Anda di halaman 1dari 7

EPIDEMIOLOGI OSTEOSARCOMA

Pada penelitian ini didapatkan data sejumlah 129 pasien osteosarkoma

yang dirawat mulai bulan Januari 2007 - Desember 2019. Penelitian ini utk

mengetahui persebaran pasien osteosarkoma, yang dirawat di RSDS. Pada

penelitian ini didapatkan data yang paling terbanyak adalah pasien laki-laki

menurut jenis kelamin sebesar 58,9% dibandingkan dengan perempuan.

Tabel 1. Distribusi berdasarkan Jenis Kelamin

Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Laki-laki 76 58.9 58.9 58.9
Perempuan 53 41.1 41.1 100.0
Total 129 100.0 100.0

Gambar 1. Diagram distribusi Penderita berdasarkan jenis kelamin


Pada penelitian ini kelompok umur yang lebih sering terkena
osteosarcoma umumnya adalah usia dekade kedua antara 10-20 tahun yakni
sebesar 62%. Rerata usia penderita pada studi ini adalah 21,39 tahun dengan
standar deviasi 11,5 tahun. Distribusi pasien berdasarkan umur dibagi per dekade
seperti gambar terlampir:

Tabel 2. Klasifikasi Usia Penderita Osteosarcoma


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid 0-10 8 6.2 6.2 6.2
10-20 80 62.0 62.0 68.2
20-30 19 14.7 14.7 82.9
40-50 11 8.5 8.5 91.5
40-50 6 4.7 4.7 96.1
50-60 4 3.1 3.1 99.2
60-70 1 .8 .8 100.0
Total 129 100.0 100.0

Tabel 3. Deskripsi Usia Penderita Osteosarcoma


Minimu Maximu Std.
N Range m m Mean Deviation
Usia 129 54 7 61 21.39 11.510
Valid N
129
(listwise)
Gambar 2. Distribusi penderita berdasarkan kelompok usia

Pada penelitian ini ukuran tumor yang paling banyak yakni lebih dari 8 cm

sebanyak 91 pasien (70,5%), sedangkan ukurang tumor kurang dari 8 cm terdapat

pada 38 pasien (29,5%)

Tabel 4. Distribusi penderita berdasarkan Ukuran Tumor


Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid < 8 38 29.5 29.5 29.5
>= 8 91 70.5 70.5 100.0
Total 129 100.0 100.0
Gambar 3. Diagram Distribusi penderita berdasarkan ukuran tumor

Pada penelitian ini tumor paling banyak ditemukan pada regio femur yakni

66 pasien atau 51,2%, sedangkan regio antebrachii merupakan daerah yang paling

jarang terkena yakni total 2 pasien (1,6%)

Tabel 5. Distibusi penderita berdasarkan Regio Tumor


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Humerus 7 5.4 5.4 5.4
Pelvic 4 3.1 3.1 8.5
Femur 66 51.2 51.2 59.7
Tibia 39 30.2 30.2 89.9
Fibula 11 8.5 8.5 98.4
Radius 1 .8 .8 99.2
Ulna 1 .8 .8 100.0
Total 129 100.0 100.0
Gambar 4. Diagram distribusi penderita berdasarkan regio tumor

Dalam penatalaksanaan osteosarkoma, biopsi memainkan peran yang

sangat penting untuk diagnosis. Sebuah biopsi dapat dilakukan dengan FNAB,

open biopsy ataupun core biopsy. FNAB adalah teknik yang sederhana, relatif

aman dan lebih murah daripada biopsi terbuka dengan akurasi diagnostik 70-90%

untuk menentukan lesi tulang primer ganas. FNAB juga dapat dilakukan di klinik

rawat jalan, sehingga menghemat waktu dan biaya rawat inap. Pada penelitian ini

didapatkan tindakan biopsy FNAB sebanyak 94 pasien (72,9%), sedangkan

tindakan open biopsy sebanyak 27 pasien (20,9%) dan core biopsy merupakan

jenis biopsi yang paling jarang dilakukan yakni pada 8 pasien atau 6,2%/
Tabel 6. Distribusi Jenis Biopsi yang dilakukan pada pasien
Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid Open
27 20.9 20.9 20.9
Biopsy
Core Biopsy 8 6.2 6.2 27.1
FNAB 94 72.9 72.9 100.0
Total 129 100.0 100.0

Gambar 5. Distribusi tindakan biopsi yang dilakukan pada penderita osteosarcoma

Pada penelitian ini, berdasarkan evaluasi diagnostik yang dilakukan, maka

penderita diklasifikasikan berdasarkan stadium tumornya. Pada penelitian ini

mayoritas penderita pada stadium IIb yakni sebesar 88 orang atau 68,32%

sedangkan sisanya ada pada stadium III sebesar 41 orang atau 31,8%.

Tabel 7. Distribusi Penderita berdasarkan Stadium Tumor


Valid Cumulative
Frequency Percent Percent Percent
Valid IIB 88 68.2 68.2 68.2
III 41 31.8 31.8 100.0
Total 129 100.0 100.0

Gambar 6. Diagram distribusi Penderita berdasarkan Stadium Tumor

Anda mungkin juga menyukai