RAM minimal 1 GB
Processor minimal 1,4 GHz
HardDisk kosong minimal 1 GB
Pada saat instalasi Windows Server 2012 R2, tidak semua software-software dari Windows sudah terinstal.
Berikut software-software untuk server :
Aplikasi untuk Web Server
Untuk aplikasi Web Server yaitu : IIS, ASP.NET 4.5, dan Apache
Aplikasi untuk Database Server
Untuk aplikasi Database yaitu MySQL dan MS SQL
Aplikasi untuk FTP
Untuk aplikasi FTP yaitu IIS 7, War FTP, dan FileZila Server
Aplikasi untuk Proxy Server
Untuk aplikasi Proxy Server yaitu AD FS,Web Aplication Proxy(MS Proxy Server), dan Wingate 7
Aplikasi untuk Email Server
Untuk aplikasi Email Server yaitu Mdaemon dan Microsoft Exchange 2013
Ok kali ini saya akan menunjukan cara instalasi W sersevrs di v irtual box :
3. Selanjutnya Beri Nama sistem operasi yang akan kalian install, berikut dengan type dan versi Os nya..
4. Selanjutnya pada pengaturan Ram, disini kita buat 1 Gb saja, karena minimal ram yang dibutuhkan untuk
installasi windows server 2012 r2 adalah 1Gb atau 1024 Mb.
5. Selanjutnya kita langsung buat saja harddisk virtualnya.
6. Selanjutnya kita buat type berkas harddisknya....Disini kita buat type nya VHD (Virtual Hard Disk)
7. Kemudian di tahap ini kita next lanjut saja...
8. Selanjutnya kita akan membuat besaran harddisk nya, disini kita akan membuat 50 Gb saja, karena kebutuhan
kita juga tidak terlalu besar, tapi nanti bisa anda sesuaikan sendiri besarannya...
9. Dan pengaturan sistam operasi di virtualbox pun selesai, selanjutnya ke pengaturan booting sistem
operasinya, disini pilih menu pengaturan.
10. Kemudian akan tampil dari menu pengaturan, ikuti seperti gambar berikut.
11. Kemudian pilih file OS windows server yang akan kalian install.
12. Kemudian jika sudah selesai semua kita langsung mulai saja proses installasi nya dengan mengklik mulai.....
13. Kemudian akan sampai ke tampilan awal installasi windows server.Disini kita konfigurasi language dan
time currency format (format waktu) sesuai dengan letak geografis kita masing-masing.
16. Selanjutnya pada license terms, kita centang i accept the license terms kemudian klik Next.
19. Kemudian kita atur size atau ukuran partisi nya, disini sesuaikan dengan kebutuhan anda, jika sudah
klik Apply.
23. kemudian proses installasi pun dimulai, disini kita tunggu sampai prosesnya selesai kurang lebih 20 menit.
24. Setelah proses installasi selesai, kita akan masuk ke tampilan pembuatan pasword windows server, disini
kita buat password harus menggunakan kombinasi huruf besar, kecil, tanda, dan angka.Contoh :
Dimas_2003, kemudian klik Finish.
25. Dan proses installasi windows server pun selesai, sekarang kita coba masuk ke OS yang telah kita install
tadi, Jangan lupa password nya.
26. Dan akhirnya selesai juga proses installasi windows server 2012 r2 kali ini.Untuk pembuatan layanan server
di windows server seperti dns, webserver, ssl, active directory akan saya bahas di tutorial windows server
selanjutnya, terima kasih telah membaca tutorial ini.
Bulan April 2018 lalu Ubuntu merilis versi LTS terbaru dengan nama kode ‘Bionic Beaver’,
yaitu Ubuntu 18.04. Sesuai labelnya yakni LTS (Long Term Support), versi ini akan mendapat
dukungan pembaruan, perbaikan, dan keamanan hingga 5 tahun. Untuk kamu yang baru ingin
menggunakan Linux khususnya distro Ubuntu, versi Ubuntu LTS merupakan pilihan yang tepat.
Perhatian: Pos ini sudah saya perbarui pada situs berikut.
https://mochamadboval.com/cara-dual-boot-ubuntu-dan-windows/
Untuk menggunakan Ubuntu kamu tidak perlu menghapus sistem operasi Windows yang sudah
ada di komputermu. Dengan teknik ‘dual boot’, kamu bisa menyimpan Windows dan Ubuntu
secara bersama di dalam satu harddisk. Nantinya kamu hanya perlu memilih sistem operasi apa
yang ingin digunakan tiap kali melakukan boot.
Namun, sebelum instal pastikan komputermu memenuhi persyaratan sistem minimum dari
Ubuntu. Berikut adalah persyaratan sistemnya :
Setiap komputer memiliki cara yang berbeda untuk melakukan boot dari flashdisk. Ada yang
mengatur urutannya terlebih dahulu di BIOS dan ada juga yang memiliki menu khusus untuk
memilih boot. Di laptop HP saya, saya menekan tombol Esc lalu menekan F9 untuk
membuka Boot Device Options. Setelah itu saya memilih opsi boot dari flashdisk.
Setelah berhasil boot dari flashdisk, akan tampil wizard dengan opsi ‘Try Ubuntu’ dan ‘Install
Ubuntu’. Karena partisi kosong yang tadi dibuat belum diatur, maka di sini kita akan pilih
opsi Try Ubuntu.
Setelah berubah menjadi partisi ‘Extended’, sekarang kamu bisa membuat partisi baru di
dalamnya. Lakukan cara yang sama seperti di atas untuk membuat 4 partisi baru.
Pada partisi pertama, isi kapasitas sebesar 1024 MB (1 GB) lalu beri nama ‘Boot’ pada label.
Partisi ini nantinya digunakan untuk menyimpan berkas GRUB (berkas untuk melakukan
proses boot).
Pada partisi kedua, isi kapasitas sebesar 2048 MB (2 GB) lalu ubah bagian ‘File
system’ menjadi linux-swap dan beri nama ‘Swap’ pada label. Partisi ini nantinya digunakan
untuk membantu kinerja RAM.
Pada partisi ketiga, isi kapasitas sebesar 51200 MB (50 GB) lalu beri nama ‘Root’ pada label.
Partisi ini nantinya digunakan untuk menyimpan berkas-berkas sistem Ubuntu.
Pada partisi keempat, isi kapasitas yang masih tersisa lalu beri nama ‘Home’ pada label. Partisi
ini nantinya digunakan untuk menyimpan berkas-berkas pribadi.
Inilah tampilan setelah kamu mengatur partisi. Klik ikon Apply (ceklis) untuk menyimpan
pengaturan.
Sebelum instal saya menyarankan untuk terhubung dengan internet terlebih dahulu agar proses
instal ikut mengunduh pembaruan. Setelah terhubung internet, klik Install Ubuntu 18.04 LTS.
Pilih bahasa yang ingin digunakan saat proses instal lalu klik Continue.
Pilih tata letak keyboard yang ingin digunakan lalu klik Continue.
Pilih Normal installation dan ceklis kedua opsi yang ada lalu klik Continue.
Saat restart kamu akan langsung masuk ke Windows tanpa ada opsi untuk memilih sistem
operasi yang ingin digunakan. Tenang saja karena sebenarnya Ubuntu telah terinstal dan kamu
hanya perlu menambahkan boot-nya. Silakan buka aplikasi EasyBCD untuk
menambahkan boot Ubuntu.
Klik Add New Entry dan pada bagian ‘Operating Systems’ pilih Linux/BSD. Beri
nama ‘Ubuntu 18.04 LTS’ dan ubah bagian ‘Drive’ menjadi Partition 4 (Linux – 1GB) lalu
klik (+) Add Entry sekali saja.