Anda di halaman 1dari 19

FORMAT PENGKAJIAN LANSIA

ADAPTASI TEORI MODEL CAROL A MILLER


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KEPANJEN

Nama wisma : Mawar Tanggal Pengkajian : 08/12/2019

1. IDENTITASKLIEN :
Nama : Ny. R
Umur : 60 tahun
Agama : Islam
Alamat asal : Kota X
Tanggal datang : .......................................... Lama Tinggal di
Panti ...................................................
2 DATA KELUARGA :
.
Nama : Tn. T
Hubungan : Anak
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Kota X Telp : 081805380xxx
3. STATUS KESEHATAN SEKARANG :
Keluhan utama: klien tampak tidak mau bicara dan hanya dian serta cenderung berdiam diri di kamar

4. AGE RELATED CHANGES(PERUBAHAN TERKAIT PROSES MENUA) :

FUNGSI FISIOLOGIS

1. Kondisi Umum
Ya Tidak
Kelelahan : √

Perubahan BB : √

Perubahan nafsu makan : √

Masalah tidur : √

Kemampuan ADL : √

KETERANGAN : Terdapat penurunan dalam kemampuan ADL, seperti


memerlukan bantuan orang lain ketika keluar masuk toilet
(mencuci pakaian, menyeka tubuh dan menyiram)

2. Integumen
Ya Tidak
Lesi / luka : √

Pruritus : √

Perubahan pigmen : √

Memar : √

Pola penyembuhan lesi : √

KETERANGAN : Tidak terdapat gangguan fungsi fisiologi pada sistem


integumen

3. Hematopoetic
Ya Tidak
Perdarahan abnormal : √

Pembengkakan kel. : √
Limfe

Anemia : √

KETERANGAN : Tidak terdapat gangguan pada sistem hematopoetic

4 Kepala
.
Ya Tidak
Sakit kepala : √

Pusing : √

Gatal pada kulit kepala : √

KETERANGAN : Pada saat ini klien tidak merasakan pusing, hanya saat tekanan darah tinggi klien
merasa pusing

5 Mata
.
Ya Tidak
Perubahan : √
penglihatan

Pakai kacamata : √

Kekeringan mata : √

Nyeri : √

Gatal : √

Photobobia : √

Diplopia : √

Riwayat infeksi : √

KETERANGAN : Klien mengatakan penglihatan kabur, memakai kacamata saat membaca

6. Telinga
Ya Tidak
Penurunan pendengaran : √

Discharge : √

Tinitus : √

Vertigo : √

Alat bantu dengar : √

Riwayat infeksi : √

Kebiasaan membersihkan telinga : √

Dampak pada ADL : Klien tidak mengalami perubahan pendengaran


sehingga tidak mengganggu kemampuan ADL klien
KETERANGAN : Klien mengatakan telinga berdenging apabila kepala
terasa pusing saat tekanan darah tinggi

7. Hidung sinus
Ya Tidak
Rhinorrhea : √

Discharge : √

Epistaksis : √

Obstruksi : √

Snoring : √

Alergi : √

Riwayat infeksi : √

KETERANGAN : Tidak terdapat gangguan


8. Mulut, tenggorokan
Ya Tidak
Nyeri telan : √

Kesulitan menelan : √

Lesi : √

Perdarahan gusi : √

Caries : √

Perubahan rasa : √

Gigi palsu : √

Riwayat Infeksi : √

Pola sikat gigi : 2x sehari setiap mandi

KETERANGAN : Tidak terdapat gangguan

9 Leher
.
Ya Tidak
Kekakuan : √

Nyeri tekan : √

Massa : √

KETERANGAN : Tidak terdapat gangguan

10. Pernafasan
Ya Tidak
Batuk : √

Nafas pendek : √

Hemoptisis : √

Wheezing : √

Asma : √

KETERANGAN : Tidak terdapat gangguan

11. Kardiovaskuler
Ya Tidak
Chest pain : √

Palpitasi : √

Dipsnoe : √

Paroximal nocturnal : √

Orthopnea : √

Murmur : √

Edema : √

KETERANGAN : Tidak terdapat gangguan

12. Gastrointestinal
Ya Tidak
Disphagia : √

Nausea / vomiting : √
Hemateemesis : √

Perubahan nafsu makan : √

Massa : √

Jaundice : √

Perubahan pola BAB : √

Melena : √

Hemorrhoid : √

Pola BAB : Klien mengatakan BAB 1x/ hari setiap pagi, tidak konstipasi
maupun diare
KETERANGAN : Tidak terdapat gangguan

13. Perkemihan
Ya Tidak
Dysuria : √

Frekuensi : BAK 7-9x/ hari

Hesitancy : √

Urgency : √

Hematuria : √

Poliuria : √

Oliguria : √

Nocturia : √

Inkontinensia : √

Nyeri berkemih : √

Pola BAK : Klien mengatakan BAK 7-9x/ hari

KETERANGAN : Tidak terdapat gangguan

14. Reproduksi (laki-laki)


Ya Tidak
Lesi :

Disharge :

Testiculer pain :

Testiculer massa :

Perubahan gairah sex :

Impotensi :

Reproduksi (perempuan)

Lesi : √

Discharge : √

Postcoital bleeding : √

Nyeri pelvis : √
Prolap : √

Riwayat menstruasi : Klien sudah memasuki masa menopause

Aktifitas seksual : √

Pap smear : √

KETERANGAN : Tidak terdapat gangguan

15. Muskuloskeletal
Ya Tidak
Nyeri Sendi : √

Bengkak : √

Kaku sendi : √

Deformitas : √

Spasme : √

Kram : √

Kelemahan otot : √

Masalah gaya berjalan : √

Nyeri punggung : √

Pola latihan : Klien berjalan-jalan pagi setiap hari

Dampak ADL : Saat ,erasakan nyeri sendi pada kaki klien memerlukan bantuan
orang lain untuk melakukan ADL
KETERANGAN : Terdapat gangguan pada sistem muskuloskeletal yaitu nyeri sendi

16. Persyarafan
Ya Tidak
Headache : √

Seizures : √

Syncope : √

Tic/tremor : √

Paralysis : √

Paresis : √

Masalah memori : √

KETERANGAN : Tidak terdapat ganguan

5. POTENSI PERTUMBUHAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL :


Psikososial YA Tidak
Cemas : √
Depresi : √
Ketakutan : √
Insomnia : √
Kesulitan dalam mengambil : √
keputusan
Kesulitan konsentrasi : √
Mekanisme koping : Klien merasa kesepian dan merasa dibuang oleh
anaknya
Persepsi tentang kematian: klien mengatakan sudah ikhlas dan pasrah apabila sudah waktunya
dipanggil oleh Allah SWT
Dampak pada ADL : tidak mempengaruhi kemampuan ADL klien

Spiritual
 Aktivitas ibadah : klien mengatakan sholat 5 waktu
.............................................................................................................
...
 Hambatan : saat nyeri sendi kambuh, klien tidak dapat melakukan rukun atau
pun sujud, namun hal itu tidak menjadi ambatan karena klien dapat melakukan sholat
dengan duduk

6. LINGKUNGAN :

 Kamar : klien mengatakan tidur dengan dua orang temannya

 Kamar mandi : tersedia 4 kamar mandi yang disediakan oleh panti

 Dalam
rumah.wisma :...................................................................................................................

 Luar
rumah :.................................................................................................................................

7. NEGATIVE FUNCTIONAL CONSEQUENCES

1. Kemampuan ADL
Tingkat kemandirian dalam kehidupan sehari-hari (Indeks Barthel)
No Kriteria Dengan Mandiri Skor
Bantuan Yang
Didapat

1 Makan 5 10 10

2 Berpindah dari kursi roda ke tempat tidur, atau sebaliknya 5-10 15 10

3 Personal toilet (cuci muka, menyisir rambut, gosok gigi) 0 5 5

4 Keluar masuk toilet (mencuci pakaian, menyeka tubuh, 5 10 5


menyiram)

5 Mandi 0 5 5

6 Berjalan di permukaan datar (jika tidak bisa, dengan kursi 0 5 5


roda )

7 Naik turun tangga 5 10 10

8 Mengenakan pakaian 5 10 10

9 Kontrol bowel (BAB) 5 10 10

10 Kontrol Bladder (BAK) 5 10 10

2. Aspek Kognitif
MMSE (Mini Mental Status Exam)

No Aspek Nilai Nilai Kriteria


Kognitif maksimal Klien
1 Orientasi 5 4 Menyebutkan dengan benar :
Tahun : 2019
Hari : Senin
Musim : Hujan
Bulan : Desember
2 Orientasi 5 5 Dimana sekarang kita berada ?
Negara: Indonesia
Panti : -
Propinsi:Jawa Timur
Wisma : -
Kabupaten/kota : Malang
3 Registrasi 3 3 Sebutkan 3 namaobyek, kemudian
ditanyakankepadaklien, menjawab :
1) Jam tangan 2). Pensil 3). Kertas
4 Perhatiandankalkulas 5 1 Meminta klien berhitung mulai dari 100 kemudia
i kurangi 7 sampai 5 tingkat.
Jawaban :
1). 93 2). 86 3). 79 4). 72 5). 65
5 Mengingat 3 3 Mintaklienuntukmengulangiketigaobyekpadapoinke- 2
(tiappoinnilai 1)
6 Bahasa 9 9 Menanyakan pada klien tentang benda (sambil
menunjukan benda tersebut).
1). Jam tangan
2). pensil
3). Minta klien untuk mengulangi kata berikut :
“ tidak ada, dan, jika, atau tetapi )
Klien menjawab :

Minta klien untuk mengikuti perintah berikut yang


terdiri 3 langkah.
4). Ambil kertas ditangan anda
5). Lipat dua
6). Taruh dilantai.
Perintahkan pada klien untuk hal berikut (bila aktifitas
sesuai perintah nilai satu poin.
7). “Tutup mata anda”
8). Perintahkan kepada klien untuk menulis kalimat dan
9). Menyalin gambar 2 segi lima yang saling bertumpuk

Total nilai 30 25
Interpretasihasil :
24 – 30 : tidakadagangguankognitif
18 – 23 : gangguankognitifsedang
0 - 17 : gangguankognitifberat
Kesimpulan : Tidak ada gangguan kognitif

3. Tes Keseimbangan
Time Up Go Test

No Tanggal Pemeriksaan Hasil TUG (detik)


1

Rata-rata Waktu TUG

Interpretasi hasil

Interpretasi hasil:
Apabila hasil pemeriksaan TUG menunjukan hasil berikut:
>13,5 detik Resiko tinggi jatuh
>24 detik Diperkirakan jatuh dalam kurun waktu 6
bulan
>30 detik Diperkirakan membutuhkan bantuan dalam
mobilisasi dan melakukan ADL
(Bohannon: 2006; Shumway-Cook,Brauer & Woolacott: 2000; Kristensen, Foss & Kehlet: 2007:
Podsiadlo & Richardson:1991)

4. Kecemasan, GDS
Pengkajian Depresi
Jawaban
No Pertanyaan
Ya Tdk Hasil
1. Anda puas dengan kehidupan anda saat ini 0 1 1
2. Anda merasa bosan dengan berbagai aktifitas dan kesenangan 1 0 0
3. Anda merasa bahwa hidup anda hampa / kosong 1 0 1
4. Anda sering merasa bosan 1 0 0
5. Anda memiliki motivasi yang baik sepanjang waktu 0 1 1
8. Anda takut ada sesuatu yang buruk terjadi pada anda 1 0 0
7. Anda lebih merasa bahagia di sepanjang waktu 0 1 1
8. Anda sering merasakan butuh bantuan 1 0 0
9. Anda lebih senang tinggal dirumah daripada keluar melakukan 1 0 1
sesuatu hal
10. Anda merasa memiliki banyak masalah dengan ingatan anda 1 0 0
11. Anda menemukan bahwa hidup ini sangat luar biasa 0 1 1
12. Anda tidak tertarik dengan jalan hidup anda 1 0 1
13. Anda merasa diri anda sangat energik / bersemangat 0 1 0
14. Anda merasa tidak punya harapan 1 0 0
15. Anda berfikir bahwa orang lain lebih baik dari diri anda 1 0 0
Jumlah 7
(Geriatric Depressoion Scale (Short Form) dari Yesafage (1983) dalam Gerontological Nursing,
2006)
Interpretasi :
Jika Diperoleh skore 5 atau lebih, maka diindikasikan depresi

5. Status Nutrisi

Pengkajian determinan nutrisi pada lansia:

No Indikators score Pemeriksaan


1. Menderita sakit atau kondisi yang mengakibatkan perubahan jumlah 2 0
dan jenis makanan yang dikonsumsi
2. Makan kurang dari 2 kali dalam sehari 3 0
3. Makan sedikit buah, sayur atau olahan susu 2 0
4. Mempunyai tiga atau lebih kebiasaan minum minuman beralkohol 2 0
setiap harinya
5. Mempunyai masalah dengan mulut atau giginya sehingga tidak dapat 2 0
makan makanan yang keras
6. Tidak selalu mempunyai cukup uang untuk membeli makanan 4 0
7. Lebih sering makan sendirian 1 0
8. Mempunyai keharusan menjalankan terapi minum obat 3 kali atau lebih 1 0
setiap harinya
9. Mengalami penurunan berat badan 5 Kg dalam enam bulan terakhir 2 0
10. Tidak selalu mempunyai kemampuan fisik yang cukup untuk belanja, 2 0
memasak atau makan sendiri
Total score 0
(American Dietetic Association and National Council on the Aging, dalam Introductory
Gerontological Nursing, 2001)
Interpretasi:

0 – 2 : Good

3 – 5 : Moderate nutritional risk

6≥ : High nutritional risk

(Yang di centangaja yang dijumlah

6. Fungsi sosial lansia

APGAR KELUARGA DENGAN LANSIA

Alat Skrining yang dapat digunakan untuk mengkaji fungsi sosial lansia

NO URAIAN FUNGSI SKORE


1. Saya puas bahwa saya dapat kembali pada keluarga (teman-teman) ADAPTATION 0
saya untuk membantu pada waktu sesuatu menyusahkan saya
2. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman)saya membicarakan PARTNERSHIP 0
sesuatu dengan saya dan mengungkapkan masalah dengan saya
3. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya menerima dan GROWTH 0
mendukung keinginan saya untuk melakukan aktivitas / arah baru
4. Saya puas dengan cara keluarga (teman-teman) saya AFFECTION 0
mengekspresikan afek dan berespon terhadap emosi-emosi saya
seperti marah, sedih/mencintai
5. Saya puas dengan cara teman-teman saya dan saya meneyediakan RESOLVE 1
waktu bersama-sama
Kategori Skor: TOTAL 1
Pertanyaan-pertanyaan yang dijawab:
1). Selalu : skore 22). Kadang-kadang : 1
3). Hampir tidak pernah : skore 0
Intepretasi:
< 3 = Disfungsi berat
4 - 6 = Disfungsi sedang
> 6 = Fungsi baik
Smilkstein, 1978 dalam Gerontologic Nursing and health aging 2005

ANALISA DATA

NO DATA ETIOLOGI MASALAH


KEPERAWATAN
1. Ds: Mekaniseme koping tidak Isolasi Sosial
 Perawat panti mengatakan klien efektif
sering kali menangis, diam tak
berbicara walaupun diajak Harga diri rendah
berkomunikasi
 Klien mengatakan merasa dibuang Isolasi sosial
oleh anaknya

Do:
 Klien tampak hanya diam dan tidak
mau mau bicara serta menjauh
 Klien tampak diam, acuh tak acuh
dan menangis saat diajak berbicara
serta banyak menunduk
 Klien tampak kurang spontan saat
diajak bicara, apatis, ekpresi wajah
kosong dan tidak ada kontak mata
DIAGNOSA KEPERAWATAN :

Isolasi social; menarik diri ditandai dengan klien megatakan merasa dibuang oleh anaknya dank lien tampak
hanya diam dan tidak mau bicara serta menjauh

PERENCANAAN

Tgl Perencanaan
Dx
Keperawat Kreteria Rasional
an Tujuan Intervensi
Evaluasi
08/12/ Isolasi Sp 1
19 sosial : a. Mengidenti 1) Klien dapat a) Beri  Memberikan
menarik fikasi mengungkap kesempatan kesempatan
diri penyebab kan untuk untuk
isolasi perasaannya mengukapka menukap kan
sosial klien n perasaan perasaan nya
nya dapat
2) Klien dapat b) Bantu klien membantu
mengungkap dapat mengurani
kan mengukapka stres
penyebab n penyebab
isolasi sosial isolasi sosial
: menarik
diri.
b. Mengidenti 1) Diharapkan a) Klien  Klien mampu
fikasi klien mampu mampu menyebutkan
keuntungan menyebutkan meyebutkan keuntungan
berinteraksi keuntungan Keuntungan berhubungan
dan berhubungan berhubungan sosial dan
kerugian sosial dan sosial dan kerugian
tidak kerugian kerugian menarik diri
berinteraksi menarik diri menarik diri.
dengan - Banyak Tanyakan
orang lain teman pada klien
- Tidak tentang;
kesepian  Manfaat
- Bisa hubungan
berdiskusi sosial
- Saling  Kerugian
menolong menarik
Kerugian diri.
menarik diri,
misal:
- Sendiri
- Kesepian
- Tidak bisa
diskusi

c. Melatih 1) Klien dapat a) Beri  Klien dapat


klien memperagak reinforcemen melaksanaka
berkenalan an cara t positif atas n hubungan
dengan satu berkenalan keberhasilan sosial secara
orang dengan 1 dan usaha bertahab
orang klien dalam
berkenalan
dengan 1
orang
b) Motivasi
klien untuk
lebih banyak
lagi
berkenalan
dengan orang
d. Membimbi 1) Klien mau a) Motivasi  Beri
ng klien memasukan klien untuk kesempatan
memasukan kegiatan memasukan klien untuk
kedalam yang telah kegiatan dapat
jadwal dilakukan yang telah memasukan
kedalam dilakukan ke kedalam
jadwal harian dalam jadwal jadwal harian
harian
b) Beri
reinforcemen
t positif pada
klien setelah
memasukan
kegiatan
yang telah di
lakukan
kedalam
jadwal harian
Sp 2 p
a. Memvalida 1) Klien dapat a) Motivasi  Beri
si masalah menyebutkan klien untuk kesempatan
dan latihan dan menyebutkan untuk
sebelumnya mendemostras dan mengungkap
ikan latihan mendemonstr kan perasan
yang di asikan nya
ajarkan latihan
sebelum nya sebelumnya
b) Beri pujian
atar jawaban
yang benar

b. Melatih 1) Klien dapat a) Motivasi  Klien dapat


klien mendemonstra klien untuk melaksanaka
berkenalan sikan cara berkenalan n hubungan
dengan 2 berkenalan lebih banyak sosial secara
orang atau dengan 2 lagi dengan bertahap
lebih orang atau orang
lebih b) Anjurkan
2)Klien klien untuk
merasa senang mengikuti
lalu
mempraktek
kan
berkenalan
dengan lebih
banyak orang
c) Beri
reinforcemen
t positif atas
tindakan
benar yang
dilakukan
klien

c. Membimbi 1) Klien a) Motivasi  Klien dapat


ng klien bersedia klien untuk memasukan
memasukan untuk memasukan kegiatan ke
ke dalam memasukan kegiatan dalam
jadwal kegiatan yang telah di jadwal
kegiatan yang telah di lakukan dengan baik
harian lakukan ke kedalam
dalam jadwal
kegiatan kegiatan
jadwal harian harian
b) Beri
reinforcemen
t positif atas
tidakan benar
yang di
lakukan klien
Sp 3 p
a. Memvalida 1) Klien dapat a) Motivasi  Klien mampu
si masalah mengungkap klien untuk mengungkap
dan latihan kan apa yang mengungkap kan perasan
sebelum dirasakan kan masalah nya setelah
nya 2) Klien dapat dan berhubungan
menyebutkan mendemonstr sosial
dan asikan
memperagak kembali
an kembali latihan
latihan sebelumnya
sebelumnya b) Beri
reinforcemen
t positif atas
tindakan
yang
dilakukan
klien

b. Melatih 1) Klien mau a) Motivasi  Klien


klien mengikuti klien untuk mampu
berinteraksi dan mengikuti berinteraksi
dengan memprakteka apa yang dengan
kelompok n apa yang di telah kelompok
ajar kan diajarkan
2) Klien senang b) Beri contoh
cara
berkenalan
dengan
kelompok “
selamat pagi
temen 2 “
nama saya
perawat fajar
c) Beri
reinforcemen
t positif atas
tindakan
klien yang
benar

c. Membimbi 1) Klien a) Motivasi  Klien mampu


ng klien bersedia klien untuk memasukan
memasukka untuk memasukan kegiatan
n ke dalam memasukan kegiatan kedalam
jadwal kegiatan yang akan di jadwal yang
kegiatan yang telah di lakukan ke sudah di buat
harian lakukan ke dalam jadwal
dalam jadwal kegiatan
kegiatan harian
harian b) Beri
reinforcemen
t positif atas
tindakan
benar yang
dilakukan
klien
Sp 1 k
a. Mendiskusi 1) Keluarga a) Bina  Klien dapat
kan dapat : hubungan dukungan
masalah - Menjelaska saling keluarga
yang n perasaan percaya dalam
dirasakan nya dengan memperluas
keluarga - Menjelaska keluarga hubungan
dalam n cara - Saling sosial
merawat merawat berkenalan
klien klien - Jelaskan
b. Menjelas menarik diri tujuan
kan - Mendemons - Buat
pengertian trasikan kontrak
menarik cara - Ekplorasi
diri, tanda perawatan perasaan
dan gejala klien keluarga
serta proses menarik diri klien
terjadinya - Berpartisipa b) Motivasi
c. Menjelas si dalam keluarga
kan cara perawatan klien untuk
merawat klien menyetujui
klien isolasi menarik diri dan
sosial : 2) Keluarga mengikuti
menarik mengerti dan kontrak
diri meyebutkan c) Diskusikan
kembali dengan
pengertian, keluarga
tanda dan klien tentang
gejala, dan :
proses - Isolasi
terjadinya sosial :
isolasi sosial menarik
: menarik diri
diri. - Penyebab
isolasi
sosial
- Akibat
yang akan
terjadi jika
isolasi
sosial :
menarik
diri tidak di
tangani
- Cara
keluarga
menghadap
i isolasi
sosial :
menarik
diri
d) Dorong
anggota
keluarga
untuk
mengikuti
cara merawat
klien isolasi
sosial :
menarik diri
e) Beri
reinforcemen
t positif pada
keluarga
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Tgl/ jam Diagnosa Implementasi Respon Hasil TTD


Keperawatan
09/12/2019 SP 1: S: Siswat
08.00 WIB 1. Membina hubungan saling 1. Klien menjawab salam i
percaya perawat
2. Membantu klien mengenal 2. Klien mengatakan
penyebab isolasi sosial namanya Ny. Rdan
3. Membantu klien mengenal senang dipanggil Ny. R
keuntungan berhubungan 3. klien mengatakan
dan kerugian tidak kabarnya baik
berhubungan dengan orang 4. Klien mengatakan
lain tidak mau bergaul
4. Mengajarkan klien cara dengan orang lain
berkenalan karena malas
5. Memasukkan ke jadwal 5. Klien mengatakan
harian klien keuntungan
berinteraksi dengan
orang lain adalah
punya banyak teman
6. Klien mengatakan
kerugian tidak
berinteraksi dengan
orang lain adalah tidak
punya teman
7. Klien mengatakan mau
berkenalan dengan
orang lain tapi masih
malu
O:
1. Klien menjawab salam
perawat dan
mengungkapkan alasan
menarik diri
2. Klien mengerti tentang
manfaat berinteraksi
dan kerugian tidak
berinteraksi dengan
orang lain
3. Kontak mata tidak ada
4. Klien tidak mau
memulai pembeciraan
5. Klien kurang
kooperatif dan sering
menunduk
6. Klien tampak kurang
fokus dan acuh tak
acuh saat diajak
berinteraksi
A:
Klien mampu
mempraktikkan cara
berkenalan
P:
Klien
1. Motivasi klien untuk
belajar berkenalan
dengan perawat
2. Anjurkan klien untuk
memasukkan ke jadwal
kegiatan harian
Perawat
1. Evaluasi SP 1
2. Ajarkan klien untuk
berinteraksi dengan
perawat lain (SP 2)

10/12/2019 SP 2 S: Siswat
08.50 WIB 1. Mengevaluasi SP 1 1. Klien mengatakan i
2. Mengajarkan klien kabarnya baik
berinteraksi secara bertahap 2. Klien mengatakan
(berkenalan dengan orang masih mengingat yang
pertama, yaitu perawat) diajarkan perawat
3. Memasukkan klien ke kemarin yaitu cara
jadwal harian berkenalan dengan
orang lain
3. Klien mengatakan mau
berkenalan dengan
orang lain (perawat)
O:
1. Klien tampak lebih
semangat
2. Tampak mulai ada
kontak mata saat diajak
bicara
3. Klien tampak lebih
kooperatif dari
sebelumnya
A:
1. Klien mampu
mengulang cara
berkenalan (SP 1)
2. Klien mampu
berkenalan dengan
perawat lain (SP 2)
P:
Klien
1. Motivasi klien untuk
berkenalan dan
berinteraksi dengan
perawat lain
2. Anjurkan klien untuk
memasukkan di jadwal
harian
Perawat
1. Evaluasi SP 1 dan SP 2
2. Ajarkan klien untuk
berkenalan dengan
orang lain (klien lain)
11/12/2019 SP 3 S: Siswat
07.30 WIB 1. Mengevaluasi SP 1 dan SP 1. Klien mengatakan i
2 perasaanya lebih baik
2. Melatih klien berinteraksi dari hari kemarin
secara bertahap (berkenalan 2. Klien mengatakan
dengan orang lain) masih mengingat SP 1
3. Memasukkan ke jadwal yaitu cara berkenalan
harian klien dengan perawat yang
lain
3. Klien mengatakan mau
berkenalan dengan
klien yang lain
O:
1. Klien tampak lebih
kooperatif dari
sebelumnya
2. Sudah ada kontak mata
3. Klien tampak kurang
fokus dengan klien lain
karena telah terbiasa
dengan perawat
A:
1. Klien mampu
mengulan SP 1 yaitu
cara berkenalan dan SP
2 yaitu berkenalan
dengan perawat lain
2. Klien belum mampu
melakukan SP 3 yaitu
berkenalan dengan
klien lain
P:
Klien
1. Motivasi klien untuk
berkenalan dengan
klien yang lain
2. Ajarlan klien untuk
memasukkan ke jadwal
harian
Perawat:
1. Evaluasi SP 1 dan SP 2
2. Ulangi tindakan untuk
SP 3 karena belum
optimal

Anda mungkin juga menyukai