Anda di halaman 1dari 23

1.

Seorang laki-laki usia 56 tahun datang dengan keluhan sering nadi 98 xlmenit, suhu 390c, Vesikuler menurun sepertiga tengah
pusing, kesemutan pada tangan dan hilang bila minum obat sakit kanan dan ronkhl basah sedang, Pemnksaan laboraorium didapatkan
kepala. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/85 mmHg, Hb 12 mgldl, lekosit 16,000/il, hitung jenis 02181/125, LED 15
nadi 80 x/menit, suhu 37,2C dan frekuensi nafas 18 x/menit, mmjam.
pemeriksaan lain dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk mengetahui
didapatkan Hb 13,8g/dL, hematokrit 40%, hitung jenis dalam batas etiologi pada kasus?
normal, lekosit 10 trombosit 978.3400/mm3. a. Sputum pewarnaan Gram
Apakah diagnosis pada kasus? b. Sputum pewarnaan Albert
a. Polisitemia vera c. Sputum pewarnaan KOH 10%
b. Trombosis sekunder d. Kultur dengan agar Saboraud
c. Trombositosis reaktif e. Kultur dengan Lowenstein Jensen
d. Trombositosis esential
e. Hemolitic uremic syndrome 4. Seorang ibu usia 70 tahun, dibawa anaknya ke UGD RS karena
tidak sadar sejak 2 jam yang lalu. Pasien diketahui sudah lama
2. Seorang laki-laki berumur 40 tahun datang ke puskesmas dengan mengidap kencing manis dan rutin minum obat glimepiride. Sejak
keluhan batuk sejak 3 bulan yang lalu. Keluhan disertai penurunan seminggu terakhir pasien mengalami demam dan tidak nafsu makan,
berat badan dan kadang batuk darah. Pada pemeriksaan fisik namun masih tetap minum obat setiap pagi. Pemeriksaan afiasaik
ditemukan vesikuler menigkat pada apeks paru kanan. Pemeriksaan didapatkan GCS 5, tekanan darah 110/70 mmHg, denyut nadi 98
penunjang sputum BTA diperoleh hasil (+), (+), (+), GDN 250 x/menit, frekuensi nafas 20 xmenit.
mg/dl dan GDPP 290 mg/dL. Apakah pemeriksaan penunjang awal yang harus dilakukan?
Apakah terapi untuk mengontrol gula darah pada pasien ini? a. Pemeriksaan MRI
a. Insulin b. Pemerisaaan GDPP
b. Metformin tablet c. Pemeriksaan HbA1C
c. Glimepirid tablet d. Pemeriksaan CT scan thoraks
d. Gliklazid tablet  rifampisin dapat mengurangi aktivitas e. Pemeriksaan gula darah sewaktu
golongan sulfonilurea 5. Seorang perempuan umur 60 tahun, datang ke poliklinik dengan
e. Acarbose tablet keluhan batuk tidak berdahak sejak 1 hari yang lalu. Pasien baru saja
operasi katarak 4 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik dalam batas
3. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke UGD RS dengan normal
keluhan sesak nafas yang memberat sejak 3 hari Apakah terapi untuk pasien ini?
ini. Keluhan disertai dengan batuk berdahak hijau, nyen dada kanan a. Kodein
dan demam tinggi sejak 1 minggu ini. Pemeriksaan fisik didapatkan b. Ambroksol
tekanan darah 120/80 mmHg, frekuensi nafas 28 x'menit, frekuensi
c. Gliseril guaikolat keringat malam dan nafsu makan menurun dan sering batuk
d. Dekstrometorfan berdahak dalam 2 buian ini. Pasien pernah mendapat OAT selama 2
e. N-asetil sistein bulan sekilar 1 tahun yang lalu. Pada pemerksaan laboratorium
ditemukan BTA sputum +1/4+:1/-. Pemeriksaan laboratorium
6. Seorang laki-laki usia 67 tahun mengeluh sering sakit kepala dan didapatkan Hb 7.6 mgl/dL, lekosit 6700 Imm3, LED
gatal-gatal terutama setelah mandi. Pemeriksaan tanda vital dalam 40 mm/jam
batas normal, mata hipervaskularisasi, hepar 3 jari baawah kostae, Apakah diagnosis pada kasus?
kenyal tidak nyeri, lien tidak teraba. Pemeriksaan laboratorium a. Tuberkulosis paru kasus gagal
didapatkan Hb 20 gldL, hematokrit 62 vol%, lekosit 11.760/mm3, b. Tuberkulosis paru kasus baru
trombosit 775.000/mm3. c. Tuberkulosis paru kasus lalai
Apakah tatalaksana pada kasus? d. Tb paru MDR terhadap rifampisin
a. Hydroxi urea 3x500 mg e. Tuberkulosis paru terhadap INH
b. Phlebotomi 500ml dan loratadin
c. Cetirizin dan hidroxyurea 3x 500 mg 9. Seorang laki-laki usia 46 tahun datang ke poliklinik dengan
d. Phlebotomi 300ml dan klorfeniramin maleat keluhan badan lemah, lesu dan pusing. Keluhan disertai dengan
e. Klorfeniramin maleat dan hidroxyurea 3x 500 mg sering kesemutan, sulit konsentrasi dan tidak nafsu makan. Pasien
adalah seorang alkoholism sejak usia 30 tahun. Pemeriksaan fisik
7. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke UGD RS dengan didapatkan tekanan darah 120/80 mmlHg, denyut nadi 100 ximenit,
keluhan sakit kepala hebat sejak 1 hari yang lalu disertai muntah. frekuensi nafas 24 ximenit, suhu 370C, konjungtiva pucat dan
Pasien merasakan kesemutan pada sisi tubuh sebelah kanannya. palmar pucat, Pemenksaan laboratorium didapatkan Hb 7,6 g/dL,
Pemeriksaaan fisik didapatkan tekanan darah 240/120 mmHg, lekosit 7200/mm3, trombosit 214,000/mm3, retikulosit 1,2%, MCV
denyut nadi 94 xl menit, frekuensi nafas 20 xl menit, JVP (5-2) 95 fL, MCH 37 pg/sel.
cmH2O, batas jantung kiri 2 jari lateral ICS V linea midklavikula Apakah penyebab anemi yang paling mungkin pada kasus?
kiri. a. Hipotiroidism
Apakah diagnosis pada kasus di atas? b. Defisiensi asam folat
a. Hipertensi stage I c. Penyakit autoimun tiroid
b. Hipertensi stage Il d. Defisiensi asam askorbat
c. Hipertensi Urgensi e. Defisiensi faktor intrinsik
d. Hipertensi Emergensi
e. Hiperensi tidk terkontrol 10. Seorang wanita usia 33 tahun datang ke puskesmas dengan
keluhan badan semakin lemah sejak 1 minggu terakhir. Dalam 3
8. Seorang laki-laki umur 40 tahun, datang ke UGD dengan keluhan bulan ini mendapat menstuasi 2 kali setiap bulan lama haid 7-10 hari
batuk berdarah sejak 1 hari yang lalu. Keluhan disertai dengan Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg,
frekuensi nafas 22x/mnt, denyut nadi 96x/menit regular, suhu 360C, laboratorium didapatkan Hb 7,6 g/dL, lekosit 7200/mm3, trombosit
ujung jari ekstremitas tampak pucat. Pemeriksaan laboratorium 232 000/mm3, MCV 85 fL, MCH 28 pglsel.
didapatkan Hb 9,6 gidL, hematokit 28 %, lekosit 8200/mm3, Apakah hasil yang diharapkan bila pemeriksaan lanjutan adalah tes
trombosit 597.000/mm3, MCV 72 fL. Coomb?
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus? a. Retikulosit normal dan peningkatan kadar bilirubin direk
a. Anemia defisiensi Fe b. Retikulositopeni dengan gambaran darah tepi anisositosis
b. Anemia sideroblastik c. Retikulositopeni dengan peningkatan bilirubin direk
c. Anemia penyakit kronik d. Retikulositosis dengan disertai peningkatan fungsi ginjal
d. Anemia karena perdarahan akut e. Retikulositosis dengan peningkatan kadar bilirubin indirek
e. Purpura trombositopenia Immune
13. Seorang laki laki umur 55 tahun datang ke UGD RSMH dengan
11. Seorang wanita berumur 38 tahun datang ke puskesmas dengan keluhan sesak yang semakin memberat sejak 2 hari ini. Keluhan
keluhan batuk sejak 1 bulan yang lalu disertai keringat pada malam disertai dengan susah tidur dan merasa mual bila terisi makanan.
hari dan penurunan berat badan, Pasien juga mengeluhkan mudah Pasien mengidap
haus dan sering buang air keci. Pada pemeriksaan fisik tanda vital hipertensi dan kencing manis. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan
dalam batas normal, berat badan 48 kg, tinggi badan 155 cm. darah 160/90 mmHg, denyut nadi 98x/menit, frekuensi nafas 28
ditemukan vesikuler normal, tidak ada ronkhi dan wheezing. . x/menit, JVP (5+1) cmH20 , suara ronchi basah halus pada basal ke
Pemeriksaan penunjang sputum BTA diperoleh hasil (+), (+), (-), 2 lapangan paru, asites dan edema tungkai. EKG menunjukkan
GDN 250 mg/dl dan GDPP 290 mg/dl. gambaran LV strain dan LAD serta RBBB inkomplet. Apakah
Apakah terapi untukmengontrol gula darah pada pasien ini? pemeriksaan selanjutnya pada kasus?
a. Insulin bolus 3x6 IU dan basai 1x8 IU a. Endoskopi
b. Glimepirid tablet dan metformin tablet b. MRI thorax
c. Insulin bolus 3x12 IU dan basai 1x12 IU c. USG Abdomen
d. Insulin bolus 3x14 IU dan basai 1x14 IU d. CT Scan thorax
e. Insulin bolus 3x 16 IU dan basai 1x16 IU e. Rontgen thorax PA
12. Seorang wanita usia 30 tahun datang ke UGD RS dengan 14. Seorang laki-laki usia 63 tahun datang ke UGD diantar keluarga
keluhan badan lemas. pusing, jantung berdebar-debar dan tidak dengan keluhan penurunan kesadaran sejak 6 jam yang lalu disertai
nafsu makan sejak 3 bulan ini. Keluhan disertai dengan demam dengan kejang-kejang. Pemeriksaan fisik sensorium koma tekanan
hilang timbul, sering sariawan dan disertai nyeri sendi. Pemerksaan darah 180/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi napas 28
fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal, konjungiva pucat, x/menit.. Berdasarkan apakah diagnosis fisik kasus tersebut
sklera iktenk, lien teraba Scufner lI dan palmar pucat. Pemeriksaan ditegakkan? .
a. Kesadaran, tekanan darah, denyut nadi, frekuensi napas, tekanan darah 170/100 mmHg, frekuensi nafas 38 xmenit, cepat dan
suhu dalam. Frekuensi nadi 100 xlmenit, konjungtiva pucat. Pemeriksaan
b. Kesadaran, tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi napas, laboratorium didapatkan Hb 6.2 gidL, ureum 302 mg/dL, kreatinin
suhu,berat badan 29,31 mgidL, pH 7,169, HCO3- 12,6 mmol/L, PaCO2 34,4 mmHg.
c. Tekanan darah, denyut nadi, frekuensi napas, suhu,tinggi Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus?
badan, berat badan a. Gagal nafas
d. Kesadaran, tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi napas, b. Asidosis metabolik
suhu berat badan: tinggi badan c. Alkalosis metabolik
e. Tekanan darah, frekuensi nadi, frekuensi napas, suhu.tinggi d. Asidosis respiratorik
badan, berat badan, lingkar perut e. Alkalosis respiratorik
17. Seorang perempuan usia 24 tahun datang ke poliklinik dengan
15. Seorang perempuan berumur 20 tahun datang ke UGD RS keluhan wajah sembab sejak 1 bulan ini. Keluhan disertai dengan
dengan keluhan sesak nafas disertai mual muntah dan buang air suara serak, badan lemas, sering tidur, rambut rontok, nyeri sendi
kecilnya sedikit. Keluhan disertai mudah lelah dan tidak napsu dan tidak tahan cuaca dingin. Pasien mengkonsumsi obat
makan. sejak 3 bulan ini. Pada pemeriksaan didapatkan tekanan profiltiourasil sejak 2 tahun ini. Pemeriksaan fisik didapatkan
darah 160/100 mmHg, frekuensi nadi 110 x/menit, frekuensi nafas tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 50 x/menit, muka tampak
32 x/ menit, muka sembab, asites dan edeme tungkai. Pada sembab, kulit kering.
pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,7mg/dl, GDS 200 Apakah pemeriksaan penunjang untuk mencari etiologi pada kasus?
mg/dL, Na 142 mg/di, K 6,5mg/dl, Ureum 134mg/dl, Kreatinin a. T3 dan T4
5,7mg/dl. b. fT4 dan TSH
Apakah diagnosis pada pasien ini? c. Urin Esbach
a. AKI stage 3 d. ANA, dsDNA
b. Sirosis diabetes e. Komplemen
c. Penyakit ginjal kronik
d. Gagal jantung kongestif 18. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke praktek dokter dengan
e. Penyakit jantung hipotiroid keluhan demam dikuti mata kuning dan rasa
tidak enak pada perut kanan atas sejak 2 hari yang lalu. Beberapa
16. Seorang laki-laki usia 58 tahun diantar ke UGD RS dengan tetangganya mengalami keluhan yang sama. Pasien kemungkinan
keluhan sesak bertambah hebat sejak 3 hari sebelumnya. Pasien menderita hepatitis.
menderita darah tinggi sejak 15 tahun dan tidak rutin kontrol Manakah hasil pemeriksaan di bawah ini yang paling mungkin
berobat. Keluhan disertai buang air kecil berkurang dalam 1 minggu terkait kasus di atas?
terakhir Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, a. Ballotement positif dan undulasi positif
b. Nyeri ketok costo-vertebra kanan positif dan teraba masa a. Dislipidemia
supra pubis b. Obesitas viseral
c. Hepar teraba 3 jari bawah arkus kostae, permukaan rata, tepi c. Hipertensi stage 1
tajam d. Sindrom Metabolik
d. Hepar teraba 2 jari bawah arkus kostae, permukaan kasar dan e. Diabetes tipe 2 obesitas
tepi tumpul
e. Hepar teraba 3 jari bawah arkus kostae, permukaan 21. Seorang ibu usia 70 tahun, dibawa anaknya ke UGD RS
berdungku-dungkul dan tepi tumpul ditemukan keluarga tidak sadar 2 jam yang lalu. Pasien diketahui
sudah lama mengidap kencing manis dan rutin minum obat
19. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke UGD RS dengan glimepiride. Sejak seminggu terakhir pasien mengalami demam dan
keluhan demam sejak 2 bulan yang lalu. tidak nafsu makan, namun masih tetap minum obat setiap pagi.
Pasien juga mengeluh diare dalam 1 bulan terakhir, berat badan Pemeriksaan fisik didapatkan GCS 5, tekanan darah 110/70 mmHg,
menurun, batuk kering dan sesak nafas. denyut nadi 98 xlmenit, frekuensi nafas 20 x/menit. Pemeriksaan
Pasien berprofesi sebagai pekerja seks komersil. Pemeriksaan fisik glukometer menunjukkan low
diperoleh tekanan darah 110/70 mmHg, suhu 37,80C. Pemeriksaan Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus?
sputum BTA (-),(-),(-). a. Stroke hemoragik
Apakah pemeriksaan selanjutnya yang tepat pada kasus ini? b. Keracunan obat
a. CD4+ c. Shok hipoglikemik
b. Rapid test HIV d. Koma hipoglikemik
c. Hitung limfosit e. Stroke non hemoragik
d. Darah perifer lengkap
e. Kultur M. Tubekulosis 22. Seorang laki-laki usia 46 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan badan lemah dan pusing. Keluhan disertai dengan sering
20. Seorang perempuan berumur 40 tahun datang ke poliklinik kesemutan, sulit konsentrasi dan tidak nafsu makan. Pemeriksaan
dengan keluhan kulit di leher, ketiak dan lipat paha menebal dan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100
warna kehitaman dan tidak gatal. Pasien juga khawatir karena x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, suhu 370C, konjungtiva pucat
ibunya menderita kencing manis. Pada pemeriksaan fisik didapatkan dan palmar pucat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,6
tekanan darah 140/80 mmHg, lingkar perut 108 cm berat badan 70 g/dL, lekosit 7200/mm3, trombosit
kg tinggi badan 160 cm. Pemeriksaan laboratorium didapatkan total 214.000/mm3, MCV 95 fL, MCH 37 pg/sel.
kolesterol 270 mg/dL, LDL 250 mg/dL, HDL 38mg/dL. trigliserida : Apakah diagnosi pada kasus?
295 mg/dL, gula darah puasa 100 mg'dl dan gula darah 2 jam setelah a. Anemi hemolitik
makan 250 mg/dL. b. Anemi megaloblastik
Apakah diagnosis yang tepat pada pasien ini? c. Anemi penyakit kronik
d. Anemi non megaloblastik a. Atrial flutter
e. Anemi maroksiter hiperkrom b. Atrial fibrilasi
c. Ventrikel extra systole
23. Seorang perempuan usia 25 tahun datang ke UGD RS dengan d. Left ventrikel hyperthropy
keluhan mual dan muntah disertai diare lebih dari 10 kali sejak 3 e. Supra ventrikuler takikardi
hari yang lalu dan buang air kecil sedikit sejak 1 hari ini.
Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut 25. Seorang laki-laki usia 50 tahun diantar ke UGD RS karena tiba-
nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 20 xlmenit, berat badan 45 kg, tiba lemas Keluhan disertai dengan dengan nyeri di lutut kanan,kiri
tingg badan 155 cm. Pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil dan bokong sejak 1 tahun ini disertai gatal yang hilang timbul pada
ureum 100 mg/dL, kreatinin 2,95 mg/dL. tungkai bawah kanan sejak remaja. Pasien diketahui minum obat
a. Iritable bowel disease deksametason sejak 6 bulan ini yang dibelinya sendiri untuk
b. Acute kidney injury renal mengurangl keluhan, Pemeriksaan fsik didapalkan tekanan daran
c. Acute kidney injury pre renal 160/90 mnHgy, sunu s7 Ac, denyut
d. Acute kidney injury post renal nadi 80 x/menit frekuensi nafas 20 x/menit, tampak lesi papel, krusta
e. Inflammatory bowel syndrome dan hiperpigmentai di distal kruris kanan dan kiri. Pemeriksaan
laboratorium didapatkan Hb 10,1 mg/dL, lekosit 15.000/mm3,
24. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke UGD RS dengan thrombosit 250.000/mm3, GDS 450 mg/dL.
keluhan berdebar-debar dan rasa tidak enak pada ulu hati. Pasien Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus?
memiliki riwayat hipertensi sejak 4 tahun yang lalu. Pemeriksaan a. Diabetes tipe I
fisik didapatkan tekanan darah 140/90 mmHg, frekuensi nadi b. Diabetes autoimun
140x/menit, frekuensi nafas 24x/menit. c. Diabetes induce obat
Apakah diagnosis pada kasus ini? d. Maturity onset diabetes of youn
e. Laten autoimmune diabetic of adult
26. Seorang laki-laki berumur 69 tahun dibawa ke UGD RS karena
nyeri dada kiri yang hebat sejak 6 jam sebelum dibawa ke rumah
sakit , keluar keringat dingin disertai sesak napas. Pada pemerksaan
fisik didapatkan tekanan darah 80/60 mmHg, frekuensi nadi
50x/menit, frekuensi napas 20 x/menit, terdengar gallop dan ronkhi
basah halus basal paru.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Shok septik
b. Shok distributif
c. Shok hopivolemik a. LBBB complete
d. Shok neurogenik b. AV blok derajat I
e. Shok kardiogenik c. AV blok derajat II
d. AV blok derajat Il
27. Seorang laki-laki 60 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak e. RBBB incomplete
nafas hebat sehingga pasien hanya bisa duduk saja. Pemeriksaan
tekana vena jugularis didapatkan (5+3) cmH2O. 29. Seorang laki-laki usia 43 tahun datang ke poliklinik dengan
Berapakah tinggginya vena jugularis diukur dari titik yang ditarik keluhan sakit kepala yang bertambah sering sejak 2 bulan yang lalu.
dengan mistar setinggi atrium kanan? Keluhan disertai dengan gatal-gatal setelah selesai mandi dan selalu
a. -3cm minum korfeniramin maleat. Pemeriksaan tanda vital dalam batas
b. -2cm normal, muka tampak merah dengan konjungtiva kedua mata
c. 0 hipervaskularisasi, hepar dan lien tidak teraba. Pemeriksaan
d. 2cm laboratorium menunjukkan Hb 19 g/dL, lekosit 11.000/mm3,
e. 3cm trombosit 565.000/mm3, hematokrit 60 vol%.
Apakah diagnosis yang pada kasus?
28. Seorang wanita berusia 49 tahun datang ke poliklinik RS dengan a. Tormbositemia
keluhan sering pingsan sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai b. Polisitemia vera
dengan mudah pusing dan lelah terutama bila beraktivitas berat. c. Trombositosis reaktif
Keluhan demam dan berkeringat dingin tidak ada. Pemeriksaan fisik d. Trombositosis essential
didapatkan tekanan darah 100/70 mmHg, frekuensi nadi 44 e. Sindroma mielodisplasia
kali/menit, pernafasan 22 kalimenit, suhu 36,9'C. Pada pemeriksaan
spesifk di paru dalam batas normal, jantung didapatkan heart rate 46 30. Seorang laki-laki usia 46 tahun datang ke poliklinik dengan
kali/menit murmur dan gallop tidak ada. Pada pemeriksaan keluhan badan lemah, lesu dan pusing. Keluhan disertai dengan
penunjang didapatkan darah rutin normal. Gambaran EKG sebagai sering kesemutan, sulit konsentrasi dan tidak nafsu makan. Pasien
berikut: adalah seorang alkoholism sejak usia 30 tahun. Pemeriksaan fisik
Apakah gambaran EKG kasus diatas ? didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit,
frekuensi nafas 24 xlmenit, suhu 370C, konjungtiva pucat dan
palmar pucat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 7,6 g/dL,
lekosit 7200/mm3, trombosit 214.000/mm3, retikulosit 1,2%, MCV
95 fL, MCH 37 pg/sel. Aspirasi sumsum tulang didapatkan
gambaran megaloblastik dan tes schilling positip.
a. Anemi hipoplastik
b. Anemi defisensi Vit B12
c. Anemi defisiensi asam folat belakang. Pasien memiliki riwayat diabetes sejak 3 tahun yang lalu.
d. Anemi karena keganasaan Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg,
e. Anemi karena penyakit hati frekuensi nadi 85 xlmenit, frekuensi nafas 20 x menit. Dari
pemeriksaan EKG diperoleh hasil seperti di bawah ini. Hasil
31. Seorang perempuan usia 28 tahun G1POAO datang ke poliklinik pemeriksaan laboratorium Troponin T 2,3 ng/ml, Troponin I 0,2
dengan keluhan bengkak kedua tungkai. Pasien sedang hamil 28 ng/ml
minggu anak pertama (Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
160/90 mmHg, denyut nadi sO xmenit, frekuensi napas 20 xmenit,
tinggi fundus uteri sesuai kehamiannya dan edema pretiba
Apakah tatalaksana yang tepat pada kasus?
a. Diltiazem
b. Amlodipin
c. Furosemid
d. Metildopa
e. Hidroklorortiazid
32. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan utama sesak sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai Apakah diagnosis pada kasus ini?
batuk berdahak. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos a. Sindroma Dispepsia
mentis, tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 120x I menit, b. Angina Pectoris stabil
frekuns naas 26x/ menit, T: 37o C, JVP (5+2) cmH2O, barret chest, c. Angina Pectoris tidak stabil
hipersonor di kedua lapangan paru, wheezing (+), rhonki basah d. STEMI
halus di basal paru, murmur sistolik di katup trikuspidalis, hepar e. NOn STEMI
teraba dan edema pretibial. 34. Seorang perempuan berumur 43 tahun datang ke UGD RS
Apakah tatalaksana awal pada kasus? dengan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu disertai
a. Diuretik mengigil dan nyeri pinggang kanan. Pasien juga mengeluhkan nyeri
b. Digitalis saat buang air kecil dan kencing sedikit-sedikit tapi sering. Pada
c. Antibiotik pemeriksaan fisik ditemukan tekanan darah 120/80 mmHg,
d. Vasodilator frekuensi nadi 110x/menit, suhu 39,00C, mata cekung, nyeri ketok
e. Antikoagulan kostae vertebra kanan.
33. Seorang laki-laki usia 55 tahun datang ke UGD RS dengan Apakah etiologi yang paling sering menimbulkan kasus tersebut?
keluhan nyeri dada kiri sejak 6 yang lalu menjalar ke punggung a. Streptokokus faecalis
b. Stailtokokus haemoliticus nafsu makan menurun. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
c. Escherichia coli 120/80 mmHg, frekuensi nafas 28 xlmenit, suhu 38C, lapangan paru
d. Proterus mirabilis kanan didapatkan vesikuler menurun dan pekak di setinggi
e. Klebsiella spp intercostalis space IV ke bawah, ronkhi kasar sepertiga tengah.
Apakah diagnosis pada kasus?
35. Seorang wanita usia 65 tahun datang ke poliklinik dengan a. Abses paru
keluhan keluar darah dari kemaluan seperti menstruasi, pasien sudah b. Pneumonia
berhenti menstruasi pada usia 53 tahun. Pemeriksaan oleh dokter c. Pneumothoraks
kebidanan dinyatakan menderita kanker serviks. Pemeriksaan d. Tuberkulosis paru
laboratorium didapatkan Hb 8,9 gldL, lekosit 12.100/mm3, e. PPOK eksaserbasi
trombosit 403.000/mm3. Sl 55 ug/dL, transferin 135 mg/dL
Apakah diagnosis pada kasus? 38. Seorang laki-laki 45 tahun diantar ke IGD dengan keluhan nyeri
a. Anemia sideroblastik dada kiri seperti ditindih oleh benda berat. Nyeri menjalar hingga ke
b. Anemia defisiensi besi lengan kiri, disertai mual dan muntah sejak 6 jam yang lalu.
c. Anemia penyakit kronik Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal.
d. Anemia defisiensi asam folat Apakah pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis pada
e. Anemia defisiensi vitamin B12. kasus?
a. Troponin T
36. Seorang laki-laki 46 tahun datang ke UGD dengan keluhan b. LDH, ASTO
penurunan kesadaran. Keluhan disertai BAB cair seperti cucian c. SGOT, SGPT
beras sejak 2 hari yang lalu lebih dari 10 kali. Pemeriksaan fisik d. CRP kualitatif
didapatkan tekanan tak terukur dan nadi fliformis, mata cekung, e. Amylase, lipase
turgor kulit menurun. Pasien ini mengalami dehidrasi berat.
Manakah pemeriksaan fisik yang ditemukan pada kasus? 39. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang dengan keluhan BAB
a. Facies koli darah sejak 3 bulan yang lalu. Pasien diketahui seorang perokok
b. Facies Leonina sampai sekarang 1 bungkus perhari sejak usia 17 tahun yang lalu.
c. Visus sardonikus Pemerksaan tanda vital dalam batas normal. Pasien tampak pucat,
d. Facies Hipocrates hepar dan lien tidak teraba. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
e. Facies tabes dorsalis Hb 11 g/dL, lekosit 7800/mm3, trombosit 510.000/mm3, SI 74g/dL,
saturasi transferin 20%. MCV 72 FL, MCH 30 pg,
37. Seorang laki-laki umur 40 tahun, datang ke poliklinik dengan MCHC230/mg/dL.
keluhan batuk sejak 2 minggu yang lalu. Keluhan disertai sesak, Apakah diagnosis yang paling mungkin?
demam, napas berbau busuk kadang bercampur darah sedikit dan a. Anemia sideroblastik
b. Anemia defisiensi besi
c. Anemia penyakit kronik
d. Anemia pada perdarahan
e. Anemia defisiensi asam,folat
40. Seorang wanita 20 tahun datang ke pukesmas dengan keluhan
utama jantung berdebar-debar, telapak tangan basah dan penurunan
berat badan. Pemeriksaan fisik leher didapatkan masa difus, tidak
nyeri tekan, konsistensi kenyal dan bila menelan maka masa tersebut
ikut bergerak.
Apakah masa yang teraba pada pemeriksaan tersebut terkait dengan
kasus?
a. Kelenjar tiroid
b. Kelenjar parotis
c. Kelenjar para tiroid
d. Kelenjar limfe leher
e. Kelenjar limfe submandibula
Apakah diagnosis pada kasus?
41. Seorang laki usia 45 tahun datang dengan keluhan nyeri buang a. Sistitis
air kecil berdarah sejak 3 jam yang lalu. Keluhan disertai dengan b. Ureteritis
nyeri pinggang kanan, mual dan muntah. Pemeriksaan fisik c. Batu buli-buli
didapatkan tanda vital dalam batas normal, nyeri ketok kosta d. Urethrolitiasis
vertebra kanan positif. Pemeriksaan foto polos abdomen tampak e. Nefrolitiasis kanan
seperti di bawah ini
42. Seorang wanita usia 22 tahun datang dengan keluhan bila
menstruasi lebih dari 10 hari sejak 1 tahun
terakhir. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas
normal. Pada laboratorium Hb 11gldl, hematokrit 37%, lekosit
4700/mm3, trombosit 43500/mm3. MCV 84 FI, MCH 30 pg, Sl 43
g/, TIBC 312 gldl, saturasi transferin 19%.
Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus?
a. Anemia defisiensi Fe
b. Anemia defisiensi folat
c. Anemia pada inflamasi kronik c. Kultur dengan agar Saboraud
d. Purpura trombositopenia Imun d. Kultu rdengan agar Thayer Martin
e. Anemia karena perdarahan akut e. Kultur dengan agar darah Charcoal cephalexin
43. Seorang perempan berumur 20 tahun datang ke UGD RS dengan 45. Seorang laki-laki 45 tahun diantar ke UGD RS dengan keluhan
keluhan berdebar-debar sejak 2 hari yang lalu. Pasien juga nyeri dada kiri seperti ditindih oleh benda berat, myeri menjalar
mengeluhkan tidak tahan panas, telapak tangan basah, benjolan pada hingga ke lengan kiri sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai sesak
leher, badan makin kurus sejak 3 bulan ini. Pemeriksaan fisik nafas, mual dan muntah. Pasien diketahui menderita kencing manis
didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 100 xlmenit, sejak 5 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
ireguler, frekuensi nafas 20 x/menit, mata eksophtalmus, teraba 130/90 mmHg, frekuensi nafas 24 x/menit, denyut nadi 98 xImenit,
struma difusa. Pemeriksaan laboratorium didapatkan fT4 4,50 ronkhi basah halus di basal kedua paru. Pemeriksaan penunjang
ng/dL, TSH 0,05 ng/dL. didapatkan peningkatan CPK dan CKMB.
Apakah diagnosis pada kasus ini? Apakah hasil pemeriksaan EKG di bawah ini yang paling sesuai
a. Kiste tiroid toksik dengan kasus?
b. Struma nodosa toksik a. Gambaran EKG tanpa STelevasi
c. Struma diffussa toksik b. Gambaran EKG deviasi aksis ke kiri
d. Goiter multi noduler toksik c. Gambaran EKG hipertrofi atrium kanan
e. Struma multi nodusa toksik d. Gambaran EKG T tall dan gelombang P peak
e. Gambaran EKG hipertrofi atrium dan ventrikel kanan
44. Seorang laki-laki usia 35 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan batuk dahak putih, sejak 3 bulan yang 46. Seorang laki-laki usia 54 tahun datang ke UGD dengan keluhan
lalu. Keluhan disertai dengan sesak nafas dan penurunan napsu sesak nafas semakin menghebat sejak 1 hari yang lalu. Keluhan
makan. Pemerksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, disertai mual muntah dan BAB encer lebih dari 10 kali sejak 2 hari
frekuensi nafas 28 ximenit, frekuensi nadi 89 xlmenit, suhu 37.2 C, ini dan buang air kecilnya jarang. Pemeriksaan fisik didapatkan
vesikuer tekanan darah 120/80 mmhg, denyut nadi 94 xI menit,
menurun di sepertiga bawah kanan dan ronkhi basah di basal paru. frekuensi nafas 32 x menit, cepat dan dalam. Pemeriksaan
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 12 mg/dL, lekosit laboratorium didapatkan Hb: 13,7 gldL, ureum 208
6.000/uL, hitung jenis 0/2/72121/5, LED 45 mmljam. Pemeriksaan mg/dl, Kreatinin 11,33 mg/dl.. Pemeriksaan USG abdomen
rontgen thoraks seperti tampak pada gambaran seperti di bawah ini. didapatkan gambaran kedua ginjal: normal.
Apakah diagnosis pada kasus?
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus? a. AKI stage I
a. Sputum ewarnaan Gram b. AKI stage Il
b. Sputum ewarnaan Albert c. AKI stage III
d. Acute on CKD tanda vital dalam batas normal, tidak pucat dan tidak ikterik, hepar
e. CKD stage V dan lien tidak teraba dengan. Pemeriksaan laboratorium didapatkan
Hb 11 g/dL, lekosit 4700/mm3, trombosit 33500/mm3.
47. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan Menurut hemopoiesis, apakah kemungkinan hasil trombopoitn pada
keluhan demam tinggi sejak 4 hari yang lalu disertai sakit kepala, kasus?
nyeri punggung, perasaan dingin, mual dan muntah. Pemeriksaan a. Trombopoitin total tinggi, trombopoitin bebas normal
fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi b. Trombopoitin total normal, trombopoitin bebas normal
100x/menit, suhu 380C. Hasil pemeriksaan darah P, falciparum c. Trombopoitin total normal, trombopoitin bebas rendah
positif. d. Trombopoitin total rendah, trombopoitin bebas normal
Apakah terapi terkini yang tepat pada kasus? e. Trombopoitin total normal, trombopoitin bebas meningkat
a. Artesunate, amodiakuin 4 tablet hari 1-1ll
b. Dihidroartemisinin,piperaquin 4 tab hari I-Il 50. Seorang laki-laki usia 49 tahun datang ke poliklinik dengan
c. Dihidroartemisinin, piperaquin 4 tab hari I-Ill dan primakuin keluhan buang air besar berdarah sejak 1 bulan yang lalu. Keluhan
3 tab hari I disertai dengan penurunan berat badan dalam 3 bulan terakhir.
d. Dihidroartemisinin, piperaquin 4 tab hari I-llI dan primakuin Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, konjungtiva pucat dan
1 tab hari I-XIV hepar teraba 2 jari bawah arkus kosta. Pasien direncanakan untuk
e. Dihidroartemisinin, piperaquin 4 tab hari I-Ill dan primakuin dilakukan pemeriksaan colok dubur tersebut. Bagaimanakah
3 tab hari I, 1 tab hari II-XIV persiapan posisi pasien yang tepat untuk pemeriksaan tersebut?
a. Pronasi
48. Seorang perempuan umur 20 tahun, datang ke poliklinik dengan b. Supinasi
keluhan batuk sejak 1 minggu yang lalu. c. Tradelenberg
Keluhan disertai dengan sulit bernafas, terasa terbakar di dada d. Knee-chest posisition
bagian atas,. Pemeriksaan fisik didapatkan e. Lateral dekubitus kiri
tanda vital dalam batas normal dan pemeriksaan paru normal.
Apakah terapi yang baik untuk pasien ini? 51. Seorang perempuan berumur 69 tahun dibawa ke UGD RS
a. Kodein karena tidak sadar sejak 12 jam sebelum dibawa ke rumah sakit.
b. Antasida Pasien mengeluhkan demam tinggi sejak 3 hari yang lalu diserta
c. N-asetil sistein nyeri buang air kecil, mual muntah. Pada pemerksaan fisik
d. Dekstrometorfan didapatkan tekanan darah 60 mmHglpalpasi, frekuensi nadi
e. Inhibitor pompa proton 50xlmenit, frekuensi napas 24 x/menit, suhu 39,8 0C. Pada
pemeriksaan penunjang didapatkan Hemoglobin: 9,8 gridi, lekosit:
49. Seorang wanita usia 21 tahun datang ke poliklinik dengan 20.200 /mm:, trombosit: 104.000/mm.
keluhan menstruasi banyak dan lama. Pemeriksaan fisik didapatkan Apakah diagnosis yang paling mungkin pada kasus tersebut?
a. Shok septik negatif, protein negatif. Pemeriksaan USG tampak seperti gambar di
b. Shok neurogenik bawah ini.
c. Shok distributif Apakah diagnosis pada kasus?
d. Shok kardiogenik a. Kista ginjal
e. Shok hopivolemik b. Abses ginjal
c. Tumor ginjal
52. Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke UGD RS dengan d. Vesikolitiasis
keluhan jantungnya berdebar seperti sedang berlari kencang, tidak e. Nephrolitiasis
ada nyeri dada atau sesak nafas. Pemeriksaan fisik didapatkan
tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 160 x/menit, frekyensi 54. Seorang laki-laki 40 tahun datang dengan keluhan BAB cair 4-5
nafas 24 xlmenit, vesikuler normal dan tidak ada ronkhilwheezing. x/hari selama satu minggu. Keluhan disertai demam, perut kembung
Pemeriksaan EKG didapatkan gambaran di bawah ini dan kadang-kadang disertai nyeri perut ringan. Tinja berbau busuk
dan kadang bercampur darah dan lendir. Pemeriksaan mikroskopis
tinja langsung didapatkan trofozoit yang bergerak aktif seperti keong
dengan pseudopodi.
Apakah terapi untuk kasus ini ?
a. Tetrasiklin 4 x 500 mg selama 3 hari
Apakah interpretasi EKG ini ? b. Tiamfenikol 3 x 500 mg selama 7 hari
a. Flutter atrial c. Ciprofloxacin 2 x 500 mg selama 7-14 hari
b. Fibrilasi atrial d. Kotrimoksazol 2 x 960 mg selama 3 hari
c. Takikardi sinus e. Metronidazol 3 x 750 mg selama 5-10 hari
d. Ventrikel fibrilasi
e. Takikardi supraventrikuler 55. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang dengan keluhan sering
pusing, kesemutan pada tangan dan kaki yang hilang bila minum
53. Seorang laki-laki usia 45 tahun datang ke UGD RS dengan obat sakit kepala. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
keluhan nyeri pinggang kanan sejak 2 jam yang lalu. Nyeri serupa 140/85 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, suhu 37,2C dan frekuensi
dirasakan 3 bulan yang lalu dan keluhan berkurang setelah berobat nafas 18 x/menit, pemeriksaan lain dalam batas normal.
ke UGD suatu rumah sakit. Keluhan saat ini disertai dengan mual Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 13,8g/dL, hematokrit
dan muntah. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 40%, hitung jenis dalam batas normal, lekosit 10.200/mm3,
mmHg, denyut nadi 68 x/menit, frekuensi nafas 20 xlmenit, suhu trombosit 978.3400/mm3.
37,8C, nyeri ketok kosta-vertebra kanan. Pemeriksaan penunjang Apakah tatalaksana pada kasus?
didapatkan urin rutin: sedimen eritrosit 4-6, lekosit 5-8, silinder a. Anegrilid dan antasid
b. Phlebotomi dan aspirin
c. Hyroxy urea 3x500 mg 58. Seorang wanita 30 tahun datang ke praktek dokter dengan
d. Phlebotomi dan ranitidin keluhan benjolan peruat kanan atas disertai nyen sampai ke ulu hat.
e. Anegrilid dan Aspirin 80 mg Dan hasil pemenksaan fisik dan hasil pemenksaan penunjang lannye
dsimpulkan adanya multipel lobus abses hepar.
56. Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke poliklinik dengan Apakah yang didapatkan pada isnspeksi dan palpasi abdomen pada
keluhan badan lemah dan pusing. Keluhan disertai dengan buang air kasus?
kecil berwarna merah. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah a. Benjolan lumbal kanan
90/70 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 24 x/menit, b. Benjolan pada iliaka kanan
suhu 370C, konjungtiva pucat, sklera ikterik, lien teraba Scufner II c. Benjolan pada inguinal kanan
dan palmar pucat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 5,6 d. Benjolan pada kuadran kanan atas
g/dL, lekosit 7200/mm3, retikulosit 2,8%, trombosit 214.000/mm3, e. Benjolan pada kuadran kanan bawah
MCV 85 fL, MCH 28 pglsel, bilirubin direk 1,5 mg/dL, bilirubin
indirek 3,5 mg/dL dan hemoglobinuria 59. Seorang perempuan 35 tahun datang ke poliklinik dengan
Apakah pemeriksaan penunjang berikutnya pada kasus? keluhan pegal-pegal seluruh badan. Pada pemeriksaan fisik
a. Tes Ham didapatkan tekanan darah 140/80 mmHig, frekuensi nafas 20
b. Tes Schilling xlmenit, frekuensi nadi 80 x/menit, berat badan 80 kg, tinggi badan
c. Tes fungsi hati 157 cm. Pemeriksaan laboratorium didapatkan kadar total kolesterol
d. Biopsi sumsum tulang 280 mg/dL, kolesterol LDL 210 mg/dL, kolesterol HDL 38 mgldL.
e. Aspirasi sumsum tulang Apakah terapi pada kasus?
a. Statin
57. Seorang wanita 40 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan b. Fibrat
benjolan perut suprapubis sejak 3 bulan yang lalu. Buang air kecil c. Niacin
tidak ada gangguan dan pasien baru saja selesai menstruasinya 1 hari d. Omega-3
yang lalu. Pemeriksaan fsik tampak benjolan pada region supra e. Fatty Acids
pubis dan perkusi redup pada area benjolan dengan diameter 15 cm..
Apakah kemungkinan diagnosis kasus tersebut? 60. Seorang perempuan usia 60 tahun datang ke UGD RS dengan
a. Pregnansi keluhan penurunan kesadaran sejak 2 jam yang lalu. Pasien ini
b. Asites minimal sebelumnya mengeluh jantungnya berdebar, nyeri dada atau sesak
c. Retensio urine nafas. Pemeriksaan fisik didapatkan sensorum apatis tekanan darah
d. Tumor uterus 90/50 mmHg, denyut nadi fliformis, frekuensi nafas 24 x/menit,
e. lleus obstruktif vesikuler normal dan tidak ada ronkhi/lwheezing.
Apakah terapi pada kasus ini?
a. Kardioversi
b. Manuver vagal 63. Seorang laki-laki umur 57 tahun mengeluh timbulan benjolan
c. Pijat jantung luar pada perut yang makin membesar sejak 6 bulan yang lalu.
d. Pemberian anti aritmia intravena Pemeriksaan didapatkan masa besar pada kuadran kanan atas meluas
e. Pemasangan alat pacu jantung ekternal sampai kanan bawah. Apakah garis yang maembentuk kuadran
tersebut?
61. Seorang anak laki-laki umur 20 tahun datang ke UGD dengan a. Linea mediana dan garis yang melewati umbilicus
keluhan demam sejak satu minggu. Demam tersebut hilang timbul, b. Linea sternalis kanan dan kiri serta garis yang melewati
setiap 2 hari sekali yang muncul pada sore hari disertai menggigil umbilikus
dan sakit kepala. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah c. Linea midklavikula kanan dan kiri serta garis yang melewati
100/70 mmHg, temperatur 39 OC, denyut nadi 110 x/menit dan umbilikus
splenomegali. d. Linea mediana dan garis yang melewati pinggir bawah arkus
Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat pada kasus ini? kosta kanan dan kiri
a. Tes Widal e. Linea mediana dan garis yang melewati SIAS kanan dan kiri
b. Tes tubex SIAS kanan dan kini
c. NS1 dengue
d. IgG, IgM dengue 64. Seorang laki-laki usia 67 tahun mengeluh sering sakit kepala dan
e. Preparat apus darah tepi gatal-gatal terutama setelah mandi. Pemeriksaan tanda vital dalam
batas normal, mata hipervaskularisasi, hepar 3 jari baawah kostae,
62. Seorang laki laki umur 45 tahun diantar ke UGD RS dengan kenyal tidak nyeri, lien tidak teraba. Pemeriksaan laboratorium
keluhan sesak nafas sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai BAK didapatkan Hb 20 gldL, hematoknit 62 vol%o, lekosit 11.760/mm3,
sedikit dan nyeri sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengaku banyak trombosit 775.000/mm3.
makan jengkol dalam 2 hari ini. Pemeriksaan fisik didapatkan Apakah diagnosis pada kasus?
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90x/menit frekuensi nafas a. Mielofibrosis
28x/menit, suhu 37,6oC, berat badan 50 kg, tinggi badan 165 cm. b. Polisitemia vera
Pemeriksaan laboratorium didapatkan hasil Hb 12,2 g/dL, leukosit c. Trombositosis reactif
10.200 /mm3, hematokrit 37%, ureum 210 mg/dL, kreatinin 4,95 d. Trombositosis esential
mgldL e. Leukemia granulositik kronik
Apakah diagnosis pada kasus di atas?
a. Acute kidney injury renal 65. Seorang wanita usia 32 tahun datang ke UGD RS dengan
b. Acute kidney injury pre renal keluhan badan lemas. pusing, jantung berdebar- debar dan tidak
c. Acute kidney injury post renal nafsu makan sejak 3 bulan ini. Keluhan disertai dengan demam yang
d. Chronic kidney disease stage 2 hilang timbul dalam 1 bulan ini. Pemeriksaan fsik didapatkan tanda
e. Chronic kidney disease stage 3 vital dalam batas normal, konjungtiva pucat, sklera tidak ikterik,
hepar dan limfa tak teraba dan palmar pucat. Pemeriksaan didapatkan darah rutin normal. USG abdomen didapatkan polikistik
laboratoriurn didapatkan Hb 7,6 gidL, lekosit 7200/mm3, trombosit pada ginjal kiri dan kanan.
232 000/mm3, MCV 85 fL , MCH 28 pglsel, retikulosit 1,8 %, Apakah etiologi kasus diatas ?
gambaran darah tepi anisositosis dengan ditemukan sel target. a. Inflamasi
Apakah diagnosis pada kasus? b. Mutasi gen
a. Anema makrositer c. Kongenital
b. Anemia hipokrom mikrositer d. Malignansi
c. Anemia hipokrom normositer e. Degeneratif
d. Anemia Makrositer hiperkrom
e. Anemia normokrom normositer 68. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan utama sesak sejak 1 minggu yang lalu. Keluhan disertai
66. Seorang laki-laki 45 tahun datang ke UGD RS dengan keluhan batuk berdahak. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos
sesak nafas sejak 1 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan mentis, tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 120x I menit,
tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 104x/menit, regular, frekuensi nafas 26xI menit, suhu 37o C, JVP (5+2) cmH2O, barret
frekuensi nafas 26x/menit, bunyi Jantung " muffle ", pulsus chest, hipersonor di kedua lapangan paru, wheezing (+), rhonki
paradoksus, EKG gambaran "low voltage " seluruh sandapan. basah halus di basal paru, murmur sistolik di katup trikuspidalis,
Gambaran foto torak sebagai berikut : hepar teraba dan edema pretibial.
Pada pemeriksaan EKG, hasil yang diharapkan untuk kasus diatas
Apa diagnosis yang paling mungkin? adalah
a. Hipokalemia a. ST elevasi atau ST depresi
b. Syok kardiogenik b. PR interval memendek
c. Gagal jantung kiri c. PR interval memanjang
d. Infark miokard akut d. Gelombang P tidak ada
e. Gelombang P peak atau P pulmonal
e. Tamponade kardiak
69. Seorang wanita berumur 65 tahun datang ke poliklinik dengan
67. Seorang laki-laki berusia 38 tahun datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan pada leher sejak 30 tahun yang lalu dan sulit
keluhan nyeri pinggang kiri sejak 3 hari yang menelan sejak 1 bulan ini. Pada saat itu ada beberapa
lalu. Keluhan disertai dengan buang air kecil berwarna merah sejak tetangganyamemiliki benjolan serupa. Pemeriksaan fisik didapatkan
1 hari yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam tanda vital dalam batas normal, teraba struma berukuran
batas normal, abdomen teraba massa pada perut kini, nyeri pada 4cmx3cmx1cm, 5cmx4cmx1cm, 3cmx3cmx4cm.
perabaan, ballotement positif. Pada pemeriksaan penunjang Apakah diagnosis pada kasus ini?
Goiter toksik
a. Struma diffussa toksik 72. Seorang laki-laki berumur 45 tahun datang ke poliklnik dengan
b. Struma difusa non toksik keluhan gatal-gatal pada daerah lipat pahanya sejak 1 bulan yang
c. Struma multinodosa toksik lalu. Pasien khawatir menderita kencing manis seperti ibu dan
d. Struma multi nodosa non toksik adiknya. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 140/90
mmHg, berat badan 72 kg, tinggi badan 160 cm.
70. Seorang wanita usia 23 tahun datang ke poliklinik dengan Pemeriksaan laboratorium didapatkan total kolesterol 270 mg!dL,
keluhan nyeri pada kemaluannya yang sudah berlangsung sejak 1 LDL 250 mgldL, HDL 38mgldL. trigliserida : 295 mg/dL, gula
tahun yang lalu yang hilang bila diobati. Keluhan tersebut sering darah puasa 100 mg/'dl dan gula darah 2 jam setelah makan 250
berulang karena profesinya sebagai pekerja seksual komersil. mg/dL.
Pemeriksaan tanda vital dalam batas normal, pucat, tidak Apakah terapi yang cocok untuk pasien ini?
ikterik. Kelenjar getah benin, hepar dan lien tidak teraba. a. Glipizid
Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 8,8 gidL, lekosit 9700/ b. Metformin
mm3, trombosit 325.000/mm3. c. Tolbutamid
Apakah diagnosis yang pada kasus? d. Glibenklamid
a. Anemia sideroblastik e. Klorpropamid
b. Anemia defisiensi Fe
c. Talasemia beta minor 73. Seorang laki-laki usia 46 tahun datang ke poliklinik dengan
d. Talasemia alfa minor keluhan badan lernah, lesu dan pusing. Keluhan disertai dengan
e. Anemia penyakit kronik sering kesemutan, sulit konsentrasi dan tidak nafsu makan.
Pemeriksaan fsik didapatkan tanda vital dalam batas normal,
71. Seorang wanita 30 tahun datang ke UGD dirujuk dari puskesmas konjungtiva pucat dan palmar pucat. Pemeriksaan laboratorium
dengan keluhan badan lemah dan pucat sejak 2 bulan yang lalu. didapatkan Hb 7,6 g/dL, lekosit 7200/mm3, trombosit
Pasien sering makan obat penghilang rasa nyri dalam 6 bulan 214.000/mm3, retikulosit 1,2%, MCV 95 fL, MCH 37 pglsel.
terakhir. Kelunan disertai dengan buang air besar hitam sejak 1 Aspirasi sumsum tulang adalah gambaran megaloblastik.
bulan yang lalu. Pasien diduga menderita anemia defisiensi Fe. Bagaimanakah hasil aspirasi sumsum tulang tersebut?
Manakah pemeriksaan fisik yang ditemukan sehubungan dengan a. Hiposegmental neutrofil
kasus tersebut di atas? b. Hiposelular disertai adanya target sel
a. Lidah kotor c. Hiperselular disertai adanya target sel
b. Deviasi lidah d. Hiposelular dengan ditemukan gambaran Howel Jolly
c. Lidah tremor bodlies
d. Lidah hiperemis e. Hiperseluler dengan ditemukan gambaran Howel Jolly
e. Atrof papil lidah bodies
74. Seorang laki laki umur 45 tahun diantar ke UGD RS dengan Pasien diketahui 2 bulan yang lalu dirawat karena bengkak seluruh
keluhan sesak nafas sejak 6 jam yang lalu. Keluhan disertai BAK tubuh namun tidak pernah kontrol setelah itu. Pemeriksaan fisik
sedikit dan nyeri sejak 1 hari yang lalu. Pasien mengaku banyak didapatkan tekanan darah 180/100 mmHg, denyut nadi 98 xlmenit,
makan jengkol dalam 2 hari ini. Pemeriksaan fisik didapatkan frekuensi nafas 28 xlmenit, konjuntiva anemis, edem anasarka dan
tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 90xlmenit frekuensi nafas vesikuler menurun basal kedua paru. Pemeriksaan laboratorium
28x/menit, berat badan 50 kg, tinggi badan 165 cm. Pemeriksaan didapatkan Hb 6,5 g/dL, lekosit 12.000/uL, LED 40 mm/jam, ureum
laboratorium didapatkan hasil Hb 12,2 g/dL, leukosit 10.200 /mm3, 157 mg.dL, kreatinin 6,5 mgldL, albumin 1,8 g/dL, urinalisis
hematokrit 37%, ureum 210 mg/dL, kreatinin 4,95 mgldL. ditemukan eritrosit 10-12/lpb, lekosit 4-6/lpb, protein (+3), granular
apakah penatalaksanaan yang tepat pada kasus di atas? cast positif.
a. Diuretik Apakah diagnosis pada kasus?
b. Rehidrasi a. Striktur ureter
c. Oksigenasi b. Striktur urethra
d. Bikarbonat c. Pielonefritis kronik
e. Hemodialisis d. Gagal jantung kongestif
e. Glomerulonefritis kronik
75. Seorang laki-laki umur 60 tahun datang ke rumah sakit dengan
keluhan utama sesak sejak 1 minggu yang. Keluhan disertai batuk 77. Seorang perempuan berumur 20 tahun datang ke UGD RS
berdahak. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran compos mentis, dengan keluhan berdebar-debar dan sesak nafas sejak 2 hari yang
tekanan darah 140/90 mmHg, denyut nadi 120x / menit, frekuns lalu. Pasien juga mengeluhkan tidak tahan panas, telapak tangan
naas 26xl menit, suhu 370 C, JVP (5+2) cmH2O, barret chest, basah, badan makin kurus sejak 3 bulan ini. Pemeriksaan fisik
hipersonor di kedua lapangan paru, wheezing (+), rhonki basah didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut nadi 110 xlmenit,
halus di basal paru, murmur sistolik di katup trikuspidalis, hepar ireguler, frekuensi nafas 28 x/menit, teraba struma difusa. mata
teraba dan edema pretibial. eksophtalmus, Pada EKG didaptkan gambaran seperti di bawah ini.
Apakah dagnosis yang paling mungkin untuk kasus diatas? Apakah interpretasi pada kasus?
a. Serangan asma a. Atrial flutter
b. Bronkitis kronik b. Atrial fibrilasi
c. PPOK eksaserbasi c. Sinus takikardia
d. Bronkiektasis infected d. Ventrikel fibrilasi
e. Kor pulmonale dekompensata e. Ventrikel takikardi
76. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD RS dengan 78. Seorang laki-laki 21 tahun datang dibawa keluarganya ke IGD
keluhan bengkak seluruh tubuh sejak 2 minggu ini. Keluhan disertai karena kejang lebih kurang dua jam yang lalu. Keluhan disertai
dengan tidak napsu makan, mual dan buang air kecil berkurang. demam sejak 10 hari lalu, nyeri kepala, nyeri otot, tidak nafsu
makan, mual, muntah, dan BAB kadang-kadang cair 3-4x/hari. Pemeriksaan EKG memperlihatkan pasien ini mengalami infark
Sehari sebelum kejang pasien tampak murung namun kadang- miokard posterior
kadang mengamuk. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah Manakah perubahan gambaran EKG yang menggambarkan lokasi
120/80 mmHg, suhu 380C, denyut nadi 98 xJmenit, coated tongue tersebut?
positif. a. ST depresi I, aVL, V5,V6
Apakah diagnosis yang palin mungkin? b. Elevasi segmen V1,V2,V3,V4
a. Weil disease c. ST depresi III, aVF , V1,V2,V3
b. Malaria cerebral d. Elevasi segmen II, III, aVF,V1-V3
c. Toksoplasmosis e. R tinggi V1-V2 dengan ST depresi V1-V3
d. Meningitis tuberkulosis
e. Demam tifoid ensefalopati 81. Seorang perempuan berumur 68 tahun dibawa ke UGD RS
karena tidak sadar sejak 6 jam yang lalu dan buang air besar cair
79. Seorang laki-laki usia 25 tahun dibawa ke UGD oleh polisi, sejak 2 hari ini , banyaknya tiga sampai lima kali sehari. Keluhan
ditemukan tidak sadar di tepi jalan. Pada pemeriksaan didapatkan disertai sering buang air kecil, lebih sering minum. Pada
pernapasan cepat dan dalam, serta berbau uremik dengan tekanan pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran somnolen, tekanan darah
darah 100/80 mmHg, denyut nadi 100 x/menit, frekuensi nafas 28 80/60 mmHg, frekuensi nadi 120 ximenit, isi kurang, irama reguler,
x/menit. Pemeriksaan penunjang didapatkan kadar ureum 200 frekuensi pernafasan 20xlmenit, suhu 38,2 C. Pemeriksaan
mg/dL, kreatinin 1,7 mg/dL. Hb 15 g/dL; hematokrit 50%; hasil laboratorium menunjukkan Hb 15,3 g/dl; hematokrit 54; glukosa
urinalisis: berat jenis urin 1.040; eritrosit 0-2/LPB ; leukosit 0- darah sewaktu 699 mgldl, kreatinin serum 1,6 mg/dL; Na 168
1/LPB. mEq/L; K 2,8 mEq/L; Cl 127 mEq/L. pH 7,34, pCO2 23 mmHg;
Apakah penyebab yang paling mungkin kondisi tersebut pada kasus pO2 92 mmHg; HCO3 23 meq/L, BE -2,4, saturasi O2 95 %, keton
tersebut? urin (+).
a. Nefritis lupus Apakah diagnosis pada kasus?
b. Dehidrasi berat a. Pankreatitis akut
c. Glomerulosklerosis b. Ketoasidosis DM
d. Glomerulosklerosis c. Diabetes insipidus
e. Glomerulonefritis akut d. Insufisiensi adrenal
e. Status hiperglikemik hiperosmolar
80. Seorang laki-laki usia 62 tahun diantar ke UGD RS dengan
keluhan dadanya seperti terhimpit dan terasa berat serta menjalar 82. Seorang perumur 28 tahun, hamil anak ke dua, usia kehamilan
sampai ke bahu kiri selama + setengah jam. Keluhan ini terjadi 2 24 -28 minggu datang ke poliklinik dengan keluhan benjolan di
jam yang lalu. Disertai mual, sesak nafas dan berkeringat dingin. leher disertai jantung berdebar-debar. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan tekanan darah
120/80 mmHg, frekuensi nadi 100 x/menit, ireguler, frekuensi nafas c. Hepar teraba 3 jari bawah arkus kostae, permukaan rata, tepi
20 xlmenit, teraba struma difusa. Pada tajam
pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 mmHg, denyut d. Hepar teraba 2 jari bawah arkus kostae, permukaan kasar dan
nadi 100 x/menit,reguler, frekuensi nafas 20 x/menit, teraba struma tepi tumpul
difusa, kedua telapak tangan basah dan tremor halus. e. Hepar teraba 3 jari bawah arkus kostae, permukaan
Apakah terapi yang paling tepat pada kasus ini? berdungku-dungkul dan tepi tumpul
a. Atenolol
b. Carbimazol 85. Seorang perempuan berumur 30 tahun datang ke poliklinik
c. Propanolol dengan keluhan demam tinggi sejak 2 hari yang lalu disertai muntah,
d. Propiltiourasil buang air kecil ,sedikit dan sering disertai nyeri waktu buang air
e. Terapi Radio Active lodine kecil. Pada pemeriksaan
fisik ditemukan tekanan darah 110/80 mmHg, frekuensi nadi
83. Seorang laki-laki 50 tahun datang ke UGD dengan keluhan sesak 100xlmenit, suhu 39oC, nyeri ketok kostae vertebrae kanan
nafas bila berjalan 100 meter. Pemeriksaan fisik didapatkan tanda apakah patogenesis yang paling sering mendasari kasus pada kasus
vital dalam batas normal, kepala menganguk-angguk berulangulan ini?
dan didapatkan murmur sistolik di daerah aorta a. Ascending
Apakah tanda yang berhubungan dengan pemeriksaan fisik? b. Descending
a. Hiperteorisme c. Hematogen
b. Tanda Musset d. Limfogen
c. Sindroma Apert e. Perkountinuitatum
d. Sindroma Crouzon
e. Sindrom Klippel-feil 86. Seorang laki-laki berumur 60 tahun datang ke poliklinik dengan
keluhan benjolan pada leher kanan sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan
84. Seorang laki-laki 30 tahun datang ke praktek dokter dengan disertai dengan penurunan berat badan, berdebar-debar dan tidak
keluhan demam dikuti mata kuning dan rasa tidak enak pada perut tahan panas. Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital dalam
kanan atas sejak 2 hari yang lalu. Beberapa tetangganya mengalami batas normal, tampak benjolan nodul, pada daerah leher, ukuran
keluhan yang sama. Pasien kemungkinan menderita hepatitis. 4,cm, tidak nyeri pada perabaan
Manakah hasil pemeriksaan di bawah ini yang paling mungkin Apakah pemeriksaan penunjang yang tepat untuk menegakkan
terkait kasus di atas? diagnosis?
a. Ballotement positif dan undulasi positif a. TSH Rab, ANA
b. Nyeri ketok costo-vertebra kanan positif dan teraba masa b. LDH, ALT,AST
supra pubis c. Rontgen cervikal
d. Pungsi sumsum tulang
e. Fine nedle aspiration cytology poliklinik satu minggu yang lalu karena menderita hipertensi. Pada
saat kontrol, pasien mendapatkan tambahan obat antihipertensi dan
87. Seorang wanita usia 64 tahun datang ke UGD RS dengan sejak makan obat tersebut, pasien sering batuk.
keluhan sakit kepala hebat sejak 1 hari yang lalu disertai muntah. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 150/90 mmHg, denyut
Pasien merasakan kesemutan pada sisi tubuh sebelah kanannya. nadi 80 xlmenit, frekuensi nafas 20 x/menit, pemeriksaan batas
Pemeriksaaan fisik didapatkan tekanan darah 240/120 mmHg, jantung kiri melebar
denyut nadi 94 xl menit, frekuensi nafas 20 xl menit, JVP (5-2) Apakah obat yang menyebabkan gangguan tersebut?
cmH2O, batas jantung kiri 2 jari lateral ICS V linea midklavikula a. Valsartan
kiri, pemeriksaan funduskopi ada perdarahan retina. b. Nifedipin
Apakah tata laksana yang tepat pada kasus? c. Captopril
a. Nikardipin infuse 5mgljam d. Amlodipin
b. Nitrogliserin infuse 5 ug/menit e. Hidroklortiazid
c. Furosemid injeksi 1x20 mg dan captopril 3 x50 mg
d. Nifedipin tablet 3x10 mg dan spironolakton 1x25 mg 90. Seorang wanita usia 21 tahun datang ke poliklinik dengan
e. Amodipin tablet 1x10 mg dan valsartan tablet 1x80 mg keluhan utama muka merah di hidung dan pipi. Sejak 6 bulan yang
lalu pasien sering mengeluh demam hilang timbul. Keluhan disertai
88. Seorang perempuan berusia 32 tahun datang ke unit gawat UGD
bercak merah di kedua pipi dan nyeri sendi terutama pagi hari.
RS dengan keluhan sesak nafas yang berat sejak 2 hari yang lalu.
Pasien diduga menderita lupus.
keluhan disertai jantung berdebar-debar. Pasien pernah mengalami
Apakah kelainan muka yang paling mungkin ditemukan sehubungan
penyakit serius berupa demam, nyeri sendi dan ruam di kulitnya
kasus?
waktu remaja. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
a. Malar rash
140/90 mmHg, auskultasi terdapat suara opening snap dan murmur
b. Angioedem
diastolik dan rhonkhi basah halus di basal kedua paru. Pada
c. Dermatitis atopi
pemeriksaan radiologi ditemukan pembesaran atrium kir.
d. Dermatitis kontak
Apakah diagnosis pada kasus?
e. Dermatitis alergika
a. Infark miokard akut
b. Mitral stenosis dekompensata
91. Seorang laki-laki usia 32 tahun datang dengan keluhan buang air
c. Mitral regutgitasi dekompensata
besar cair sejak 3 bulan ini. Keluhan disertai napsu makan
d. Ventricle septal defect dekompensata
berkurang, penurunan berat badan , batuk sejak 1 bulan ini. banyak
e. Atrial septal defect dekompensata
bercak-bercak putih seperti sariawan di mulut. Pasien pernah
89. Seorang laki-laki usia 56 tahun datang ke poliklinik dengan menjadi pecandu narkoba suntik selama 5 tahun dan sudah
keluhan batuk sejak 3 hari yang lalu. Pasien baru saja kontrol ke
berhenti 2 tahun yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan mmHg, denyut nadi 68 ximenit, frekuensi nafas 20 x/menit, suhu
darah 12080 mmHg, denyut nadi 80 x/menit, suhu 379C, tampak 37,8C, regio suprapubis tampak distensi. Pemeriksaan penunjang
plak putih pada lidah. didapatkan urin rutin: sedimen eritrosit 10-20, lekosit 10-20, protein
Apakah diagnosis pada kasus? (+), glukosa (-).
a. Penyakit Chron a. Apakah etiologi paling mungkin pada kasus?
b. Kolitis ulserativa b. Batu ginjal
c. HIV stadium 3 c. Batu ureter
d. HIVIAIDS d. Striktur ureter
e. Kolitis TB e. Striktur uretra
f. Pielonefritis akut
92. Seorang laki-laki usia 74 tahun datang ke poliklinik dengan 94. Seorang perempuan usia 28 tahun datang ke UGD RS dengan
keluhan sering sakit kepala sejak 6 bulan yang lalu. Pasien juga keluhan kejang 2 jam yang lalu. Keluhan disertai kram pada kedua
sering mengeluh jari-jari tangan dan kaki sering nyeri dan eksremitas sejak 3 hari ini. Pasien baru saja dilakukan operasi tiroid
kesemutan, kadang-kadang demam. Pemeriksaan tanda vital dalam 1 bulan yang lalu. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah
batas normal, tidak pucat, tidak ada papil atrof, gigi 5 atas kiri 120/80 mlHg, frekueni nadi 87 xmenit, frekuensi nafas 20 x/menit,
tinggal sisa akar gigi, hepar dan lien tidak teraba. Pemeriksaan tanda Chvosteks positif.
laboratorium hemoglobin 14 g/dL, lekosit 9700/mm3, trombosit Apakah diagnosis pada kasus?
1.175.000/mm3, hitung jenis 0/0/4/60/30/6. MCV 88 fL, MCH 32 a. Hipotiroid
pg, MCHC 35 gldL. b. Krisis adrenal
Apakah diagnosis yang pada kasus? c. Hipoparatiroid
a. Polisitemia vera d. Hiperparatiroid
b. Trombositosis reaktif e. Sindroma cushing
c. Trombositosis esensial
d. Sindroma mielodisplasia 95. Seorang wanita 17 tahun datang ke UGD diantar keluarga
e. Leukemia mielositik kronik dengan keluhan tidak sadarkan diri dan ditemukan racun serangga
tidak jauh dari pasien. Pemeriksaan fisik didapatkan kesadaran
93. Seorang laki-laki usia 40 tahun datang ke UGD RS dengan koma, tekanan darah 90/60 mmHg, denyut nadi 100 x/menit,
keluhan tidak buang air kecil sejak seharian ini. Keluhan disertai frekuensi nafas 20 x/menit, pupil : kecil, reflex cahaya negatif.
dengan buang air keci yang sering tapi sedikit-sedikit dan nyeri Manakah pemeriksaan pupil yang ditemukan sehubungan dengan
perut bagian bawah dalam 3 bulan ini. Pasien mengaku sering kasus di atas?
berobat ke dokter karena buang air kecil disertai nanah 5 tahun a. Isokor
sebelumnya. Pemeriksaan fisik didapatkan tekanan darah 120/80 b. Miosis
c. Midriasis MCH 28 pg/dL. Hasil pemeriksaan lanjutan didapatkan retikosit
d. Anisokor normal dan peningkatan serum Fe.
e. Pint point Apakah diagnosis pada kasus?
a. Talasemia
96. Seorang wanita 17 tahun datang ke pukesmas dengan keluhan b. Leukemia limfositik kronik
utama jantung berdebar-debar, pada pemeriksaan fisik kepala c. Anemi normokrom normositer karena penyakit hati
didapatkan bola mata menonjol, mata sulit berkedip dan kalau di d. Anemi normokrom normositer karena defisiensi folat
suruh menutup mata maka bola mata masih terlihat. e. Anemia penyakit kronik dan anemi defisiensi Fe
Apakah pemeriksaan fisik pada mata yang dapat ditemukan
sehubungan dengan kasus? 98. Seorang laki-laki 45 tahun diantar ke IGD dengan keluhan nyeri
a. Miosis dada kin seperti ditindih oleh benda berat. Nyeri menjalar hingga ke
b. Midriasis lengan kiri, disertai mual dan muntah sejak 7 jam yang lalu.
c. Strabismus Pemenksaan fisik didapatkan tanda vital dalam batas normal.
d. Exophtalmus Gambaran EKG yang didapatkan tidak ada gelombang Q dan T
e. Enophtalmus inverted di V1-V3. Pemeriksaan penunjang didapatkan kadar
troponin T dalam serum adalah normal.
97. Seorang wanita usia 30 tahun datang IGD kerumah sakit dengan Apakah diagnosis yang tepat pada kasus?
keluhan badan lemas. Penderita juga mengeluh pusing dan jantung a. Stable angina
berdebar-debar dan nafsu makan menurun . Riwayat perdarahan b. Unstable angina
tidak ada. Pada pemeriksaan didapatkan konjuntiva palpebra tampak c. Infark miokard akut
pucat, sklera tidak ikterik, hepar dan limfa tak teraba. Ektremitas d. Sindrom koroner akut
superior : palmar pucat. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb e. Angina pectoris non kardiak
7,6 gidL, lekosit 7200/mm3, trombosit 232 000/mm3. MCV 85 f ,
f.

Anda mungkin juga menyukai