Peta konsep yang menggambarkan hubungan antar landasan pendidikan serta fungsi landasan pendidikan bagi tenaga pendidik
FUNGSI LANDASAN PENDIDIKAN
LANDASAN PENDIDIKAN BAGI TENAGA PENDIDIK
Landasan Filosofis Landasan filosofis memberi rambu-rambu yang
memadai dalam merancang serta mengimplementasikan program pendidikan bagi guru dan tenaga pendidikan. Rambu-rambu yang dimaksud disusun dengan mempergunakan Landasan Yuridis bahan-bahan yang diperoleh dari tiga sumber - UUD 1945 pasal 31 - UU Sisdiknas No 20 Landasan yuridis berisi aturan-aturan yang menjadi rambu-rambu bagi tenaga pendidik agar Tahun 2003 terarah dalam menyusun kegiatan pembelajaran - UU No 14 tahun 2005 dan tepat tujuan - UU No 19 Tahun 2005 - PP no 13 tahun 2015
Layanan pendidikan terhadap anak dibuat
bertingkat berdasarkan perkembangan individu yang bertahap baik perkembangan biologis, kognitif, afektif maupun psikomotor, yang pada Landasan Empiris setiap perkemangannya setiap individu memiliki tugas-tugas yang harus diselesaikannya. Landasan Psikologis Adanya badan kerja sama antara sekolah dengan tokoh-tokoh masyarakat, termasuk wakil-wakil orang tua siswa, contoh pembentukan komite sekolah, mengundang nara sumber ke sekolah Landasan Sosiologis dari tokoh-tokoh penting di masyarakat seperti ketua adat, atau ketua paguyuban.
Landasan Historis Tenaga pendidik memasukan unsur-unsur sejarah
Indonesia dalam muatan pelajaran seperti sejarah kemerdekaan, pancasila, zaman kerajaan Hindu- Budha, Islam, dll
Tugas utama guru yaitu mendidik, mengajar,
membimbing, mengarahkan, melatih dan mengevaluasi peserta didik. Kegiatan mendidik Landasan Religius bagi guru merupakan bagian dari ibadah, karena mendidik merupakan kegiatan pengabdian yang secara tidak langsung tertuju kepada Tuhan YME.