Anda di halaman 1dari 2

INFORMASI LAINNYA

Kelompok Kerja Satu (Pokja-1) Unit Layanan Pengadaan Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengedalian
Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, menyampaikan Informasi:
1. Pemilihan penyedia pengadaan (Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultasi/Jasa Lainnya):
1.1. Nama paket: sesuai aplikasi SPSE
1.2. Sumber dana: PHLN the Global Fund Komponen TB TA.2020 Satker Direktorat P2PML.
1.3. Pelaksanaan: 120 hari kalender sesuai aplikasi SPSE atau pada spesifikasi teknis dan atau
kerangka acuan
1.4. Pengadaan/pekerjaan ini dibiayai dari sumber pendanaan: PHLN the Global Fund Komponen TB
Satker Direktorat P2PML.
1.5. HPS (owner estimate); sesuai permintaan pihak donor tidak ditayangkan atau diinformasikan,
kualifikasi usaha kecil dapat mengikuti proses pemilihan ini.
1.6. Hasil pemilihan penyedia, sebelum ditetapkan/diumumkan pemenang, seluruh dokumen/proses
akan di-review oleh auditor yang di tunjuk oleh the Global Fund Komponen TB, sehingga jadwal
pemilihan penyedia akan disesuaikan.
1.7. Hasil “review” tersebut, dapat diterima atau ditolak oleh the Global Fund Komponen TB.
1.8. Apabila hasil “review diterima”, maka proses pemilihan penyedia dilanjutkan sampai pengumuman
pemenang
1.9. Apabila hasil “review ditolak”, maka pemilihan penyedia akan di gagalkan atau diulang; dalam hal
pemilihan penyedia gagal dan atau tidak diulang, maka tidak ada tuntutan kepada kami dalam
bentuk apapun.
2. Peserta DILARANG melakukan praktik fiktif (termasuk praktek pinjam perusahaan/bendera)
menggunakan/memanfaatkan Badan Usaha agar seolah-olah sesuai dengan norma aturan/hukum
yang ada, namun proses kepesertaan dimaksud secara faktual dilakukan oleh pihak lain.
3. Apabila terjadi perselisihan Para Pihak mengenai pelaksanaan pengadaan barang/jasa ini yang tidak
dapat diselesaikan secara musyawarah, maka lembaga penyelesaian perselisihan yang ditunjuk
sebagai Pemutus Sengketa adalah Lembaga Penyelesaian Sengketa Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah yang dibentuk oleh LKPP (Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang-Jasa Pemerintah).
4. Verifikasi (klarifikasi, pembuktian, kualifikasi, kewajaran harga/negosiasi) dilakukan pada;
tanggal: sesuai aplikasi SPSE. (secara daring dan atau luring dengan waktu dan tempat masih tentatif,
sesuai aplikasi, pemberitahuan dikirim melalui aplikasi LPSE dan/atau email dan/atau telepon)
tempat: Gedung Adhyatma Lantai 9, Subbag Layanan Pengadaan, Sekretariat, Direktorat Jenderal
Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Kementerian Kesehatan RI, Jalan HR. Rasuna Said
Blok X.5 Kav. 4-9, Jakarta Selatan, 12950 [dan/atau akan ditentukan kemudian].
Kontak melalui telepon 021-4224974 dan atau email ukpbjp2p@kemkes.go.id dan atau
pokja1ukpbjp2p@gmail.com
4.1. Peserta yang diundang sesuai aplikasi sebanyak 3 (tiga) yaitu; peserta dengan harga penawaran
terendah kesatu, kedua dan ketiga. Apabila dari ketiganya, ternyata terdapat peserta yang tidak
memenuhi kriteria, maka peserta peringkat berikutnya yang diundang.
4.2. Klarifikasi/pembuktian lebih lanjut terkait kapasitas perusahaan berupa kunjungan ke lokasi,
seperti; melihat proses produksi, manajemen produksi, sistem distribusi, pergudangan,
keamanan produk dan lain-lain akan ditentukan kemudian dengan persetujuan Bapak/Ibu.
4.3. Tidak hadir pada hari, tanggal dan jam tersebut di atas, untuk verifikasi (klarifikasi, pembuktian,
kualifikasi, kewajaran harga/negosiasi) dengan alasan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan,
dianggap mengundurkan diri.
4.4. Peserta yang tidak hadir verifikasi dan atau mengundurkan diri sebagai calon pemenang harus
memberikan alasan dan surat pernyataan ketidakhadiran tersebut, apabila TIDAK memberikan
alasan dan surat pernyataan ketidakhadiran, akan diusulkan masuk dalam DAFTAR HITAM.
4.5. Pasal 103 UU nomor 40 tahun 2007 tentang Perseoan Terbatas, menyatakan bahwa: Direksi
dapat memberi kuasa tertulis kepada 1 (satu) orang karyawan Perseroan atau lebih atau kepada
orang lain untuk dan atas nama Perseroan melakukan perbuatan hukum tertentu sebagaimana
yang diuraikan dalam surat kuasa.

Pemberitahuan Pokja-1, ULP Ditjen P2P Kemkes-RI, hal-1


5. Pemilihan penyedia ini terbuka dan dapat diikuti oleh semua peserta yang berbentuk badan usaha atau
Kemitraan serta orang perorangan yang sesuai kualifikasi pada aplikasi SPSE.
6. Verifikasi (klarifikasi, pembuktian, kualifikasi, kewajaran harga/negosiasi), akan dilakukan:
6.1. Proses verifikasi dengan menunjukan dokumen ASLI kualifikasi yang dipersyaratkan dan sesuai
data SIKaP (Sistem Informasi Kinerja Penyedia).
6.2. Dalam hal dijumpai perbedaan mengenai data dengan data yang diunggah (upload), maka data
yang dianggap benar adalah data yang terdapat dalam aplikasi elektronik SPSE.
6.3. Membawa dan/atau menunjukkan, membuktikan kepada Pokja Pemilihan, bahwa Barang/Jasa
yang ditawarkan sesuai spesifikasi teknis, dengan cara:
6.3.1. Membawa contoh produk barang/jasa dan/atau;
6.3.2. Mempresentasikan secara audio/visual (slide; video; audio) contoh-contoh hasil produk
barang/jasa/pekerjaan konstruksi, Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK), cara produksi,
cara operasional (cara kerja) mesin/peralatan termasuk profil perusahaan apabila ada;
6.3.3. dan atau; membuktikan dengan dokumen: surat dukungan, keagenan, lisensi, hak
produksi/siar, trailer, brosur/gambar dan atau cara lainnya yang disahkan Undang-Undang.
6.4. Memiliki dan menghadirkan Tenaga Teknis/Ahli: jumlah dan kualifikasi sesuai kerangka acuan
(apabila dipersyaratkan).
6.4.1. satu orang Tenaga Project Manager/Site Manager/K3, Minimal SKT, berpengalaman
minimal 3 tahun, NPWP, Ijazah, KTP, Curriculum Vitae dan Surat Kesanggupan untuk
ditugaskan.
6.4.2. satu orang Tenaga Bidang Arsitektur/Sipil berpengalaman minimal 3 tahun, NPWP,
Ijazah, KTP, Curriculum Vitae dan Surat Kesanggupan untuk ditugaskan.
6.5. detail RAB penawaran dalam bentuk hard copy dan soft file excel (sesuai template file)
6.6. Memiliki Kemampuan untuk Menyediakan Fasilitas atau Peralatan atau Perlengkapan untuk
melaksanakan renovasi gedung (surat pernyataan)
6.7. Daftar Peralatan disertai bukti kepemilikan/sewa
6.8. Membuat Rencana Keselamatan Kerja (RKK) dan pakta komitmen yang ditandatangani oleh
pimpinan tertinggi perusahaan penyedia jasa sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan
Perumahan Rakyat nomor 14 tahun 2020 tentang standar dan pedoman pengadaan jasa
konstruksi melalui penyedia
7. Sesuai Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat nomor 14 tahun 2020 tentang
standar dan pedoman pengadaan jasa konstruksi melalui penyedia, dilakukan juga konfirmasi,
klarifikasi kualifikasi dengan menunjukan dokumen ASLI pada:
7.1. Paket untuk kualifikasi usaha kecil, peserta TIDAK melakukan Kerja Sama Operasi (KSO)
7.2. Peserta berbadan usaha harus memiliki Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK);
7.3. Memiliki Sertifikat Badan Usaha (SBU) dengan Kualifikasi Usaha
7.3.1. Klasifikasi Kecil
7.3.2. Sub Bidang Klasifikasi/Layanan
BG008 Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Kesehatan
BG009 Jasa Pelaksana Konstruksi Bangunan Gedung lainnya
7.4. Memiliki NPWP dan telah memenuhi kewajiban perpajakan (SPT Tahunan) sesuai tahun dalam
dokumen pemilihan.
7.5. Memiliki akta pendirian perusahaan dan akta perubahan perusahaan (apabila ada perubahan);
7.6. Tidak masuk dalam Daftar Hitam, keikutsertaannya tidak menimbulkan pertentangan
kepentingan pihak yang terkait, tidak dalam pengawasan pengadilan, tidak pailit, kegiatan
usahanya tidak sedang dihentikan dan/atau yang bertindak untuk dan atas nama Badan Usaha
tidak sedang dalam menjalani sanksi pidana, dan pengurus/pegawai tidak berstatus Aparatur
Sipil Negara, kecuali yang bersangkutan mengambil cuti diluar tanggungan Negara;
7.7. Pengalaman paling kurang 1 (satu) pekerjaan dalam kurun waktu 4 (empat) tahun terakhir, baik
di lingkungan pemerintah maupun swasta termasuk pengalaman subkontrak, kecuali bagi pelaku
usaha yang baru berdiri kurang dari 3 (tiga) tahun;
7.8. Memenuhi Sisa Kemampuan Paket (SKP) dengan perhitungan: SKP = 5 – P, dimana P adalah
paket pekerjaan yang sedang dikerjakan.
8. Dalam hal HPS tidak ditayang maka perhitungan jaminan sanggah banding dihitung dari nilai penawaran.
Demikian, atas perhatiannya diucapkan terima kasih
Pokja-1 Unit Layanan Pengadaan,
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengedalian Penyakit,
Kementerian Kesehatan RI.

Pemberitahuan Pokja-1, ULP Ditjen P2P Kemkes-RI, hal-2

Anda mungkin juga menyukai