RESUME SEMINAR ONLINE KEWIRAUSAHAAN

“MELESTARIKAN BENIH SEBAGAI UPAYA MEWUJUDKAN KOTA YANG SMART

CITY DAN SMART KRISIS DENGAN METODE AMDAL DAN REKAYASA
LINGKUNGAN”

Dosen Pengampu : ROZA MILDAWATI ST., MT

Hari/tanggal : MINGGU 5 JULI 2020

Disusun oleh :

Nama : Fauzan Ahmad FA

Npm : 173110348

Kelas : 6B

Jurusan Teknik sipil

Fakultas Teknik

Universitas islam riau

 KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami ucapkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan kami
kesehatan, kekuatan, dan kesempatan sehingga kami dapat menyelesaikan Tugas resume
kewirausahaan ini dengan baik.

Tugas ini kami harapkan dapat bermanfaat bagi semua mahasiswa Jurusan Teknik Sipil
atau Program Studi lainnya yang dapat dijadikan referensi tugas ini diajukan sebagai salah satu
tugas mata kuliah dalam kurikulum.

Terima kasih kami ucapkan kepada Dosen yang telah meluangkan waktu untuk
membimbing kami demi kesempurnaan tugas ini. Kritik dan saran sangat kami harapkan untuk
penyempurnaan tugas ini. Apabila ada perkataan yang salah, mohon dimaafkan.

Pekanbaru,5 juli 2020

Penyusun

i
 DAFTAR ISI

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR......................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................ii
PENDAHULUAN...........................................................................................................................1
PEMBAHASAN..............................................................................................................................2
KESIMPULAN................................................................................................................................7
KESAN............................................................................................................................................7

ii
 PENDAHULUAN

Seminar Melestarikan benih sebagai upaya mewujudkan kota smart city dan smart krisis
dengan metode amdal dan rekayasa lingkungan , diadakan full secara online atau Dalam Jaringan
dengan menggunakan bantuan platform video pembelajaraan zoom. Pada minggu 5 juli 2020
pukul 16:00 WIB-17:30 WIB. Seminar ini diselenggarakan oleh NGO rumah bakat yang
berpusat di bali. Seminar dimulai dengan pembahasan awal yaitu perkenalan profil narasumber
dan perkenalan dari penyelenggara seminar yaitu rumah bakat. sekilas tentang rumahbakat
adalah sebuah NGO yang berfokus pada lingkungan yang memiliki cabang hampir diseluruh
dunia, untuk di Indonesia rumahbakat memiliki kantor pusat di sanur bali. Adapun tujuan dari
seminar ini diadakan yaitu untuk mengedukasi tentang pemahaman lingkungan terkhususnya
tentang civil enginering serta berharap setelah seminar ini diadakan munculnya gerakan masif
tentang green building.

Materi seminar ini dibawakan oleh narasumber yang berkompeten di bidangnya yang
telah membuat sebuah dampak perubahan besar terhadap lingkungan sekitarnya yaitu ibu nissa
wargadipura, beliau adalah seorang founder atau pengagas dari pesantren ekologi at-thariq garut.
Pesantren Ath Thaariq Garut adalah sebuah lembaga pendidikan yang bergerak pada
pembelajaran siswa  bagaimana bisa survive, baik itu dalam masa belajar maupun setelah selesai
belajar, difokuskan pada pembelajaran melayani diri sendiri serta alam, didalam kurikulumnya
pesantren ini mengajarkan kepada para santri untuk bisa hidup mandiri dengan cara ekologi.
Pesantren ini didirikan pada tahun 2009 yang berlokasi di garut. Tujuan pesantren ini didirikan
berlatar belakang dari keresehan tentang masalah lingkungan dan ingin mencari solusi yang baik
dengan mengedukasi para santri untuk bisa hidup menyatu dengan alam, karna pada dasarnya
alam dan manusia harus memiliki hubungan timbal balik yang saling menguntungkan.

Pada seminar kali ini dibagi menjadi 3 sesi yang dipandu oleh moderator dari pihak
350.id yaitu mbak sisil. Sesi pertama dibuka dengan perkenalan dari pihak penyelenggara dan
narasumber sesi ini menjelaskan tentang latar belakang dan tujuan seminar. Sesi kedua yaitu
penyampaian materi. Sesi 3 yaitu penutup diawali dengan para peserta seminar memilih satu
kosa kata yang paling diingat kemudian dilanjutkan Tanya jawab dari peserta seminar untuk
narasumber, setelah itu moderator memipin sesi poto bersama dan pengunguman lomba seminar,

1
setelah itu selesai moderator menutup seminar dengan memberi arahan untuk isi link feedback
seminar dan pembacaan kesimpulan dari seminar.

PEMBAHASAN
Saat ini bumi sedang mengalami banyak krisis selain kriris pandemi yang kita alami saat
ini, ternyata bumi sudah lebih dulu mengalami krisis iklim. Oleh karna itu pentingnya seminar
ini diadakan yaitu untuk mencari solusi dari permasalahan krisis iklim dengan melakukan hal
sederhana yang dimulai dari diri sendiri. Fakta membuktikan krisis iklim bukan lagi persoalan
sederhana tapi sudah menjadi persoalaan yang berdampak ke berbagai sektor. Krisis iklim sudah
banyak menimbulkan dampak buruk terhadap kehidupan seperti Bumi semakin panas, sehingga
semakin tidak mampu menyeimbangkan dirinya sendiri dan semakin tidak mempunyai
kemampuan untuk menahan laju parasit berbahaya, seperti wabah Covid-19.

Faktanya krisis iklim tidak hanya menyerang lingkungan akan tetapi dapat menyerang
juga terhadap sektor kesehatan seperti : banyak sekali ibu ibu yang pada zaman sekarang
melahirkan dengan cara Cesar, penuaan dini dan anak anak kurang gizi yang berdampak pada
stunting. Krisis iklim juga didasari oleh kontra dengan kebijakan pemerintah yang lebih pro
terhadap investasi. dan tidak mendukung upaya upaya pemulihan ekologi yang berdampak pada
kehancuran lingkungan.

Sebenarnya untuk menumbuhkan ekonomi yang bagus kita bisa melakukannya dengan
merawat sumberdaya alam setempat serta tidak merusaknya. Contohnya seperti pesantren
ekologi Selma 11 tahun dengan bantuan para anak anak muda yang memiliki dedikasi pesantren
ini berhasil menciptaakan produk-produk berbasis pada pemulihan ekologi tanpa merusak atau
merugikan lingkungan sekitar. Agro Ekologi diutamakan untuk memenuhi kebutuhan utama
keluarga, ukuran kesejahteraan dalam agro ekologi yaitu kebahagiaan dan kepuasaan dari hasil
pengolahan tanah dan benih. sisanya dengan kwalitas yang sama (dari pengolahan yang
manusiawi) menjadi ekonomi alternatif keluarga/Kelompok. Tujuan dari Agroekologi yaitu :

 Adaptif : Proses mengatur dan membangun komunitas untuk menentukan nasib

sendiri.
 Akses: Mensyaratkan masyarakat memiliki akses dan kontrol terhadap sumber
daya lokal seperti tanah, air dan benih.

2
  Minim dampak : Rendah input eksternal.

Cara-Cara yang dilakukan oleh pesantren At-thariq agar pengembangan evolusi agroekologi
terus berjalan adalah :

 Agroekologi dilakukan dengan cara sederhana yaitu mencintai bumi. Dengan mencintai
bumi itu sudah membantu kita dalam memotivasi gerakan ini.
 Praktek praktek cerdas merawat alam ala Pesantren Ekologi Ath Thaariq. Dalam
melakukannya kita memakai kerja cerdas bukan kerja keras karna di era teknologi ini kita
harus lebih memiliki inovasi dalam pengembangannya.
 Menumbuhkan kader kader yang memiliki konsistensi kecintaan terhadap bumi melalui
pendidikan pemulihan ekologi. Pada dasarnyayang terpenting dalam berjuang untuk
lingkungan yaitu harus memiliki komitmen yang tinggi dan niat yang tulus untuk
kebaikan.
 Gerakan Masif Donasi Adopsi Sumber Kehidupan melalui Benih Warisan/Benih
Lokal/Open Pollinated Organic Seed Bertujuan Merajut Kedaulatan.
 Memperkuat Pamong Benih sebagai Komunitas Pengembang Benih.

Harapan kedepannya dari gerakan ini adalah mencapai tingkat kesejahteraan. Ukuran
kesejahteraan yaitu kebahagiaan dan kepuasaan dari hasil pengolahan tanah dan benih, sehingga
bisa membuat pembangunan yang smart city. sisanya dengan kwalitas yang sama (dari
pengolahan yang manusiawi) menjadi ekonomi alternatif keluarga. Serta memanfaatkan
keanekaragamaan hayati lokal. karna Keanekaragaman hayati berbasis lokal mengurangi beban
air yang dibutuhkan dalam pengolahannya, banyak sekali tumbuhan pangan yang bisa
dikembangkan tanpa kebutuhan air yang signifikan, sebaliknya mampu memunculkan air untuk
kawasannya,lebih luas memproduksi aliran air untuk tempat tempat yang jauh melebihi
tempatnya, contohnya Bambu.

Sesi Tanya Jawab Diskusi seputar materi seminar :

3
1. Pertanyaan diskusi

Jawaban diskusi:

2. Pertanyaan dan jawaban diskusi

4
3. Pertanyaan dan jawaban diskusi :

4. Pertanyaan dan jawaban diskusi :

5
5. Pertanyaan dan jawaban diskusi :

6. Pertanyaan dan jawaban diskusi :

6
 KESIMPULAN

Krisis iklim tidak hanya merugikan sektor lingkungan tapi dapat membuat pengaruh
buruk juga terhadap berbagai sektor salah satunya sektor kesehatan yang membuat krisis baru
akibat pengaruh dari krisis iklim yaitu krisis pandemi. Fakta dilapangan membuktikan untuk
menyelesaikan krisis iklim kita tidak bisa berharap sepenhnya dengan pemerintah karna pada
dasarnya pemerintah lebih pro terhadap investasi padahal untuk mensejahterakan ekonomi kita
dapat melakukan inovasi-inovasi yang tidak merusak lingkungan dan sumber daya alam salah
satunya dengan ekologi dan pembangunan metode green building yang dilakukan di pesantren
at-thariq. Ekologi adalah ilmu yang mempelajari interaksi antara organisme dengan
lingkungannya dan yang lainnya. Berjuang untuk lingkungan tidaklah mudah kita harus memiliki
komitmen dan niat yang tulus dari hati. Karna musuh sejati kita adalah diri kita sendiri dan rasa
malas untuk menerapkan pola hidup ramah lingkungan. Memulai pola hidup mencintai
lingkungan bisa dimulai dari diri sendiri dengan menerapkan ekologi dengan mulai mencintai
7
benih karna benih yang bagus lahir dari kecintaan,kesukarelaan dan kemandirian bukan dari hasil
laboratorium.

KESAN
Kesan saya mengikuti seminar ini adalah munculnya perasaan takjub dan terharu melihat
pejuang-pejuang lingkungan yang sangat mendedikasikan hidupnya untuk mengabdi terhadap
bumi tercinta. Seminar ini banyak membuka pola piker saya yang baru terhadap lingkungan
sekaligus memberikan tamparan yang sangat kuat terhadap diri saya sendiri yang terkadang
masih tidak peduli terhadap lingkungan sekitar padahal itu sangat tidak baik dan dapat
menimbulkan masalah besar yang berdampak ke berbagai sektor. Dari seminar ini saya memiliki
motivasi baru dan tujuan baru untuk turut mendedikasikan diri saya untuk lingkungan sekitar
demi tujuan yang mulia yaitu menghapuskan krisis iklim dari bumi.

8
9