DIKERJAKAN OLEH :
Novianda Fratama
D01108068
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TANJUNGPURA
PONTIANAK
2010
Prinsip Kerja Kelistrikkan Pada Sepeda Motor
Sepeda motor pertama kali dinyalakan menggunakan motor starter (motor starter
merupakan tipe motor dc). Motor starter adalah komponen kendaraan sebagai penggerak mula
Adapun motor starter pada sepeda motor terdiri atas dinamo starter, magnet switch starter dan
instalasi kabel sistem starter. Dinamo starter ini akan merubah energi listrik dari aki menjadi
tenaga gerak (putar). Magnet switch starter berfungsi sebagai saklar penerus energi listrik dari
aki ke dinamo starter. Penggunaan magnet switch starter ini guna untuk mencegah terbakarnya
kontak poin dari sakelar starter yang ada di stang sepeda motor. Dinamo starter membutuhkan
kuat arus listrik yang sangat besar, sehingga pemutusan dan penerusan arus listrik pada sakelar
akan dapat menimbulkan loncatan bunga api listrik di dalam sakelar. Jika sakelar terbuat dari
plat kecil dan tipis , maka panas dari loncatan bunga api listrik ini akan membuat sakelar mudah
melengkung.Sehingga sakelar menjadi rusak. Jadi penggunaan magnet switch starter sangat
diperlukan untuk menjaga kerusakan yang dapat terjadi pada sakelar starter di stang sepeda
motor.
(a) (b)
(d)
(c) (e)
Gambar 2. Bagian-bagian dari Motor Starter (a) Rotor Dengan Komutator, (b) Field Coil, (c)
Setelah mesin menyala, sistem pengisian bekerja menyuplai arus listrik. Sistem pengisian
adalah sistem kelistrikan pada kendaraan baik sepeda motor atau mobil untuk mengisi arus
listrik ke dalam aki, atau bisa disebut dengan alat charger di kendaraan. Jadi sistem pengisian
pada kendaraan sangatlah penting , karena kebutuhan listrik pada kendaraan sangat dibutuhkan
pada mesin dan kebutuhan aksesories kendaraan lainnya. Jika tidak ada suplai listrik , maka
mesin tidak dapat hidup. Dan jika tidak ada suplai listrik pada kendaraan ,maka lampu ,dan
aksesories lainnya tak akan dapat menyala. Sementara seperti telah kita ketahui, bahwa suplai
listrik dari aki tidak akan bertahan lama, karena listrik yang ada pada aki sangat terbatas
jumlahnya dan dapat habis bila tidak di charge, karena itulah sistem pengisian sangat
Sistem pengisian pada kendaraan terdiri atas komponen - komponen sebagai berikut :
Komponen sistem pengisian pada sepeda motor sebenarnya sama , hanya berbeda
Magnet pada sepeda motor berputar karena menerima putaran dari crankshaft. Gaya magnet ini
akan memotong sepul pengisian sehingga menimbulkan arus listrik. Listrik yang dihasilkan ini
akan dialirkan ke kiprok untuk diatur tegangannya sebelum dialirkan ke komponen listrik yang
membutuhkan. Kelebihan listrik akan dialirkan ke untuk mencharge aki.