PEDOMAN FASILITASI

PELATIHAN PENYEGARAN FASILITATOR

PENGUATAN KELEMBAGAAN DANA BERGULIR

Pokok Bahasan :
Sub Pokok PENGUATAN KELEMBAGAAN DANA BERGULIR Waktu : 240 Menit
:
Bahasan (4 jam)

Ringkasan Materi
Kegiatan dana bergulir saat ini telah mencapai angka pengelolaan lebih dari 6,4 trilyun rupiah dengan rata-rata
perkecamatan mendekati 2 milyar rupiah. Kegiatan dana bergulir sudah dikelola hampir 11 tahun dengan rata-
rata tingkat pengembalian 92% untuk SPP dan 82%. Namun jika melihat trend pengembalian selama 4 tahun
terakhir maka kuantitasnya cenderung naik, berdasarkan data nasional per-desember 2011 total tunggakan
hampir mencapai 1 trilyun rupiah. Ditambah jumlah penyelewengan oleh oknum pelaku yang cenderung naik
dengan varian modus yang makin membutuhkan kejelian untuk mengungkapkannya.
Berdasarkan kondisi tersebut maka harus ada langkah-langkah perbaikan dan pencegahan dalam kegiatan dana
bergulir. Peran UPK yang selama ini menjadi aktor utama harus diubah dengan merevitalisasi sistem kelembagaan
kegiatan dana bergulir.
Materi ini diharapkan mempu melibatkan peserta secara aktif untuk memberikan prespektif revitalisasi
kelembagaan kegiatan dana bergulir, mulai dari pengorganisasian yang meliputi peran dan fungsi kelembagaan
kegiatan dana bergulir, pelibatan pihak-pihak terkait, penanganan permasalahan dan mencari/memetakan titik-
titik kritis dalam kegiatan dana bergulir dan mendiskusikan langkah operasional fasilitasi beserta ukuran capaian
yang mudah dapat dilihat/kasat mata.

Tujuan Indikator pencapaian tujuan

1. Peserta mampu mengidentifikasi lembaga-lembaga 1. Terinventarisir seluruh lembaga formal dan informal
masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas yang berperan dalam pengelolaan dana bergulir
2. Terumuskannya peran kelembagaan yang mendukung
 pengelolaan dana bergulir. dalam penanganan masalah dana bergulir
3. Adanya rencana aksi dalam penguatan kelompok
2. Peserta dapat mendorong lembaga-lembaga
masyarakat untuk membuat jejaring dengan pihak-
pihak terkait dalam penanganan masalah dana
bergulir

3. Peserta mampu menyusun strategi dalam

memberikan penguatan kepada kelompok penerima
dana SPP-UEP dalam pengelolaan dana bergulir.

Masalah yang akan dijawab Pertanyaan kunci

1. Dari hasil temuan supervisi banyak tunggakan dalam
pengelolaan kegiatan dana bergulir
2. Lemahnya pendampingan kelompok oleh FK dalam
kegiatan dana bergulir
3. Lemahnya pengawasan kegiatan dana bergulir oleh
kelembagaan pendukung kegiatan dana bergulir
1. Bagaimana kinerja pengelolaan dana bergulir di tempat
masing-masing peserta setahun terakhir ini?
2. Aspek-aspek apa saja yang menyebabkan?
3. Apa saja langkah-langkah efektif untuk meningkatkan
kinerja pengelolaan dana bergulir?
4. Apa saja langkah-langkah efektif untuk menurunkan
penyelewengan dan tunggakan?

Kisi-kisi materi Pendekatan fasilitasi

1. SHARING PENGALAMAN Kegiatan Dana Bergulir &  Ceramah
Peran serta Fungsi Kelembagaan
2. Perumusan penanganan permasalahan dalam  Curah Pendapat (brainstorming) dan pengalaman
pengelolaan dana bergulir
 Diskusi Kelompok
3. Penegasan oleh fasilitator

Instrumen/alat/media pendukung
 Slide

 Kertas Plano

 Metaplan& ATK

Rencana Pembelajaran
Langkah Fasilitasi Waktu
1. PENGANTAR
Fasilitator mengucapkan salam dan menjelaskan: Judul PB dan SPB, yang meliputi tujuan, 10 menit
metode dan waktu yang tersedia. Jangan lupa sampaikan juga tentang pentingnya bahasan ini
pada peserta, baik secara pribadi, program pemberdayaan maupun imbasnya secara lebih luas

2. CURAH PENEDAPAT DAN PENGALAMAN Kegiatan Dana Bergulir & Peran serta Fungsi
Kelembagaan
1. Lakukan curah pendapat terkait dengan: 75 menit
a. Bagaimana pelaksanaan kegiatan dana bergulir dan good practices
b. Siapa saja yang terlibat dalam kegiatan dana berguli (kelembagaan) dan apa peran dan
fungsinya
2. Setiap kelompok akan menceritakan hasil analisanya dan menyimpulkan:
a. Apa permasalahan yang sering dihadapi. Misalkan aspek kinerja, pengendalian,
akuntabilitas, penyelesaian masalah pinjaman bergulir dan fungsi kelembagaan
b. Bagaimana teknik fasilitasi untuk mengatasi permasalahan pada poin a di atas ?
3. Fasilitator membuat suatu kesimpulan atas hasil diskusi pelaksanaan kegiatan dana bergulir
dengan rujukan penjelasan tentang sistem kelembagaan yang dibangun dalam kegiatan
dana bergulir (sesuai dengan penjelasan X kegiatan dana bergulir)
3. PENANGANAN PERMASALAHAN DALAM KEGIATAN DANA BERGULIR
Permasalahan kegiatan dana bergulir bukan hanya tunggakan akan tetapi juga pada penegakan
aturan dan akuntabilitas pengelolaan
a. Fasilitator menjelaskan progres kegiatan dana bergulir berdasarkan data (dapat
menggunakan data propinsi untuk memberikan prespektif sesuai kondisi setempat)
akan lebih baik jika dapat melakukan pembandingan 2-3 tahun
b. Fasilitator meminta peserta untuk melakukan hal yang sama sesuai dengan
kondisi data kabupaten
c. Minta kepada beberapa peserta untuk menceritakan hasil analisanya (dapat dipilih
kabupaten yang memiliki trend naik dan kabupaten yang memiliki tren menurun)
d. Minta peserta untuk mendiskusikan dalam 3 kelompok:
a. Mengapa hal tersebut dapat terjadi
b. Apa penyebab utama
c. Dimana letak permasalahan (berkaitan dengan sistem perguliran, pelaksanaan perguliran
dan pengelolaan keuangan) dan titik-titik kritis dalam setiap tahapan (mulai dari
pengajuan, verifikasi awal, proses verifikasi lapangan, rekomendasi hasil verifikasi,
penetapan, penyaluran/pendanaan, pembukuan pengembalian sampai dengan
pendampingan kondisi paska pendanaan)
d. Minta peserta untuk mengidentifikasi keterlibatan setiap kelembagaan kegiatan dana
bergulir dalam setiap tahapan
e. Langkah fasilitasi apa yang harus dilakukan untuk memastikan hal tersebut dapat
dilaksanakan/terlaksana
e. Minta peserta untuk mempresentasikan hasil diskusi kelompok
f. Minta masing-masing kelompok untuk mempresentasikan hasil dikusi

4. PENEGASAN dan PENUTUP

Fasilitator melakukan penegasan dengan menyampaikan : 20 Menit
1. Kondisi Pelaksanaan Menunjukan Kualitas Pendampingan dari Fasilitator
2. Peran/Fungsi dan Efektivitas Seluruh Kelembagaan
3. Peran/Fungsi dan Efektivitas Seluruh Kelembagaan
4. Pelibatan dan Profesionalisme
5. Akuntabilitas dan Transparansi