(FRYING)
PEMBUATAN POFFERTJES
LAPORAN PRAKTIKUM
Untuk Memenuhi Tugas Matakuliah
Ilmu Teknologi Pangan
Yang dibina oleh Ibu Maryam Razak, STP, M.Kes
Oleh :
Mauletha Putri Shafarani P17110183058
D3 Gizi/ 2A
D. Hasil Praktikum
E. Pembahasan
- Mengaduk adonan dengan perlahan tidak akan membuat tekstur poffertjes
menjadi bantat.
- Adonan didiamkan selama 30 menit agar mengembang dan membuat
tekstur menjadi lembut.
- Api yang digunakan untuk memasak adalah api kecil sampai sedang,jika
api terlalu besar maka poffertjes akan mudah gosong.
- Membalik adonan sebaiknya menggunakan tusuk sate agar lebih mudah.
Ket :
BM : Berat Mentah
BO : Berat Olahan
Fj : Faktor konfersi
Ket :
Bka : Berat minyak yang diserap bahan makanan (gram)
Ma : Faktor konfersi penyerapan minyak pada makanan (%)
Bma : Berat bahan makanan dalam bentuk mentah BDD (gram)
F. Kesimpulan
Metode penggorengan yang digunakan untuk membuat “Poffertjes” adalah
metode shallow frying. Warnakuning yang didapatkan saaat proses
penggorengan adalah hasil dari reaksi pencoklatan non-enzimatis yang
berlangsung secara cepat pada permukaan produk. Lapisan luar makanan
menjadi krispi dan berwarna coklat sedangkan bagian dalam makanan telah
matang namun tetap lunak/lembut. Beberapa zat gizi yang tidak tahan panas
seperti vitamin B1, C, E dan lain-lain akan rusak dan jumlahnya menurun
akibat proses peggorengan.
Minyak goreng yang digunakan berulang-ulang akan mengalami
kerusakan, menyebabkan titik asap pada minyak goreng semakin turun. Titik
asap yang turun ditandai dengan ketika minyak dipanaskan sebentar, minyak
sudah berasap, dan apabila digunakan untuk menggoreng, hasil produknya
cepat gosong. Minyak goreng yang disimpan pada kondisi terbuka dapat
menyebabkan rancid (tengik) karena reaksi oksidasi, polimerisasi dan
gangguan lain yang tidak diharapkan atau bahkan tercampur racun
seperti acrylamide dari makanan yang bertepung.
G. Daftar Pustaka
Sekarsari, dkk. 2015. Satuan Operasi “ Penggorengan”.
http://foodsciencentechnology2101.blogspot.com/2015/05/satuanoperasi-
penggorengan.html. Diakses pada 10 Juni 2020.
Sulistyowati, M. 2016. Dasar Proses (Penggorengan/ Frying).
http://meisulistyowati.blogspot.com/2016/04/dasar-proses-penggorengan-
frying.html. Diakses pada 10 Juni 2020.
Syamsir, E. 2015. Deep Fat Frying Penggorengan dengan Minyak Banyak.
http://ilmupangan.blogspot.com/2015/05/deep-fat-frying-penggorengan-
dalam.html. Diakses pada 10 Juni 2020.