Anda di halaman 1dari 62

BUKU PEDOMAN

PELAKSANAAN TUGAS AKHIR


JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK


UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG 2008
DAFTAR ISI

Halaman
Halaman Sampul i
Daftar Isi ii

BAB I PENDAHULUAN

BAB II PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR


2.1 Prosedur Tugas Akhir 2
2.2 Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir 3
2.3 Prosedur Perubahan/ Pergantian Judul dan Pergantian Pembimbing 4

BAB III ATURAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR


3.1 Latar Belakang 5
3.2 Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir 5
3.3 Definisi-Definisi 5
3.4 Persyaratan Mahasiswa Peserta Tugas Akhir 6
3.5 Pembimbing Tugas Akhir 7
3.6 Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir 9
3.7 Proses Bimbingan 10
3.8 Seminar Tugas Akhir 10
3.9 Perubahan Judul, Penggantian Judul dan/ atau Pembimbing
Tugas Akhir 11
3.10 Sidang Tugas Akhir 12
3.11 Tim Penguji Tugas Akhir 15
3.12 Penilaian Tugas Akhir 16
3.13 Laporan Tugas Akhir 18
3.14 Publikasi dan HKI 14

ii
BAB IV STRUKTUR, ISI DAN FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR
4.1 Struktur Isi Proposal 20
4.2 Format Kertas dan Sampul 22
4.3 Format Halaman Judul 22
4.4 Format Tata Tulis Proposal 23

BAB V STRUKTUR DAN FORMAT BUKU TUGAS AKHIR/ SKRIPSI


5.1 Struktur Isi Buku Tugas Akhir 24
5.2 Format Buku Tugas Akhir/ Skripsi 29
5.3 Format Penulisan Buku Tugas Akhir/ Skripsi 31
5.4 Pedoman Lain 33

BAB VI FORMAT DAN TATA TULIS JURNAL


6.1 Isi Jurnal 41
6.2 Kaidah Umum Penulisan Jurnal 42
6.3 Tata Tulis Jurnal 43

Daftar Pustaka 45

Lampiran :
Lampiran A Sampul Proposal 46
Lampiran B Sampul Buku Tugas Akhir/ Skripsi 47
Lampiran C Halaman Peruntukan/ Persembahan 48
Lampiran D Abstrak Bahasa Indonesia 49
Lampiran E Abstrak Bahasa Inggris 50
Lampiran F Halaman Pengantar/ Ucapan Terima Kasih 51
Lampiran G Daftar Isi 52
Lampiran H Daftar Lampiran 54
Lampiran I Daftar Gambar 55
Lampiran J Daftar Tabel 56
Lampiran K Daftar Singkatan dan Simbol 57
Lampiran L Daftar Pustaka 58
Lampiran M Gambar 59
Lampiran N Tabel 60
Lampiran O Jurnal 61

iii
BAB I
PENDAHULUAN

Tugas Akhir yang yang bernilai 6 SKS, merupakan mata kuliah yang secara
langsung mendukung aktivitas penelitian di Jurusan Teknik Elektro. Oleh karenanya
pengelolaan dan pengawasan mata kuliah ini perlu dilaksanakan secara seksama.
Buku ini berisi hal-hal sebagai berikut:
(a) Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir di Jurusan Teknik Elektro FST Undana.
Berisi pokok-pokok prosedur yang harus ditempuh oleh mahasiswa yang sedang
melaksanakan Tugas Akhir.
(b) Aturan pelaksanaan Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro FST Undana.
Berisi aturan lengkap peraturan pelaksanaan Tugas Akhir, meliputi permasalahan
Proses Administrasi, Proses Pematangan Proposal Tugas Akhir, Proses Bimbingan
dan Pengawasan, Pengawakan Dosen Pembimbing dan Penguji, Tata Tertib Sidang
dan Penilaian, dan lain sebagainya.
(c) Strukutur, Format dan Isi Proposal Tugas Akhir.
Berisi pedoman dan contoh penulisan proposal Tugas Akhir yang dibakukan di
Jurusan Teknik Elektro FST Undana.
(d) Struktur, Format dan Isi Buku Tugas Akhir.
Berisi pedoman dan contoh penulisan buku Tugas Akhir yang dibakukan di Jurusan
Teknik elektro FST Undana.
(e) Format Penulisan Jurnal Tugas Akhir.
Berisi pedoman dan contoh penulisan jurnal Tugas Akhir yang dibakukan di Jurusan
Teknik elektro FST Undana.

Tujuan pembakuan Aturan Pelaksanaan Tugas Akhir ini adalah agar pelaksanaan Tugas
Akhir di lingkungan Jurusan Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknik Undana dapat
berjalan secara lebih baik, sehingga menghasilkan proses dan hasil-hasil penelitian yang
lebih bermutu. Untuk itu perlulah kiranya buku aturan ini dipahami dan dilaksanakan oleh
segenap civitas akademika Jurusan Teknik Elektro Undana.

1
BAB II
PROSEDUR PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

Prosedur Pelaksanaan Tugas Akhir merupakan penjelasan secara terstruktur hal-hal yang
harus ditempuh oleh seorang mahasiswa yang melaksanakan Tugas Akhir di Jurusan
Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknik Undana.
Langkah-langkah yang dalam penyelesaian Tugas Akhir :
1. Mahasiswa mengambil SKS Tugas Akhir dan mengikuti seminar-seminar KP I/II,
seminar Proposal Penelitian atau Hasil Penelitian dengan bukti Kartu Seminar yang
jumlah minimalnya adalah 20 kali.
2. Mahasiswa memasukan judul proposal dengan jumlah judulnya tidak dibatasi dengan
format berupa proposal singkat atau proposal yang lengkap seperti pada Bab IV.
Format proposal singkat terdiri dari Judul, latar belakang, rumusan permasalahan,
batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, referensi. Apabila
permasalahannya berhubungan dengan design atau simulasi perlu digambarkan
diagram proses yang akan dikembangkan.
3. Mahasiswa memasukan proposal yang belum dijilid kepada jurusan sebanyak 3
rangkap, sekaligus dengan filenya (softcopy).
4. Jurusan akan mengundang setiap dosen pada masing-masing bidang minat untuk
membahas judul proposal yang diajukan mahasiswa.
5. Rapat masing-masing bidang minat/konsentarasi akan dibuka oleh jurusan dan
selanjutnya akan difasilitasi oleh koordinator untuk menentukan layak/tidaknya judul
proposal yang diajukan mahasiswa. Hasil rapat yang akan diserahkan oleh koordinator
kepada jurusan antara lain: diterima/ditolaknya judul proposal mahasiswa, penentuan
komposisi calon pembimbing dan penguji. Apabila terjadi penolakan judul proposal
maka harus disertai dengan alasan penolakan.
6. Berdasarkan hasil rapat penentuan judul, maka jurusan akan mempertimbangkan dan
mengumumkan hasil rapat tersebut disertai pembuatan surat tugas pembimbingan.
Selanjutnya berdasarkan usul/saran Koordinator maka jurusan akan
mempertimbangkan dan menentukan anggota penguji.
7. Mahasiswa diwajibkan melaksanakan bimbingan penyusunan proposal Tugas Akhir
kepada pembimbing I dan II yang telah ditetapkan dengan menggunakan kartu
konsultasi (format kartu konsultasi terdapat pada Bab IV, Buku panduan Akademik
Jurusan Teknik Elektro). Diharapkan frekuensi pembimbingan lebih intensif.

2
8. Setelah proposal tugas akhir lengkap dan disetujui kedua pembimbing, maka proposal
tersebut dijilid sebanyak rangkap 3 dan dimasukan kepada jurusan untuk selanjutnya
akan dilaksanakan seminar proposal tugas akhir.
9. Jadwal seminar proposal tugas akhir, Seminar Tugas Akhir dan Sidang Tugas Akhir
akan diatur oleh jurusan.
10. Hasil keputusan seminar proposal Tugas Akhir yaitu diterima/ditolaknya Proposal
yang dipertanggungjawabkan mahasiswa. Apabila terjadi perubahan judul dan
permasalahan maka mahasiswa harus mengulang dari Langkah 2. Jika hanya berupa
perbaikan penulisan maka konsultasi perbaikan langsung ke Pembimbing I dan II
selanjutnya dilakukan penelitian.
11. Proses penelitian dilakukan berdasarkan rencana pada proposal penelitian. Proses
penyusunan buku tugas akhir dikonsultasikan dengan pembimbing. Format buku tugas
akhir terdapat pada Bab V.
12. Setelah buku Tugas Akhirnya disetujui oleh kedua pembimbing (minimal konsultasi 6
kali untuk masing-masing pembimbing), maka mahasiswa mendaftar pada Jurusan
untuk Seminar Tugas Akhir. Apabila pada seminar tugas akhir ada perubahan judul
atau mahasiswa tidak bisa mempertanggungjawabkan tulisannya secara baik dan
kesalahan total pada hasil penelitian maka mahasiswa melakukan konsultasi intensif
kepada pembimbing dan selanjutnya akan dilakukan seminar ulang tugas akhirnya.
13. Mahasiswa melakukan perbaikan dan konsultasi pada Pembimbing atas usul dan saran
perbaikan pada saat seminar tugas akhir.
14. Setelah perbaikan dilakukan dan pembimbing menyetujui untuk dilaksanakannya
Sidang Tugas akhir, maka mahasiswa mendaftar pada Jurusan untuk diatur jadwal
pelaksanaan Sidang Tugas Akhir. Mahasiswa wajib mentaati semua persyaratan dalam
buku Pedoman Akademik Jurusan Teknik Elektro periode 2005 – 210 (edisi revisi
2007) dan aturan dalam Buku Pedoman Pelaksanaan Tugas Akhir.
15. Hasil Sidang Tugas Akhir akan diumumkan setelah sidang berakhir. Hasilnya akan
diserahkan langsung oleh Ketua Penguji kepada Jurusan. Apabila hasil sidang
mahasiswa diwajibkan untuk memperbaiki Buku Tugas Akhirnya, maka dilakukan
perbaikan dan konsultasi dengan pembimbing I dan II.
16. Pengumpulan Buku Tugas akhir dan Tulisan Jurnal (format dan strukturnya terdapat
pada bab VI). Buku tugas akhir dan Tulisan Jurnal disertai dengan CD softcopy-nya
dalam format PDF. Jumlah Buku Tugas Akhir minimal 6 buah dan Jurnal 3 buah.

Untuk lebih jelas tentang prosedur tugas akhir dapat dilihat pada diagram berikut ini.

3
A

Pengambilan SKS
Penentuan jadwal dan
TA dan Seminar
Pelaksanaan Seminar
Proposal TA

Masukan Judul
Tugas Akhir ke
Jurusan
Diterima N
tanpa B
Rapat penentuan judul revisi
dipimpin jurusan dan
koordinator bidang
Y
Pelaksanaan Penelitian
dan Pembimbingan
N Diterima TA
tanpa
revisi
Pendaftaran Seminar
Tugas akhir pada
Jurusan
Y

Penentuan komposisi
calon Pembimbing Penentuan Jadwal dan
Pelaksanaan Seminar
Tugas Akhir

Penyerahan hasil rapat


ke Jurusan Pendaftaran
Sidang TA

Pengumuman hasil rapat Sidang TA


dan penugasan
pembimbingan dan penguji

B
LULUS N Perbaikan
Mahasiswa melakukan
konsultasi penyusunan
tanpa Buku TA
Proposal TA pada revisi
Pembimbing I dan II
Y

Pendaftaran Pengumpulan
Seminar Proposal Buku TA dan
TA pada Jurusan Tulisan Jurnal

SELESAI
A
4
BAB III
ATURAN PELAKSANAAN TUGAS AKHIR

3.1 Latar Belakang

Tugas Akhir/ Skripsi merupakan salah satu program yang memiliki arti penting dalam
keseluruhan program pendidikan tinggi setingkat Strata Satu (S1). Oleh karena itu, untuk
menjamin terlaksananya Tugas Akhir dengan baik, diperlukan suatu aturan yang mengatur
pelaksanaan Tugas Akhir tersebut.

3.2 Tujuan Pelaksanaan Tugas Akhir

Tugas Akhir dilaksanakan dengan tujuan agar mahasiswa dapat memecahkan masalah
berdasarkan metoda ilmiah dan dapat menuangkannya dalam suatu karya tulis ilmiah yang
dapat dipertanggungjawabkan.

3.3 Definisi-Definisi

a. Tugas Akhir adalah suatu kegiatan pembuatan karya ilmiah yang berdasarkan
penelitian, perancangan, studi lapangan, studi banding, implementasi perangkat keras
atau perangkat lunak yang berkaitan dengan teknik elektro.
b. Topik Tugas Akhir adalah Topik yang dapat dikerjakan pada suatu Tugas Akhir:
Perancangan dan analisa implementasi hardware/ software, Pemodelan dan analisa
atas simulasi suatu konsep, studi analisis, sintesis konsep baru dari konsep-konsep
lama.
c. Seminar Proposal Tugas Akhir adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh
Jurusan untuk mempersiapkan Tugas Akhir. Dalam seminar proposal Tugas Akhir,
mahasiswa wajib membuat proposal Tugas Akhir dan melaksanakan seminar proposal
Tugas Akhir sebagai syarat mendapatkan Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir.
d. Seminar Hasil Tugas Akhir adalah suatu kegiatan yang diselenggarakan oleh Jurusan
untuk melihat progres pelaksanaan Tugas Akhir dan Sidang Tugas Akhir.
e. Sidang Tugas Akhir adalah ujian Tugas Akhir yang dilakukan oleh tim penguji Tugas
Akhir dalam bentuk ujian lisan.
f. Pembimbing Tugas Akhir adalah dosen atau praktisi yang diberi wewenang dan

5
ditetapkan oleh Dekan atas usul Ketua Jurusan sebagai pembimbing mahasiswa dalam
menyelesaikan Tugas Akhir.
g. Pemeriksa judul proposal adalah dosen berkompeten/dosen masing-masing bidang
minat yang diundang untuk menentukan kelayakan topik/ judul yang diangkat oleh
mahasiswa.
h. Koordinator adalah seorang dosen yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan rapat
jurusan dan bertugas untuk menjadi fasilitator pada rapat-rapat dosen untuk masing-
masing bidang minat yang berkaitan dengan kurikulum, kerja praktek, tugas akhir.
i. Tim Penguji Tugas Akhir adalah tim dosen yang bertugas dan bertanggung jawab
menguji mahasiswa peserta Sidang Tugas Akhir.

3.4 Persyaratan Mahasiswa Peserta Tugas Akhir


Syarat Pengambilan Mata Kuliah Tugas Akhir
1. Mahasiswa aktif yang terdaftar secara sah.
2. Telah mengikuti dan lulus mata kuliah Metode Penelitian.
3. Telah lulus Tahun Ketiga atau lulus minimum 125 SKS, dengan IPK >= 2.0.
4. Sedang atau telah melaksanakan kerja praktek II.

3.5. Koordinator
1. Sebagai fasilitator dalam rapat-rapat penentuan judul proposal Tugas akhir yang
diajukan mahasiswa.
2. Menyimpulkan hasil rapat antara lain : persetujuan judul proposal dan calon
pembimbing untuk diserahkan kepada Jurusan.
3. Melakukan konsultasi kepada jurusan apabila terjadi deadlock/tidak mencapai
kesepakatan dalam rapat penentuan judul proposal tugas akhir.
4. Memberikan usul/saran dalam penentuan anggota penguji.

3.6 Pembimbing Tugas Akhir

A. Susunan Pembimbing
1. Pembimbing Tugas Akhir adalah dosen atau praktisi yang diberi wewenang untuk
membimbing mahasiswa dalam melaksanakan Tugas Akhir.
2. Pembimbing Tugas Akhir ditetapkan oleh Dekan melalui S.K. atas usulan Ketua

6
Jurusan melalui hasil rapat masing-masing bidang minat setelah rapat penentuan
judul/topik yang diajukan mahasiswa.
3. Pembimbing Tugas Akhir terdiri dan Pembimbing I dan Pembimbing II.
4. Kombinasi Pembimbing I dan Pembimbing II diatur dengan ketentuan sebagai
berikut:
Tabel 3.1 Kombinasi Pembimbing Tugas Akhir

NO PEMBIMBING I PEMBIMBING II
1 Dosen TE FST Undana Dosen TE FST Undana
2 Dosen TE FST Undana Dosen non TE FST Undana
3 Dosen TE FST Undana Praktisi

5. Pembimbing I harus merupakan dosen tetap Jurusan Teknik Elektro FST Undana.
6. Jumlah bimbingan maksimum pada saat yang sama ditentukan oleh Ketua Jurusan
berdasarkan usulan hasil rapat dosen bidang minat yang dipimpin oleh koordinator
bidang minat.
7. Jurusan berkewajiban untuk membina dosen dalam proses pembimbingan, dengan
melakukan hal-hal berikut:
a. Menilai kinerja dosen pembimbing, melalui angket penilaian yang dilakukan
oleh dosen penguji atau metoda penilaian lainnya.
b. Mendorong dosen untuk mengeluarkan topik/ judul dan abstraksi Tugas Akhir.

B. Kriteria Pembimbing
1. Memiliki Bidang Keahlian Utama yang berkaitan dengan topik Tugas Akhir yang
akan dibimbing.
2. Pembimbing Tugas Akhir harus sesuai SK.062 Pasal 31 yaitu: Pembimbing I harus
mempunyai Jabatan Fungsional minimal Lektor dan atau sudah bergelar Magister
(S2), dan Doktor (S3).
3. Kecuali dengan pertimbangan khusus, dibolehkan Pembimbing Tugas Akhir tidak
memenuhi kriteria (2) tapi harus dengan rekomendasi Dekan dan ditetapkan oleh
Ketua Jurusan.
4. Anggota pembimbing dapat ditarik dari PTS atau Instansi lain.

C. Kewajiban Pembimbing I
1. Membimbing dan mengarahkan mahasiswa peserta Tugas Akhir secara teratur dan

7
bertanggung jawab, dengan konsultasi bimbingan minimal sebanyak 6 kali dengan
durasi waktu minimal selama 30 menit.
2. Memonitor pelaksanaan Tugas Akhir dan melaporkan ke Jurusan tiap akhir bulan.
3. Mengevaluasi penulisan laporan Tugas Akhir mahasiswa sebelum diajukan ke
sidang Tugas Akhir.
4. Hadir pada seminar dan sidang Tugas Akhir.
5. Berkoordinasi dengan Pembimbing II.

D. Kewajiban Pembimbing II
1. Membantu pembimbing I dalam pelaksanaan bimbingan Tugas Akhir secara teratur
dan bertanggung jawab, dengan konsultasi bimbingan minimal sebanyak 6 kali
dengan durasi waktu minimal selama 30 menit.
2. Mengevaluasi penulisan laporan Tugas Akhir mahasiswa sebelum diajukan ke
sidang Tugas Akhir.
3. Hadir pada saat seminar dan sidang Tugas Akhir.
4. Berkoordinasi dengan Pembimbing I.

E. Hak Pembimbing
1. Melaporkan kepada Ketua Jurusan untuk mencabut S.K. pelaksanaan Tugas Akhir
jika mahasiswa yang dibimbing tidak aktif/ mangkir selama 1 bulan atau lebih.
2. Mengubah batasan masalah atau ruang lingkup Tugas Akhir jika diperlukan,
dengan mengikuti prosedur perubahan judul.
3. Memutuskan kelayakan Tugas Akhir untuk diajukan pada Sidang Tugas Akhir.
4. Mengusulkan perubahan jadwal sidang Tugas Akhir sebelum jadwal sidang
ditetapkan.
5. Mendapatkan honorarium sesuai aturan Undana.
6. Mendapatkan hak cipta bersama dengan mahasiswa dan institusi.

F. Penilaian Kinerja Pembimbing


1. Penilaian kinerja pembimbing dilakukan dengan maksud untuk melakukan pembinaan dan
perbaikan mutu bimbingan Tugas Akhir.
2. Penilaian kinerja dilakukan oleh Ketua Jurusan dengan masukan dari mahasiswa terkait,
dosen penguji dan dosen lain yang terkait dengan topik Tugas Akhir.

8
3. Parameter yang dapat dimasukkan dalam penilaian kinerja pembimbing adalah: jumlah
bimbingan, lama konsultasi bimbingan rata-rata, nilai seminar Tugas Akhir, nilai ujian
Tugas Akhir, ketepatan waktu bimbingan sesuai target Jurusan, kualitas bimbingan,
kehadiran dalam sidang dan faktor lain yang terkait.
4. Nilai kinerja Pembimbing menjadi masukan bagi Ketua Jurusan untuk menentukan jumlah
bimbingan dan nilai kinerja individu.

3.7 Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir

1. Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir diberikan kepada mahasiswa pelaksana


Tugas Akhir oleh Ketua Jurusan.
2. Surat Keputusan Pelaksanaan Tugas Akhir dibuat berdasarkan berita acara ujian
proposal Tugas Akhir dari Tim Penguji setelah satu atau lebih mahasiswa melakukan
seminar proposal Tugas Akhir.
3. Masa berlaku surat keputusan pelaksanaan Tugas Akhir adalah 1 (satu) semester (enam
bulan) terhitung sejak dikeluarkannya surat pengesahan tersebut oleh Ketua Jurusan.
Apabila selama waktu tersebut ternyata mahasiswa tidak menyelesaikan Tugas Akhir
yang telah ditetapkan, maka mahasiswa dapat memperpanjangnya setelah memberikan
laporan alasan keterlambatan pelaksanaan Tugas Akhir.
4. SK Pelaksanaan Tugas Akhir dapat dicabut jika:
a. Atas permintaan mahasiswa untuk pergantian pembimbing, dengan prosedur
tertentu.
b. Atas permintaan pembimbing karena mahasiswa mangkir lebih dari 1 (satu)
bulan.
c. Pelaksanaan Tugas Akhir sudah berlangsung lebih dari 1 (satu) tahun, dan
dilakukan atas permintaan mahasiswa atau pembimbing Tugas Akhir dengan
alasan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.
d. Pelaksanaan Tugas Akhir sudah berlangsung lebih dari 1,5 (satu setengah) tahun,
dan dilakukan Ketua Jurusan setelah berkonsultasi dengan pembimbing.

3.8 Proses Bimbingan

1. Secara berkala diadakan pertemuan-pertemuan konsultasi antara mahasiswa dengan


Pembimbing. Setiap kali dilakukan acara konsultasi, Pembimbing membubuhkan

9
catatan singkat kegiatan dan paraf pada Kartu Konsultasi Tugas Akhir. Penulisan
catatan dan paraf tidak boleh dilakukan sekaligus pada akhir bimbingan.
2. Untuk keperluan monitoring bimbingan oleh Jurusan, setiap kali melakukan bimbingan
dosen wajib mengisi form bimbingan atau isian pada kartu monitoring Tugas Akhir
dan melaporkan perkembangan hasil bimbingan 1 (satu) bulan sekali kepada Ketua
Jurusan.
3. Jumlah minimal konsultasi adalah enam kali untuk Pembimbing I dan Pembimbing II
serta melaksanakan seminar Tugas Akhir selama pelaksanaan Tugas Akhir.

3.9 Seminar Tugas Akhir

1. Seminar Tugas Akhir merupakan kegiatan wajib yang harus dilaksanakan peserta
Tugas Akhir, sebagai salah satu syarat untuk dapat mendaftar Sidang Tugas Akhir.
2. Seminar Tugas Akhir dilaksanakan setelah seminar proposal dan sebelum sidang
Tugas Akhir.
3. Pelaksanaan Seminar Tugas Akhir diatur dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Sifat Seminar Tugas Akhir adalah terbuka.
b. Waktu pelaksanaan seminar Tugas Akhir diatur oleh Jurusan setelah adanya
persetujuan dari tim pembimbing tugas akhir.
c. Seminar Tugas Akhir dilaksanakan bila pelaksanaan Tugas Akhir telah mencapai
minimal 80% dan disetujui oleh Pembimbing I dan II.
d. Seminar Tugas Akhir wajib dihadiri oleh:
i. Pembimbing I dan Pembimbing II, sekaligus sebagai ketua seminar Tugas
Akhir adalah Pembimbing I.
ii. Minimal 5 orang mahasiswa
4. Pelaksanaan Seminar Tugas Akhir dicantumkan dalam suatu Berita Acara Seminar dan
dilaporkan ke Jurusan, sebagai salah satu syarat pengajuan sidang Tugas Akhir.
5. Hasil seminar Tugas Akhir menjadi salah satu referensi bagi Pembimbing dalam
menilai kesiapan mahasiswa untuk sidang Tugas Akhir.

3.10 Perubahan Judul, Penggantian Judul dan/ atau Pembimbing Tugas Akhir

1. Oleh karena keterbatasan atau alasan tertentu, maka mahasiwa atau peserta Tugas
Akhir dapat mengubah atau mengganti judul dan/ atau pembimbing Tugas Akhir atas

10
persetujuan Pembimbing dengan mengikuti peraturan yang berlaku.
2. Perubahan Judul Tugas Akhir
b. Adalah perubahan bahasan Tugas Akhir karena penyesuaian terhadap perubahan
batasan masalah atau ruang lingkup permasalahan yang mana dianggap perlu,
akan tetapi tidak mengubah rumusan masalah Tugas Akhir.
c. Perubahan judul Tugas Akhir harus disetujui oleh Pembimbing I.
d. Apabila akan dilaksanakan perubahan judul maka harus diketahui oleh Ketua
Jurusan.
3. Pergantian Judul Tugas Akhir
a. Adalah perubahan bahasan Tugas Akhir karena penggantian rumusan masalah
dan batasan masalah Tugas Akhir.
b. Apabila terjadi pergantian judul maka mahasiswa harus mengajukan proposal
baru, dan melakukan seminar proposal Tugas Akhir pada semester berjalan.
c. Apabila Pembimbing Tugas Akhir baru bukan Pembimbing sebelumnya, maka
mahasiswa wajib mengajukan permohonan ke Jurusan tentang pencabutan SK
Tugas Akhir/ Pembimbing sebelumnya.
4. Perubahan Pembimbing Tugas Akhir
a. Perubahan pembimbing dapat dilakukan jika:
i. Pembimbing lama berhalangan tetap dalam menjalankan tugasnya.
ii. Terjadi pergantian judul.
iii. Pembimbing dinilai tidak memiliki kompetensi di bidang yang bersangkutan
oleh Ketua Jurusan atas pertimbangan hasil rapat tiap bidang minat.
b. Jika pembimbing lama tidak menyetujui perubahan pembimbing, maka usul
pencabutan SK Tugas Akhir dapat disetujui oleh Ketua Jurusan apabila terbukti
bahwa pemrakarsa judul baru bukan pembimbing lama yang akan diganti.
c. Mahasiswa yang berganti pembimbing harus mengajukan pencabutan SK lama,
dan mengajukan proposal Tugas Akhir baru.
5. Penghentian proses pembimbingan Tugas Akhir
a. Pembimbing I berhak untuk menolak melanjutkan pembimbingan Tugas Akhir
dan mencari mahasiswa lain dengan judul yang sama, jika mahasiswa tidak hadir
atau mangkir selama 1 bulan.
b. Penghentian proses pembimbingan ini dilakukan dengan meminta pencabutan SK
pelaksanaan Tugas Akhir dan dapat disetujui oleh Ketua Jurusan setelah 2

11
minggu pemberitahuan secara tertulis disampaikan kepada mahasiswa atau
melalui surat pemberitahuan terbuka.
6. Mahasiswa yang melakukan perubahan judul, pergantian judul dan/ atau penggantian
pembimbing tanpa melalui prosedur yang benar dikenakan sanksi penundaan
penetapan SK Pelaksanaan Tugas Akhir selama 2 bulan, setelah mengikuti prosedur
yang benar. Jika SK telah diterbitkan, maka SK dicabut dan prosedur harus diikuti, dan
sanksi penundaan tetap berlaku.

3.11 Sidang Tugas Akhir

1. Pengajuan Permohonan Sidang Tugas Akhir


a. Permohonan Sidang Tugas Akhir dilakukan oleh mahasiswa atas persetujuan dari
semua pembimbing, dengan sepengetahuan wali akademik dan Jurusan untuk
pemeriksaan kelulusan mata kuliah/transkrip sementara.
b. Jadwal sidang Tugas Akhir diusulkan oleh pembimbing I kepada Ketua Jurusan,
dengan memberikan beberapa alternatif waktu secara prioritas.
c. Mahasiswa yang menyalahi prosedur pengajuan Sidang Tugas Akhir dikenakan
sanksi untuk tidak mengikuti sidang pada periode sidang tersebut.
d. Persyaratan untuk permohonan Sidang Tugas Akhir :
i. Pembimbing telah menyatakan bahwa Tugas Akhir mahasiswa yang
bersangkutan telah selesai dan layak untuk diajukan ke Sidang Tugas Akhir.
ii. Lulus semua matakuliah kecuali Tugas Akhir, dengan jumlah SKS lulus
minimal 140 dan IPK>= 2.0, dengan mengikuti aturan kurikulum yang
dilaksanakan oleh mahasiswa bersangkutan.
iii. Menyerahkan draft akhir beserta undangan sidang kepada seluruh anggota tim
penguji yang telah ditunjuk maksimal 1 minggu dan minimal 3 hari sebelum
pelaksanaan sidang atau sesuai dengan kesepakatan mahasiswa dengan
anggota tim penguji.
iv. Memenuhi persyaratan administrasi dan persyaratan lain sesuai ketentuan
administrasi Tugas Akhir Jurusan Teknik Elektro.
2. Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir
a. Sidang Tugas Akhir bersifat tertutup, dan mengenakan seragam sesuai dengan
ketentuan Jurusan Teknik Elektro FST Undana.

12
b. Pelaksanaan Sidang Tugas Akhir tidak diperkenankan untuk didokumentasikan
melalui kamera video.
c. Sidang Tugas Akhir diatur dengan tata cara sebagai berikut :
i. Peserta Sidang Tugas Akhir wajib membawa kartu mahasiswa.
ii. Peserta Sidang Tugas Akhir berpakaian rapi dengan ketentuan sebagai
berikut:
ƒ Putra: Kemeja putih lengan panjang, berdasi, celana panjang warna
gelap, dan mengenakan jas almamater Undana
ƒ Putri: Kemeja putih lengan panjang, berdasi, dan rok warna gelap, dan
mengenakan jas almamater Undana
iii. Hadir selambat-lambatnya 15 menit sebelum sidang dimulai, dan memeriksa
kebersihan dan kerapian ruangan sidang serta peralatan yang diperlukan pada
saat sidang dilaksanakan.
iv. Mahasiswa yang terlambat hadir untuk mengikuti Sidang Tugas Akhir
dengan alasan yang tidak masuk akal dan tanpa ada pemberitahuan
sebelumnya, dinyatakan tidak lulus Sidang Tugas Akhir.
v. Sidang Tugas Akhir dapat dilaksanakan lebih awal dari jadwal bila
Mahasiswa, Pembimbing dan Penguji telah hadir semuanya dan melakukan
kesepakatan.
vi. Sidang Tugas Akhir dilaksanakan dalam waktu maksimum 90 menit,
termasuk untuk presentasi, tanya jawab, rapat tim penguji untuk
menentukan kelulusan Sidang Tugas Akhir serta peragaan
(demonstrasi) jika diperlukan.
vii. Bahan presentasi bisa berupa transparansi atau file slide.
viii. Sidang Tugas Akhir dinyatakan sah jika dihadiri oleh Pembimbing
dan Penguji. Dalam hal ketidakhadiran Pembimbing atau Penguji,
maka :
ƒ Jika Pembimbing atau Penguji tidak hadir, sidang tidak dapat
dilaksanakan dan dijadwalkan ulang atas persetujuan Ketua Jurusan.
ƒ Jika Pembimbing atau Penguji terlambat hadir lebih dari 30 menit maka
sidang dapat dilaksanakan jika penguji dan pembimbing menyetujui.
atas pengetahuan Ketua Jurusan.
ix. Sidang Tugas Akhir dipimpin oleh Ketua Sidang, yang juga

13
bertugas untuk membuka, menutup dan membacakan hasil keputusan
sidang Tugas Akhir.
3. Penilaian dan Kelulusan Sidang Tugas Akhir
a. Penilaian sidang Tugas Akhir dilaksanakan oleh Pembimbing dan
Penguji.
b. Hasil Keputusan sidang Tugas Akhir dituliskan dalam form Berita Acara
hasil sidang Tugas Akhir.
c. Proses penilaian sidang Tugas Akhir wajib dilakukan dengan
musyawarah antara Pembimbing dan Penguji dan pada prinsipnya
merupakan gabungan dari nilai Pembimbing dan nilai dari Penguji .
d. Apabila tidak terjadi mufakat dalam musyawarah penilaian sidang Tugas
Akhir maka penilaian dilakukan dengan menghitung rata-rata dari Nilai
Pembimbing dan Nilai Penguji dengan porsi penilaian antara lain:
Pembimbing I (40 %), Pembimbing II (30 %) dan Penguji (30%).
e. Pembimbing dan Penguji memberikan penilaian atas pertanyaan sendiri dan
hasil tanya jawab dalam sidang.
f. Mahasiswa wajib mematuhi semua keputusan hasil sidang Tugas Akhir. Hasil
Keputusan Sidang Tugas Akhir ada beberapa kemungkinan yaitu :
a. Mahasiswa dinyatakan Tidak Lulus.
b. Mahasiwa dinyatakan Lulus tanpa revisi buku Tugas Akhir.
c. Mahasiswa dinyatakan Lulus dengan syarat wajib melakukan revisi
buku Tugas Akhir atau hal lainnya yang berkaitan dengan Tugas Akhir
dalam waktu yang ditentukan dalam keputusan sidang Tugas Akhir
tersebut.
g. Batas waktu Revisi dan catatan mengenai hal-hal yang wajib dilakukan dalam
revisi dituliskan dalam form lembar Revisi dan menjadi satu kesatuan berita acara
hasil sidang Tugas Akhir.
h. Apabila dari hasil sidang Tugas Akhir menyatakan Tugas Akhir tidak lulus, maka
mahasiswa harus mengulang proses Tugas Akhir dari awal.
i. Hasil keputusan Tugas akhir harus diumumkan setelah sidang dilakukan dan
selanjutnya dilaporkan kepada jurusan. Apabila mahasiswa LULUS dengan syarat
REVISI, maka dinyatakan dalam berita acara sehingga pihak Jurusan dapat
mengontrol proses perbaikan Buku Tugas Akhir. Jika mahasiswa tidak melakukan

14
perbaikan sesuai yang diminta maka pembimbing dan penguji melaporkan kepada
Jurusan sehingga tidak diberikan Rekomendasi/transkrip/ surat lainnya sebagai
syarat untuk mengikuti Judisium di Fakultas dalam proses wisuda.

3.12 Tim Penguji Tugas Akhir


A. Susunan Tim Penguji Tugas Akhir
1. Ketua Jurusan menetapkan Tim Penguji berdasarkan hasil rapat masing-
masing bidang minat yang terdiri dari:
a. Pembimbing I merangkap Ketua Sidang & Anggota
b. Pembimbing II merangkap anggota, dan
2. Jurusan menetapkan seorang Penguji merangkap anggota berdasarkan
usul/saran Koordinator bidang minat setelah rapat penentuan judul
proposal. Syarat-syarat umum seorang penguji:
a. Dosen Tetap Jurusan Teknik Elektro.
b. Memiliki keahlian utama sesuai dengan judul.
c. Memiliki keahlian minor/ peminatan sesuai dengan judul.

B. Kewajiban Tim Penguji Tugas Akhir


1. Kewajiban umum Tim Penguji Tugas akhir adalah:
a. Hadir 5 menit sebelum pelaksanan sidang.
b. Memeriksa persyaratan administrasi kelengkapan sidang Tugas Akhir.
c. Menguji mahasiswa peserta sidang.
d. Memverifikasi hasil pelaksanaan Tugas Akhir.
e. Menanyakan hal-hal yang berkenaan dengan pelaksanaan Tugas Akhir.
f. Menguji materi Tugas Akhir.
g. Memberikan nilai pelaksanaan Tugas Akhir, berdasarkan hasil sidang Tugas
Akhir.
h. Memutuskan hasil sidang Tugas Akhir.
2. Hak umum Tim Penguji Tugas akhir adalah :
a. Memberikan Penilaian terhadap hasil sidang mahasiswa tanpa dipengaruhi
oleh pihak lain.
b. Menolak untuk menguji mahasiswa yang terlambat menyerahkan buku
laporan Tugas Akhir.

15
c. Meminta perbaikan materi dan buku laporan jika terdapat kekurangan.
3. Kewajiban dan hak Ketua Sidang.
a. Membuka dan menutup sidang.
b. Menunda sidang jika persyaratan sidang tidak terpenuhi.
c. Memimpin jalannya sidang dan mengambil tindakan yang diperlukan agar
sidang dapat terlaksana dengan baik.
d. Meminta pengunjung sidang untuk bertanya kepada peserta sidang.
e. Meminta pendapat anggota Tim Penguji mengenai pelaksanaan Tugas Akhir.
f. Bermusyawarah dengan anggota Tim Penguji mengenai nilai hasil
pelaksanaan Tugas Akhir.
g. Mengisi Berita Acara Sidang dan menghitung nilai rata-rata dari anggota tim
penguji, jika tidak tercapainya musyawarah untuk mufakat.
h. Membaca putusan sidang.
4. Kewajiban Pembimbing berkaitan dengan Revisi dan Keputusan Sidang
Tugas Akhir:
a. Bertanggung jawab atas pemantauan revisi/ perbaikan (jika ada).
b. Pembimbing wajib membantu mahasiswa untuk menjalankan semua
keputusan Sidang Tugas Akhir.

3.13 Penilaian Tugas Akhir

1. Komponen Penilaian
Nilai Tim Penguji Sidang Tugas Akhir mencakup aspek-aspek penilaian sebagai
berikut

16
Tabel 3.2 Aspek dan Bobot Penilaian Sidang Tugas Akhir
Bobot
No Aspek Penilaian
Nilai
1 Isi dan Materi: 30
a. Sistematika Penulisan
b. Isi (Masalah yang diajukan, relevansi, arti bagi
pengembangan ilmu dan kegunaan praktis)
c. Kemampuan menyimpulkan masalah.
2 Metodologi: 20
Penggunaan literatur, pengalaman praktis selama penelitian
integrasi data empirik dan teoritik, kemandirian, kreativitas,
orisinilitas pandangan, cara kerja, obyektivitas dan etika ilmiah
3 Bahasa: 10
Tata tulis naskah
4 Pertanggungjawaban 40
a. Pemaparan Makalah :
ƒ Persiapan
ƒ Penampilan
ƒ Sistematika
ƒ Kejelasan materi yang disajikan
ƒ Ketepatan waktu
b. Penguasaan Materi pokok
ƒ Penguasaan pokok bahasan
ƒ Penguasaan teori dasar dan penunjang
ƒ Penguasaan isi tulisan
Jumlah Nilai Penguji 100

2. Nilai Akhir
a. Penilaian Tugas Akhir dari Pembimbing dan penguji diberikan dalam bentuk
angka antara 0 s/d 100. Mahasiswa dinyatakan lulus Tugas Akhir jika mencapai
nilai akhir lebih besar atau sama dengan 60.
b. Rangkuman komponen penilaian dalam angka dikonversikan ke nilai huruf A, B,
C, D, dan E.
Tabel 3.3 Indeks Nilai Akhir Tugas Akhir

0 ≤ NA < 50 = E TIDAK LULUS


50 ≤ NA < 60 = D TIDAK LULUS
60 ≤ NA < 70 = C LULUS (cukup)
70 ≤ NA < 80 = B LULUS (Memuaskan)
80 ≤ NA ≤ 100 = A LULUS (sangat memuaskan)

17
3.14 Laporan Tugas Akhir
Laporan Tugas Akhir ditulis dalam format yang ditentukan seperti pada
Bab V buku panduan ini.

3.15 Publikasi dan HKI

1. Mahasiswa diwajibkan menulis sebuah jurnal yang merupakan rangkuman hasil Tugas
Akhir. Penulis I pada jurnal tersebut adalah mahasiswa Tugas Akhir, sedangkan
penulis II dan III adalah pembimbing I dan pembimbing II.
2. Jurnal hasil rangkuman Tugas Akhir harus dilampiri pengesahan dari pembimbing.
3. Bila sebuah jurnal merupakan rangkuman dari beberapa Tugas Akhir maka Penulis I
pada jurnal tersebut adalah pembimbing yang melakukan proses perangkuman
tersebut.
4. Bila salah satu hasil dari Tugas Akhir atau kumpulan dari beberapa Tugas Akhir
tersebut adalah sebuah penemuan yang didaftarkan HKI (Hak Kekayaan Intelektual)-
nya maka pemilik HKI tersebut adalah :
a. Mahasiswa : 35 % ,
b. Pembimbing I : 25%,
c. Pembimbing II : 20%, dan
d. Teknik Elektro : 20 %.

18
BAB IV
STRUKTUR, ISI DAN FORMAT PROPOSAL TUGAS AKHIR

Proposal adalah suatu dokumen tertulis yang memberikan deskripsi tentang suatu
pekerjaan beserta aspek-aspeknya yang diajukan untuk mendapat penilaian dan
persetujuan. Karena sifat-sifat tersebut, maka beberapa hal berikut perlu diperhatikan
dalam penulisan proposal :
„ Proposal harus jelas menggambarkan pekerjaan yang akan dilakukan dan keluaran-
keluaran yang dijanjikan.
„ Isi proposal harus bisa dimengerti oleh pihak yang berkepentingan
„ Adanya jadwal/ batas waktu pengerjaan dan biaya yang dibutuhkan dalam
mengerjakan pekerjaan yang dijanjikan dalam proposal

4.1 Proposal Tugas Akhir


Tugas akhir sebagai salah satu mata kuliah dalam proses penyelesaian program
studi merupakan suatu pekerjaan yang komprehensif yang merupakan penerapan
berdasarkan pada mata kuliah-mata kuliah yang sudah dipelajari pada tingkat sebelumnya.
Selain berdasarkan mata kuliah sebelumnya, pengerjaan Tugas Akhir juga diperkaya dan
disesuaikan dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang ada.
Tugas Akhir merupakan suatu pekerjaan yang lengkap yang meliputi perencanaan,
pelaksanaan, sampai dengan evaluasi hasil akhir yang didapat. Untuk itu, dalam proses
perencanaan perlu dibuat suatu proposal yang menggambarkan hal-hal yang akan
dikerjakan dalam proses Tugas Akhir. Proposal Tugas Akhir merupakan gambaran
pekerjaan Tugas Akhir yang nantinya akan di SK-kan dan diimplementasikan/ dikerjakan.
Sedangkan secara administratif, fungsi dari proposal Tugas Akhir adalah :
„ Dasar suatu SK pengerjaan Tugas Akhir bisa dikeluarkan.
„ Dasar untuk menentukan Pembimbing I, Pembimbing II dan Penguji.

4.2 Struktur Isi Proposal

Untuk dapat memberikan informasi yang cukup sesuai dengan sifat suatu proposal,
maka suatu proposal perlu berisi hal-hal yang memberikan informasi sesuai dengan yang

19
dibutuhkan dan disampaikan dalam struktur yang berurut dan logis sehingga mudah dibaca
dan dimengerti oleh pihak yang berkepentingan.
Struktur isi proposal adalah sebagai berikut:
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN/ PERSETUJUAN
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
• Latar Belakang Masalah
• Rumusan Masalah
• Batasan Masalah
• Tujuan & Manfaat
• Hipotesa (Optional)
BAB II DASAR TEORI
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
• Tempat dan Waktu Penelitian
• Bahan/alat Penelitian/instrumen penelitian
• Metode penelitian (sesuai dengan jenis penelitian)
• Jenis dan sumber Data Analisa Data
• Pemodelan Sistem (optional)

REFERENSI
(LAMPIRAN)

Catatan: Hubungan antar tiap bagian proposal harus jelas dan sistematis.

JUDUL
ƒ Spesifik dan tidak terlalu umum.
ƒ Menunjukkan pekerjaan yang dilakukan.
ƒ Tidak mengandung hal-hal yang tidak relevan dengan pekerjaan yang dilakukan.

PENGESAHAN
ƒ Berisi persetujuan proposal oleh Pembimbing I dan Pembimbing II serta Ketua
Jurusan.

I. LATAR BELAKANG MASALAH


ƒ Berisi hal-hal/ masalah yang menjadi alasan dikemukakan judul tersebut.

II. RUMUSAN MASALAH


ƒ Menjabarkan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam mencapai
tujuan.
ƒ Setiap masalah dalam rumusan masalah akan mempunyai jawaban, baik di model
sistem, lampiran, analisa, maupun kesimpulan.

20
III. BATASAN MASALAH
ƒ Menyatakan hal-hal yang dibatasi dalam pengerjaan Tugas Akhir, sehingga pembaca
dapat memahami sampai sebatas mana pekerjaan dilakukan.
ƒ Batasan masalah merupakan penyempitan masalah dari sesuatu hal yang mempunyai
aspek cukup banyak dikurangi aspeknya menjadi lebih sedikit.

IV. TUJUAN & MANFAAT


ƒ Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir tersebut.
ƒ Tujuan harus sesuai dengan judul.
ƒ Setiap tujuan yang dikemukakan nantinya akan terdapat jawabannya di kesimpulan.
ƒ Manfaat menyatakan kegunaan praktis dari hasil penelitian yang dilakukan.

V. HIPOTESA (OPTIONAL)
ƒ Menyatakan prediksi hasil yang ingin dicapai.
ƒ Biasanya ada di dalam Tugas Akhir yang bersifat evaluasi, bukan implementasi/
aplikasi maupun perancangan.

DASAR TEORI
ƒ Teori penunjang/ dasar yang menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan judul.
ƒ Tidak perlu terlalu banyak/ detil, tetapi cukup memberikan dasar bagi pembaca
proposal untuk memahami istilah-istilah/ terminologi dan maksud serta materi yang
tertuang dalam proposal.

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Tempat dan Waktu Penelitian


Menyatakan tempat dan lamanya waktu berlangsungnya penelitian. Untuk
jadwal pelaksanaan dibuat dalam time schedule (bar chart) antara lain:
9 Berisi jadwal pelaksanaan pengerjaan Tugas Akhir berdasarkan lamanya waktu
penelitian yang telah ditentukan.
9 Perlu ditetapkan bar chart perminggu untuk menentukan pencapaian pekerjaan.
9 Jadwal pelaksanaan akan menjadi acuan dalam mengevaluasi tahap-tahap
pekerjaan seperti yang tertuang dalam time schedule yang sudah ditetapkan.
3.2 Bahan/alat Penelitian/instrumen penelitian
Menyatakan instrumen penelitian yang digunakan baik berupa alat, bahan,
software/hardware, dll.
3.3 Metode penelitian (sesuai dengan jenis penelitian)
™ Menyatakan cara pendekatan atau metode dalam menyelesaikan pekerjaan di dalam
Tugas Akhir.
™ Apakah pekerjaan dilakukan dengan pendekatan: studi teoritis/ Studi literatur,
pengukuran empirik, analisa statistik, simulasi, perancangan, implementasi?
™ Populasi dan sampel hanya digunakan pada Tugas Akhir yang yang menggunakan
pendekatan analisa statistik dan harus dilakukan dengan metode statistik yang
tepat.
™ Cara pengambilan data juga bisa dijelaskan pada bagian ini disesuaikan dengan
jenis penelitian mahasiswa.

21
3.4 Jenis dan sumber Data (Data primer/sekunder). Jika penelitian bersifat simulasi maka
datanya adalah data primer (data yang diolah sendiri oleh penulis). Apabila penelitian
lapangan maka data yang diperoleh adalah data yang sudah diolah instansi terkait/data
sekunder.
3.5 Analisa Data
™ Menggunakan persamaan-persamaan yang akan digunakan dalam pembahasan.
™ Parameter-parameter yang akan digunakan dalam penelitian.
3.6 Pemodelan Sistem (optional)
™ Blok-blok sistem yang akan disimulasikan/ diimplementasikan.
™ Parameter-parameter sistem.
™ Blok/ flow chart subsistem
™ Flow chart proses pekerjaan.

REFERENSI
ƒ Berisi sumber-sumber yang dirujuk dalam menuliskan proposal Tugas Akhir.
ƒ Penulisan sumber referensi mengikuti aturan yang berlaku.
ƒ Sumber referensi disusun urut berdasar abjad.

4.3 Format Kertas dan Sampul


Proposal ditulis di kertas A4 (210 x 297 mm) standar HVS putih 80 gr/m2 pada satu
muka halaman (tidak bolak-balik) dan dijilid utuh dengan menggunakan sampul kertas
buffalo (paperback/ soft cover) warna biru tua.

4.4 Format Halaman Judul


Jenis dan ukuran huruf pada halaman judul adalah sebagai berikut :
„ Kata “Proposal TA”: Jenis huruf (font): Times New Roman, Ukuran huruf: ukuran
(font) 12, cetak tebal (bold).
Diketik rapat tengah dalam Text Box ukuran 3cm x 0,8cm, posisi pojok kanan atas.
„ Lambang UNDANA: ukuran tinggi 3,5 cm (lebar proposional), diberikan jarak sejauh
enam spasi dari batas atas.
„ Judul: Jenis huruf (font): Huruf Besar, Times New Roman, Ukuran huruf: ukuran
(font) 14, cetak tebal (bold), diberikan jarak sejauh enam spasi dari Lambang
UNDANA.
„ Kata “oleh”: ukuran 12, cetak tebal, diberikan jarak sejauh enam spasi dari Judul.
„ Nama mahasiswa: ukuran 14, cetak tebal.
„ NIM: ukuran 12, cetak tebal.
„ Nomor NIM: ukuran 14, cetak tebal.

22
„ Tulisan ”Jurusan Teknik Elektro”, ”Fakultas Sains dan Teknik” “Universitas
Nusa Cendana”, “Kupang” dan tahun penyelesaian : ukuran 14, cetak tebal, posisi
di bagian bawah halaman.
„ Contoh format penulisan sampul proposal Tugas Akhir dapat dilihat pada Lampiran A

4.5 Format Tata Tulis Proposal

Format kertas, tata tulis daftar isi, daftar gambar, daftar tabel, daftar singkatan/
simbol, isi, gambar, tabel, lampiran Proposal Tugas Akhir mengikuti format tata tulis buku
Tugas Akhir yang ditulis pada Bab V buku pedoman ini.

23
BAB V
STRUKTUR DAN FORMAT BUKU TUGAS AKHIR/ SKRIPSI

Buku Tugas Akhir/ Skripsi adalah dokumen final laporan pekerjaan Tugas Akhir
yang sudah dikerjakan oleh mahasiswa. Buku tersebut menjelaskan mulai dari latar
belakang pekerjaan, tujuan dari pekerjaan, hal-hal yang dikerjakan, sampai dengan hasil
pekerjaan yang sudah dilakukan dan penarikan kesimpulan atas hasil pekerjaan tersebut.
Buku Tugas Akhir merupakan dokumen resmi sehingga harus ditulis dalam bahasa yang
baku.
Untuk keteraturan penulisan buku Tugas Akhir tersebut, maka dalam bagian ini
diberikan petunjuk-petunjuk penulisan buku Tugas Akhir, sehingga dapat dijadikan
panduan untuk mempermudah dalam penyusunan buku itu sendiri. Hal-hal yang dibahas
dalam bagian ini adalah sebagai berikut:
1. Struktur Isi
2. Format Buku Tugas Akhir
3. Format Penulisan

5.1. Struktur Isi Buku Tugas Akhir


Buku laporan Tugas Akhir mempunyai struktur isi sebagai berikut :
Sampul Luar
Sampul Dalam
Halaman Pengesahan
Halaman Berita Acara Sidang Tugas Akhir
Halaman Peruntukan/ Persembahan
Abstrak dalam Bahasa Indonesia
Abstrak dalam Bahasa Inggris
Halaman Pengantar
Halaman Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Daftar Lampiran
Daftar Gambar
Daftar Tabel
Daftar Singkatan
Daftar Simbol
Daftar Istilah
Bab I : Pendahuluan
Bab II : Dasar Teori
Bab III : Metodologi Penelitian
Bab IV : Hasil dan Pembahasan
Bab V : Kesimpulan dan Saran
Daftar Pustaka
Lampiran

24
Catatan : Tambahan-tambahan dapat disisipkan pada sub bab-sub bab, disesuakan
dengan jenis penelitian yang dilakukan mahasiswa.

HALAMAN SAMPUL
ƒ Berisi: Logo Undana, Judul Tugas Akhir, Tulisan: “SKRIPSI”, “Diajukan Untuk
Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas
Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana”, Nama Penulis, NIM, Tulisan:
“JURUSAN TEKNIK ELEKTRO”, “FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK”,
“UNIVERSITAS NUSA CENDANA”, “KUPANG”, dan tahun penyelesaian.

PENGESAHAN
ƒ Berisi persetujuan buku Tugas Akhir oleh anggota tim penguji Tugas Akhir
mahasiswa, dengan mengetahui Ketua Jurusan dan Dekan.

BERITA ACARA
ƒ Berita Acara Pelaksanaan Ujian Skripsi (tanpa no halaman) dan Daftar Rekapitulasi
Ujian Skripsi (tanpa no halaman), dilampirkan.

HALAMAN PERUNTUKAN
ƒ Halaman peruntukan (dedication) bukan halaman yang diharuskan. Jika ada, pada
halaman tersebut dituliskan untuk siapa Tugas Akhir/ Skripsi tersebut didedikasikan.

ABSTRAK
ƒ Terdiri dari 500 – 800 kata. Memberikan deskripsi singkat mengenai latar belakang
masalah, pekerjaan yang dilakukan dan kesimpulan singkat hasil pekerjaan yang
dilakukan. Tulisan pada isi dari abtrak menggunakan spasi satu.
ƒ Lembar abstrak diakhiri dengan daftar kata kunci (keywords).

ABSTRACT
ƒ Merupakan terjemahan bahasa inggris dari ABSTRAK

HALAMAN PENGANTAR
ƒ Cara menulis Kata Pengantar beraneka ragam, tetapi semuanya hendaknya
menggunakan kalimat yang baku.
ƒ Menyampaikan hal-hal yang dianggap penting dan bisa membantu di dalam
mengarahkan pembaca di dalam memahami isi buku Tugas Akhir.
ƒ Kata pengantar juga bisa berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang berperan
dalam penyusunan buku Tugas Akhir.

HALAMAN UCAPAN TERIMA KASIH


ƒ Halaman ucapan terima kasih merupakan halaman opsional (boleh ada boleh tidak).
ƒ Jika ucapan terima kasih cukup panjang, maka sebaiknya dibuatkan halaman tersendiri.
ƒ Jika ucapan terima kasih cukup pendek, maka ucapan terima kasih bisa disatukan pada
halaman kata pengantar.

25
ƒ Ucapan terima kasih agar dibuat tidak berlebihan dan dibatasi hanya yang
”scientifically related”.

DAFTAR ISI
ƒ Daftar isi berisi urutan penulisan bab-bab dalam buku.
ƒ Halaman ini memuat nomor Bab, nomor anak bab, judul bab, judul anak bab, dan
nomor halaman tempat judul bab dan judul anak bab dimuat.
ƒ Penulisan anak bab dalam daftar isi sebaiknya tidak melebihi 2 tingkat ke bawah dari
bab utama (anak dari anak-bab).
ƒ Nomor bab ditulis dengan angka romawi, sedangkan nomor anak bab ditulis dengan
angka arab. Kedua-duanya tanpa diakhiri dengan titik.
ƒ Judul bab ditulis dengan huruf besar, sedangkan judul anak bab dan anak dari anak bab
ditulis dengan huruf kecil kecuali huruf pertama dari setiap kata yang ditulis dengan
huruf kapital. Judul bab dan anak bab tidak diakhiri dengan titik, sebab judul bukanlah
sebuah kalimat.

DAFTAR GAMBAR
ƒ Berisi daftar semua gambar atau ilustrasi yang ada di badan Tugas Akhir (tidak
termasuk lampiran).
ƒ Nomor gambar ditulis dengan dua angka Arab yang dipisahkan oleh sebuah titik.
Angka pertama menunjukkan nomor bab tempat gambar tersebut terdapat, sedangkan
angka kedua menunjukkan nomor urut gambar dalam bab.
ƒ Judul atau nama gambar ditulis dengan huruf kecil, kecuali huruf pertama kata pertama
yang ditulis dengan huruf kapital. Baris-baris judul gambar dipisahkan dengan satu
spasi.
ƒ Nama gambar yang berbeda digunkana untuk nomor gambar berbeda.

DAFTAR TABEL
ƒ Berisi daftar semua tabel yang ada di badan Tugas Akhir (tidak termasuk lampiran).
ƒ Penulisan nomor dan judul tabel sama dengan penulisan nomor dan judul gambar
gambar
ƒ Dihindarkan penamaan tabel yang sama untuk tabel yang berbeda.

DAFTAR SINGKATAN
ƒ Berisi daftar singkatan-singkatan yang sering muncul dan/ atau dianggap penting
dalam badan Tugas Akhir (tidak perlu semua).

DAFTAR SIMBOL
ƒ Berisi daftar simbol-simbol yang sering muncul dan/ atau dianggap penting dalam
badan Tugas Akhir (tidak perlu semua).

DAFTAR ISTILAH
ƒ Berisi daftar istilah-istilah tertentu yang spesifik dan belum begitu umum yang sering
muncul dan/ atau dianggap penting atau yang dianggap bisa sering menimbulkan
potensi pengertian yang kurang tepat.

26
DAFTAR LAMPIRAN
ƒ Berisi daftar semua judul lampiran yang disertakan di dalam buku Tugas Akhir.

BAB I PENDAHULUAN
Bagian pendahuluan berisi hal-hal sebagai berikut:

Latar Belakang Masalah


ƒ Berisi hal-hal/ masalah yang menjadi alasan pemilihan judul penelitian.

Rumusan Masalah
ƒ Menjabarkan permasalahan-permasalahan yang harus diselesaikan dalam mencapai
tujuan.
ƒ Setiap masalah dalam rumusan masalah akan mempunyai jawaban, baik di model
sistem, lampiran, analisa, maupun kesimpulan.

Batasan Masalah
ƒ Menyatakan hal-hal yang dibatasi dalam pengerjaan Tugas Akhir, sehingga pembaca
dapat memahami sampai sebatas mana pekerjaan dilakukan.
ƒ Batasan masalah merupakan penyempitan masalah dari sesuatu hal yang mempunyai
aspek cukup banyak dikurangi aspeknya menjadi lebih sedikit.

Tujuan & Manfaat


ƒ Menyatakan hal-hal yang ingin dicapai dalam Tugas Akhir tersebut.
ƒ Tujuan harus sesuai dengan judul.
ƒ Setiap tujuan yang dikemukakan nantinya akan terdapat jawabannya di kesimpulan.
ƒ Manfaat menyatakan kegunaan praktis dari hasil penelitian yang dilakukan.

Sistematika Penulisan
ƒ Menyatakan bagaimana struktur buku dibuat.
ƒ Menjelaskan apa isi tiap bagian/ bab yang ditulis.

BAB II DASAR TEORI


ƒ Judul bab sebaiknya mencerminkan substansi isi, bukan eksplisit ditulis sebagai:
DASAR TEORI.
ƒ Teori penunjang/ dasar yang menjelaskan hal-hal yang berhubungan dengan judul.
ƒ Tidak perlu terlalu banyak/ detil, tetapi cukup memberikan dasar bagi pembaca buku
Tugas Akhir/ Skripsi untuk memahami istilah-istilah/ terminologi dan maksud serta
materi yang tertuang di dalamnya.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN


ƒ Sama dengan Proposal Tugas Akhir.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN


ƒ Keluaran menyatakan output yang didapat, misalnya grafik dari hasil simulasi,
spesifikasi alat yang dibuat, nilai parameter yang sudah diukur atau disimulasikan, dan
lain sebagainya.

27
ƒ Dari hasil keluaran tersebut dianalisa dan diinterpretasikan hasil yang didapat tersebut,
sehinga pembaca dapat memahami arti kuantitatif dan kualitatif dari hasil keluaran
yang didapat.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


ƒ Bagian kesimpulan dan saran dipisahkan (5.1 dan 5.2).
ƒ Kesimpulan berisi hal-hal yang bisa disimpulkan dari hasil dan analisa yang dilakukan
pada bab IV.
ƒ Kesimpulan menjawab apa yang sudah dinyatakan dalam rumusan masalah dan tujuan.
ƒ Saran berisi hal-hal yang mungkin dilakukan untuk pengembangan penelitian baik
sebagai kelanjutan/ pengembangan penelitian ataupun sebagai pembanding terhadap
hasil yang sudah didapat.

DAFTAR PUSTAKA
ƒ Daftar pustaka bukanlah bab tersendiri, oleh karena itu tidak diberi nomor bab.
ƒ Berisi sumber-sumber yang dirujuk dalam menuliskan/ menyusun Tugas Akhir.
ƒ Referensi yang dituliskan adalah referensi yang memang benar-benar dirujuk dalam
buku.
ƒ Penulisan sumber referensi mengikuti aturan yang berlaku seperti pada sub bab 5.4.

LAMPIRAN
ƒ Berisi Hal-hal yang dirasa perlu dan penting untuk dilampirkan dalam rangka
mendukung di dalam membaca dan memahami isi buku Tugas Akhir, misalnya: Surat
keterangan penelitian, Data pendukung, listing program, spesifikasi standar, spesifikasi
alat, teori pendukung yang membahas suatu topik khusus tertentu, dan lain sebagainya.
ƒ Listing program yang dibuat tidak wajib dilampirkan di dalam buku Tugas Akhir,
misalnya dengan pertimbangan hak cipta, keamanan, dan lain sebagainya.

5.2. Format Buku Tugas Akhir/ Skripsi


A. Bentuk, Ukuran dan Warna
1. Laporan Tugas Akhir ditulis di kertas A4 (210 x 297 mm) standar HVS putih 80
gr/m2 pada satu muka halaman (tidak bolak-balik).
2. Laporan Tugas Akhir dijilid dalam bentuk buku. Buku laporan Tugas Akhir diberi
sampul keras (hard cover) warna biru tua dengan tulisan berwarna hitam, ujung-
ujung sampul dijepit dengan jepitan warna perak.
3. Pada punggung sampul dicantumkan informasi sebagai berikut:
Nama Judul Skripsi Tahun Terbit
NIM
4. Jumlah maksimal halaman bagian utama Tugas Akhir (dari Bab I sampai Daftar
Pustaka) sebanyak 50 halaman.
5. Antar bab diberi halaman kosong berbentuk kertas pemisah kosong, bila
dimungkinkan yang berlogo Undana.

28
B. Bahasa
Naskah Tugas Akhir/ Skripsi tidak boleh mengandung kesalahan, ataupun
perbaikan kesalahan. Bahasa yang digunakan dalam buku Tugas Akhir menggunakan
bahasa Indonesia secara keseluruhan, kecuali untuk abstrak. Buku Tugas Akhir harus
dilengkapi dengan abstrak yang menggunakan bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.
Bahasa Indonesia yang digunakan dalam naskah Tugas Akhir harus bahasa
Indonesia dengan tingkat keresmian yang tinggi dengan menaati kaidah tata bahasa
berpedoman pada Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan,
Pedoman Umum Pembentukan Istilah, Kamus Besar Bahasa Indonesia, dan kamus-
kamus bidang khusus yang diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa,
Jurusan Pendidikan Nasional.
Kalimat harus utuh dan lengkap. Pergunakanlah tanda-baca seperlunya dan
secukupnya agar dapat dibedakan anak kalimat dari kalimat induknya, kalimat keterangan
dari kalimat yang diterangkan, dan sebagainya. Kata ganti orang, terutama kata ganti orang
pertama (saya dan kami), tidak digunakan, kecuali dalam kalimat kutipan. Susunlah
kalimat sedemikian rupa sehingga kalimat tersebut tidak perlu memakai kata ganti orang.
Suatu kata dapat dipisahkan menurut ketentuan tata bahasa. Kata terakhir pada dasar
halaman tidak boleh dipotong. Pemisahan kata asing harus mengikuti cara yang
ditunjukkan dalam kamus bahasa asing tersebut.

5.3. Format Penulisan Buku Tugas Akhir/ Skripsi

A. Format Tulisan Sampul

Jenis dan Ukuran huruf pada sampul adalah sebagai berikut:


ƒ Jenis huruf Times New Roman.
ƒ Lambang UNDANA: ukuran tinggi 3,5 cm, lebar proposional, bagian atas rapat
dengan batas atas kertas (3 cm dari tepi atas kertas).
ƒ Judul: Jenis huruf (font): Kapital, Ukuran huruf (font): 14 pts, cetak tebal (bold),
diberikan jarak sejauh tiga spasi dari Lambang UNDANA.
ƒ Kata “SKRIPSI”: Jenis huruf (font): Kapital, Ukuran huruf (font) : 12 pts, cetak tebal
(bold), diberikan jarak sejauh enam spasi dari Judul.

29
ƒ Kalimat di bawah SKRIPSI, “Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna
Memperoleh Gelar Sarjana Teknik pada Fakultas Sains dan Teknik Universitas
Nusa Cendana” ukuran 12 pts, cetak tebal (bold).
ƒ Kata “oleh:”: ukuran 12 pts, cetak tebal, diberikan jarak sejauh enam spasi dari kalimat
terakhir “......pada Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana”.
ƒ Nama mahasiswa : ukuran 14 pts, cetak tebal (bold).
ƒ NIM: ukuran 14 pts, cetak tebal (bold).
ƒ Tulisan: “JURUSAN TEKNIK ELEKTRO”, “FAKULTAS SAINS DAN
TEKNIK”, “UNIVERSITAS NUSA CENDANA”, “KUPANG”, dan tahun
penyelesaian: Jenis huruf (font): Kapital, ukuran 14 pts, cetak tebal (bold), posisi di
bagian bawah halaman.

B. Tata Tulis

Tata tulis dimaksudkan adalah format-format/ aturan-aturan penulisan yang


menjadi acuan dalam menulisakan buku Tugas Akhir yang berhubungan dengan
bagaimana menuliskan dan menata tulisan dalam buku. Aturan-aturan berikut digunakan
sebagai acuan dalam penulisan di buku Tugas Akhir. Untuk aturan-aturan yang belum
tercantum di sini disesuaikan dengan kaidah-kaidah umum yang berlaku dalam tata tulis
Bahasa Indonesia.
Aturan-aturan yang digunakan adalah sebagai berikut :
1. Batas atas: 3 cm, Batas kiri: 3,5 cm, batas bawah: 2,5 cm, batas kanan: 2,5 cm.
2. Jarak header: 1,5 cm, jarak Footer: 1,5 cm
3. Naskah Tugas Akhir dibuat dengan bantuan komputer menggunakan pencetak (printer)
dengan tinta berwarna hitam (bukan dot matrix) Khusus untuk pencetakan gambar-
gambar berwarna, pada naskah asli dapat dicetak berwarna.
4. Huruf yang digunakan adalah Times New Roman. Kecuali judul bab yang berukuran
14 pts, semua bagian ditulis dalam ukuran font 12 pts.
5. Judul dan anak judul ditulis dalam huruf tebal (bold). Judul ditulis dengan huruf
capital.
6. Istilah asing ditulis dalam cetak miring (italic).
7. Pernyataan yang dianggap penting dapat ditulis tebal (bold).
8. Antar baris tulisan diberi jarak 1,5 (satu setengah) spasi.

30
9. Penyimpangan dari jarak satu setengah spasi tersebut (menjadi satu spasi) dilakukan
pada isi abstrak bahasa indonesia dan bahasa inggris, notasi blok yang masuk ke
dalam, catatan kaki, judul keterangan dan isi diagram, tabel, gambar, dan daftar
pustaka.
10. Antar judul bab dan awal badan tulisan diberi jarak 3 spasi
11. Antar judul anak bab dengan awal badan tulisan diberi jarak 2 spasi.
12. Huruf pertama sesudah tanda-baca koma (,), titik-koma (;), titik-ganda (:) dan titik (.)
dicetak dengan menyisihkan suatu spasi (ruangan antara dua huruf) di belakang tanda-
baca tersebut.
13. Penomoran bab menggunakan angka Romawi besar dan anak bab disajikan
menggunakan struktur angka arab bertitik. Contoh: (2.1, 3.5, ...). Penomoran anak bab
maksimal 4 angka. Contoh: (2.2.3.1, ...).
14. Awal paragraf diberi jarak satu setengah spasi dari kalimat terakhir.
15. Persamaan matematika dinomori dengan angka Arab dalam kurung pada sisi-kanan
(rata kanan) kolom. Penomoran persamaan diawali dengan nomor bab dilanjutkan
dengan tanda titik baru nomor urut dalam dalam bab tersebut Contoh: (2.1) artinya
rumus ke-1 dalam bab 2.
16. Penulisan simbol matematika di dalam paragraf isi tulisan hendaknya tidak
menggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol.
17. Nomor urut dan judul tabel ditulis di bagian atas tabel yang dijelaskan dengan nama
tabel. Penomoran sama dengan penomoran persamaan dengan menyebutkan nomor
bab-nya dulu. Contoh: Tabel 3.1 Hasil Pengukuran, Tabel 3.2(a).....
18. Nomor urut dan judul gambar ditulis di bawah gambar yang dijelaskan dengan
nama gambar. Penomoran sama dengan penomoran persamaan dengan menyebutkan
nomor bab-nya dulu. Contoh: Gambar 2.1 Struktur Jaringan CDMA, Gambar 2.2(a)....
19. Judul gambar dan judul tabel ditulis dalam format Sentence Case.
20. Antara judul gambar dengan gambar dan antara judul tabel dengan tabel diberikan
jarak sejauh satu spasi. Sedangkan antara badan tulisan dengan judul tabel dan antara
judul gambar dengan badan tulisan selanjutnya diberi jarak dua spasi.

31
5.4. Pedoman Lain

A. Penomoran Halaman

Halaman-halaman abstrak dan bagian awal (dari halaman abstrak sampai daftar
istilah) Tugas Akhir diberi nomor yang terpisah dari nomor halaman tubuh utama Tugas
Akhir. Halaman-halaman bagian awal diberi nomor dengan angka Romawi kecil: i, ii, iii,
iv, …, … x, xi, … untuk membedakan dari nomor halaman tubuh utama Tugas Akhir yang
berupa angka Arab. Halaman tubuh utama Tugas Akhir diberi angka Arab 1, 2, 3, ….
Nomor halaman dituliskan di kanan bawah halaman, 1,5 cm di atas tepi bawah kertas.

B. Penulisan Daftar Pustaka

Ada beberapa cara untuk menuliskan daftar pustaka, tetapi cara yang diusulkan
untuk dijadikan format adalah cara yang diuraikan seperti di bawah ini. Daftar pustaka
berisi semua pustaka yang digunakan mahasiswa dalam menyiapkan dan menyelesaikan
Tugas Akhirnya. Semua pustaka yang tercantum pada daftar pustaka harus benar-benar
dirujuk dalam penulisan Tugas Akhir.
Daftar pustaka meliputi:
ƒ Pustaka berupa Buku dan Text Book
ƒ Pustaka berupa jurnal ilmiah
ƒ Pustaka dari internet
ƒ Pustaka berupa kutipan dari majalah

Daftar pustaka ditulis dengan spasi satu dan disusun berdasarkan urutan abjad
nama pengarang pustaka-pustaka yang dirujuk. Contohnya : Rahardjo B., 2007, Teknologi
Informasi, Elexmedia, Jakarta.
Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti kaidah dengan urutan: (1)
nama pengarang utama ditulis dengan urutan nama keluarga, nama awal dan nama tengah,
tanpa gelar akademik, sedangkan penulis kedua dan seterusnya ditulis seperti biasa yaitu
nama kecil disusul dengan nama keluarga (2) tahun penerbitan, (3) Judul ditulis dengan
huruf miring (italic), (4) tempat penerbitan, (5) nama penerbit, dan menggunakan tanda
koma “,” sebagai pemisah antar-unsur keterangan pustaka tersebut.
Pernyataan dalam pembahasan yang merujuk kepada pustaka diberi keterangan
perujukan dengan menggunakan format (Nama belakang penulis, tahun). Bisa juga
ditambahkan dengan halaman berapa. Contoh : (Rahardjo, 2007, hal. 23).

32
C. Gambar dan Tabel

Pada buku pedoman ini istilah gambar mencakup gambar, ilustrasi, grafik,
diagram, denah, peta, bagan, monogram, diagram alir, dan potret.
Gambar harus dibuat pada kertas yang dipakai untuk naskah Tugas Akhir. Gambar asli
dibuat dengan printer atau pencetak gambar sejenis yang berkualitas. Huruf, angka dan
tanda baca lain yang dipakai pada gambar harus jelas terbaca. Gambar yang tidak dapat
diterima sebagai bagian dari naskah Tugas Akhir adalah gambar yang dibuat pada kertas
lain yang ditempel pada kertas naskah.

D. Cara Meletakkan Gambar

Garis batas empat persegi panjang gambar diletakkan sedemikian rupa sehingga
garis batas tersebut tidak melampaui batas kertas yang boleh dicetak. Gambar diletakkan
simetrik terhadap atas kertas yang boleh dicetak. Sisi terpanjang dari garis batas gambar
dapat diletakkan sejajar lebar kertas atau sejajar panjang kertas. Untuk hal yang disebut
terakhir, gambar sebaiknya dibuat pada halaman tersendiri tanpa teks naskah untuk
memudahkan pembaca.
Gambar dengan sisi terpanjang sejajar lebar kertas boleh diletakkan di tengah
halaman diantara baris-baris kalimat teks. Dalam hal ini garis batas atas gambar harus
terletak dua spasi di bawah garis kalimat sebelumnya. Teks setelah gambar harus terletak
dua spasi dibawah garis terakhir gambar. Judul gambar harus sama dengan judul gambar
yang tercantum pada halaman daftar gambar.
Gambar yang memerlukan halaman yang lebih lebar dari halaman naskah dapat
diterima. Gambar yang memerlukan satu lipatan untuk mencapai ukuran halaman naskah
dapat dimasukkan ke dalam teks batang tubuh Tugas Akhir. Gambar yang lebih besar dari
itu sebaiknya dimasukkan dalam lampiran.

E. Potret

Potret hitam putih dan potret warna yang dicetak pada kertas mengkilat dapat
diterima. Potret ditempatkan pada kertas naskah dengan lem yang tidak mudah terlepas.
Potret dianggap gambar, karena itu diberi nomor dan judul seperti halnya gambar. Potret
dapat pula dipindai (di “scan”).

33
F. Sumber Gambar

Gambar yang dikutip dari sumber lain dijelaskan dengan mencantumkan nama
penulis dan tahun atau nomor urut pustaka di daftar pustaka belakang atau di bawah judul.

G. Tabel
Tabel dibuat pada kertas naskah. Huruf dan angka tabel harus dicetak (tidak ditulis
tangan). Kolom-kolom tabel disusun sedemikian rupa sehingga tabel mudah dibaca. Jarak
suatu angka dengan angka di bawah atau angka di atasnya satu spasi. Hal penting adalah
agar tabel mudah dibaca.
Tabel diletakkan pada halaman naskah sedemikian rupa sehingga garis batas tidak
melampaui batas kertas yang boleh dicetak dan tabel terletak simetrik di dalamnya.
Kolom tabel dapat diletakkan sejajar dengan lebar kertas atau sejajar dengan panjang
kertas. Dalam hal terakhir ini sebaiknya seluruh halaman diisi dengan tabel tanpa teks
naskah.
Tabel boleh diletakkan di tengah halaman di antara baris-baris kalimat teks tubuh
utama Tugas Akhir. Dalam hal ini garis batas bawah tabel harus terletak dua spasi di atas
kalimat teratas di bawah tabel.
Di atas garis batas atas tabel dituliskan nomor dan judul tabel. Jika judul tabel
terdiri dari dua baris atau lebih, baris-baris tersebut dipisahkan dengan satu spasi.
Baris pertama judul tabel harus terletak dua spasi di bawah garis terakhir teks,
sedangkan baris terakhir judul harus terletak satu spasi di atas garis batas atas tabel.
Tabel yang memerlukan kertas yang lebih besar dari halaman naskah dapat diterima. Akan
tetapi sebaiknya hanya tabel yang jika dilipat satu kali sudah mencapai ukuran halaman
naskah saja yang dimasukkan dalam teks tubuh utama. Tabel yang lebih besar diletakkan
pada lampiran.

H. Tabel Data Sekunder


Pada data sekunder berbentuk tabel dan berasal dari satu sumber dicantumkan
nama penulis dan tahun nomor urut pustaka dalam daftar pustaka di belakang atau di
bawah judul tabel.
Tabel yang memuat data yang dikutip dari beberapa sumber, tiap kumpulan data
dari satu sumber diberi cetak atas (superscrip), dan superscrip tersebut dijelaskan pada

34
catatan kaki di bawah tabel. Sumber tersebut dapat pula dituliskan pada satu kolom khusus
pada tabel; dalam hal ini tidak diperlukan superscrip (Lampiran N).

I. Lambang
Lambang variabel digunakan untuk memudahkan penulisan variabel tersebut dalam
rumus dan dalam pernyataan aljabar lainnya. Semua huruf dalam abjad Latin dan abjad
Yunani; baik huruf kapital maupun huruf kecil, dapat digunakan sebagai lambang variabel.
Lambang dapat terdiri atas satu atau dua huruf. Lambang dapat diberi cetak bawah
(subscrip) atau cetak atas (superscrip) atau keduanya.
Subscrip dapat berupa huruf atau angka atau keduanya, demikian juga superscrip.
Beberapa lambang ditulis dengan cetak miring.
Awal kalimat tidak dibenarkan dimulai dengan lambang variabel. Jadi susunlah
kalimat sedemikian rupa sehingga tidak perlu diawali dengan sebuah lambang variabel.

J. Satuan dan Singkatan


Satuan yang digunakan dalam Tugas Akhir adalah satuan S.I. Singkatan satuan
yang digunakan adalah seperti yang dianjurkan oleh S.I. Singkatan satuan ditulis dengan
huruf kecil tanpa titik dibelakangnya atau dengan lambang. Singkatan satuan tidak
dituliskan dengan huruf dicetak miring (italic). Singkatan satuan dapat terdiri atas satu,
dua atau sebanyak-banyaknya empat huruf latin
Singkatan satuan dapat dibubuhi huruf awal atau lambang seperti µ (mikro), m
(mili), c (centi), d (desi), h (hekto), k (kilo), atau M (mega).
Satuan sebagai kata benda ditulis lengkap. Demikian juga satuan yang terdapat
pada awal kalimat ditulis lengkap.

K. Angka

Yang dimaksud dengan angka disini adalah angka Arab. Angka digunakan untuk
menyatakan
a. Besar tentu ukuran (misalnya, 174 cm), massa (81,0 kg), suhu (250 C), persentase
(95,7%), dan lain lain;
b. Nomor halaman;
c. Tanggal (17 Agustus 2008);

35
d. Waktu (pukul 10.45 WITA);
e. Bilangan dalam perhitungan aljabar dan dalam rumus, termasuk bilangan pecahan;
f. Lain-lain.

Tanda desimal dinyatakan dengan koma, misalnya 22,5 (dua puluh dua setengah).
Tanda ribuan dinyatakan dengan titik, misalnya 1.000.000 (satu juta).
Bilangan dalam kalimat yang lebih kecil dari sepuluh dapat ditulis dengan kata-
kata, misalnya enam perguruan tinggi; tetapi lebih besar dari sepuluh digunakan angka,
misalnya 17 buah mangga.
Besar tak tentu dan bilangan yang digunakan untuk menyatakan besar secara umum
ditulis dengan kata-kata, misalnya sepuluh tahun yang lalu, usia empat puluh tahun,
setengah jam mendatang, lima kali sehari, beberapa ratus sentimeter dan lain-lain.
Awal sebuah kalimat tidak boleh dimulai dengan sebuah angka. Jika awal kalimat
memerlukan bilangan atau angka, tulislah bilangan tersebut dengan kata-kata; atau ubahlah
susunan kalimat sedemikian rupa sehingga bilangan tadi tidak lagi terletak pada awal
kalimat.
Hindari penggunaan angka romawi untuk menyatakan bilangan karena tidak dapat
segera dimengerti dengan mudah.

L. Penulisan Rumus dan Perhitungan Numerik


Sebuah rumus diletakkan simetrik dalam batas kertas yang boleh dicetak. Rumus
yang panjang ditulis dalam dua baris atau lebih. Pemotongan rumus panjang dilakukan
pada tanda operasi aritmetik, yaitu tanda tambah, tanda kurung, tanda kali dan tanda bagi
(bukan garis miring). Tanda operasi aritmetik tersebut didahului dan diikuti oleh
sedikitnya satu rongak (ruang antara dua kata).
Pangkat ditulis setengah spasi diatas lambang variabel. Hindarkan pemakaian tanda
1
akar ( 3 dsb ) dan pakailah pangkat pecahan ( dsb 3 ). Penulisan bilangan pecahan sebaiknya

tidak dilakukan dengan menggunakan garis miring (


1
3 sebaiknya ditulis 1
3 ). Pakailah
tanda kurung dalam pasangan-pasangan secukupnya untuk menunjukkan hierarki operasi
aritmetik dengan jelas. Hierarki tanda kurung dalam buku pedoman ini ditentukan sebagai
berikut:
[{(...........)}]

36
Setiap rumus diberi nomor angka Arab yang dituliskan diantara dua tanda kurung. Nomor
rumus terdiri dari dua angka yang dipisahkan oleh sebuah tanda titik. Angka pertama
menunjukkan bab tempat rumus tersebut terletak. Angka kedua menunjukkan nomor urut
rumus tersebut dalam bab.
Substitusi variabel dengan harganya untuk operasi aritmetik dituliskan seperti pada
penulisan rumus. Dalam hal ini, hindarkan pemakaian titik sebagai titik kali.

M. Kutipan

Rumus, kalimat, paragraf atau inti pengertian yang dikutip dari salah satu makalah
atau buku dalam daftar pustaka ditunjukkan dengan menuliskan (Nama Belakang, tahun).

N. Lampiran

Lampiran dapat terdiri atas beberapa buah. Lampiran dapat memuat keterangan
tambahan, penurunan rumus, contoh perhitungan, data mentah, penelitian dan sebagainya,
yang kalau dimasukkan ke dalam tubuh Tugas Akhir akan mengganggu kelancaran
pengutaraan Tugas Akhir. Setiap lampiran diberi nomor yang berupa huruf kapital abjad
Latin A, B, C, … dan seterusnya, serta urutan anak lampiran dituliskan dengan angka
Arab. Nomor anak lampiran tersebut menunjukkan nomor urut dalam lampiran. Lampiran
didahului oleh satu halaman yang hanya memuat kata LAMPIRAN di tengah halaman.
Halaman ini tidak diberi nomor. Lampiran dapat berupa tabel, gambar, dan sebagainya
yang dianggap tidak merupakan bagian tubuh utama Tugas Akhir.

37
BAB VI
FORMAT DAN TATA TULIS JURNAL

Jurnal adalah bentuk tulisan ilmiah yang dikemas secara singkat, di dalam hal ini
disarikan dari isi Tugas Akhir, yang siap dipublikasikan ke dalam majalah/ jurnal ilmiah.
Tujuan dari penulisan jurnal ini untuk melatih dan memberikan stimulan bagi
penulis Tugas Akhir untuk dapat mempublikasikan karya ilmiah yang sudah dibuat ke
dalam bentuk standar penulisan jurnal.

6.1. Isi Jurnal

Jurnal yang dibuat adalah ringkasan dari Tugas Akhir yang dikerjakan. Isi jurnal
diusahakan selengkap mungkin, akan tetapi harus bisa termuat dalam jumlah halaman
yang terbatas. Isi utama jurnal adalah menampilkan hasil penelitian beserta metode-metode
yang digunakan.
Agar dapat memberikan informasi yang mencukupi bagi pembaca jurnal, maka struktur
dari jurnal dibuat sebagai berikut:
„ Judul.
„ Nama, lembaga dan e-mail penulis.
„ Abstrak dalam Bahasa Indonesia.
„ Abstrak dalam Bahasa Inggris.
„ Pendahuluan.
„ Pembahasan penelitian.
„ Kesimpulan dan Saran.
„ Daftar pustaka.
„ Dapat dilengkapi lampiran-lampiran jika diperlukan.

6.2. Kaidah Umum Penulisan Jurnal


Beberapa kaidah umum yang berlaku dalam penulisan jurnal adalah sebagai
berikut:
„ Jurnal wajib dibuat dalam Bahasa Indonesia dengan kekecualian pada abstrak yang
dibuat dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
„ Jurnal dibuat menggunakan program pemroses kata (word processing) dengan hasil
akhir dokumen berformat .doc.
„ Judul jurnal sama dengan judul Tugas Akhir yang dibuat.

38
„ Nama penulis ditulis tanpa gelar, dengan penulis utama adalah mahasiswa yang ditulis
pada urutan pertama, pembimbing I pada urutan kedua, dan pembimbing II pada urutan
ketiga, serta dilengkapi dengan lembaga afiliasi dan alamat e-mail.
„ Abstrak tidak lebih dari 200 kata dan kata kunci paling banyak 6 kata.
„ Penulisan abstrak dan kata kunci harus disajikan dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris.
„ Kata kunci berupa istilah-istilah pokok yang mewakili masalah yang diteliti atau dasar
pemikiran, menggunakan tanda koma untuk pemisah antar-kata kunci. Kata kunci
ditulis di bawah abstrak dengan dipisahkan 1 spasi dari bagian paling bawah abstrak.
„ Pendahuluan hendaknya mengandung latar belakang, tujuan, identifikasi masalah dan
metoda penelitian,dipaparkan secara alineal (tersirat di dalam alinea, tidak dalam
bentuk rincian eksplisit).
„ Pembahasan penelitian berisikan konsep/ teori pendukung, model penelitian, data
hasil penelitian, dan analisis.
„ Kecuali Bab Pendahuluan dan Bab Kesimpulan dan Saran, penulisan judul-judul bab
ditulis eksplisit menyesuaikan isinya, tidak hanya dinyatakan implisit sebagai “Dasar
Teori”, “Sistem”, dan sebagainya.
„ Kesimpulan dan saran. Kesimpulan merupakan hasil dari penelitian yang telah
dilakukan penulis. Tidak berbentuk tabel atau gambar. Saran berisi pengembangan
penelitian selanjutnya.
„ Daftar pustaka hanya berisi referensi yang diacu dalam karya tulis yang
bersangkutan.

6.3. Tata Tulis Jurnal

1. Naskah jurnal ditulis pada ukuran kertas A4 (21 cm x 29.7 cm) dengan total halaman
maksimum 7 halaman.
2. Semua margin atas, margin bawah, margin kiri, dan margin kanan 25 mm, sedangkan
header dan footer 15 mm.
3. Judul, identitas penulis, abstrak dan kata kunci dibuat dalam layout satu kolom. Bagian
utama naskah disajikan dalam layout dua kolom, dengan lebar setiap kolom 75 mm,
dan jarak antar-kolom 10 mm.
4. Huruf menggunakan font Times New Roman. Kecuali judul yang berukuran 12 pts,
semua bagian ditulis dalam ukuran 10 pts.

39
5. Judul dan Anak Judul ditulis dalam huruf tebal (bold)
6. Istilah asing ditulis dalam cetak miring (italic).
7. Pernyataan yang dianggap penting dapat ditulis tebal (bold).
8. Naskah ditulis dalam spasi satu. Tambahkan satu spasi untuk setiap antar item, yaitu:
antara judul dengan penulis, antara penulis dengan abstrak, antara abstrak dengan kata
kunci, antara anak-bab dengan isi, antara gambar dengan isi, antara tabel dengan isi,
antara persamaan matematika dengan isi.
9. Penomoran Bab dan Anak Bab disajikan menggunakan struktur angka arab bertitik.
10. Kecuali untuk abstrak, awal paragraf isi tulisan ditulis menjorok ke dalam (first line
indent) sejauh 7,5 mm.
11. Persamaan matematika dinomori dengan angka Arab dalam kurung pada sisi-kanan
(rata kanan) kolom.
12. Penulisan simbol matematika di dalam paragraf isi tulisan hendaknya tidak
menggunakan equation editor, tetapi menggunakan insert symbol.
13. Nomor urut dan judul tabel ditulis di bagian atas tabel yang dijelaskan dengan nama
tabel. Contoh: Tabel 1. Hasil Pengukuran, Tabel 2(a).....
14. Nomor urut dan judul gambar ditulis di bawah gambar yang dijelaskan dengan
nama gambar. Contoh: Gambar 1. Struktur Jaringan CDMA, Gambar 2(a)....
15. Persamaan matematis, tabel dan gambar yang tidak memungkinkan ditulis dalam 1
kolom, penulisan dapat melintas 2 kolom, ditulis di bagian bawah halaman (diatas
footer) dan diberi nomor urut yang sesuai.
16. Judul gambar dan judul tabel ditulis dalam format judul (Title Case).
17. Antara judul gambar dengan gambar dan antara judul tabel dengan tabel diberikan
jarak sejauh setengah spasi.
18. Daftar pustaka disusun berdasarkan urutan abjad nama pengarang pustaka-pustaka
yang dirujuk dan diberi nomor urut angka arab dalam kurung siku ”[...]”.
19. Penulisan unsur-unsur keterangan pustaka mengikuti kaidah dengan urutan: (1) nama
pengarang ditulis dengan urutan nama akhir, nama awal dan nama tengah, tanpa gelar
akademik, (2) tahun penerbitan, (3) Judul, (4) tempat penerbitan, (5) nama penerbit,
dan menggunakan tanda koma “,” sebagai pemisah antar-unsur keterangan pustaka
tersebut.

40
20. Semua rujukan yang tercantum pada daftar pustaka harus dirujuk dalam pembahasan,
sehingga daftar pustaka hanya memuat pustaka yang dirujuk pada karya tulis yang
bersangkutan.
21. Pernyataan dalam pembahasan yang merujuk kepada pustaka diberi keterangan
perujukan dengan menggunakan nomor pustaka sesuai yang tercantum pada daftar
pustaka dan ditulis dalam kurung siku dan jika perlu disertai dengan nomor halaman,
seperti [1:p..], [2:p..,5:p..].
22. Nomor halaman ditulis menggunakan angka arab (1,2, ...) secara urut pada bagian
kanan bawah halaman.

41
DAFTAR PUSTAKA

[1] Departemen Teknik Elektro, ITB, 2004, Pedoman Format Penulisan Tugas Akhir.
[2] Departemen Teknik Elektro, STT Telkom, 2007, Buku Pedoman Tugas Akhir 2007.
[3] Graziano. Anthony M, Michael L. Raulin, 2006, Research Methods: A Process of
Inquiry (with Website Access) 6th Edition, Mc Graw-Hill.
[4] McBurney. Donald H, Theresa L. White, 2003, Research Methods (with InfoTrac),
Mc Graw-Hill.
[5] ---, IEEE Full Publication Paper format, http://www.ieee.org diakses tanggal 13
Pebruari 2008
[6] ---, Statistika, http://id.wikipedia.org/wiki/Statistika, diakses tanggal 12 Pebruari 2008
[7] Keputusan Rektor Undana No. 62/KL/2003 Tentang Norma dan Tolok Ukur
Penyelenggaraan Pendidikan di Universitas Nusa Cendana, Kupang.

42
Lampiran A
Sampul Proposal

Proposal TA

PERENCANAAN JARINGAN LISTRIK KUPANG - BAUN

Oleh:
Anton Antonius
NIM:
0523002345

Jurusan Teknik Elektro


Fakultas Sains dan Teknik
Universitas Nusa Cendana
Kupang
2008

43
Lampiran B
Sampul Buku Tugas Akhir/ Skripsi

PERENCANAAN JARINGAN LISTRIK KUPANG - BAUN

SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Teknik
pada Fakultas Sains dan Teknik Universitas Nusa Cendana

Oleh:
Anton Antonius
NIM. 0523002345

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2008

44
Lampiran C
Halaman Peruntukan/ Persembahan

Dipersembahkan kepada Papa, Mama, Kakak, Adik

45
Lampiran D
Abstrak Bahasa Indonesia

ABSTRAK

PERENCANAAN JARINGAN LISTRIK KUPANG - BAUN


Anton Antonius, Antonius Senior*, Ambrosia Wali**

Isi Abstrak----------------------ditulis dengan spasi satu---------------------------------------------


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------

Paragraph kedua-----------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------

Paragraph ke tiga----------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------

Kata Kunci: Kriptografi, MD5

* Pembimbing I
** Pembimbing II

46
Lampiran E
Abstrak Bahasa Inggris

ABSTRACT
Antonius Anton, Antonius Senior*, Ambrosia Wali**

Abstract text in single line spacing--------------------------------------------------------------------


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------

Second Paragraph----------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------

Third Paragraph------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
----end of text.

Keywords: Cryptography, MD5

* Advisor I
** Advisor II

47
Lampiran F
Halaman Pengantar/ Ucapan Terima Kasih

KATA PENGANTAR/ UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis sangat berterima kasih pada ------------------------------------------------------------------


-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------

Penulis juga berterima kasih atas saran, kritik dan nasehat dari ----------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------

Terima kasih juga disampaikan kepada Yayasan Supersemar atas bantuan beasiswa
pendidikan------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------

Dan seterusnya

Kupang, Agustus 2008


Penulis

Antonius Anton

48
Lampiran G
Daftar Isi

DAFTAR ISI

Halaman
Abstrak i
Abstract ii
Kata Pengantar iii
Daftar Isi iv
Daftar Lampiran v
Daftar Gambar dan Ilustrasi vi
Daftar Tabel vii
Daftar Singkatan dan Lambang viii

BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Tujuan dan Kegunaan 2
1.3 Permasalahan 3
1.4 Metodologi 5
1.5 Sistematika Penulisan 5

BAB II DASAR TEORI


2.1 GPRS (General Packet Radio Service) 7
2.2 Protokol HTTP (Hypertext Transfer Protocol) 8
2.3 J2ME (Java 2 Micro Edition) 11
2.3.1 Network MIDlet 12
2.4 Kriptografi14
2.4.1 MD5 (Message Digest 5) 14
2.4.2 SHA1 (Secure Hash Algorithm 1) 19
2.4.3 RC4 (Ron’s Code 4) 23

BAB III METOLOGI PENELITIAN


3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 26

49
Lampiran G
Daftar Isi

3.2 Bahan/Alat Penelitian 27


3.3 Perancangan Sistem 30

BAB IV HASIL DAN BAHASAN


4.1 Pengujian 35
4.2 Analisa Panjang Data Output 38
4.3 Analisa Penggunaan Memory 38
4.4 Analisa Waktu Proses 39
4.5 Analisa Distribusi Frekuensi dan Variansi 41
4.6 Analisa Avalanche Effect 43
4.7 Analisa Brute Force Attack 45
4.8 Perbandingan Algoritma Hash Function 45

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1 Kesimpulan 47
5.2 Saran 48

Daftar Pustaka 49

Lampiran :
Lampiran A Antarmuka Aplikasi 50
Lampiran B Antarmuka Analisa 51
Lampiran C Data Hasil Percobaan 52

50
Lampiran H
Daftar Lampiran

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A PERSAMAAN KARAKTERISTIK 67


Lampiran B ANALISIS PERAMBATAN GELOMBANG 68
1. Pendahuluan 68
2. Perambatan gelombang pada permukaan bumi 69
3. Perambatan gelombang pada air 70
Lampiran C GAMBAR PETA 71
1. Peta Kota Kupang 71
2. Peta Kota Soe 72
3. Peta Kota Kefa 73

51
Lampiran I
Daftar Gambar

DAFTAR GAMBAR

Halaman
Gambar 2.1 Diagram arus - tegangan 20
Gambar 2.2 Kurva BER - S/N 25
Gambar 5.1 Hubungan antara laju data dan jarak pada jaringan LAN 30

52
Lampiran J
Daftar Tabel

DAFTAR TABEL

Halaman
Tabel 2.1 Kode status HTTP response dan deskripsi 10
Tabel 4.1 Distribusi kemunculan karakter rata-rata 41
Tabel 4.2 Perbandingan algoritma hash function 45

53
Lampiran K
Daftar Singkatan dan Simbol

DAFTAR SINGKATAN DAN SIMBOL

SINGKATAN
ACM : Association for Computing Machinery
ADSL : Asymmetric Digital Subscriber Line
DPLL : Dual Phase-Locked Loop

LAMBANG

A : Konstanta pada hubungan troughput jarak


ß : Variabel frekuensi ternormalisasi
λ : Panjang gelombang

54
Lampiran L
Daftar Pustaka

DAFTAR PUSTAKA

Hayt W. H, 2003, Engineering Circuit Analysis. McGraw-Hill.


Kurniawan Y., 2004, Kriptografi: Keamanan Internet dan Jaringan Komunikasi,
Bandung: Penerbit Informatika.
Shengli Y., Jason P. Jue, 2002, Shared Protection Routing Algorithm for Optical
Networks, Optical Networks Magazine, Vol. 3 Issue. 3, May/June.
Zhou D, S., 2000, Survivability in Optical Networks, IEEE Network Magazine, Vol. 14
No. 6, 16–23.
Mukherjee B., 2000, WDM Optical Communication Networks: Progress and Challenges,
IEEE Journal on Selected Areas in Communications, Vol. 18, No. 10, 1810-1824.
Ho. Pin-Han, H. Mouftah, 2002, Allocation of Protection Domains in Dynamic WDM
Mesh Networks, Proceedings of the 10th IEEE International Conference on
Network Protocols.
Frenc B., 1991, Protocol Specification, dalam SDL With Applications, Bab 2. Dieter.
Hogrefe Editor, Carl Hanser Verlag & Prentice Hall. 72-115.
Kristanto A., 2007, Analisa Kinerja Cryptography SHS (Secure Hash Standard) pada
DSS (Digital Signature Standard), Kupang: Tugas Akhir Undana.
Gates B., Microsoft Windows and The Universe, http://www.microsoft.com, diakses
tanggal 12 Maret 2007 pukul 12:03 WITA.
---, Departemen Teknik Elektro Institut Teknologi Bandung, http://www.ee.itb.ac.id,
diakses tanggal 11 Juni 2008 pukul 13.00 WITA.

Catatan:
Daftar ini tidak disusun menurut abjad, hanya untuk menunjukkan cara penulisan buku dan
text book (1 dan 2), majalah (3 dan 4), Jurnal (5), Prosiding (6), buku yang tiap babnya
ditulis oleh penulis yang berlainan disertai editor (7), Tugas Akhir/ Skripsi (8), kutipan
internet (9 dan 10)

55
Lampiran M
Gambar

Text--------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text
text text text text text text text text text text text text text text text text text text text.

Eb/No (dB)
- 2 4 6 8 10 12 14 16
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-
-2 -
-4 - Un
cod
ed

-6 -
Log10 BER

Vi
te
rb
-8 - i Ra
te
1/
2
- 10 -
- 12 -
- 14 -

Gambar 4.2 Hubungan antara BER dan Eb/No yang diukur pada pengiriman informasi
tanpa pengkodean dan pengkodean menggunakan Viterbi 1/2

Text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text
text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------text

56
Lampiran N
Tabel

Text--------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text
text text text text text text text text text text text text text text text text text text text.

Tabel 5.2 Kondisi trafik telekomunikasi Kupang tahun 2008

Bulan Trafik suaraa Trafik dataa Trafik ditolakb


(Erlang) (Erlang) (Erlang)
Juni 22 12 3
Juli 13 13 7
Agustus 30 12 8

a. PT. TELKOM KANDATEL Kupang


b. Hasil perhitungan dengan menggunakan tabel erlang B.
Halaman 40

Text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text
text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text text
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------text

57
Lampiran O
Jurnal

JUDUL PANJANG MASKSIMUM 10 KATA TIMES NEW ROMAN 14 POIN DITEBALKAN


DITENGAH-TENGAH ANTARA DUA KOLOM
Nama Pengarang *, dan Rekan Rekan Lainnya †, (10 points)
* Fakultas Sains dan Teknik, Universitas Dwiwarna Indonesia
Jl. Kemerdekaan17, Jakarta 10430, Indonesia
email : namaku@cs.udi.ac.id
† Jurusan Teknik Komputer, Fakultas Teknik, Universitas Maju Malaya
Jl. Kebangsaan 3-11, Kualalumpur, Malaysia
email : temanku@cs.umm.ac.sg (10 points,maks. 6 baris)

ABSTRAK Dimana F adalah frekuensi resonansi dasar (Mhz), ∆M


adalah massa total molekul gas yang terserap (g)[1]. dan
Abstrak maksimum 200 kata menggunakan times new A adalah luas elektroda (cm2) [2].
roman 10 dan dijadikan 2 kolom Sistem Penciuman
Elektronik telah dikembangkan menggunakan quartz molekul gas

resonator array dengan 4 sensor berfrekue nsi dasar 10


kwarsa

MHz dan jaringan neural buatan sebagai pengenal


polanya. Akan tetapi sistem tersebut hanya dapat metal OSC

mengenali aroma yang sangat terbatas, untuk aroma


campuran (aroma A 50% + aroma B 50%) sistem tidak membran

dapat mengenali aroma dengan baik


Gambar 1. Prinsip dasar sensor
Kata kunci : Maksimum 6 kata, dipisahkan dengan koma ,
Quartz Resonator Array. Diagram dan gambar-gambar harus dengan kualitas
yang tinggi dan juga dilakukan melalui komputer dan
ditempatkan di dalam dokumen, atau dimasukkan ke draf
1. PENDAHULUAN dengan cetakan berkualitas tinggi. Fotografi yang tidak
melalui proses komputer harus dengan kertas berglossy
Pendahuluan: memberitahukan dengan jelas (anti gores). Judul Grafik dan foto harus dalam Times
identifikasi permasalahan, studi/pekerjaan sebelumnya, New Roman, 8 poin, huruf miring, tepat dibawah gambar
tujuan dan kontribusi makalah. Makalah harus ditulis atau foto
dalam jarak 1(satu) spasi, dengan dua spasi diantara
paragraf. Diijinkan ½ spasi tambahan di atas garis yang
berisi suatu superskrip dan di bawah garis subskrip. 3. HASIL EKSPERIMEN

Makalah harus ditulis dalam jarak 1(satu) spasi, dengan


2. SISTEM PENCIUMAN ELEKTRONIK dua spasi diantara pargraf. Diijinkan ½ spasi tambahan di
atas garis yang berisi suatu superskrip dan di bawah garis
Makalah harus ditulis dalam jarak 1(satu) spasi, dengan subskrip.
dua spasi diantara pargraf. Diijinkan ½ spasi tambahan di
atas garis yang berisi suatu superskrip dan di bawah garis Tabel 1. Aroma campuran yang akan diklasifikasikan
subskrip. Aroma Komposisi Keterangan
Campuran
2.1. Sistem Sensor Jenis I J0%, J15%, J25%, Komposisi
J35%, J45% & J70% Zat 1 : 1
Jenis II K0%, K15%, K25%, (10ml : 10ml)
Penulisan rumus-rumus harus jelas dan diberi index
K35%, K45% & K70%
penulisan :
Jensi III M0%, M15%, M25%,
∆M M35%, M45% & M70%
∆F = -2,3 x 10 x F x
6 2
(1)
A
Seluruh teks dan gambar harus berada di dalam batas
kolom. Tetapi jika Anda mempunyai gambar yang

58
Lampiran O
Jurnal

memerlukan tempat yang lebarnya melebihi batas kolom, sebagaimana dideskripsikan berikut ini. Harap perhatikan
dapat diletakkan menyilang pada kolom-kolom tersebut. tanda bacanya.
Diharapkan makalah Anda hadir sebagaimana yang Anda
inginkan.
Para penulis yang makalahnya tidak mengikuti REFERENSI
petunjuk ini akan diperhatikan setelah menerima file e-
mail, dan diminta untuk emmbuat modifikasi khusus [1] T.C. Hsia, 1994, Simple Robust Schemes for
untuk penyerahan. Jika tidak ada tramisi ulang kepada Space Control of Robot Manipulators, Int’l. J. of
Jurusan, maka kami akan menggunakan salinan-kerasnya Robotics and Automation, 9(4), 167- 174.
untuk proses selanjutnya.
[2] M. Kayston and W.R. Fried, 1969, Avionic
Navigation Systems, New York, John Wiley and
4. KESIMPULAN Sons, Inc.,

Kesimpulan: harus mengindikasikan secara jelas


kemajuan-kemajuan, batasan-batasn dan kemungkinan Anton Antonius received the B.S.
aplikasi dari penelitian. and M.S. degrees in Electrical
Pada salinan-keras makalah Anda tulislah dengan Engineering from Institute of
pensil di belakanag halaman terakhir, nomor makalah Technology Bandung in 1999 and
2002, respectively. …..
Anda, jumlah halaman dan nama penulis yang
mempresentasikan makalah.
Referensi: harus bisa mengindikasi di dalam teks
dengan nomor di dalam kurung persegi, contoh :[1]
referensi-referensi harus dinomori berdasarkan urutan
rujukannya pada makalah. Format yang benar adalah

59

Anda mungkin juga menyukai