BAB II
KEBIJAKSANAAN PEMBANGUNAN
KOTA MAKASSAR
II - 1 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
b. Pembangunan Infrastruktur
Pembangunan Kota Makassar diarahkan pada ketersediaan perumahan
dan permukiman, sarana transportasi, air bersih, listrik, sarana rekreasi
dan wisata, sarana kebersihan dan keindahan kota yang sejalan dengan
perkembangan penduduk, tata ruang kota, kemajuan ekonomi yang
mendukung perwujudan Makassar yang berwawasan lingkungan dan
bersahabat.
c. Pembangunan Lingkungan
Pembangunan Kota Makassar diarahkan pada penciptaan lingkungan
yang bersih, indah, lestari dan sehat yang mendukung terwujudnya
ketentraman, kenyamanan dan kedamaian bagi warga kota.
II - 3 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
3. Nilai-Nilai
Agar pembangunan Kota Makassar memiliki daya dan tepat guna bagi
peningkatan kesejahteraan rakyat maupun kualitas lingkungan secara
berkelanjutan, maka diperlukan kekuatan kultural, moral dan religiusitas
berupa nilai-nilai yang ditumbuh kembangkan bersama.
II - 4 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 5 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 6 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 7 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
mencakup (i) kawasan lindung dan terlarang, (ii) kawasan rawan resiko atau
bencana alam, dan (iii) kawasan reservasi untuk pemanfaatan khusus.
Kawasan lindung di Mamminasata mencakup mulai dari wilayah
konservasi hutan hingga ke arah timur sekitar 26.000 ha (10,4%) (merujuk
pada Keppres No. 41/1999). Untuk perlindungan tepi laut, garis pantai (100
m dari garis pasang tertinggi) dan tebing sungai (100 m pada sungai utama
dan 50 m untuk sungai kecil baik untuk tebing kanan maupun kiri)
merupakan kawasan terlarang (berdasarkan Keppres No. 32/1990 dan Perda
No. 47/1997).
Daerah rawan banjir dan lahan basah di Mamminasata perlu
ditetapkan secara jelas dan pemanfaatannya perlu dibahas dengan hati-hati
dari segi pencegahan resiko bencana dan konservasi lingkungan. Wilayah
yang rentan terhadap banjir membentang seluas lebih dari 15.500 ha
sepanjang Sungai Tallo dan Maros.
Lahan reservasi meliputi lahan irigasi oleh Proyek Irigasi Bili-Bili
(23.600 ha). Lahan marginal dalam lahan irigasi (hingga maksimum 5%)
dapat dirubah fungsi untuk keperluan permukiman dan keperluan lainnya
atas ijin pihak yang berwenang. Dengan syarat perubahan yang dilakukan,
tidak mengurangi manfaat yang diperoleh dari Proyek Bili-Bili. Bilamana
kawasan-kawasan yang ditetapkan untuk pemanfaatan terbatas, rawan
bencana dan reservasi dipetakan secara terpadu, maka kawasan terbatas
untuk pembangunan.
Kebutuhan Akan Tata Guna Lahan
Sebagaimana yang diuraikan pada Bagian 4.1, jumlah penduduk di
Mamminasata akan meningkat sebanyak 630.000 jiwa (dari 2,25 juta jiwa
pada tahun 2005 menjadi 2,88 juta jiwa pada tahun 2020). Wilayah untuk
pengembangan kawasan permukiman di Makassar sudah terbatas, sehingga
dalam waktu dekat penduduk cenderung tinggal di pinggiran kota terutama
di Maros dan Gowa. Peningkatan penduduk di Takalar kurang lebih sama
dengan pertumbuhan Mamminasata (sekitar 1,6% per tahun).
II - 9 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 10 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 12 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 13 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 14 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 15 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 16 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 17 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 18 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 19 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 20 LAPORAN AKHIR
RPKPP PENYUSUNAN RENCANA PENGEMBANGAN KAWASAN PERMUKIMAN PRIORITAS
II - 21 LAPORAN AKHIR