Anda di halaman 1dari 1

ABSTRAK

Dalam pengolahan dan produksi kelapa sawit menjadi crude palm oil (CPO),
salah satu komplemen yang dapat membuat efisiensi produksi tinggi yaitu dengan
menekan terjadinya oil losses dalam produksi. Dalam pengolahan pada stasiun
pengepressan (screw press) beberapa faktor tertentu dapat mengakibatkan
kenaikan pada oil losses (kehilangan minyak) seperti tekanan, temperatur dan
beberapa faktor lainnya. Penggunaan tekanan press yang kecil dapat
mengakibatkan kadar oil losses yang besar sedangkan penggunaan tekanan press
yang besar akan mengakibatkan tingginya biji kelapa sawit yang pecah. Penelitian
kali ini dilakukan di PT. PP. London Sumatra Indonesia Tbk Dolok Palm Oil Mill,
dengan pengambilan sampel dilakukan secara langsung dan penentuan kadar
minyak dilakukan dengan metode ekstraksi menggunakan pelarut n-heksan.
Proses pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali dengan dilanjutkan pada
proses ekstraksi. Dalam proses ekstraksi didapat persentase kehilangan minyak
pada sampel yaitu sebesar 4,0712%; 4,0636%; dan 4,0748%; dengan standar atau
norma losses CPO (PKS Sumatra Utara) Tahun 2019 pada press cake (ampas
press) yaitu sebesar < 4,20% terhadap contoh.

Kata kunci : Oil losses, screw press, ampas press, minyak kelapa sawit

ii

Anda mungkin juga menyukai