan
Siklus Game Development

 Preproduction
 Mampu menunjukkan apa yang harus dibuat agar game menjadi berjalan bagus
 Beberapa percobaan yang bervariasi untuk menemukan faktor FUN dari game
 Membuat fitur-fitur dasar / awal dari game

 Production
 Pengujian ulang dari core gameplay yang dibuat ketika pada tahap preproduction
 Menambah Fitur
 Membuat Level

 Alpha
 Fitur sudah lengkap tapi masih dalam tingkat kasar
 Memperbaiki bugs awal yan ditemukan dengan segera
 Memoles lebih lanjut – menambah efek, pesan bantuan yang baru, perbaikan lebih lanjut

 Beta
 Hanya memperbaiki bug saja
Timeline dari Mobile Game Production

 Inspiration & Preproduction ( 3 days)


 Hasilnya berupa concept paper

 Conceptualization (5-7 days)


 Bentuknya adalah design summary/design document
 Story Board dan prototype

 Technical Architecture (5 days)


 Menentukan detail teknis
 Hasilnya adalah master technical specification/production document

 Tool Building (5 days)


 Assembly (10 days)
 Levels (15 days)
 Review, Testing, … (15 days)
 Total (about 2 months)  contoh untuk mobile game
Kenapa Butuh Dokumentasi?

Team Dynamics
 Game tidak lagi diproduksi ole individu tunggal saat ini
(kebanyakan video game adalah kerja tim)
 Kolaborasi antara pelaksana sangat bervariasai dengan latar
belakang yang berbeda – teknikal vs artistik
 Designers dan programmer membutuhkan berbagai asset dari
artist dan membutuhkan perubahan terhadap enviroment dari
games untuk alasan perubahan gameplay/teknikal
 Gameplay programmers harus bekerjasama erat dengan
animasi
 Pengaturan waktu mempunyai dampak yang besar terhadap gameplay
 Gerakan baru sering harus ditambahkan/dibuat
 Collision geometry sering harus disesuaikan dengan
kebutuhan dari gameplay
3 Tahapan dari Design Document

 Concept Paper / Design Treatment


 Digunakan untuk menentukan apakah ide yang didapat berharga
untuk dikembangkan lebih lanjut

 Design Document / Design Summary


 Blueprint dari game
 Berbentuk Game script/storyboard atau prototype
 Peluang Pasar yang ditargetkan
 Dasar awal dari evaluasi lebih mendalam

 Technical Design Specification / Production Document


 Digunakan untuk menulis kode program dan mengatur produk
Design Treatment/Concept Paper
(Project Proposal)
Gunanya:
 Awal dari penentuan apakah ide tersebut layak untuk dikembangkan lebih lanjut
 Berguna menjadi Sales tool
Mengandung bagian penjelasan game untuk topik:
 “High concept” dari game
 Plihan dari desain dasar game: game genre, dsb, …
 Fitur yang akan membuat game menjadi unik
 Game story: plot, karakter yang ada: tidak lebih dari 1 halaman
 Game play: apa yang dilakukan pemain?
 Pengembangan Teknis: platform, development enviroment
 Target pelanggan
 Kalkulasi biaya (waktu pengembangan)
 Analisa Resiko
Buat singkat dan sederhana: 1-2 halaman saja
 Tidak mengandung semua plot game – hanya ide utama saja
Bila memungkinkan akan disertakan prototype mini dari ide utama
Design Treatment: High Concepts

• Harus bisa dijelaskan dalam 1-2 kalimat :


• Upayakan agar menarik dan seunik mungkin!

CONTOH:
• Perang tiada henti antara hero kesehatan modern melawan
pasukan kuman yang beringas merusak koloni gigi
• Perang berbasis tentara dengan latar belakang budaya kuno yang
berperang sampai titik darah penghabisan
• Berjuang tiada henti untuk mendapatkan kekayaan dengan
menjadi nelayan milyuner
• Penjahat yang menjadi pahlawan dengan mencegah terbukanya
gerbang neraka dari dimensi lain
• Mensimulasikan permainan musik rock dengan controller gitar
plastik
Design Treatment: Game Story

Pada tahun 2045: Manusia sudah menguasai ilmu


nanoteknologi. Perang melawan kuman tidak lagi
dilakukan dengan metode kimia, melainkan langsung
menggunakan perangkat nanoteknologi dengan
menggunakan senjata laser dan lainnya.
Pasukan kuman mengganggu pertahanan koloni gigi. Kini
semuanya ada pada tangan anda sebagai pemain. Apakah
anda akan melawan dan mengalahkan kuan-kuman yang
akan merusak kolni gigi yang anda pertahankan, atau anda
akan kalah? Anda memiliki semuanya: senjata, keahlian
dan semangat… tunggu apalagi?
Design Treatment: Game Play and Look

 Game akan menggunakan first person view point dengan


menambahkan efek 3D sebagai fitur utama dalam membangun
ketegangan melawan musuh.
 Permainan ini menggunakan model “Tower Defense” style
dimana pemain akan menembak kuman yang mendekat dari
berbagai penjuru.
 Pemain akan diwakilkan dalam bentuk meriam “Super Teeth
Cannon” dengan beberapa jenis peluru unik sesuai level dan tipe
senjata yang digunakan. Dikontrol dengan mouse.
 Semakin cepat pemain melakukan gerak refleks dan menembak
kuman yang semakin mendekat, maka peluang menang akan
semakin besar. Kalau lambat merespon dan salah sasaran dalam
menembak maka kuman akan semakin mendekat dan merusak
senjata anda dan pada akhirnya menghancurkan koloni gigi yang
anda pertahankan.
Design Treatment: Game Play and Look 2

 Pemain harus terus menembaki kuman yang mendekat


sembari menghindari beberapa karakter yang akan
membantu pemain. Bila salah menembak karakter yang
bersahabat maka pemain akan diberikan hukuman.
Beberapa trik bisa digunakan pemain sesuai dengan jenis
peluru yang sedang dimiliki.
 Triknya adalah menembaki musuh yang paling dekat
terlebih dahulu sambil mencoba mengarahkan peluru ke
kuman yang masih jauh dengan harapan akan terkena sisa
peluru yang menyasar.
Design Treatment: Technical

 Game ini akan menggunakan Unity 3D engine yang cukup


baik menangani efek 3D tanpa membutuhkan spesifikasi
komputer berat/tinggi.
 Model 3D yang digunakan akan dibuat dengan
menggunakan Blender dan Photoshop akan digunakan
untuk skin dan art/background/enviroment lainnya.
 Pada tahap awal akan dibuat ke platform PC lalu akan
dikembangkan ke Android.
 Penggunakan script akan menggunakan C# sebagai
pemrograman utama dengan alasan kemudahan SDM yang
mengenal Unity 3D.
 Masa pengembangan berkisar 1,5-2 bulan.
3 Tahapan dari Design Document

 Concept Paper / Design Treatment


 Digunakan untuk menentkan apaka ide yang didapat berharga untuk
dikembangkan lebih lanjut

 Design Document / Design Summary


 Blueprint dari game
 Berbentuk Game script/storyboard atau prototype
 Peluang Pasar yang ditargetkan
 Dasar awal dari evaluasi lebih mendalam

 Technical Design Specification / Production Document


 Digunakan untuk menulis kode program dan mengatur produk
Design Document

 Gunanya:
• Merinci secara detail semua yang akan terjadi didalam game
• Lebih mudah mengevaluasi dan melakukan perubahan dari pada
implementasi komputer secara langsung (hemat waktu dan biaya)
• Dasar dari perhitungan biaya dan mengukur perkembangan
• Memberikan kesempatan bagi yang lainnya untuk
mengimplementasikan desain yang dibuat
• Dokumentasi lengkap dari game itu sendiri – lebih dari 100 halaman
 Dibuat olehGame Designer dan Technical Leads
• Biasanya tidak sama bila dilakukan oleh game developer langsung
 Jika tidak ada disini, maka kemungkinan tidak ada
didalam game
• Tergantung kepada filosofi pengembangan
Design Document

 Lebih formal dan lengkap dibanding concept treatment


• What does the player do?
• What is the interface?
• What is the plot?
 Detail! Jangan tinggalkan apapun dalam imajinasi
• What are all the levels?
• What are all the characters?
• How can they interact?
• What can you do to them?
• Art bible – what will be the look of the game
 Rencana Pengembangan/skedul
• What is going to be done
• When is it going to be done
• Who is going to do it
Design Document Sections

 Product Specification
 Game Overview
 Gameplay and Mechanics
 Story, Setting, Character
 Levels
 Interface
 AI
 Art
Design Document: Product Specification

 Production team:
• Members and experience
 Time: game play, shelf life
 Target platform
 Production tools:
• Microsoft project, excel, PhotoShop, ...
 Schedule with milestones and deliverables
 Etc.
• Localization: Languages, art work, ...
• Packaging and Documentation
Design Document: Game Overview

 Game Concept
 Feature Set
 Genre
 Target Audience
 Game Flow Summary
• Bagaimana pemain bergerak didalam game. Baik melalui framing
interface (pergerakan interface) dan game itu sendiri.
 Look and Feel
• Bagaimana dasar tampilan dan rasa dari game? Apa gaya tampilannya?
 Project Scope – Rangkuman dari cakupan keseluruhan game itu
sendiri.
• Number of locations
• Number of levels
• Number of NPC’s
• Number of weapons
 Etc.
Game Play

• Gerak / laju dan perkembangan Game


• Struktur Tantangan dan Misi
• Struktur Puzzle
• Objectives – Apa objectives dari game?
Mechanics

 Aturan dari game, baik secara implisit dan eksplisit. Bagian ini biasanya
sangat besar cakupannya.
 Physics – Bagaimana dunia fisik dari game bekerja?
 Gerakan
• General Movement
• Other Movement
 Objects
• Picking Up Objects
• Moving Objects
 Actions
• Switches and Buttons
• Picking Up, Carrying and Dropping
• Talking
• Reading
 Combat – Jika ada pertarungan atau bahkan konflik, bagaimana hal ini
ditampilkan?
 Artificial Intelligence
 Economy – Apa aktivitas ekonomi dari game? Bagaimana kerjanya?
Story, Setting and Character

 Story and Narrative –


• Detail spesifik seperti script dialog dan cut scenes bisa dibuat
dibentuk terpisah seperti Story Document Bible.
 Game World
• Deskripsi umum mengenai struktur dari dunia game,
tampilannya juga
 Characters
• Cerita latar belakang karakter, kepribadian dan profil.
Character Profile
Example Art
Level Design

• Nama dari Section/Level/Scene


• Tampilan dan kemunculan dari Physical and audio
• Background – buat sketsanya bila memungkinkan
• Foreground objects and characters
 • Aksi apa yang mereka lakukan?
 • Objek mana yang dianimasikan?
 • Sound effects
• Objectives
• Transitions
Level Design

Consumer testing (bukan oleh game designers)


• Dimana mereka merasa bosan?
• “Mudahnya, saya jatuh dan mati. Langsung mati. Game ini hanya berisi
level yang membuat saya ingin segera menyerah dan tidak bersemangat
untuk mencapai akhir level.”
• Dibagian mana mereka mati?
• Berapa waktu yang tersedia antara satu tantangan dengan
tantangan lain?
• Seharusnya kurang dari 20 menit untuk menyelesaikan 1 level (contoh)
• Terkadang membantu pemain dengan menggerakkan mereka ketika
mengalami kendala
– Memperbanyak checkpoints, membuat masalah lebih mudah
• Tidak sulit membuat level yang lebih SULIT
• Sulit membuat level yang lebih MUDAH
Interface

• Visual System
• HUD – Apa controls yang digunakan?
• Menus
• Rendering System
• Camera
• Lighting Models
• Control System – Bagaimana pemain mengendalikan
game? Apa saja perintah spesifik yang digunakan?
• Audio
• Music
• Sound Effects
• Help System
Interface
Design Document: Art Specification

• Jelaskan keseluruhan gaya dari art work yang


digunakan didalam game
•Berikan contoh dari backgrounds
• Sertakan sketsa dari semua karakter utama game
Design Document: Art Specification
Design Document: Art Specification

• Jelaskan keseluruhan gaya dari art work yang


digunakan didalam game
•Berikan contoh dari backgrounds
Key Points to a Good Design Document

• Filosofi harus dibuat secara eksplisit (semua tujuan dari


game)
• Buat mudah dibaca, ditulis dengan baik dan lengkap
• Gunakan tabel, grafik jika diperlukan
• Berikan daftar prioritas untuk ide agar sema tahu ana
yang harus diutamakan dan mana yang ditolak
• Tidak Bisa Diabaikan, Penting, Jika Memungkinkan Ditolak
• Sertakan alasan pendukungnya!
• Berikan semua detailnya
• Tabel yang menjelaskan apa yang terjadi jika X menyentuh Y
• Bagaimana anda melakukan yang lainnya: motion
capture/animation
3 Tahapan dari Design Document

 Concept Paper / Design Treatment


 Digunakan untuk menentkan apaka ide yang didapat berharga untuk
dikembangkan lebih lanjut

 Design Document / Design Summary


 Blueprint dari game
 Berbentuk Game script/storyboard atau prototype
 Peluang Pasar yang ditargetkan
 Dasar awal dari evaluasi lebih mendalam

 Technical Design Specification / Production


Document
 Digunakan untuk menulis kode program dan mengatur
produk
Technical Design Specification

• Gunanya: detail dari implementasi


• Ditulis sebelum anda membelanjakan dana yang banyak
• Mengizinkan banyak orang melakukan kerja dalam waktu
bersamaan / secara bersama-sama
• Detail lanjutan untuk art, music, sounds, video, dll.
• Definition of data structures and interfaces
• Pseudo-code
• Bisa mendebug ide yang ada sebelum melakukan coding
• Menyediakan dokumentasi
• Ruang lingkup dar Development
• Skedul dengan tahapan, jadwal peluncuran bertahap
Tugas 11

 Tuangkan prototype game yang anda buat kedalam


bentuk Game Design Document (GDD)
 Gunakan template yang tersedia (pilih…)
 Kirim via email ke gamedev.amikom@gmail.com
 Kita akan diskusikan beberapa GDD pada pertemuan
minggu depan.

Anda mungkin juga menyukai