Disusun oleh :
PENDIDIKAN KIMIA
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2017
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmatNyalah
modul ini dapat dapat terseleaikan tepat pada waktunya. Modul ini disusun dengan tujuan
pedoman dapat dijadikan sebagai pedoman dalam pembelajaran, khususnya pada materi
Modul ini berisiskan tentang standar, kompetensi dasar, materi ajar yang meliputi : (Ikatan
kimia, ikatan ion, ikatan kovalen, dan ikatan logam), tugas dan evaluasi. Materi yang tersaji
dalam modul ini hanya berupa resume saja, dan urutan peyajiannya disesuaikan dengan
kurikulum yang sedang berlaku saat ini. Bagi para pembaca yang berminat untuk mendalami
Saya menyadari modul ini masih jauh dari sempurna, maka kritik dan saran dari para
Penyusun,
DAFTAR ISI
BAB II PEMBELAJARAN....................................................................................................
2.2.4 Proses terjadinya ikatan ion dan ikatan kovalen beserta contoh
Senyawanya ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 DESKRIPSI
Modul yang ditulis yaitu tentang ikatan kimia.Modul ini memuat ada beberapa sub materi:
ikatan ion,ikatan kovalen,serta ikatan logam. Di samping itu juga akan dapat mengetahui
berbagai cara bagaimana menentukan bentuk molekul suatu senyawa kovalen, serta
proses terjadinya ikatan ion dan kovalen serta proses terbentuknya ikatan logam.
Pada akhir modul ini Anda juga akan dapat menentukan rumus suatu molekul beserta
3. Proses terjadinya ikatan ion dan ikatan kovalen beserta contoh senyawanya.
1.2 Tujuan
sederhana.
1.3 kompetensi
Belajar
1. Konfigurasi Teori duplet Aktif Pejelasan Menghubungk
duplet.
Terjadinya
Pembentuka
pembentukan n Penjelasan
sesuai
n ikatan ion
2. Terbentuknya Struktur Cermat Penjelasan
pasangan
non
kovalen
dijelaskan Ikatan
keelektronegatifa koordinasi.
n.
Terbentuknya
ikatan kovalen
koordinasi
dijelaskan
berdasarkan
contoh
senyawa
sederhana.
1.5 Kompetensi Dasar : 1.5.1 memiliki motivasi internal dan rasa ingin tahu dlam
Senyawa kovalen
BAB II
ISI
IKATAN KOVALEN
Zat-zat lain di sekitar kita berupa molekul-molekul gas, cair, dan ada beberapa zat berupa
padatan tersusun atas atom-atom yang menggunakan ikatan kovalen. Atom-atom yang sama
menggunakan pasangan elektron bersama. Hampir semua senyawa kovalen terbentuk dari
tersedia satu atau lebih pasangan elektron yang dijadikan milik bersama. Senyawa yang
Atom hidrogen memiliki sebuah elektron pada kulit pertamanya, agar konfigurasi
elektronnya penuh seperti gas mulia helium maka hidrogen memerlukan satu elektron lagi
(gambar 8). Gas hydrogen yang merupakan molekul H2 terdiri dari dua atom hidrogen yang
konfigurasi elektron yang stabil. Jika kita perhatikan gambar 8, elektron pada atom pertama
diberi tanda titik kecil dan atom lainnya dengan titik besar. Pasangan elektron yang
membutuhkan 2 elektron lagi agar seperti gas mulia. Kedua elektron itu diperoleh dari dua
atom hidrogen. Jadi atom oksigen dapat membentuk dua ikatan kovalen dalam molekul H2O.
Pembentukan molekul metana, CH4 dapat kita ikuti pada gambar 11. Atom karbon dengan
konfigurasi elektron 2. 4 memerlukan 4 elektron tambahan agar seperti gas mulia neon,
Beberapa atom dapat membentuk ikatan rangkap. Pada ikatan kovalen tunggal mengandung
dua elektron, ikatan kovalen rangkap dua mengandung empat elektron, sedang dalam ikatan
rangkap tiga terdapat enam elektron. Pada molekul karbon dioksida, CO2 terdapat dua buah
ikatan rangkap dua. Ketiga atomnya sekarang masing-masing memiliki 8 elektron terluar.