TOEFL® atau Test of English as a Foreign Language adalah Tes yang dilakukan
untuk mengetahui kecakapan Bahasa Inggris seseorang. Baik secara writing(menulis),
reading(membaca), listening (mendengarkan) dan speaking (berbicara). Biasanya sertifikat
TOEFL® akan sangat kamu butuhkan saat ingin kuliah keluar negeri, lulus dari perguruan
tinggi atau mencari pekerjaan. (Yang diterbitkan oleh ETS), Beda dengan Toefl Prediction.
TOEFL® dapat dibedakan menjadi dua. Pertama adalah TOEFL iBT® atau internet based dan
TOEFL PBT® atau paper based. Secara internasional, kita harus menggunakan TOEFL
iBT® agar bisa diakui. Sedangkan TOEFL PBT® boleh digunakan,dengan syarat kondisi.
Adapun kondisi yang dimaksud seperti belum maksimalnya koneksi internet atau digunakan
untuk latihan saja.
Hm... tapi banyak orang yang bilang lulus tes TOEFL® agak susah. Ada benarnya juga sih!.
Banyak dari kita yang percaya diri saat berbicara Bahasa Inggris, tapi ternyata tidak terlalu
pandai saat mengerjakan grammar. Khususnya pada bagian "Common Error". Menemukan
kesalahan dalam sebuah kalimat itu bagaikan mencari jarum dalam jerami. Tapi tidak ada
yang tidak mungkin. Kita masih bisa melewati tes common error jika kita tahu tips trik
dibelakangnya. Dari pada panjang lebar, yuk mulai belajar.
Part C: talks
Bila kamu memiliki waktu, lihatlah pilihan-pilihan jawaban yang tertera pada lembar
soal dan temukan kata kuncinya.
Waspadailah pembicaraan pada kalimat pertama karena biasanya akan menjadi topik
bagi kalimat-kalimat selanjutnya.
Fokuskan pendengaran kamu pada hal-hal yang berkaitan dengan pertanyaan 5 –W
(what, who, when, where, why ) dan How.
Buatlah kesimpulan/inferasi atas situasi yang terjadi saat pembicaraan dilakukan.
Kunci umum
Kunci umum
Source: VE.