Sap Infeksi Perawatan Tali Pusat CH Nisa
Sap Infeksi Perawatan Tali Pusat CH Nisa
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
A. Analisa Situasi
Menurut WHO, memperkirakan ada 4 juta anak meninggal selama periode
neonatal setiap tahunnya, terutama di negara berkembang dengan infeksi
sebagai penyebab utama. Sebanyak 300.000 bayi dilaporkan meninggal akibat
tetanus, dan 460.000 lainnya meninggal karena infeksi berat dengan infeksi tali
pusat (omfalitis) sebagai salah satu predisposisi penting. Angka infeksi tali
pusat di negara berkembang bervariasi dari 2 per 1000 hingga 54 per 1000
kelahiran hidup dengan case fatality rate 0-15% (Mullany, et al, 2007).
Sebagian besar kematian neonatal akibat infeksi disebabkan oleh infeksi pada
tali pusat.
B. Diagnosa Keperawatan
Risiko infeksi berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang perawatan
tali pusat.
C. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan tentang Perawatan Tali Pusat
selama 15 menit, diharapkan pasien dan keluarganya dapat mengerti tentang
pentingnya perawatan tali pusat.
2. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan Perawatan Tali Pusat, pasien dan keluarga
diharapkan mampu:
a. Menjelaskan kembali tentang pengertian tali pusat dan pengertian
perawatan tali pusat.
b. Menjelaskan kembali cara / prosedur membersihkan tali pusat
c. Menyebutkan kembali arah pembersihan tali pusat
d. Menyebutkan hal hal yang dilarang dan yang perlu diperhatikan dalam
perawatan tali pusat
e. Menyebutkan kembali 2 dari 3 tanda tanda tali pusat bayi yang
terinfeksi
f. Menjelaskan kembali pencegahan infeksi pada tali pusat
E. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
F. Media
1. Laptop dan LCD (Power Point)
2. Leaflet
G. Kegiatan Pembelajaran
Wakt Kegiatan Penyuluhan Penyuluh Sasaran
u
2 Pembukaan:
menit Salam Memberi salam Menjawab salam
Perkenalan Memperkenalkan Mendengarkan
diri dan
memperhatikan
Tujuan Menjelaskan Memperhatikan
tujuan Penyuluhan
2 Menjelaskan Tujuan perawatan • Menyimak dan
menit materi secara tali pusat Mendengarkan
sistematis Menyimak dan
Bahaya yang mendengarkan
timbul apabila tali
pusat tidak terawat Menyimak dan
Ciri – ciri infeksi mendengarkan
tali pusat Menyimak dan
Cara merawat tali mendengarkan
pusat
2,5 Evaluasi Menyimpulkan Memberikan
menit Tanya Jawab inti penyuluhan pertanyaan
Menyampaikan Menyampaikan
secara singkat kesimpulan hasil
materi penyuluhan penyuluhan
Memberi Menyampaikan
kesempatan pada kesimpulan hasil
responden untuk penyuluhan
bertanya
Memberi Mendengarkan
kesempatan pada
responden untuk
menjawab
pertanyaan yang
diajukan
2 Penutup Membacakan Mendengarkan
menit kesimpulan
materi Menerima leaflet
Membagikan dengan antusias
leaflet
Mendengarkan
Mengucapkan
terima kasih Menjawab salam
Mengucapkan
salam penutup
H. Evaluasi
1. Evaluasi Struktural
a. Sasaran hadir di tempat penyuluhan sesuai waktu yang dijadwalkan
b. Penyelenggaraan dilaksanakan di Puskesmas Kedaton
c. Pengorganisasian penyelenggaraan dilaksanakan sebelumnya
2. Evaluasi Proses
a. Sasaran antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada sasaran yang meninggalkan tempat penyuluhan sampai acara
berakhir
c. Sasaran mengajukan pertanyaan dan dapat menyimpulkan hasil
penyuluhan
3. Evaluasi Hasil
No Evaluasi Lisan Respons Nilai
Audiens
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak. Jakarta: FKUI
Yulifah, Rita & Tri Johan Agus Yuswanto. 2009. Komunikasi & Konseling dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika
Lampiran 1
MATERI PENYULUHAN
1. Cuci tangan dengan sabun sebelum melakukan perawatan. Ingat bayi amat
rentan terhadap infeksi.
2. Ada beberapa dokter yang menganjurkan mengoleskan alkohol dengan kapas
bertangkai atau cotton bud dari pangkal tali pusat. Tetapi, ada beberapa
penelitian yang tidak menganjurkan hal tersebut dikarenakan tanpa
mengoleskan apa pun tali pusat akan lebih cepat kering. Ada baiknya untuk
mendiskusikan hal ini lebih dahulu pada dokter anda.
3. Bungkus tali pusat dengan menggunakan kassa kering. Jangan membungkus
terlalu rapat agar sisa tali pusat tidak menjadi lembab. Intinya, pastikan tali
pusat leluasa terkena udara sehingga cepat kering dan lepas.
4. Cuci tangan anda setelah melakukan perawatan.
5. Pakaian atau popok yang dipakai jangan sampai menutupi tali pusat, pastikan
semuanya berada di bawah tali pusat. Jika memang popok tetap menutupi tali
pusat, guntinglah sedikit di bagian depan popok sehingga tali pusat tetap
terkena udara.
6. Jaga kebersihan tali pusat, jangan sampai terkena kotoran seperti air kencing
dan lain sebagainya.
7. Jika anda sedang memandikan si buah hati, usahakan ketinggian air tidak
merendam tali pusat, apabila tali pusat terpaksa terendam air langsung
keringkan dengan handuk bersih dan pastikan telah dilap dengan kering. Lalu
lakukan perawatan seperti biasa.
8. Biarkan tali pusat mengering dan lepas dengan sendirinya
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 3
Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak FKUI. 1985. Buku Kuliah Ilmu Kesehatan
Anak. Jakarta: FKUI
Yulifah, Rita & Tri Johan Agus Yuswanto. 2009. Komunikasi & Konseling dalam
Kebidanan. Jakarta: Salemba Medika