1. Lakukan kajian terhadap karakteristik peserta didik di satuan pendidikan saudara bertugas kemudian
lakukan analisis apakah peran guru yang dijalankan selama ini sudah sesuai dengan karakteristik peserta
didik.
Jawab.
Pembelajaran merupakan proses untuk mendapatkan pengetahuan, dalam pembelajaran terdapat suatu
proses interaktif, seseorang dapat belajar dengan berinteraksi dengan lingkungan secara aktif.
Pembelajaran juga merupakan proses mengkontruksi pengetahuan dengan menghubungkan informasi
yang masuk dengan informasi yang disimpan yang di peroleh sebelumnya. Belajar melibatkan tiga
proses yang berlangsung hamper bersamaan, yaitu memperoleh informasi baru, transformasi informasi,
serta menguji relevansi dan ketepatan pengetahuan. Salah satu factor penting dalam kegiatan
pembelajaran adalah karakteristik siswa. Karakteristik merupakan salah satu variable dalam desain
pembelajaran. Karakteristik siswa adalah segi – segi latar belakang pengalaman siswa yang berpengaruh
terhadap kefektifan proses belajar. Latar belakang dan pengalaman yang dimiliki siswa diantaranya
kemampuan umum, tingkat kecerdasan, gaya belajar, motivasi, ekspetasi terhadap belajar, cirri – cirri
jasmani serta emosional. Karakteristik tersebut dapat mempengaruhi kefektifan dan proses
pembelajaran. Hal tersebut karena terdapat keberagaman karakteristik antar siswa yang satu dengan
yang lain memiliki karakteristik yang berbeda. Penguasaan guru terhadap karakteristik peserta didik
dapat membantu dalam membuat perencanaan pembelajaran, diantaranya dalam menentukan metode
pembelajarn yang akan digunakan.
Setiap peserta didik mempunyai karakteristik yang berbeda – beda satu sama lain. Bapak ibu guru sudah
berupaya untuk memberikan pelayanan semaksimal mungkin supaya seluruh peserta didik dengan
karakteristik yang berbeda terfasilitasi dengan baik. Pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran dan
juga keanekaragaman metode pembelajaran menjadi senjata andalan. Hanya saja beberapa mata
pelajaran harus di paksakan menggunakan pembelajaran langsung dengan metode ceramah ketika
mendekati masa penilaian Tengah Semester (PTS) ataupun Penilaian Akhir Semester (PAS). Hal itu
disebabkan kurangnya matangnya perencanaan pembelajaran sehingga alokasi waktu yang sudah
ditetapkan tidak sesuai dengan realita yang ada. Akibatnya peserta didik dengan karakteristik tertentu
tidak mendapatkan pelayanan terbaik ketika mereka dipaksa untuk mendengarkan juga menyimak
penjelasan dari guru yang mendominasi proses pembelajaran.
2. lakukan kajian tentang profil guru yang ada di satuan pendidikan saudara, kemudian lakukan kajian
sejauh mana memiliki profil guru efektif abad 21 dan memenuhi kompetensi guru abad 21? Lakukan
dengan teman sejawat sebagai proyek perubahan.
Jawab.
Guru efektif selalu berangkat dari pemahaman bahwa peserta didik bukanlah gelas kosong yang harus di
isi secara terus menerus, namun guru efektif abad 21 memahami betul bahwa peserta didik merupakan
generasi z yang senantiasa berinteraksi dengan data dan informasi.Guru efektif tidak berfokus kepada
penyajian pengetahuan sebatas fakta dan atau konten saja, namun memiliki orientasi kepengembangan
penting abad 21.ada beberapa kompetensi esensial bagi para guru efektif antara lain:
a. Guru efektif berangkat dari pemahaman peserta didik bukan gelas kosong karena generasi z memiliki
aksesibilitas yang lebih baik terhadap sumber belajar digital/online.
b.Aktif memahami konten berfikir peserta didik dan mengembangkan pertanyaan – pertanyaan spesifik
sebagai kunci dalam pengembangan kemampuan belajar terkait poenggunaan TIK sekaligus
mendorong kemampuan berfikir tingkat tinggi melalui beberapa kegiatan sebagai berikut:
Menyediakan tugas – tugas pembelajaran yang memungkinkan dapat mengungkap pemikiran
peserta didik
Menilai perkembangan kemampuan belajar peserta didik terkait ketrlibatanya dalam
pembelajaran yang mengintegrasikan TIK
Memonitor belajar peserta didik atas dasar (1) peserta didik kurang efisien dan gagal untuk
menemukan nilai potensial TIK. (2) berhadapan dengan informasi yang banyak bisa
menyebabkan peserta didik tergoda dari tugas pembelajran
Guru efektif mampu menyediakan tugas pembelajaran menarik untuk mengamati kemampuan
peserta didik dalam proses pembelajaran berbasis TIK.
Menyediakan umpan balik selama peserta didik terlibat dalam proses pembelajaran dilandasi
kesadaran umpan balik akan berharga untuk mengembangkan efektivitas belajar peserta didik
Memiliki pra –konsepsi pemahaman konseptual penting bagi perkembangan cara belajar
berbasis TIK karena memudahkan transfer pengalaman
3. Guru efektif mengajkarkan materi mengajar secara mendalam dengan banyak contoh dan memberikan
fondasi yang kuat akan pengetahuan tersebut
4. Guru efektif lebih berfokus pada pengembangan ketrampilan metakognisi dan mengintegrasikan
ketrampilan metakognisi dalam kurikulum beragam bidang studi
5. Guru efektif selain memahami materi juga menguasai beragam strategi pembelajaran yang
memudahkan peserta didik belajar,
Profil guru efektif abad 21 menjadi barang langka di sekolah kami. Bapak ibu guru yang memanfaatkan
kemajuan teknologi dalam pembelajaran, hanya bisa dihitung dengan jari. Kemampuan kami hanya
sebatas power point dan semisalnya, itu semua di akibatkan sangat kurangnya fasilitas di sekolah kami
selain itu juga keterbatasan bagi bapak ibu guru ang mempunyai laptop jadi itu penghambat bagi kami
untuk menguasai di bidang TIK. Selain itu penggunaan metode pembelajaran secara langsung masih
mendominasi sehingga ketrampilan 4c (Creativity Thinking and innovation, Critical Thinking and
Problem solving, Communication and Colaboration, Information, Media, and Tecnologi Skills) pada
peserta didik menjadi kurang terasah. Namun dengan adanya pandemic seperti ini kebijakan sekolah
sebelum awal tahun pelajaran sangatlah bagus yaitu mengadakan pembekalan terkait pembuatan video
pembelajaran jarak jauh, pembelajaran online via google classroom, schology, pembuatan soal online
seperti quiz dan google form menjadi makanan wajib bagi kami sebelum masuk tahun ajaran baru. Kami
merasa di upgrade sehingga memiliki kemampuan baru yang bersinggungan langsung dengan kemajuan
ilmu teknologi. Sehingga pelatihan- pelatihan semacam ini di rasa penting dan menjadi agenda wajib.
3. lakukan pegamatan dan kajian tentang tugas pokok dan fungsi para guru di satuan pendidikan saudara.
Lakukan analisis penyesuaian tugas dan fungsi apa saja yang perlu dilakukan? Diskusikan dengan teman
sejawat dan rancanglah aksi bersama
Jawab.
a. Perencanaan Pembelajaran
Terkait dengan kebijakan RPP yang di terjemahkan oleh rekan – rekan Bapak Ibu Guru masih terbatas
pemahaman fisik saja. Sehingga pendampingan terhadap peserta didik masih belum maksimal. Adapun
yang perlu dilakukan oleh pihak sekolah dalam hal ini wakakur adalah memberikan sosialisasi terkait
filosofi dari RPP satu lembar
b. Penguasaan IT
Sejauh pengamatan kami pemanfaatan IT dalam pembelajaran masih sebatas pemaparan materi dalam
bentuk PPT saja. Nah kompetensi di bidang IT Perlu di upgrade ke system pembelajaran juga penilaian
online yang mana peserta didik dapat mengakses tanpa batas ruang dan waktu terkait sumber belajar
yang sudah di sediakan oleh bapak ibu guru. Jadi ada baiknya sekolah melakukan pembinaan bapak ibu
guru untuk meningkatkan kemampuan dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
proses pembelajaran.
4. Rancanglah sebuah Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan untuk satu tahun menggunakan
format dan mekanisme sebagaimana di sampaikan pada modul 2 kegiatan belajar 4
Jawab.
Rancangan strategi pengembangan guru berkelanjutan
Rancangan strategi pengembangan keprofesian guru berkelanjutan dapat di aplikasikan dalam 3
komponen, yaitu:
a. Pengembangan Diri
Pengembangan diri merupakan upaya – upaya guru dalam rangka meningkatkan profesionalismenya.
Seorang guru di akui professional apabila: (1) memiliki empat kompetensi secara utuh, (2) mampu
melaksanakan tugas – tugas pokok dan tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah
(3) mampu melaksanakan pengembangan keprofesian berkelanjutan (PKB). Pengembangan diri
dilakukan dengan dua cara yaitu: (1) diklat fungsional, (2) kegiatan kolektif. Diklat fungsional berupa
kegiatan pendidikan atau latihan yang bertujuan untuk mencapai standard kompetensi profesi dalam
kurun waktu tertenu bias dilaksanakan dengan daring penuh, kombinasi maupun tatap muka. Kegiatan
kolektif adalah kegiatan bersama dalam forum ilmiah untuk mencapai standard kompetensi atau diatas
standard kompetensi profesi yang ditetapkan. Melaksanakan penelitian tindak kelas juga merupakan
upaya untuk pengembangan diri karena PTK bertujuan meningkatkan mutu pembelajaran sekaligus
meningkatkan profesionalisme guru.
b. Publikasi ilmiah
Publikasi ilmiah merupakan salah satu bentuk kontribusi guru terhadap peningkatan mutu proses
pembelajaran dan dunia pendidikan secara umum. Publikasi ilmiah bias berupa suatu karya tulis ilmiah
yang disampaikan melalui kegiatan persentasi karya ilmiah, menjadi narasumber, dan publikasi hasil
penelitian dan gagasan inovatif
c. Karya Inovatif
Karya inovatif merupakan penemuan baru, hasil pengembangan, atau hasil modifikasi sebagai bentuk
kontribusi guru terhadap peningkatan kualitas proses pembelajaran di sekolah dan pengembangan dunia
pendidikan, sains/teknologi, dan seni.
b. Kepribadian
Bertindak sesuai norma, hokum, social, dan
kebudayaan nasional indonesia
Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur,
berakhlak mulia, dan teladan bagi peserta
didik dan masyarakat
Bersikap, inklusif, bertindak objektif, serta
tidak deskriminatif karena pertimbangan
jenis kelamin, agama, ras, kondisi fisik, latar
belakang keluarga, dan status sosila ekonomi
c. Sosial
Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan
santun dengan sesame pendidik tenaga
kependidikan, orang tua, dan masyarakat
Beradaptasi sesuai tempat ketika bertugas di
seluruh wilayah republic Indonesia yang
memiliki keragaman social budaya
Berkonmunikasi dengan komunitas profesi
sendiri dan profesi lain
I. PERENCANAAN PEMBELAJARAN
1. Kemampuan
memformulasikan
tujuan pembelajaran dalam
RPP sesuai dengan
kurikulum/silabus dan
memperhatikan
karakteristik peserta didik
2. Kemampuan
menyusun bahan ajar
secara runut, logis,
kontekstual dan mutakhi
3. Kemampuna
merencanakan kegiatan
pembelajaran yang efektif
4. Pemiilihan sumber belajar/
media pembelajaran sesuai
dengan materi dan strategi
pembelajaran
Kegiatan Pendahuluan
1. Ketrampilan memulai
pembelajaran dengan
efektif
Kegiatan Inti
2. Kemampuan menerapkan
pendekatan/strategi
pembelajaran yang efektif
3. Pemanfaatan sumber
belajar/media dalam
pembelajaran
4. Kemmpuan memicu
dan/atau memelihara
keterlibatan siswa dalam
pembelajaran
5. Kemampuan bahasa yang
benar dan tepat dalam
pembelajaran
Kegiatan Penutup
1. Ketrampilan mengakhiri
pembelajaran dengan
efektif
III. PEMBELAJARAN
PENILAIAN
1. Perancangan alat evaluasi
untuk mengukur kemajuan
dan keberhasilan belajar
peserta didik
2. Penerapan berbagai strategi
dan metode
penilaian untuk memantau
kemajuan dan hasil belajar
peserta didik dalam
mencapai kompetensi
tertentu sebagaimana yang
tertulis dalam RPP
3. Pemanfaatan berbagai hasil
penilaian untuk
memberikan umpan balik
bagi peserta didik tentang
kemajuan belajarnya
dan bahan penyusunan
rancangan pembelajaran
selanjutnya
B. Kompetensi menghasilkan
Publikasi Ilmiah
C. Kompetensi menghasilkan
Karya Inovatif
D. Kompetensi untuk
penunjang pelaksanaan
pembelajaran berkualitas
(TIK, Bahasa Asing, dsb)
E. Kompetensi untuk
melaksanakan tugas
tambahan (misalnya
Kepala Sekolah, Kepala
Perpustakaan, dsb)