INSTALASI PENGOLAHAN AIR Disahkan oleh Kepala

LIMBAH (IPAL) Rumah Sakit Anton

Soedjarwo Pontianak
No. Kode :
Terbitan :
No. Revisi :
Tgl. :
RUMAH SAKIT
ANTON
SOP MulaiBerlaku
Halaman : 1/2
SOEDJARWO
PONTIANAK Drg. Sugiyato
AKBP NRT. 66050671

1. Tujuan 1. Mencegah terjadinya pencemaran lingkungan dan gangguan kesehatan

akibat air limbah
2. Meningkatkan mutu Rumah sakit melalui pemeriksaan air limbah secara
berkala
2. Kebijakan

3. Ruang Lingkup Rumah Sakit di lingkungan Rumah Sakit Anton Soedjarwo Pontianak
4. Definisi Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) adalah sebuah struktur yang
dirancang untuk membuang limbah biologis dan kimiawi dari air limbah
Rumah Sakit sehingga aman bila dibuang ke badan lingkungan
5. Prosedur 1. Petugas ipal memakai alat pelindung diri seperti sarung tangan dan
masker
2. Air limbah berasal toilet (dikumpulkan di septitank di proses dengan
dialirkan serta instalasi lainnya di alirkan ke bak kontrol.
3. Dari bak kontrol menuju ke bak sedimentasi untuk pengendapan awal
partikel-partikel lumpur dan untuk penyetaraan aliran air limbah dan
untuk proses awal air limbah cair didegradasi oleh bakteri.
4. Dan setelah itu Dari bak sedimentasi menuju ke bak Baffle Reator untuk
mengatur air limbah untuk pengendapan partikel lumpur yang kecil agar
bakteri anaerobic pengurai bisa bekerja dengan baik.
5. Dari bak Baffle Reator menuju bak anaerobic filter adalah sesuatu media
saring dengan menggunakan batu gamping, ijuk, pasir kasar, dan karbon
aktif atau arang kelapa untuk pengurangan polusi dengan indicator
BOD, COD turun 90 – 95 % agar air limbah lebih jernih dan hilang bau.
6. Dari bak anaerobic filter menuju ke bak horizontal sand filter plan
adalah gabungan saringan batu gamping, kerikil, pasir kasar, dan
tanaman gelangga asuh sejenis rumput gajah fungsi tanaman sebagai
media untuk kontak dengan udara luar dan untuk mereduksi zat-zat
kimia yang terkandung dalam air limbah.
7. Dari bak horizontal sand filter plan menuju ke bak maturasi dengan
kedalaman lebih kurang 50 cm. untuk member kontak dengan sinar
matahari agar kuman-kuman tertentu mati.
8. Dan yang terakhir adalah dari bak maturasi menuju ke bak indikator
untuk membuktikan bahwa air limbah rumah sakit yang keluar sebelum
di buang ke parit umum di dalam kola mini diberikan habitatn ikan.

6. Diagram Alir Petugas ipal memakai alat Air limbah berasal toilet
pelindung diri (dikumpulkan di septitank di
proses dengan dialirkan serta
instalasi lainnya di alirkan ke
bak kontrol.
Dari bak kontrol menuju ke
bak sedimentasi untuk
pengendapan awal partikel-
partikel lumpur
 Dari bak sedimentasi menuju ke
Dari bak anaerobic filter
Dari bak Baffle Reator bak Baffle Reator untuk
menuju ke bak
menuju bak anaerobic mengatur air limbah agar
horizontal sand filter
filter adalah sesuatu bakteri anaerobic pengurai bisa
plan adalah gabungan
media saring bekerja dengan baik.
media dan tanaman

Dan yang terakhir adalah dari bak

maturasi menuju ke bak indikator di
Dari bak horizontal buang ke parit umum di dalam kolam
sand filter plan menuju ini diberikan habitatn ikan.
ke bak maturasi untuk
member kontak dengan
sinar matahari

7. Referensi  Seri Sanitasi Lingkungan pedoman teknis instalasi pengolahan air

limbah dengan system biofilter anaerob aerob pada fasilitas pelayanan
kesehatan
 keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor
1204/MENKES/SK/X/2004

8. DokumenTerkait  Jadwal Kegiatan

 Laporan Hasil

9. Distribusi

10. RekamanHistorisPerubahan

No Yang dirubah Isi Perubahan Tglmulaidiberlakukan

 INSTALASI PENGOLAHAN AIR LIMBAH (IPAL)
No. Kode :
Terbitan :
DAFTAR No. Revisi :
TILIK Tgl. :
RUMAH SAKIT MulaiBerlaku
ANTON Halaman : 1/1
SOEDJARWO
PONTIANAK

Tidak
No Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1. Apakah Petugas ipal memakai alat pelindung diri seperti
sarung tangan dan masker?
2. Apakah Air limbah berasal toilet (dikumpulkan di septitank di
proses dengan dialirkan serta instalasi lainnya di
alirkan ke bak kontrol ?
3. Apakah Dari bak kontrol menuju ke bak sedimentasi untuk
pengendapan awal partikel-partikel lumpur dan untuk
penyetaraan aliran air limbah dan untuk proses awal
air limbah cair didegradasi oleh bakteri ?
4. Apakah Dari bak sedimentasi menuju ke bak Baffle Reator
untuk mengatur air limbah untuk pengendapan
partikel lumpur yang kecil agar bakteri anaerobic
pengurai bisa bekerja dengan baik ?
5. Apakah Dari bak Baffle Reator menuju bak anaerobic filter
adalah sesuatu media saring ?
6. Apakah Dari bak anaerobic filter menuju ke bak horizontal
sand filter plan adalah gabungan media dan tanaman ?

7. Apakah Dari bak horizontal sand filter plan menuju ke bak

maturasi untuk member kontak dengan sinar
matahari ?

8. Apakah dari bak maturasi menuju ke bak indikator di buang

ke parit umum di dalam kolam ini diberikan habitatn
ikan ?

CR : …………………………%.
Pontianak,……………………..

Pelaksana / Auditor

(……………………..)