Anda di halaman 1dari 3

Nama : Sherli Indraeni

NIM : 836284278

1. Inovasi pendidikan di Indonesia menurut Cece Wijaya terbagi atas empat aspek, Yaitu:
1. Tujuan PendidikanStruktur Pendidikan dan Pengajaran
2. Pembaharuan dalam dan Isi kurikulum dalam pengajaran
3. Cara penyampaian pengajaran dengan menggunakan multimetode dan multimedia
dalam kegiatan belajar.
4. Pembahasan, Inovasi pendidikan di Indonesia menurut Cece Wijaya terbagi atas empat
aspek, Yaitu:
Tujuan Pendidikan, Dengan adanya tujuan pendidikan yang jelas para pengajar dapat
memotivasi tentang bagaimana cara penyampaian materi pendidikan yang baik dan juga
para pengajar dapat menyusun kursi dan kerja kelompok supaya materi yang diberikan
dapat masuk dan diterima oleh siswa. Hal ini berguna agar siswa dapat menerapkan ilmu
atau materi yang disampaikan oleh pengajar ke masyarakat.
Struktur Pendidikan dan Pengajaran, Disini para pengajar atau pihak sekolah mencoba
untuk mengkaji struktur pendidikan dan pengajaran yang baik sehingga kelak siswa yang
diajar dapat menjadi sumber daya manusia yang produktif dan berguna bagi negara dan
masyarakat. Pengkajian ini meliputi: rangkaian kegiatan melihat ke masa depan dalam
hal menentukan kebijaksanaan, prioritas dan biaya pendidikan dengan
mempertimbangkan kenyataan yang ada dalam bidang ekonomi, sosial, budaya, dan
politik.
Pembaharuan dalam dan Isi kurikulum dalam pengajaran, Hal ini dilakukan agar Pengajar
dapat mengemas materi-materi sedemikian menarik agar siswa dapat tertarik dan
memahaminya dengan sangat cepat. Pembaharuan ini dilakukan agar kurikulum atau
pengajaran tidak terpaku pada satu materi atau kurikulum namun dapat berkembang
sesuai dengan perkembangan zaman.
Cara penyampaian pengajaran dengan menggunakan multimetode dan multimedia
dalam kegiatan belajar, hal ini dilakukan agar pengajar dalam menyampaikan pelajaran
tidak bersifat monotone namun berkembang juga seiring perkembangan zaman. Dengan
demikian para pengajar dapat menilai pemahaman siswa terhadap materi yang
diberikan dan para pengajar dapat melakukan berbagai pendekatan agar para siswa
dapat memahami materi yang diberikan oleh pengajar
2. Inovasi yang bisa kita lakukan dibidang pendidikan misalnya adalah dengan mengajar online.
Mari kita analisa, belajar online adalah sebuah langkah atau loncatan agar semua murid bisa
belajar gratis. Hanya bermodalkan handphone dan kuota kita bisa belajar online, tidak perlu
bayar uang sekolah karena guru yang mengajarkan dibayar oleh aplikasi, aplikasi dibayar dari
jumlah orang yang mendownload aplikasi tersebut. Dengan begitu inovasi ini sama sama
menguntungkan baik di pihak murid, guru, dan juga siswa. Memang ada beberapa
kekurangan seperti jaringan internet dan sosialisasi, tapi keluar dari itu semua, masih banyak
keuntungan yang dapat menutupinya.
3. menurut Roger (1983) ada lima karakteristik yaitu :
1. Relativ advantage
2.compatibility
3.complexity
4.Triability
5.Observability
4. faktor penghambat inovasi dlm pendidikan yaitu :

1. Estimasi tidak tepat terhadap inovasi

Disebabkan oleh tidak tepatnya perencanaan atau estimasi dalam proses difusi inovasi, antara
lain tidak tepat dalam mempertimbangkan implementasi inovasi, kurang adanya kerja sama antar
pelaksana inovasi, tidak adanya persamaan pendapat tentang tujuan yang akan dicapai, tidak jelas
struktur pengambilan keputusan, komunikasi yang tidak lancar, adanya tekanan dari pemerintah
untuk mempercepat hasil inovasi dalam waktu yang sangat singkat.

2. Konflik dan motivasi

Disebabkan oleh karena adanya masalah-masalah pribadi seperti pertentangan antara anggota tim,
rasa iri antara anggota, ada anggota tim yang tidak semangat kerja, pimpinan terlalu kaku dan
berpandangan sempit, kurang adanya penguatan atau hadiah terhadap anggota yang melaksanakan
tugas dengan baik.

3. Inovasi tidak berkembang

Tidak ada upaya untuk mengembangkan inovasi disebabkan oleh lambatnya material yang diterima,
alokasi dana yang tidak tepat, terjadi inflasi, pergantian pengurus yang terlalu cepat.

4. Masalah keuangan

Tidak memadainya dana dari pemerintah, kondisi perekonomian secara nasional mengakibatkan
penundaan penyampaian dana.

5. Penolakan inovasi dari kelompok tertentu

Pro dan kontra dalam memandang inovasi selalu mewarnai kehadiran sebuah inovasi bahkan dapat
menggiring opini masyarakat sehingga curiga dengan inovasi tersebut.

6. Kurang adanya hubungan sosial

Hubungan dimaksudkan disini adalah hubungan antara anggota kelompok pelaksana dan hubungan
dengan masyarakat.
5. Dalam konsep globalisasi, desentralisasi merupakan suatu konsekuensi. Gobalisasi mengakibatkan
peran pemerintahan sentral beralih, bahkan cenderung berkurang. Sebaliknya peran individu untuk
bersaing dan bekerja sama menjadi sangat tinggi baik dalam pandangan pergaulan bilateral,
regional, dan internasional. Daya tahan suatu bangsa secara politis, ekonomi, keuangan, pendidikan
dan kebudayaan tidak dapat lagi sepenuhnya mengandalkan pemerintah, justru Pemerintah pusat
bukan lagi satu-satunya aktor yang mampu mengurus seluruh kehidupan rakyat.

Anda mungkin juga menyukai