Anda di halaman 1dari 1

BAB 1

SISTEM PENERIMAAN & PENGELUARAN KAS

1.1 PENGERTIAN
Pengertian Sistem dan Prosedur
Definisi Sistem dan Prosedur menurut Richard F. Neuchel dalam bukunya yang berjudul
Manajemen by System, “Sistem adalah suatu jaringan sejumlah prosedur yang saling
berhubungan yang dikembangkan sesuai dengan suatu pola (rencana) guna melaksanakan
aktivitas utama perusahaan” (R. Soemita Adi Kusuma, 1985:2). Suatu prosedur adalah
operasi tulis menulis yang berurutan yang biasanya menyangkut beberapa orang dalam satu
atau beberapa bagian, guna menjamin keseragaman pelaksanaan suatu transaksi
perusahaan yang berulang-ulang. (R. Soemita Adi Kusuma, 2).
Pengertian Kas
Kas merupakan elemen aktiva yang paling likuid dan hampir semua transaksi pada akhirnya
akan berhubungan dengan kas. Kas di dalam pengertian akuntansi didefinisikan sebagai alat
pertukaran yang dapat diterima untuk pelunasan hutang dan dapat diterima sebagai suatu
setoran ke bank dengan jumlah sebesar nilai nominalnya, juga simpanan dalam bank atau
tempat lain yang dapat diambil sewaktu-waktu. (Zaki Baridwan, 1980:4). Pernyataan tersebut
dapat dikemukakan bahwa kas merupakan alat pertukaran yang berupa uang atau yang
dapat dipersamakan dengan uang baik yang ada di perusahaan maupun yang ada di bank
yang dapat diambil sewaktu-waktu tanpa mengurangi nilai nominalnya. Kas sangat mudah
dipindah tangankan dan tidak dapat dibuktikan kepemilikannya, sehingga kas sangat mudah
diselewengkan. Oleh karena itu perlu diadakan pengawasan yang tepat terhadap kas
dengan menerapkan sistem pengendalian intern yang baik.
Pengertian Pengendalian Intern
Pengertian pengendalian intern menurut American Institute Of Certified Public Accountan
didefinisikan sebagai pengawasan intern, dimana Pengawasan Intern meliputi struktur
organisasi, semua metode dan pengukuran yang terkoordinasi dalam suatu perusahaan,
untuk melindungi aktiva, menjaga ketelitian dan keterpercayaan data akuntansi,
meningkatkan efisiensi dan mendorong dipatuhinya kebijaksanaan manajemen. (Wing
Wahyu Winarno, 1994:88). Tujuan Sistem Pengendalian Intern adalah:
1. Menjaga Kekayaan dan Catatan Akuntansi
2. Memeriksa Ketelitian dan Keandalan Data Akuntansi
3. Mendorong Efisiensi
4. Mendorong Dipatuhinya Kebijakan Manajemen

Anda mungkin juga menyukai