Disusun Oleh:
AURA NATASYA PUTRI
NIM:4201913010
Dosen Pembimbing:
Samuel Dendy Krisandi, SE,MM
Puji syukur penulis panjatkan Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat
dan karunianya penulis dapat menyelesaikan tugas makalah ini. Penulis mengucapkan terima
kasih kepada Pak Samuel Dendy Krisandi SE, MM selaku Dosen Pengampu dalam tugas ini
karena telah membantu kelancaran dalam pembuatan karya tulis ini. Kepada orang tua dan
teman-teman semua yang telah membantu dan memberi masukan dalam melaksanakan tugas
ini dan kepada teman-teman yang telah memberikan dukungan serta semangat.
Dalam rangka memenuhi Tugas Makalah karya tulis ini dibuat dengan judul “Dampak
Pandemik Covid-19 Terhadap Wiraswasta Wilayah Kota Pontianak”. Oleh sebab itu, penulis
berharap dengan adanya karya tulis ini dapat meningkatkan budaya membaca dan kesadaran
bagi masyarakat terutama Anak-Anak Indonesia selaku generasi muda bangsa Indonesia.
Penulis mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan karya tulis ini. Selain itu,
penulis berharap agar karya tulis ini dapat bermanfaat bagi para pembaca dan tercapainya
tujuan dari penulisan karya tulis ini.
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar...............................................................................................
Daftar Isi..........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN...............................................................................
A. Latar Belakang....................................................................................
B. Rumusan Masalah..............................................................................
C. Tujuan Penelitian................................................................................
BAB 2 PEMBAHASAN..................................................................................
A. Pengertian COVID-19.......................................................................
B. Penyebab wabah COVID-19.............................................................
C. Pengaruh COVID-19 di kalangan pelajar........................................
D. Solusi belajar efektif di rumah..........................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Berdasarkan dengan situasi dan kondisi yang dialami kita sekarang, oleh karena itu
saya sebagai penulis mengangkat Penyakit Menular (Covid-19) sebagai judul makalah
saya. Penyakit menular menjadi salah satu penyebab utama kematian di Dunia.
Penyebabnya munculnya penyakit baru (new emerging disease) dan munculnya kembali
penyakit menular yang lama (re-emerging disease) membuat Indonesia menanggung beban
berlebih dalam penanggulangan penyakit (triple burden disease) (Kemenkes, 2013).
Kondisi ini semakin buruk dengan kondisi lingkungan yang tidak sehat menyebabkan
beberapa penyakit infeksi akut yang berbahaya menyerang manusia seperti penyakit yang
bersumber pada binatang seperti leptospirosis (Widarso dan Wilfried, 2008).
Menurut Depkes RI Leptospirosis merupakan penyakit zoonosis yang disebabkan oleh
infeksi bakteri yang berbentuk spiral dari genus leptospira yang patogen, dan bergerak
aktif yang menyerang hewan dan manusia. Penyakit zoonosis merupakan penyakit yang
secara alami dapat dipindahkan dari hewan verterbrata ke manusia atau sebaliknya
(Depkes RI, 2005). Angka kejadian leptospirosis di dunia sangat rendah dikarenakan
terlambatnya penanganan medis dan diagnosis oleh tenaga kesehatan (WHO, 2010).
Pelaporan penyakit leptospirosis terkendala karena sulitnya diagnosis klinis disebabkan
karena gejala awal penyakit leptospirosis karena keterbatasan pengetahuan pasien untuk
mendeteksi dini penyakit ini 2 (Velineni, 2007). Leptospirosis sering disebut dengan
Neglected Infectious Diseases (NIDs) atau penyakit infeksi yang terabaikan (Rusmini,
2011).Menurut Internasional Leptospirosis Society (ILS) Indonesia merupakan negara
dengan insiden leptospirosis berada pada peringkat 3 di bawah negara Cina dan India.
Angka kematian leptopirosis pada penderita usia 50 tahun keatas dapat mencapai 56%
(CFR). Kejadian Luar Biasa (KLB) insiden penyakit leptospirosis mencapai lebih dari 100
per 100.000 penduduk per tahun (WHO, 2010). Angka kematian leptospirosispada
penderita usia 50 tahun keatas dapat mencapai 56% ( WHO, 2010). Selain itu, terdapat
pula Virus yang sedang berkembang sekarang yang biasa disebut Virus Corona. Virus
Corona adala bagian
dari keluarga virus yang menyebabkan penyakit pada hewan ataupun pada manusia.
Di indonesia, masih melawan virus Corona hingga saat ini, begitupun juga di negara-
negara lain. Jumlah kasus virus Corona terus bertambah dengan beberapa melaporkan
kesembuhan, tapi tak sedikit yang meninggal. Usaha penanganan dan pencegahan terus
dilakukan demi melawan COVID-19 dengan gejala mirip flu.Latar belakang virus Corona
atau COVID-19, kasusnya dimulai dengan pneumonia atau radang paru-paru. Kasus ini
diduga berkaitan dengan pasar hewan Huanan di Wuhan yang menjual berbagai
jenisdaging binatang, termasuk yang tidak biasa dikonsumsi, misal ular, kelelawar, dan
berbagai jenis tikus. Dengan latar belakang tersebut, virus Corona bukan kali ini saja
membuat warga dunia panik. Memiliki gejala yang sama-sama mirip flu, virus Corona
berkembang cepat hingga mengakibatkan infeksi lebih parah
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu COVID-19?
2. Bagaimana COVID-19 dapat mewabah seperti sekarang
3. Bagaimana pengaruh penyebaran COVID-19 di kalangan pelajar?
4. Bagaimana langkah Pemerintah agar proses belajar mengajar dapat berjalan?
5. Bagaimana cara agar siswa dapat belajar efektif walaupun hanya dirumah saja?
C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui apa itu COVID-19
2. Mengetahui bagaimana COVID-19 dapat mewabah seperti sekarang
3. Mengetahui pengaruh penyebaran COVID-19 di kalangan pelajar
4. Mengetahui langkah pemerintah dalam proses belajar mengajar
5. Mengetahui bagaimana cara agar siswa dapat belajar efektif walaupun hanya dirumah
saja.
BAB II
PEMBAHASAN
Khusus untuk COVID-19, masa inkubasi belum diketahui secara pasti. Namun, rata-
rata gejala yang timbul setelah 2-14 hari setelah virus pertama masuk ke dalam tubuh. Di
samping itu, metode transmisi COVID-19 juga belum diketahui dengan pasti. Awalnya,
virus corona jenis COVID-19 diduga bersumber dari hewan. Virus corona COVID-19
merupakan virus yang beredar pada beberapa hewan, termasuk unta, kucing, dan
kelelawar.
Sebenarnya virus ini jarang sekali berevolusi dan menginfeksi manusia dan menyebar
ke individu lainnya. Namun, kasus di Tiongkok kini menjadi bukti nyata kalau virus ini
bisa menyebar dari hewan ke manusia. Bahkan, kini penularannya bisa dari manusia ke
manusia.
Kemdikbud telah berupaya memberikan solusi atas kondisi isi, salah satunya
dengan memberlakukan Permendikbud Nomor 19 Tahun 2020 tentang
Perubahan Atas Permendikbud Nomor 8 Tahun 2020 tentang Juknis BOS
Reguler. Dalam permendikbud baru itu, diatur ketentuan bahwa dana Bantuan
Operasional Sekolah (BOS) bisa digunakan untuk membeli pulsa internet bagi
guru dan siswa dalam mendukung pembelajaran dari rumah selama masa
darurat Covid-19. Langkah Pemerintah inilah yang dapat membantu Kalangan
Pelajar agar dapat belajar dengan nyaman dan mempermudah dengan cara
Pemerintah dapat bekerja sama dengan salah satu media televisi yaitu TVRI,
begitu juga para Guru atau Dosen dengan cara mereka sendiri agar dapat
memberikan materi pembelajaran dengan menggunakan aplikasi pembelajaran
jarak jauh.
Belajar dari rumah sudah menjadi rutinitas semua kalangan pelajar saat ini. Hal ini
dikarenakan Virus Covid-19 yang menjadi pandemik dan untuk semua orang. Imbas dari
adanya Covid-19 yang meresahkan ini adalah sekolah-sekolah seperti SD, SMP, SMA
bahkan Perguruan Tinggi untuk mewajibkan belajar secara media daring (online) di rumah.
Ini sesuai dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia terkait Surat
Edaran Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa
Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
Sistem pembelajaran dilaksanakan melalui perangkat personal computer (PC) atau
laptop yang terhubung dengan koneksi jaringan internet. Pendidik dapat melakukan
pembelajaran bersama di waktu yang sama menggunakan grup di media sosial seperti
WhatsAPP (WA), Telegram, aplikasi Zoom ataupun media lainnya sebagai media
pembelajaran. Dengan demikian, pendidik dapat memastikan peserta didik mengikuti
pembelajaran dalam waktu bersamaan, meskipun di tempat yang berbeda. Pendidik pun
dapat memberi tugas terukur atau sesuai dengan tujuanmateri yang disampaikan kepada
peserta didik. Lalu bagaimana caranya agar kita sebagai pelajar dapat belajar secara efektif
walaupun hanya dirumah saja. Dengan cara yaitu kita bisa:
Belajar di waktu yang tepat
Belajar di rumah membuat waktu belajar jadi lebih fleksibel, kita bisa mengatur
jam belajar sesuka hati. Pilihlah waktu belajar dimana kalian bisa lebih untuk
memahami materi. Hal ini dikarenakan setiap orang memiliki waktu fokus yang
berbeda-beda.
Mengatur area tempat belajar menjadi nyaman
Pilihlah tempat duduk untuk belajar. Usahakan tempat duduk memiliki sandaran
dan busa yang nyaman untuk duduk. Sediakan meja yang posisinya tidak terlalu
tinggi dan rendah dari posisi dudukmu.
Pastikan koneksi internet baik
Koneksi internet yang baik akan memudahkanmu untuk tetap terhubung dengan
guru ataupun dosen saat belajar di rumah.
Membuat versi belajar diri sendiri
Jika tidak memahami pembelajaran bisa belajar kelompok bersama
Mengatur jadwal belajar
.
DAFTAR PUSTAKA:
http://dindik.banyumaskab.go.id/read/31294/pembelajaran-daring-saat-pandemi-
covid19#.XwRfySgzbIV