Anda di halaman 1dari 10

MODUL

MATA PELAJARAN KIMIA

MATERI IKATAN KIMIA

KELAS X SEMESTER GASAL

Disusun oleh :

IRHAMNY MAYA SYINTA (06101381621035)

PENDIDIKAN KIMIA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNyalah

modul ini dapat dapat terseleaikan tepat pada waktunya. Modul ini disusun dengan tujuan

pedoman dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembelajaran, khususnya pada materi

redoks dan sel elektromikia.

Modul ini berisiskan tentang standar, kompetensi dasar, materi ajar yang meliputi : (Ikatan

kimia, ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam), tugas dan evaluasi. Materi yang tersaji

dalam modul ini hanya berupa resume saja, dan urutan peyajiannya disesuaikan dengan

kurikulum yang sedang berlaku saat ini. Bagi para pembaca yang berminat untuk mendalami

konsep ini disarankan untuk pembaca pada literatul lain.

            Saya menyadari modul ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran dari para

pembaca sangat saya harapkan dan saya hargai.

Palembang 3 september 2017

Penyusun,
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .........................................................................................................

DAFTAR ISI ....................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................

1.1 Deskripsi ..........................................................................................................

1.2 Tujuan ..............................................................................................................

1.3 Kompetensi .......................................................................................................

1.4 Standar Kompetensi ...........................................................................................

1.5 Kompetensi Dasar ..............................................................................................

1.6 Indikator .............................................................................................................

BAB II PEMBELAJARAN....................................................................................................

2.1 Tujuan kegiatan belajar ......................................................................................

2.2 Uraian materi .....................................................................................................

2.2.1 Ikatan kimia .......................................................................................

2.2.2 Jenis-jenis ikatan kimia.....................................................................

2.2.3 Perbedaan senyawa molekuler dan senyawa ionik ...........................

2.2.4 Proses terjadinya ikatan ion dan ikatan kovalen beserta contoh

Senyawanya ......................................................................................

BAB III EVALUASI ..................................................................................................................

BAB IV PENUTUP ...................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1  DESKRIPSI

Modul yang ditulis yaitu tentang ikatan kimia.Modul ini memuat ada beberapa sub materi:

ikatan ion,ikatan kovalen,serta ikatan logam. Di samping itu juga akan dapat mengetahui

berbagai cara bagaimana menentukan bentuk molekul suatu senyawa kovalen, serta

kepolarannya. Materi ini menjelaskan kecendrungan atom-atom dalam membentuk ikatan,

proses terjadinya ikatan ion dan kovalen serta proses terbentuknya ikatan logam.

Pada akhir modul ini Anda juga akan dapat menentukan rumus suatu molekul beserta

namanya bila ditunjukkan atom-atom pembentuknya beserta bilangan oksidasinya.

Modul ini memuat :

1.      Peranan electron pada pembentukan Ikatan kimia

2.      Penjelasan akan kecendrungan atom-atom dalam pemebentukan ikatan

3.      Proses terjadinya ikatan ion dan ikatan kovalen beserta contoh senyawanya.

4.      Kepolaran senyawa dan hubungannya dengan keelektronegatifan.

5.      Perbandingan senyawa ion dengan senyawa kovalen.

1.2 Tujuan

1. Menjelaskan proses terjadinya ikatan ion dan contoh senyawanya.

2. Membandingkan proses terbentuknya ikatan kovalen tunggal,rangkap dua, dan rangkap 

    tiga serta contoh senyawanya.

3. Menjelaskan kepolaran ikatan dan hubungannya dengan keelektronegatifan.


4. Meramalkan bentuk molekul berdasarkan teori domain elektron.

5. Menjelaskan pengaruh bentuk molekul terhadap kepolaran molekul.

6. Menyelidiki kepolaran beberapa senyawa.

7. Menjelaskan proses terbentuknya ikatan koordinasi pada beberapa contoh senyawa

    sederhana.

8. Memprediksi jenis-jenis ikatan yang terjadi pada berbagai senyawa.

9. Membandingkan sifat fisis senyawa ion dengan senyawa kovalen.

1.3 kompetensi

Kompetensi     : Mendeskripsikan terjadinya ikatan kimia

Sub Kompetensi : Θ Mendeskripsikan terjadinya ikatan ion

                            Θ Mendeskripsikan terjadinya ikatan kovalen

Sub Kompetensi Kriteri untuk Kerja Lingkup Sikap Pengetahuan Keterampilan

Belajar
1. Konfigurasi Teori duplet Aktif Pejelasan Menghubungk

Mendeskripsika elektron dan oktet. memberikan konfigurasi an

n gas mulia dan contoh elektron gas berbagai jenis

terjadinya bukan Pembentuka senyawasenya mulia. senyawa


ikatan ion gas mulia n wa dengan
digambarkan
ion positif yang Penjelasan ikatan ion.
sesuai
dan berikatan ion. teori
ketentuan.
negatif. oktet dan

duplet.
Terjadinya
Pembentuka
pembentukan n Penjelasan

ikatan ikatan ion. pembentuka

ion dijelaskan n ion.

sesuai

teori oktet dan Penjelasan


duplet.
Pembentuka

n ikatan ion
2. Terbentuknya Struktur Cermat Penjelasan

Mendeskripsik ikatan kovalen Lewis. menunjukkan tentang

an tunggal,rangkap senyawa- struktur

terjadinya dua dan rangkap Ikatan senyawa Lewis.

ikatan kovalen tiga kovalen yang berikatan

dibandingkan tunggal dan kovalen. Pengertian

berdasarkan rangkap ikatan

jumlah dua,tiga. kovalen.

pasangan

elektron Ikatan Penjelasan

yang digunakan kovalen keelektrone

berikatan. polar dan ga

non

Kepolaran ikatan polar.

kovalen

dijelaskan Ikatan

sesuai dengan kovalen

keelektronegatifa koordinasi.
n.

Terbentuknya

ikatan kovalen

koordinasi

dijelaskan

berdasarkan

contoh

senyawa

sederhana.

1.4 Standar Kompetensi               :1.Memahami tentang ikatan kimia

1.5 Kompetensi Dasar                  : 1.5.1 memiliki motivasi internal dan rasa ingin tahu dlam

mengkaji tentang ikatan kimia

1.5.2 mampu berprilaku jujur,disiplin, bertangung jawab

Dan santun dalam berdiskusi

1.5.3 Memahami pengertian ikatan kimia

1.5.4 memahami pengertian senyawa kovalen

1.5.5 Contoh ikatan kovalen dan senyawa kovalen .

1.5.6 memahami perbedaan senyawanionik dan

Senyawa kovalen
BAB II

ISI

IKATAN KOVALEN

Zat-zat lain di sekitar kita berupa molekul-molekul gas, cair, dan ada beberapa zat berupa

padatan tersusun atas atom-atom yang menggunakan ikatan kovalen. Atom-atom yang sama

atau hamper sama keelektronegatifannya cenderung membentuk ikatan kovalen dengan

menggunakan pasangan elektron bersama. Hampir semua senyawa kovalen terbentuk dari

atom-atom non-logam. Dua atom nonlogam saling menyumbangkan elektron sehingga

tersedia satu atau lebih pasangan elektron yang dijadikan milik bersama. Senyawa yang

berikatan kovalen juga disebut senyawa kovalen.

Atom hidrogen memiliki sebuah elektron pada kulit pertamanya, agar konfigurasi

elektronnya penuh seperti gas mulia helium maka hidrogen memerlukan satu elektron lagi

(gambar 8). Gas hydrogen yang merupakan molekul H2 terdiri dari dua atom hidrogen yang

saling menyumbangkan elektronnya sehingga masing-masing atom hydrogen memiliki

konfigurasi elektron yang stabil. Jika kita perhatikan gambar 8, elektron pada atom pertama

diberi tanda titik kecil dan atom lainnya dengan titik besar. Pasangan elektron yang

membentuk ikatan kovalen ditandai oleh garis penghubung (- ).


Air mengandung molekul H2O. Atom oksigen yang mempunyai 6 elektron valensi

membutuhkan 2 elektron lagi agar seperti gas mulia. Kedua elektron itu diperoleh dari dua

atom hidrogen. Jadi atom oksigen dapat membentuk dua ikatan kovalen dalam molekul H2O.

Pembentukan molekul metana, CH4 dapat kita ikuti pada gambar 11. Atom karbon dengan

konfigurasi elektron 2. 4 memerlukan 4 elektron tambahan agar seperti gas mulia neon,

sehingga karbon membentuk 4 ikatan kovalen.

Beberapa atom dapat membentuk ikatan rangkap. Pada ikatan kovalen tunggal mengandung

dua elektron, ikatan kovalen rangkap dua mengandung empat elektron, sedang dalam ikatan

rangkap tiga terdapat enam elektron. Pada molekul karbon dioksida, CO2 terdapat dua buah

ikatan rangkap dua. Ketiga atomnya sekarang masing-masing memiliki 8 elektron terluar.

Sedang pada molekul nitrogen, N2 setiap atomnya menyumbangkan 3 elektron untuk

digunakan bersamasama sehingga setiap atom N memiliki elektron valensi 8.

Anda mungkin juga menyukai