Anda di halaman 1dari 3

LEMBAR KERJA SISWA

Mata Pelajaran : Sejarah Minat


Kelas/Semester : XII IPS /Ganjil
Materi : Respon Internasional Terhadap Kemerdekaan Indonesia
KD : 3.1
Tujuan pembelajaran : Menjelaskan dukungan PBB terhadap Kemerdekaan Indonesia
Menganalisa Belanda menolak kemerdekaan Indonesia
Pelaksanaan : 24 Juli 2020 (pukul 09.30 – 10.45)
Sumber Belajar https://www.youtube.com/watch?v=xAjOqXcwFpQ

Buku Sejarah , LKS Sejarah

Soal Essay

Kelompok :3

Nama Siswa : Brayna, L. Michelle, Sohal

Kelas : XII IPS

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas!

1. Jelaskan mengapa PBB yang juga baru dibentuk tahun 1945 mengakui dan
mendukung kemerdekaan Indonesia! berilah alasan nya
Kemerdekaan Indonesia yang diproklamasikan pada tahun 1945, tahun yang sama ketika
PBB didirikan dan sejak tahun itu pula PBB secara konsisten mendukung Indonesia
untuk menjadi negara yang merdeka, berdaulat, dan mandiri. Oleh sebab itu, banyak
negara yang mendaulat Indonesia sebagai “truly a child” dari PBB. Hal ini dikarenakan
peran PBB terhadap Indonesia pada masa revolusi fisik cukup besar seperti ketika terjadi
Agresi Militer Belanda I, Indonesia dan Australia mengusulkan agar persoalan Indonesia
dibahas dalam sidang umum PBB. Selanjutnya, PBB membentuk Komisi Tiga Negara
yang membawa Indonesia-Belanda ke meja Perundingan Renville. Ketika terjadi Agresi
militer Belanda II, PBB membentuk UNCI yang mempertemukan Indonesia-Belanda
dalam Perundingan Roem Royen.
2. Dukungan PBB terhadap Indonesia tidak terlepas dari peran 2 negara yaitu India
dan Australia, jelaskan hal tersebut!
1) India:
Pada tahun 1946, Indonesia melakukan diplomasi beras dengan India. Indonesia
mengirim bantuan sebesar 500.000-ton beras kepada India yang saat itu sedang
mengalami krisis pangan akibat penjajahan Inggris. Karena dengan peran
Indonesia kepada India, India menjadi salah satu negara di Asia yang terus gencar
menyuarakan perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Kemudian, India memprakarsai diadakannya Konferensi Inter-Asia atau
Konferensi New Delhi pada 20-25 Januari 1949, dan yang memprakarsai adalah
Pandit Jawaharlal Nehru. India sampai mengirimkan pesawat untuk menjemput
delegasi Indonesia, yaitu H. Agus Salim. Konferensinya sendiri, dihadiri oleh
beberapa negara. India juga mengecam Agresi Militer II yang dilakukan Belanda
terhadap Indonesia.

2) Australia:
Peran Australia terhadap Indonesia:
- Memfasilitasi kembalinya 1400 tawanan perang Belanda asal Indonesia
kembali ke tanah air.
- Duduk dalam komite PBB untuk mendesak agar kemerdekaan Indonesia
segera diakui.
- Menjadi wakil Indonesia dalam Komisi Tiga Negara sebagai mediator
terlaksananya perjanjian renville.
- Partai buruh Australia melakukan berbagai cara untuk mendukung
kemerdekaan Indonesia.
- Berbagai upaya yang dilakukan oleh Australia dalam mengakui kemerdekaan
Indonesia mendapat pujian dari Sutan Sjahrir

3. Peran Amerika dalam menekan pihak Belanda agar menyelesaikan konflik 2


negara dalam proses perdamaian di meja perundingan berhasil dilakukan, alasan
apa USA melakukan hal tersebut terhadap Belanda!
Amerika Serikat khawatir mengenai perebutan kekuasaan dan pertempuran
berkepanjangan di Indonesia, karena diprediksi akan berdampak pada kemunduran
produktivitas ekonomi wilayah dan dunia. Amerika Serikat pada akhirnya menganggap
Belanda sebagai ancaman signifikan dalam stabilitas dan ketertiban di Indonesia serta di
Asia Pasifik. Maka dari itu, Amerika Serikat mengambil langkah yang tidak biasa,
memberi tekanan pada sekutu dan berpihak pada rezim nasional Indonesia yang relatif
belum dikenal. pada akhirnya Amerika Serikat memutuskan memihak pada pemerintahan
baru Indonesia dan memaksa Belanda mengakhiri upaya untuk menghentikan
kemerdekaan Indonesia.
4. Konferensi Meja Bundar (KMB) di Den Haag pada 2 September 1949 menjadi
ujung dari kekuasaan Belanda di Indonesia. Belanda akhirnya mengakui Indonesia
sebagai negara berdaulat dengan wilayah seluruh bekas jajahan Belanda di Hindia
Belanda. Tapi dengan pengecualian; Irian Barat. Irian Barat disepakati akan
dibicarakan lebih lanjut, setahun setelah KMB ditandatangani. Mengapa Belanda
bersedia mengakui seluruh wilayah bekas jajahannya sebagai wilayah Indonesia
dengan pengecualian Irian Barat? Kenapa bukan wilayah Sunda kecil (NTB, NTT)
atau Maluku yang dipertahankan?
Salah satu alasan Belanda adalah karena orang-orang asli Papua memiliki perbedaan etnis
dan ras dengan masyarakat Indonesia pada umumnya. Maka dari itu, mereka ingin
menjadikan Papua bagian barat sebagai negara tersendiri di bawah naungan Kerajaan
Belanda. Saat itu juga Belanda sedang mengadakan eksplorasi / penelitian sumber daya
alam di Irian dan berhasil menemukan fakta bahwa di Irian Barat terdapat tambang emas
dan uranium terbesar di dunia (sekarang dinamakan Freeport yang merupakan perusahaan
asing milik Belanda) yang tidak akan habis di gali selama 100 tahun.

Anda mungkin juga menyukai